BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Gejolak krisis ekonomi yang telah melanda
negara super power Amerika Serikat telah
meluluh lantahkan bank raksasa Lehman Brothers dan perusahaan finansial raksasa Bear Streans. Kemudian pasar
keuangan dunia mengalami terjun bebas
ditingkat terendah. Beberapa bank besar yang collaps dan runtuhnya berbagai bank investasi lainnya di Amerika
Serikat memicu gelombang kepanikan diberbagai
pusat keuangan seluruh dunia.
Dengan kejadian diatas
menunjukkan bahwa drama krisis keuangan memasuki
tingkat keterpurukan yang sangat dalam, dan dampaknya demikian terasa pada keuangan global. Sedangkan dampak
terburuk dari krisis ini berada pada
sektor non riil, sehingga Bursa Efekdan Pasar uang terguncang dan sempat menonaktifkan kegiatannya untuk sementara.
Bahkan di Indonesia sendiri mengalaminya.
Keterpurukan pasar uangdan
kegiatan ekonomi yang berlandaskan pada sistem
ekonomi kapitalis telah rapuh, dan ini menunjukkan bahwa, sistem ekonomi kapitalis tidak dapat menjadi solusi
kemajuan perekonomian masyarakat.
Agustianto.niriah.com, 2-12-2008 Suatu sistem pada dasarnya merupakan
“organisasi besar” yang menjalin berbagai
subyek (atau obyek) serta perangkat kelembagaan dalam suatu tatanan tertentu. Subyek atau obyek pembentuk
kemasyarakatan dapat berupa orangorang atau masyarakat, untuk suatu
sistemsosial atau sistem kemasyarakatan dapat
berupa makhluk-makhluk hidup dan benda alam, untuk suatu sistem kehidupan atau sistem lingkungan dapat berupa
barang atau alat. Untuk sistem peralatan
dapat berupa data, catatan, atau kumpulan fakta.
Suatu sistem ekonomi tidak
berdiri sendiri, tetapi berkaitan dengan falsafah dan pola hidup masyarakat tempatnya
berpijak. Sistem ekonomi yang diterapkan
di Indonesia sering menjadi pertanyaan atau perdebatan dalam masyarakat. Dewasa ini terdapat
berbagaipertentangan diberbagai negara. Dari berbagai sistem ekonomi yang berbeda-beda
tersebut tumbuhunsur politik yang ada
dibelakangnya sehingga muncul yang namanya sistem ekonomi kapitalis dan sistem ekonomi Islam.
Sistem kapitalis telah diterima
dan dipraktekkan di dalam masyarakat, maka
boleh dikatakan bahwa sistem kaptalis dapat ditentukan oleh manusia di dalam masyarakat dan boleh berubah mengikuti
ketentuan masyarakat.
Dengan paparan diatas dapat dikatakan bahwa
krisis ekonomi global yang melanda
negara di sebagian penjuru dunia ini diakibatkan oleh kesalahan sistem.
One.indoskripsi.com, 6-5-2009 Sudah saatnya ada perbaikan sistem sehingga
dapat mengembalikan stabilitas perekonomian.
Dalam krisis yang terjadi saat
ini, konsep uang dan fungsinya yang selama ini diterapkan telah mengalami pergeseran yang
sangat signifikandibandingkan dengan
masa kejayaan kerajaan Islam.
Dalam sistem ekonomi kapitalis
yang diterapkan saat ini uang dijadikan sebagai
komoditi perdagangan, artinya individu yang mempunyai uang lebih akan lebih tertarik memperjualbelikan uang tersebut
dari pada membagikan sebagian uangnya
kepada orang lain.
Yang menjadi masalah adalah kurs
dunia yang saat ini dipakai oleh sebagian
negara di belahan dunia ini. Sebelum Great Depressionjustru tidak ada kurs dunia, yang ada hanya transaksi antar
negara secara sporadis yang sendirisendiri. atau mungkin secara regional. Baru
setelah adanya Bretton Woodmaka ada
kesepakatan penetapan kurs untuk mata uang masing-masing negara, sehingga jelas 1 rupiah berapa dollar, yen,
dst hingga untuk semua mata uang lain di
dunia. dan dollar AS di sepakati menjadi mata uang utama dunia, karena perekonomian AS adalah yang paling besar.
Benar dollar AS pada massa itu dipatok dengan
emas, itulah sistem moneter yang dulu
digunakan karena emassebelumnya menjadi mata uang yang paling liquiddan diakui di dunia. Namun pada
massa Nixon, dollar diubah.
karena sistem keuangan AS sendiri
tidak memiliki kemampuan untuk mengawasi www.suarasurabaya.net, 3-4-2009 pergerakan emas di negaranya. Dulu warga
negara AS dilarang menyimpan emas, hal
ini diperlukan agar menjaga kestabilan emas, emas butuh stabil karena tentu saja akan mempengaruhi kondisi dollar AS.
Namun yang terjadi adalah banyak
emas yang "lari" ke Eropa, maka pada saat pemerintah AS tidak mampu menjaga
kestabilan emas maka dollar tidak lagi dipatok
dengan emas. Ternyata dengan The Taylor Rule, uang fiat ini bisa memberikan manfaat yang lebih
"lincah" dibanding standard emas. Secara garis besar, supply uang di tentukan dari jumlah
pengangguran dan inflasi yang terjadi.
Bila pemerintah ingin mengurangi
pengangguran maka caranya adalah dengan menambah
uang, namun hal ini berdampak pada trade offberkurangnya kesejahteraan. Sayangnya saat ini semua itu
harus dikaji ulang lagi apakah dengan kondisi
AS yang terpuruk dollar masih layak dijadikan kurs dunia.
Sedangkan Islam datang dengan
membawa risalah yang universal dan abadi.
Adapun ekonomi, politik dan sejenisnya merupakan hal keduniaan yang selalu berubah-ubah menurut ruang dan waktu.
Menurut Yusuf Qardhawi bahwa sesungguhnya
ilmu ekonomi bukanlah kebenaran yang pasti dan bukan pula sesuatu yang abadi, dan manusia sebagai pelaku
ekonomi sudah lama merasakan uang sangat
penting fungsinya untuk memperlancar aktifitas tukar menukar dalam perekonomian. Dapat kita bayangkan
kesulitan-kesulitan yang terjadi kalau tukarmenukar dilakukan dengan cara
barter.
Yang hanya mungkin terjadi bila Mulia Nasution, Ekonomi Moneter Uang dan
Bank, h. 2 kedapatan dua orang yang
satu membutuhkan barang yang dipunyai oleh orang yang kedua, sedang orang ini membutuhkan
barang yang dipunyai oleh orang pertama
dan pelaksanaan barter ini agaknyasukar terjadi, terlebih-lebih bila kebutuhan-kebutuhan itu sudah beraneka ragam.
Download lengkap Versi PDF
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
pesan skripsi