BAB I.
PENDAHULUAN.
1.1 Latar Belakang.
Skripsi Ekonomi: Analisis Pengaruh Pertumbuhan Penduduk, Pengeluaran Pemerintah Dan Investasi
Pembangunan ekonomi adalah suatu
proses kenaikan pendapatan total dan pendapatan
perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan penduduk dan disertai dengan perubahan fundamental
dalam struktur ekonomi suatu negara.
Pembangunan ekonomi tak dapat
lepas dari pertumbuhan ekonomi (economic growth); pembangunan ekonomi mendorong
pertumbuhan ekonomi, dan sebaliknya,
pertumbuhan ekonomi memperlancar proses pembangunan ekonomi.
Menurut Todaro bahwa pembangunan
haruslah diartikan sebagai proses multi
dimensional yang melibatkan perubahan-perubahan besar dalam struktur sosial, dalam lembaga-lembaga nasional,
termasuk peningkatan pertumbuhan ekonomi,
pengurangan ketimpangan dan pemberantasan kemiskinan yang absolut.
Pembangunan Nasional mengusahakan
tercapainya pertumbuhan ekonomi yang
cukup tinggi, yang pada akhirnya memungkinkan terwujudnya peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan seluruh rakyat
agar menjadi manusia seutuhnya yang
berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Kegiatan pembangunan nasional
tidak lepas dari peran seluruh Pemerintah Daerah yang telah berhasil memanfaatkan segala
sumber daya yang tersedia di daerah masing-masing
serta memacu pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan
masyarakat, meningkatkan prakarsa dan
peran aktif masyarakat serta meningkatkan pendayagunaan potensi daerah secara optimal dan terpadu dalam mengisi
otonomi daerah yang nyata dinamis, serasi
serta memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Sebagai upaya memperbesar peran dan kemampuan daerah dalam
pembangunan, pemerintah daerah dituntut
untuk lebih mandiri dalam membiayai kegiatan operasional rumah tangga. Dalam melaksanakan kegiatan
pembangunan, pemerintah daerah tingkat satu
memanfaatkan segala sumber daya yang tersedia di daerah itu dan dituntut untuk bisa lebih mandiri. Terlebih dengan
diberlakukannya otonomi daerah, maka pemerintah
daerah tingkat satu harus bisa mengoptimalkan pemberdayaan semua potensi yang dimiliki dan pemerintah daerah
tingkat satu tidak boleh terlalu mengharapkan
bantuan dari pemerintah pusat seperti pada tahun-tahun sebelumnya.
Salah satu indikator kemajuan
perekonomian suatu negara atau daerah adalah
melalui pencapaian tingkat pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) untuk tingkat nasional dan Produk Domestik
Regional Bruto (PDRB) untuk tingkat
daerah. Prof. Simon Kuznets mendefenisikan pertumbuhan ekonomi sebagai kenaikan jangka panjang dalam
kemampuan suatu negara untuk menyediakan
makin banyak barang-barang ekonomi
kepada penduduknya, kemampuan ini
tumbuh seiring dengan kemajuan tekhnologi. Ada beberapa kegunaan dari pertumbuhan ekonomi yaitu : Meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Memperluas kesempatan kerja,
Memperbaiki distribusi pendapatan, Sebagai
persiapan untuk kemajuan selanjutnya.
Pengkajian kependudukan sangat
berguna dalam perencanaan perekonomian
suatu negara, baik dalam jangka pendek dan juga dalam jangka panjang. Bahkan setiap negara perlu mengkaji
kependudukan ini bukan hanya ruang
lingkup nasional tetapi juga harus mengkaji secara global. Pengaruh pertumbuhan penduduk pada pembangunan ekonomi
telah menarik perhatian ekonom.
Pertumbuhan penduduk dapat
mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga
dapat sebagai penghalang bagi pertumbuhan ekonomi. Di negara maju pertumbuhan penduduk mampu meningkatkan pertumbuhan
ekonomi, karena didukung oleh investasi
yang tinggi, tekhnologi yang tinggi dan lain-lain. Akan tetapi di negara berkembang, akibat
pertumbuhan penduduk terhadap pembangunan
tidaklah demikian, karena kondisi yang berlaku sama sekali berbeda dengan kondisi ekonomi negara maju.
Ekonomi negara berkembang modal kurang,
tekhnologi masih sederhana, tenaga kerja kurang ahli. Karena itu, pertumbuhan penduduk benar-benar dinggap
sebagai hambatan pembangunan ekonomi,
dimana pertumbuhan penduduk yang cepat memperberat tekanan pada lahan dan menyebabkan pengangguran dan akan
mendorong meningkatnya beban ketergantungan.
Penyediaan fasilitas pendidikan dan sosial secara memadai samakin sulit terpenuhi (Todaro,1995). Positif
atau negatifnya pertambahan penduduk
bagi upaya pembangunan ekonomi sepenuhnya tergantung pada kemampuan sistem perekonomian yang
bersangkutan untuk menyerap dan secara produktif
memanfaatkan tambahan tenaga kerja. Kemampuan itu dipengaruhi oleh tingkat dan jenis akumulasi modal dan
tersedianya input atau faktor-faktor penunjang,
seperti kecakapan manajerial dan administrasi.
Sumatera Utara merupakan provinsi
yang jumlah penduduknya cukup besar.
Besarnya jumlah penduduk di provinsi ini berdampak langsung dengan besarnya jumlah angkatan kerja (usia 15 tahun
keatas) yang tersedia. Penambahan angkatan
kerja menuntut ketersediaan lapangan kerja agar mereka dapat terserap pada lapangan kerja tersebut. Penyerapan
tenaga kerja di Provinsi Sumatera Utara cukup
baik, sebab dalam kurun waktu 2006–2007,
penduduk yang bekerja bertambah sebanyak
457.466 orang. Pada Agustus 2006, jumlah penduduk Sumatera Utara yang bekerja sebanyak
5.082.797, orang dan pada Agustus 2007 naik
menjadi 5.540.263 orang. Sejalan dengan penambahan jumlah penduduk yang bekerja tersebut di atas, jumlah
pengangguran turun sebanyak 16.795 orang.
Pada Agustus 2006, jumlah
pengangguran terbuka sebanyak 571.334 orang, dan pada Agustus 2007 turun menjadi 554.539 orang.
Dengan demikian, tingkat pengangguran
terbuka (TPT) turun dari 10,10 persen pada Agustus 2006 menjadi 9,10 persen pada Agustus 2007. Penurunan
tingkat pengangguran ini terkait dengan
telah kucurnya dana-dana Pembangunan Daerah (APBD) baik Provinsi maupun Kabupaten / Kota yang bertindak sebagai
stimulan dalam mendorong bergairahnya
sektor-sektor kegiatan ekonomi baik secara regionan maupun nasional. (Berita Resmi Statistik, 2007).
Berdasarkan hasil penelitian yang
dilakukan oleh Hotma Marida mengenai Analisis
Pengaruh Pertumbuhan Penduduk dan Investasi terhadap PDRB Sumatera Utara selama lima belas tahun
(1989-2004), di peroleh hasil bahwa pertumbuhan
penduduk berpengaruh negatif terhadap PDRB Sumatera Utara dan investasi berpengaruh positif terhadap PDRB
Sumataera Utara.
Selain pertumbuhan penduduk,
faktor lain yang mempengaruhi pertumbuhan
ekonomi adalah pengeluaran pemerintah. Pengeluaran pemerintah secara garis besar dikelompokkan menjadi
pengeluaran rutin dan pengeluaran pembangunan.
Pengeluaran rutin pada dasarnya terdiri atas pengeluaran untuk membiayai pelaksanaan roda pemerintahan
sehari-hari, belanja barang, berbagai macam
subsidi (subsidi daerah dan subsidi harga barang), angsuran dan bunga utang pemerintah, serta sejumlah pengeluaran
lain. Pengeluaran pemerintah dapat dipakai
sebagai indikator besarnya kegiatan pemerintah karena semua kegiatan pemerintah selalu membutuhkan pembiayaan yang
bersumber dari berbagai penerimaan
daerah. Oleh karena itu, kemampuan dan kesanggupan daerah dalam melaksanakan pembangunan ekonomi akan sangat
ditentukan oleh berbagai sumber
penerimaan daerah tersebut dari pendapatan asli daerahnya.
Pembentukan modal tetap sektor
swasta atau yang sering dinyatakan investasi merupakan pengeluaran untuk
membeli barang modal yang dapat menaikkan produksi barang dan jasa pada masa yang akan datang.
Investasi menurut Smith (1776) merupakan unsur produksi yang secara aktif menentukan tingkat output. Jumlah dan tingkat pertumbuhan output tergantung pada pertumbuhan
investasi (stok capital). Investasi di Provinsi
Sumatera Utara dalam penelitian ini digunakan investasi yang berasal dari penanaman modal dalam negeri dan
Penanaman Modal Asing (PMDN dan PMA)
dalam kurun waktu 1987-2007.
Pembentukan modal membawa kepada
pemanfaatan penuh sumbersumber yang ada. Jadi pembentukan modal menghasilkan
kenaikan besarnya output nasional,
pendapatan dan pekerjaan, dengan demikian memecahkan masalah inflasi dan neraca pembayaran, serta
membuat perekonomian bebas dari beban
utang luar negeri. Investasi dalam peralatan modal tidak saja meningkatkan produksi tetapi juga kesempatan kerja.
Pembentukan modal menghasilkan kemajuan
teknik yang menunjang tercapainya ekonomi produksi skala luas dan meningkatkan spesialisasi. Pembentukan modal
memberikan mesin, alat dan perlengkapan
bagi tenaga kerja yang semakin meningkat.
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk membuat
penelitian yang membahas masalah
tersebut diatas dengan judul : “ANALISIS
PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK, PENGELUARAN PEMERINTAH
DAN INVESTASI TERHADAP PDRB SUMATERA UTARA”.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan penjelasan diatas,
maka dalam penelitian ini penulis terlebih dahulu merumuskan pokok permasalahannya dengan
jelas sebagai arah terhadap penelitian
yang dilakukan.
Dalam kesempatan ini, penulis
hanya membatasi masalah dan menganalisa:
1. Apakah ada pengaruh pertumbuhan
penduduk terhadap PDRB Sumatera Utara.
2. Apakah ada pengaruh pengeluaran pemerintah
terhadap PDRB Sumatera Utara.
3. Apakah ada pengaruh investasi terhadap PDRB
Sumatera Utara.
1.3 Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap
permasalahan yang ada yang perlu dikaji
kebenarannya melalui data-data yang terkumpul. Berdasarkan perumusan masalah yang dikemukakan di atas,
maka hipotesis penelitian ini adalah :
1. Pertumbuhan penduduk
berpengaruh negatif terhadap PDRB Sumatera Utara, ceteris paribus.
2. Pengeluaran pemerintah berpengaruh positif
terhadap PDRB Sumatera Utara, ceteris
paribus.
3. Investasi berpengaruh positif terhadap PDRB
Sumatera Utara, ceteris paribus.
1.4 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini
adalah :
1.
Untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan penduduk terhadap PDRB Sumatera Utara.
2. Untuk mengetahui pengaruh pengeluaran
pemerintah terhadap PDRB Sumatera Utara.
3. Untuk mengetahui pengaruh investasi terhadap
PDRB Sumatera Utara.
1.5 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian
ini adalah :
1. Menambah wawasan bagi penulis dan ilmu
pengetahuan dibidang penelitian.
2. Diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi
pemerintah Propinsi Sumatera Utara dalam
mengambil kebijakan yang berkaitan dengan pembangunan ekonomi.
3. Sebagai bahan masukan bagi kalangan akademis
dan peneliti yang akan membahas PDRB
Sumatera Utara.
Skripsi Ekonomi: Analisis Pengaruh Pertumbuhan Penduduk, Pengeluaran Pemerintah Dan Investasi
Download lengkap Versi PDF

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
pesan skripsi