Jumat, 05 September 2014

Skripsi Ekonomi: Analisis Kredit Macet Pada Pt. Bpr Nguter Surakarta Tahun 2012-2013

  BAB I.
PENDAHULUAN.
A.  Latar Belakang Masalah.
Skripsi Ekonomi: Analisis Kredit Macet Pada Pt. Bpr Nguter Surakarta Tahun 2012-2013
Pembangunan  nasional  suatu  negara  di  dalamnya  terdapat  pembangunan  ekonomi  yang  mempunyai peran penting dalam  setiap  negara. Dalam  pembangunan  ekonomi  diperlukan  peran  serta  lembaga  keuangan  untuk  membiayai  karena  pembangunan  ekonomi  sangat  memerlukan  tersedianya  dana.  Oleh  karena  itu  keberadaan  lembaga  keuagan  dalam  pembiayaan  ekonomi  sangat  diperlukan.  Salah  satu  lembaga  keuangan  yang  terlibat   dalam  suatu   pembiayaan  pembangunan  ekonomi  oleh  bank.  Bank  sebagai  lembaga  keuangan  merupakan  badan  usaha  menghimpun  dana  dari  masyarakat  dalam  bentuk  simpanan  dan  kemuadian  menyalurkan  kembali  dana tersebut kepada masyarakat dalam bentuk pinjaman untuk jangka waktu  tertentu.

Kegiatan  untuk  menghimpun  dana  sangat  menentukan  jumlah  dana  yang  dapat  dikembangkan  oleh  bank  penanaman  dana  yang  menghasilkan  pendapatan  bagi  bank  tersebut  dalam  rangka  meningkatkan  taraf  hidup  masyarakat.  Dari  pengertian  di  atas  dapat  disimpulkan  bahwa  fungsi  bank  pada umumnya adalah menerima berbagai bentuk simpanan dari masyarakat ,  memberikan  kredit  baik  bersumber  dari  dana  yag  diterima  dari  masyarakat  maupun  dana  yang  diperoleh  dari  pemilik  bank  (pemegang  saham),  pemerintah maupun bank Indonesia. Bank merupakan lembaga perantara yang  1    menghimpun  dana  dan  menempatkanya  dalam  bentuk  aktiva  produktif  yaitu  kredit.
Menurut  Undang-Undang  Republik  Indonesia  nomor  10  tahun  1998  tentang  perubahan  atas  undang-undang  nomor  7  tahun  1992  tentang  perbankan,  kredit  adalah  penyediaan  uang  atau  tagihan  yang  dipersamakan  dengan  itu,  berdasarkan  persetujuan  atau  kesepakatan  pinjam -meminjam  antara  pihak  bank  dan  pihak  lain  yang  mewajibkan  pihak  peminjam  untuk  melunasi  hutangnya  setelah  jangka  waktu  tertentu  dengan  pemberian  bunga.
Kredit  macet  atau  problem  loan  adalah  kredit  yang  mengalami  kesulitan  pelunasan  akibat  adanya  faktor-faktor  atau  unsur  kesengajaan  atau  kondisi  diluar  kemampuan  debitur,  kredit  macet  yaitu  kredit  yang  pengembalian  pokok  pinjaman  dan  pembayaran  bunganya  terdapat  tunggakan  telah  melampauhi  270  hari.  Kredit  macet  merupakan  kondisi  dimana  pihak  bank  merasa dirugikan.
PT. BPR Nguter Surakarta merupakan salah satu sektor perbakan yang  dituntut  untuk  mampu  bersaing  dengan  bank-bank  lain.  Salah  satu  kegiatan  utama  dan  merupakan  sumber  pendapatan  bagi  PT.  BPR  Nguter  Surakarta  adalah  dengan  memberikan  jasa  pinjaman  kredit.  Penyaluran  kredit  yang  diberikan  PT.  BPR  Nguter  Surakarta  supaya  dapat  terlaksana  dengan  baik  maka  pihak  bank  harus  dapat  mengambil  keputusan  yang  tepat  dalam  memberikan  kredit  kepada  calon  nasabah.  Pemberian  fasilitas  kredit  pihak  bank dihadapkan pada masalah yaitu resiko kredit yang terdapat kemungkinan  kredit  yang  telah  diberikan  tidak  kembali  sesuai  dengan  yang  diharapakan.
  Dalam  hal  ini  PT.  BPR  Nguter  Surakarta  harus  lebih  bijak  lagi  untuk  mengunakan  analisis  kredit  yang  benar,  apabila  kegiatan  analisis  kredit  dilakukan  dengan  benar  maka  akan  terhindar  dari  resiko  kredit  bermasalah/kredit  macet.  Kredit  macet  selain  merugikan  BPR  tetapi  juga  dapat membuat BPR di  likuidasi. Hal  ini sangat memberikan dampak buruk, sehingga  perlu  dilakukan  upaya  penanganan  kredit  macet  yang  serius  oleh  BPR. Selain itu BPR wajib menjaga kualitas aktiva produktifnya. Upaya yang  dapat dilakukan BPR untuk menjaga kualitas kreditnya dengan penyelamatan  terhadap kredit macet.
Dalam usaha perkreditan pihak  bank  berusaha  meminimumkan risiko  akibat  kegagalan  atau  ketidakmampuan  nasabah  mengembalikan  jumlah  pimjaman yang diterima dari bank beserta bunganya dalam jangka waktu yang  telah  ditentukan.  Apabila  sampai  terjadi  kredit  macet  maka  bank  harus  melakukan teknik-teknik pengendalian dalam mengatasi kredit macet tersebut  sampai dengan tidak ada alternatif lainnya, serta melakukan lelang atas barang  agunan yang diserahkan oleh debitur. Berdasarkan uraian diatas, maka penulis  terrtarik  untuk  melakukan  penelitian  dan  analisa  kredit  macet  pada  BPR  Nguter  Surakarta  selama  dua  periode  dari  tahun  2011  sampai  dengan  tahun  2012  dengan  judul  penelitian  “  ANALISIS  PENYELESAIAN  KREDIT  MACET PADA PT. BPR NGUTER SURAKARTA TAHUN 2012-2013 ”.
  B.  Rumusan Masalah.
Berdasarkan  latar  belakang  yang  telah  diuraikan  di  atas,  maka  permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.  Apakah  faaktor-faktor  yang  menyebabkan  terjadinya  kredit  macet  pada  PT. BPR Nguter Surakarta? 2.  Bagaimana  kebijakan  yang  dilakukan  PT.  BPR  Nguter  Surakarta  dalam  menangani kredit macet?  C.  Tujuan Penelitian.
1.  Untuk mengetahui faktor dari penyebab terjadinya kredit macet pada PT.
BPR Nguter Surakarta.
2.  Untuk  mengetahui  kebijakan  yang  dilakukan  PT.  BPR  Nguter  Surakarta  dalam menangani kredit macet.
D.  Manfaat penelitian.
1.  Bagi Penulis .
a.  Dengan melakukan penelitian ini penulis memperoleh pengalaman dan  ilmu pengetahuan baru mengenai bank perkreditan rakyat.
b.  Menambah pengalaman  dan sarana  latihan dalam  menganalisis kredit  macet serta memecahkan masalah-masalah yang ada di  masyarakat.
2.  Bagi Perusahaan.
a.  Dapat  dijadikan  sebagai  pedoman  untuk  menganalisis  kredit  dengan  benar.
  b.  Sebagai sumber informasi untuk pengembangan dalam  meminimalkan  terjadinya kredit macet.
c.  Sebagai  bahan  pertimbangan  untuk  lebih  menetapkan  strategi  dalam  mngambil keputusan pemberian kredit.
d.  Sebagai bahan evaluasi atas kinerja account officer dalam menghadapi  kompetisi dalam dunia perbankan nasional.
3.  Bagi Dunia Pendidikan.
Temuan  yang  akan  didapatkan  dalam  penelitian  dapat  menamah  ilmu  pengetahuan  yang  berkaitan  dengan  perkembangan  dunu  banka  prekreditan  rakyat di indonesia.
E.  Metode Penelitian.
1.  Pendekatan dan jenis penelitan.
Data  yang  akan  diperlukan  dalam  penelitian  ini  meliputi  data  kualitatif  dan  data  kuantitatif.  Pendekatan  yang  digunakan  dalam  penelitian  adalah  pendekatan  kualitatif  karena  permasalahan  belum  jelas, holistik dinamis dan penuh makna, selain itu dengan pendekatan kualitatif  akan  diperoleh  data  lebih  lengkap  dapat  memahami  situasi  sosial  secara  mendalam,  kredibel,  dan  bermakna  sehingga  tujuan  penelitian  dapat  dicapai.
Dalam  hal  jenis  penelitian  yang  digunakan  peneliti  adalah  penelitian  deskriptif  yaitu  penelitian  yang  menghasilkan  data  deskriptif  berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan berperilaku yang  dapat  diamati  berupa  studi  kasus  yaitu  penelitian  difokuskan  pada  satu    fenomena  saja  yang  dipilih  dan  ingin  difahami  secara  mendalam.  Dalam  penelitian ini studi kasus dititik beratkan pada PT. BPR Nguter Surakarta  untuk  mengetahui  perbandingan  kredit  macet  dari  tahun  2012-2013.
Sedangkan  data  kuantitatif  disajikan  dalam  bentuk  angka  sebagai  hasil  pengolahan yang terkait dengan hasil penelitian.
2.  Kehadiran Peneliti.
Ciri khas penelitian kualitatif dan kuantitatif tidak dapat dipisahkan  dari pengamatan berperan serta sebab peranan penelitian yang menentukan  keseluruhan skenarionya. Untuk itu, dalam penelitian ini peneliti bertindak  sebagai instrumen kunci, pengamat partisipatif peneli ti akut masuk dalam  objek penelitian tetapi hanya sekedar mengamati tidak ikut campur dalam  proses pembelajaran. Serta kehadiran peneliti dilokasi penelitian diketahui  statusnya oleh informan atau subyek.
3.  Sumber Data.
Sumber data dalam penelitian kualitatif  dan kuantitatif ialah katakata dan tindakan selebihnya adalah data tambahan  seperti dokumen dan  lain-lain.  Adapun sumber data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :  a.  Data primer (manusia) yang meliputi SDM yang ada didalam PT.BPR  Nguter Surakarta  (pegawai). Data yang diambil merupakan data yang  berrkaitan  langsung  dengan  masalah  yang  diangkat  penulis.  Diambil  secara langsung dari lokasi penelitian.
b.  Data  sekunder,  data  yang  diperoleh  secara  tidak  langsung  dari  lokasi  penelitian yang meliputi dokumen dan semua buku-buku relevan.
  4.  Teknik Pengumpulan Data.
Untuk  itu  teknik  pengumpulan  data  yang  digunakan  adalah  observasi  berperan  serta  (participan  observation),  wawancara  mendalam  (in depth interview ), dan dokumentasi (document review ). Teknik  tersebut  digunakan  peneliti,  karena  fenomena  akan  dapat  dimengerti  maknanya  secara baik, apabila peneliti melakukan interaksi dengan subyek penelitian  tersebut dimana fenomena tersebut berlangsung.
Skripsi Ekonomi: Analisis Kredit Macet Pada Pt. Bpr Nguter Surakarta Tahun 2012-2013



Download lengkap Versi PDF

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi