BAB I .
PENDAHULUAN .
A. LATAR BELAKANG.
Skripsi Ekonomi: Strategi Tata Letak Untuk Meningkatkan Efisiensi Arus Barang Pada Gudang Bulog A Gbb 303 Kartasura
Pada era persaingan industri,
setiap perusahaan dituntut untuk menghadapi
persaingan yang sangat kuat, perusahaan harus memperhatikan berbagai faktor yang
mempengaruhi permasalahan kualitas mutu
barang yang di produksi termasuk adanya faktor intern yang meliputi sumber daya yang ada, lokasi, dan
tata letak atau layoutfasilitas.
Setiap perusahaan memerlukan
sebuah layoutyang digunakan untuk menempatkan
barang dalam suatu ruang agar suatu ruang dapat dimanfaatkan secara optimal dan meningkatkan
mutu guna tempat.
Dengan adanya layout diharapkan
dapat menunjang kelancaran operasi dari
perusahaan tersebut (Wignjosoebroto, 2003:67). Maka dari itu perlu dilakukannya penataan layoutyang efisien serta
optimal.
Pada dasarnya tata letak
perusahaan atau pabrik merupakan pengaturan
unsur-unsur fisik disebuah fasilitas pabrik yang ditujukan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas.
Unsur-unsur fisik yang dimaksud berupa
mesin, peralatan,bangunan, dan fasilitas yang lain (Hadiguna dan Setiawan, 2008). Peralatan yang
baik belum berarti dapat bermanfaat baik
apabila penataan layout belum terencana dengan baik dan bahkan cenderung memungkinkan adanya faktor
resiko seperti kerugian material akibat
penataan layoutyang buruk.
Strategi layoutatau tata letak merupakan
sebuah keputusan yang bertujuan untuk
menentukan efisiensi pada proses aliran barang dari suatu tempat ke tempat lain dan mengoptimalkan
pemanfaatan ruangan sebagai lokasi
penyimpanan barang pada suatu tempat atau gudang (Tompkins et al, 2003). Maka dari itu diusahakan adanya
penentuan perencanaan untuk memanfaatkan
kapasitas ruangan yang baik. Menurut Render dan Heizer (2009:532) Strategi tata letak memiliki fungsi
strategis karena strategi tata letak
menentukan efisiensi sebuah operasi secara jangka panjang. Tata letak dapat menentukan daya saing perusahaan
dalam yang mahal kapasitas, proses,
fleksibilitas, biaya, dan kualitas lingkungan kerja perusahaan.
1. Tata letak di Gudang Bulog
Baru (GBB) 303 Kartasura Gudang Bulog
Baru (GBB) 303 Kartasura memiliki dua buah gudang yaitu gudang A dan gudang B dan
masing-masing mempunyai fungsi berbeda
yang digolongkan berdasarkan perbedaan lokasi pengiriman barang. Tata letak pada Gudang
Bulog Menggunakan salah satu sistim
kunci penumpukan beras untuk meminimalisir resiko terhadap kerugian kualitas beras dan diatur
agar kuat untuk menahan beban tumpukan
beras diatasnya. Setiap kunci penumpukan koli diatur berdasarkan letak staplesebagai alas lantai.
Ukuran tumpukan dan tinggi tumpukan pada
tiap-tiap staple, adanya jendela dan pintu yang berfungsi sebagai arus keluar masuk udara
serta lorong yang digunakan sebagai
jalan transportasi saat penyimpanan dan pengeluaran beras.
Pada Gudang Bulog A GBB 303 Kartasura strategi
tata letak sangat diperlukan untuk
memberikan kelancaran arus barang yaitu beras
pada saat proses penyimpanan di gudang dan saat pengeluaran beras dari gudang. Dalam implementasinya
Gudang A GBB 30 Kartasura menggunakan tata letak penyimpanan barang yaitu beras
yang dimasukkan kedalam koli berdasarkan
Standar Operasional Prosedur (SOP) yang
dikeluarkan oleh Perum Bulog Pusat. Agar tumpukan beras yang disimpan di gudang cukup
kuat / kokoh dan tidak mudah roboh dan
dapat dihitung, maka sistim penumpukan barang diatur dengan menggunakan sistim kunci 5.
Contoh tumpukan kunci 5: Gambar 1.
Tampak atas posisi koli lapisan
pertama ganjil Gambar 1.
Tampak atas posisi koli lapisan
kedua genap Kemudian terdapat lorong
tumpukan yang ditujukan untuk kelancaran
kegiatan keluar atau masuk barang ke/dari dalam gudang dan peredaran udara didalam gudang selain
adanya jendela dan pintu.
Selain itu lorong-lorong tersebut
berfungsi untuk mempermudah perawatan
barang, pengaturan kebersihan di dalam gudang dan penyelamatan barang apabila terjadi kebakaran.
Jenis dan lebar lorong tumpukan
yaitu : a. Lorong pokok, lebar 150 cm.
Lorong tersebut terletak antara
tumpukan pinggir dan tengah yang
menghubungkan pintu-pintu atau menuju
pada satu pintu dimana tujuan pemasukan/ pengeluaran barang.
b. Lorong silang, lebar 100 cm.
Lorong tersebut terletak
menyilang tegak lurus dengan lorong
pokokyang digunakan untuk mempermudah lalu
lintas penumpukan barang maupun pengeluaran barang dari tumpukan.
c. Lorong tumpukan, lebar 75 cm.
Lorong yang terletak diantara dua
tumpukan yang terdekat, lorong ini
menyilang tegak lurus dengan lorong
pokok.
d. Lorong kebakaran, lebar 100 cm.
Lorong ini terletak antara
tumpukan dengan dinding bangunan gudang
yang berfungsi untuk mempermudah
pemadaman api jika terjadi kebakaran di dalam
gudang.
Adanya peta tumpukan yang dapat membantu
mengetahui secara tepat kapasitas isi
gudang dan dapat memudahkan pengawasan pemasukan atau pengeluaran serta untuk stok
opname. Ukuran petakpetak stapledisesuaikan dengan luas ukuran tumpukan.
Contoh peta tumpukan yang
digunakan pada GBB 303 Kartasura: Gambar
1.
Peta Tumpukan Gudang A GBB 303
Kartasura Strategi tata letak yang
digunakan adalah dengan sistem FIFO (first in first out) yaitu beras yang pertama masuk
adalah beras yang pertama keluar.
Banyak ditemukan permasalahan
dalam gudang sebagai contoh proses penyimpanan
beras dengan alur staple yang acak sehingga akan berpengaruh pada sistem FIFO karena arus jarak
staple satu dengan staple lain yang saling berjauhan. Hal ini akan berdampak
pada menurunnya tingkat efisiensi pada
arus barang. Agar penerapan strategi tersebut dapat memberi manfaat yang berguna bagi kelancaran
dan meningkatkan efisiensi arus barang
maka dibutuhkan adanya evaluasi terhadap strategi tata letak tersebut. Dengan adanya evaluasi ini
diharapkan GBB 303 mampu meningkatkan
efisiensi dalam proses operasionalnya.
Berdasarkan uraian singkat diatas maka penulis
mengambil topik “STRATEGI TATA LETAK
UNTUK MENINGKATKATKAN EFISIENSI ARUS
BARANG PADA GUDANG BULOG A GBB30 KARTASURA” .
B. RUMUSAN MASALAH.
Berdasarkan latar belakang yang
ditulis diawal, maka dapat dirumuskan
masalah dalam penelitian tersebut adalah bagaimana sistem tata letak penyimpanan beras yang lebih
efisien untuk arus keluar masuk barang
di Gudang Bulog A GBB303 Kartasura?
C. TUJUAN PENELITIAN .
Tujuan yang dapat dicapai dalam
penelitian berdasarkan rumusan masalah
di atas ini adalah untuk mengetahui apakah implementasi tata letak penyimpanan beras pada Gudang Bulog Baru
(GBB) 303 Kartasura sudah efisien dan
optimal untuk kelancaran arus barang ditinjau dari konsep strategi tata letak menurut
perspektifManajemen Operasi.
D. MANFAAT PENELITIAN.
Penelitian ini diharapkan dapat
memberikan manfaat bagi beberapa pihak.
Adapun manfaat dari penelitian antara lain: 1. Bagi Perusahaan.
Hasil penelitian ini diharapkan
dapat dijadikan pertimbangan bagi pimpinan
perusahaan dalam membuat keputusan maupun kebijakan yang berkaitan dengan tata letak untuk
meningkatkan efisiensi arus barang.
2. Bagi penulis .
Penelitian diharapkan mampu menambah
pengetahuan tentang pengalaman bekerja
dalam gudang dan menerapkan teori yang didapat dari bangku kuliah untuk diterapkan dalam
dunia kerja.
3. Bagi pihak lain .
Hasil penelitian ini diharapkan
dapat memberikan referensi bagi pihak-pihak
lain yang ingin melakukan penelitian dengan topik yang sama.
E. METODE PENELITIAN .
1. Desain penelitian .
Desain yang digunakan dalam
penelitian adalah metode studi kasus dengan
mengamati dan meneliti tata letak barang yang ada pada Gudang Bulog Baru (GBB) 303 Kartasura, apakah
tata letak pada gudang tersebut perlu
diadakan perubahan atau tetap mempertahankan tata letak yang ada.
2. Obyek Penelitian Penelitian dilakukan di Perum Bulog Subdivre III Surakarta pada bagian Gudang Bulog Baru (GBB)
303 Kartasura yang beralamat di Jalan
Adisumarmo No. 101 Kartasura, Sukoharjo.
Perusahaan BUMN (Badan Usaha
Milik Negara) ini merupakan Perusahaan
Umum yang bergerak pada bidang penyaluran logistik sumber daya alam dan kebutuhan pokok bagi masyarakat
indonesia terutama pada logistik beras
untuk kaum miskin yang biasa dikenal sebagai
raskin. Objek yang diteliti adalah strategi tata letak yang digunakan untuk kelancaran arus barang gudang.
Skripsi Ekonomi: Strategi Tata Letak Untuk Meningkatkan Efisiensi Arus Barang Pada Gudang Bulog A Gbb 303 Kartasura
Download lengkap Versi PDF

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
pesan skripsi