Rabu, 27 Agustus 2014

Skripsi Syariah:STRATEGI PENGHIMPUNAN DANA MELALUI DEPOSITO MUDHARABAH DI BNI SYARI’AH CABANG SEMARANG


 BAB  PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang Masalah Pada  umumnya  yang  dimaksud  dengan  bank  syari’ah  adalah  lembaga  keuangan  yang  usaha  pokoknya  menghimpun  dana  dan  memberikan  kredit  dan  jasa – jasa lain dalam lalu lintas pembayaran serta peredaran uang yang beroperasi  disesuaikan dengan prinsip – prinsip syari’ah.
Gagasan  untuk  mendirikan  bank  syari’ah  di  Indonesia  sebenarnya  sudah  muncul  sejak  pertengahan  tahun  1970  an.  Hal  ini  dibicarakan  pada  seminar  nasional  Hubungan  Indonesia  Timur  Tengah  pada  1974  dan  pada  tahun  1976  dalam  seminar  Internasional  yang  diselenggarakan  oleh  Lembaga  Study  Ilmu  Kemasyarakatan (LSIK) dan yayasan Bhinneka Tunggal Ika.
Akhirnya  gagasan  mengenai  bank  syari’ah  itu  muncul  lagi  sejak  tahun  1988, disaat pemerintah mengeluarkan Paket Kebijakan Oktober (PAKTO)  yang  berisi liberalisasi industri perbankan. Para ulama pada waktu itu berusaha untuk  mendirikan bank bebas bunga, tapi tidak ada satupun perangkat hukum yang dapat  dirujuk, kecuali bahwa perbankan dapat saja menetapkan bunga sebesar 0%.
 Program  pengembangan  perbankan  syari’ah  selalu  mempertimbangkan  kondisi-kondisi  serta  lingkungan  yang  menyertainya.  Oleh  karena  itu  dalam  pengembangan bank syari’ah diterapkan sejumlah prinsip-prinsip pokok kebijakan  pengembangan.
 Heri  Sudarsono,  Bank  dan  Lembaga  Keuangan  Syari’ah  Deskripsi  dan  Ilustrasi,  Yogyakarta: Ekonosia, 2003, hlm.

1   Bank syari’ah mempunyai peran sebagai lembaga perantara (Intermediary)  antara  satuan-satuan  kelompok  masyarakat  atau  unit-unit  ekonomi  yang  mengalami kelebihan dana (surplus  unit) dengan unit  –  unit lain yang mengalami  kekurangan dana (defisit unit). Melalui bank kelebihan dana  –dana tersebut dapat  disalurkan  kepada  pihak-pihak  yang  memerlukan  dan  memberikan  manfaat  kepada kedua belah pihak.
Maraknya perbankan islam (syari’ah), dewasa ini bukan merupkan gejala  baru dalam dunia islam, keadaan in ditandai dengan semangat tinggi dari berbagai  kalangan, yaitu akademisi dan praktisi untuk mengembangkan perbankan.
Pertumbuhan  setiap  bank  sangat  dipengaruhi  oleh  perkembangan  kemampuannya penghimpun dana masyarakat, baik berskala kecil maupun besar  dengan masa pengendapan yang memadai. Sebagai lembaga keuangan , masalah  bank  yang  paling  utama  adalah  dana.  Tanpa  dana  yang  cukup,  dan  tidak  dapat  berbuat apa-apa atau dengan kata lain bank menjadi tidak berfungsi sama sekali.
Kurangnya  masyarakat  dalam  memahami  perbankan  syari’ah  membuat  masyarakat  belum  bisa  memahaminya  berdasarkan  prinsip-prinsip  syari’ah  dengan menganggap bahwa bank syari’ah dalam pengoperasiannya sama seperti  bank  konvensional  dengan  memakai  bunga  atau  riba.  Sehingga  bank  syariah  kurang diminati oleh masyarakat umum khususnya di pedesaan. Ketidakmampuan  tersebut  terutama  dalam  sisi  penghimpunan  dana  kepada  masyarakat  golongan  ekonomi menengah ke bawah.
Adanya  BNI  Syari’ah  Cabang  Semarang  diharapkan  dapat  memberikan  kemudahan dan kenyamanan masyarakat dalam menitipkan harta atau barangnya   kepada  bank  dan  bank  mengelola  dana  dari  masyarakat  dengan  cara  disalurkan  melalui  pembiayaan  usaha  produktif  yang  sesuai  dengan  prinsip  syari’ah  dan  menghasilkan bagi hasil yang kompetitif bagi nasabah.
Dalam  penghimpunan  dana,  BNI  Syari’ah  Cabang  Semarang  melakukan  mobilisasi  dan  investasi  tabungan  dengan  cara  yang  adil  dijamin  bagi  semua  pihak. Tujuan  mobilisasi  dana  merupakan  hal  penting  karena  islam  secara  tegas  mengutuk  penimbunan  tabungan  dan  menuntut  penggunaan  sumber  dana  secara  produktif  dalam  rangka  mencapai  tujuan  sosial  ekonomi  islam.  Berkaitan  hal  tersebut,  maka  prinsip  yang  dianut  Bank  Syariah  dalam  penghimpunan  dana  diantaranya giro, tabungan dan deposito.
Penyimpanan  dana  di  BNI  Syari’ah  Cabang  Semarang  penarikannya  belum  tentu  dapat  dilakukan  setiap  saat  namun  dapat  juga  penarikannya  hanya  dapat  dilakukan  pada  waktu  tertentu  menurut  perjanjian  yang  disepakati  yaitu  dengan cara deposito.
Deposito adalah simpanan yang penarikannya  hanya dapat dilakukan pada  waktu  tertentu  perjanjian  nasabah  penyimpan  dengan  bank  yang  ditujukan  bagi  nasabah  perorangan  dan  perusahaan  dengan  menggunakan  prinsip  mudharabah mutlaqah. Dalam hal ini pemilik dana tidak memberikan batasan atau persyaratan  tertentu  kepada  BNI  Syari’ah  dalam  mengelola  investasinya.  Dengan  kata  lain,  BNI  Syari’ah  mempunyai  hak  kebebasan  dalam  menginvestasikan  dana  mudharabah  mutlaqah  ini  ke  berbagai  sector  bisnis  yang  diperkirakan  akan  memperoleh keuntungan atau bagi hasil.
 Berdasarkan uraian diatas penulis ingin mengetahui produk penghimpunan  dana deposito mudharabah di BNI Syari’ah Cabang Semarang dengan mengambil  judul  “STRATEGI  PENGHIMPUNAN  DANA  MELALUI  DEPOSITO  MUDHARABAH  DI  BNI  SYARI’AH  CABANG  SEMARANG”  yang  dapat  dijadikan bahan penelitian dan acuan.
1.2.Perumusan Masalah Berdasarkan  latar  belakang  penelitian  ini,  maka  masalah  penelitian  ini  adalah sebagai berikut : 1.  Bagaimana  bentuk-bentuk  promosi  dana   deposito  mudharabah  di  BNI  Syari’ah Cabang Semarang? 2. Bagaimana penghitungan bagi hasil penghimpunan dana deposito  mudharabah di BNI Syari’ah Cabang Semarang? 1.3.Tujuan Penelitian Dalam  penyusunan  Tugas Akhir  ini  ada  tujuan  yang  hendak  dicapai,  yaitu :  a.  Untuk  mengetahui  bentuk-bentuk  promosi  dana  deposito  mudharabah  di  BNI Syari’ah Cabang Semarang.
b.  Untuk  mengetahui  penghitungan  bagi  hasil  penghimpunan  dana  deposito  mudharabah di BNI Syari’ah Cabang Semarang.
 1.4.Manfaat Penelitian Manfaat  penelitian  Tugas  Akhir  (TA)  ini  untuk  berbagai  pihak,  adalah  sebagai berikut : 1.  Bagi Penulis a.  Dapat  menambah  wawasan  dan  pengetahuan  tentang  bentuk-bentuk  promosi  serta  penghitungan  bagi  hasil  penghimpunan  dana  deposito  mudharabah di BNI Syari’ah Cabang Semarang.
b.  Untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat guna memperoleh gelar Ahli  Madya dalam ilmu Perbankan Syari’ah.
2.   Bagi BNI Syari’ah a.  Sebagai  bahan  evaluasi  dalam  upaya  pengembangan  produk  yang  lebih  baik.
b.  Dapat  memperkenalkan  eksistensi  BNI  Syari’ah  di  masyarakat  luas  serta  dapat digunakan sebagai masukan.


Download lengkap Versi PDF

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi