Senin, 25 Agustus 2014

Skripsi Syariah:STRATEGI GURU AGAMA ISLAM DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) DALAM PEMBELAJARAN FIQIH DI MTs. NURUL ULUM KEBONSARI MALANG


BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Kualitas kehidupan bangsa sangat ditentukan oleh faktor pendidikan.
Peran pendidikan sangat penting untuk menciptakan kehidupan yang cerdas, damai, terbuka, dan demokratis. Oleh karena itu, pembaruan pendidikan harus selalu dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan nasional.
GBHN (Garis Besar Haluan Negara) terutama TAP/MPR/II/1988, telah menetapkan bahwa manusia Indonesia harus dibangun menjadi manusia yang berkualitas tinggi melalui berbagai bidang pembangunan yang salah satu sektornya adalah pendidikan. Dalam GBHN tersebut ditetapkan bahwa pembangunan nasional adalah berdasarkan pancasila dan bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia yaitu manusia yang memiliki ciri-ciri watak dan kemampuan: (1) beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, (2) berbudi pekerti luhur, (3) berkepribadian, berdisiplin dan bekerja keras dan tangguh, (4) bertanggung jawab, mandiri, cerdas dan terampil, (5) sehat jasmani dan rohani, (6) memiliki rasa cinta tanah air yang mendalam, (7) memiliki rasa dan semangat kebangsaan dan kesetiakawanan sosial, (8) memiliki rasa percaya kepada diri sendiri, (9) memiliki sikap dan perilaku inovatif dan kreatif, (10) memiliki kemampuan untuk m embangun dirinya .
sendiri dan bersama-sama bertanggung jawab membangun masyarakat dan bangsa.
UNESCO mengemukakan dua prinsip pendidikan yang sangat relevan dengan pancasila: pertama; pendidikan harus diletakkan pada empat pilar, yaitu belajar mengetahui (learning to know), belajar melakukan (learning to do), belajar hidup dalam kebersamaan (learning to live together), dan belajar menjadi diri sendiri (learning to be); kedua, belajar seumur hidup (life long learning). Untuk mewujudkan hal itu maka perlu strategi baru dalam menciptakan masyarakat melek huruf agar tidak ketinggalan dengan perkembangan zaman.
Guru sebagai komponen utama dalam dunia pendidikan dituntut un tuk mampu mengimbangi bahkan melampaui perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang dalam masyarakat. Melalui sentuhan guru di sekolah diharapkan mampu menghasilkan peserta didik yang memiliki kompetensi tinggi dan siap menghadapi tantangan hidup dengan penuh keyakinan dan percaya diri yang tinggi. Sekarang dan ke depan, sekolah (pendidikan) harus mampu menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas, baik secara keilmuan (akademis) maupun secara sikap mental.
Oleh sebab itu dalam pembahasan penelitian ini maka guru harus memiliki pemahaman tentang kurikulum tingkat satuan pendidikan dan strategi yang tepat dalam mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan tersebut agar tercapai tujuan pendidikan. Yang mana Pemahaman .
Arifin, Kapita Selekta Pendidikan Islam dan Umum (Jakarta: Bumi Aksara, 1992), hlm.
74-7.
.
adalah suatu titik temu antara 2 pola yang terdapat didalam diri manusia yaitu pola akal dan pola rasa. Jika disetiap pembelajaran didasari oleh suatu pemahaman terlebih dahulu maka akan lebih berharga dan bermaknalah suatu pembelajaran tersebut. Dan kelak bagi si orang tersebut jika ia menemukan suatu persoalan yang lainnya lagi pada akhirnya proses pembelajaran dengan pemahaman sudah mendarah daging didirinya, hanya cukup kapan ia butuh dan pada saat itulah ia akan muncul tanpa perlu dihapal dan diingat setiap saat.
.
Begitu juga dengan seorang guru yang hendak mengimplementasikan kurikulum tingkat satuan pendidikan sebaiknya memahami tentang apa dan bagaimana kurikulum tingkat satuan pendidikan itu sendiri agar dalam pelaksanaannya tidak ada kesulitan.
Adapun strategi mempunyai banyak arti diantaranya yang dikemukakan oleh Reber mendevinisikan strategi sebagai rencana tindakan yang terdiri atas seperangkat langkah -langkah untuk memecahkan masalah atau mencapai tujuan.
.
Secara umum strategi mempunyai pengertian sebagai suatu garis besar haluan dalam bertindak untuk mencapai sasaran yang telah di tentukan.
.
Mulyasa mengartikan strategi khusus dalam penerapan kurikulum tingkat satuan pendidikan sebagai langkah yang digunakan dalam implementasi KTSP seperti disk usi profesi, seminar, penataran, lokakarya, .
Pemahaman (http:www.google.com, diakses 20 April 2010) .
Muhaimin, Paradigma Pendidikan Islam (Upaya Mengefektifkan Pendidikan Agama Islam) (Bandung: Rosda Karya, 2004), hlm. 21.
.
Abu ahmadi, SBM (Strategi Belajar Mengajar) (Bandung: CV. Pustaka Setia, 2005), hlm.
1.
.
penyediaan buku kurikulum, dan kegiatan-kegiatan yang dapat mendorong penggunaan kurikulum di lapangan.
.
Salah satu komponen penting dari sistem pendidikan tersebut adalah kurikulum, Kurikulum merupakan alat yang sangat penting bagi keberhasilan suatu pendidikan. Tanpa kurikulum yang sesuai dan tepat akan sulit untuk mencapai tujuan dan sasaran pendidikan yang diinginkan.


Download lengkap Versi PDF

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi