Jumat, 05 September 2014

Skripsi Ekonomi: Evaluasi Administrasi Operasional Gudang Bahan Baku Dalam Rangka Standarisasi Dokumen Di Perusahaan Roti Ganep’s Solo

  1 BAB I.
PENDAHULUAN.
A.  Latar Belakang Masalah.
Skripsi Ekonomi: Evaluasi Administrasi Operasional Gudang Bahan Baku Dalam Rangka Standarisasi Dokumen Di Perusahaan Roti Ganep’s Solo
Ketika  bisnis  sudah  berkembang  dengan  baik  maka,  persaingan  bisnis  semakin ketat. Itu dapat dilihat dari semakin banyak jumlah pesaing bisnis dalam  satu  bidang  usahanya  atau  sama  dalan  bisnisnya.  Oleh  karena  itu  membuat  perusahaan  semakin  dituntut  bekerja  ekstra  keras  agar  usahanya  yang  telah  dirintis sejak lama tidak mengalami kebangkrutan . Setiap perusahaan akan selalu  memperhatikan  kebutuhan  serta  keinginan  konsumen  untuk  menjadi  pemimpin  pasar dalam bisnisnya. Berbagai cara dilakukan perusahaan untuk menghasilkan  keuntungan  yang berlebih dari usahanya, salah satunya di bidang penyimpanan  atau pergudangan. Dimana pada proses penyimpanan harus diatur seefisien dan  seefektif mungkin untuk meningkatkan keuntungan perusahaan.

Ruang  penyimpanan  atau  yang  sering  disebut  gudang  adalah  sebagai  tempat untuk menyimpan barang dagangan sebelum dijual dan juga menyimpan  bahan baku sebelum digunakan utuk produksi. Pengelolaan  gudang nampaknya  kelihatan sangat sederhana namun dalam pelaksanaannya memerlukan keahlian  karena  masing-masing  barang  mempunyai  sifat  yang  berbeda  (Sutrisno  dan  Ruswandi,  2007:63).  Di  dalam  sebuah  proses  bisnis  gudang  sangat  berperan  penting  di  dalam  prosesnya  yaitu  gudang  mempunyai  tugas  menerima  dan  menyimpan  bahan  baku  dari  unit  pembelian,  kemudian  menyalurkannya  ke  bagian produksi untuk diolah, kemudian menerima dan menyimpan barang jadi    2 yang  telah  diproses  bagian  produksi.  Kemudian  gudang  akan  mengirimkan  barang kebagian pemasar atau distributor untuk dipasarkan. Dan oleh sebab itu  bagian pergudangan merupakan salah satu bagian vital dalam proses bisnis untuk  bisnis  dibidang  manufaktur.  Jika  gudang  mengalami  kendala  maka  akan  mempengaruh  proses  kerja  dari  unit  lain  seperti  pembelian,  produksi,  dan  pemasaran dan itu aka berakibat pada pemborosan waktu maupun biaya.
Dalam  konteksnya  pergudangan  mempunyai  sasaran  yaitu  memaksimalkan  profit  perusahaan  dengan  cara  menyampaikan  barang  jadi  dan  bermaca-macam  material  dalam  jumlah  yang  pada  waktu  dibutuhkan,  dalam  keadaan  yang  tepat  dipakai,ke  lokasi  yang  dibutuhkan  dan  dengan  total  biaya  yang  terendah.  Karena  gudang  mempunyai  3  fungsi  dasar  yaitu  perpindahan  (movement),  penyimpanan  (storage),  dan  transfer  informasi  (information  transfer)  (Widjaja  Tunggal,  2009).  Agar  tersedianya  barang  serta  bahan  dalam  jumlah  yang  tepat  dan  mutu  yang  memadai.  Dapat  melaksanakan  tujuan  operasional  dengan  biaya  paling  rendah.  Agar  persediaan  tidak  terganggu  oleh  kerusaka, pemborosan, penggunaan tanpa hak, pencurian, dan penyusutan  yang  tidak wajar lainya.
Sistem  pada  dasarnya  adalah  sekelompok  unsur  yang  erat  berhubungan  satu  dengan  yang  lainya,  yang  berfungsi  bersama-sama  untuk  mencapai  tujuan  tertentu (Mulyadi, 2001:2). Kemudian dalam sistem pembelian bahan baku agar  proses pengudaan bahan baku dapat berjalan sesuai target dan tidak mengganggu  proses  produksi  yang  sudah  ditetapkan  perusahaan.  Dengan  demikian,  perusahasan  dituntut  untuk  dapat  menemukan  suatu  sistem  dan  prosedur  yang    3 efektif  dan  efisien  dengan  sistem  penegendalian  intern  yang  baik  agar  dapat  menanganai malasalah pembelian bahan baku oleh perusahaan dengan baik. Pada  dasarnya  sistem  merupakan  sekelompok  unsure  yang  erat  berhubungan  satu  dengan  yang  lainnya,  yang  berfungsi  bersama-sama  untuk  mencapai  tujuan  tertentu. Pemberkasan atau pengadaan dokumen-dokumen pelengkap merupakan  salah satu faktor yang mampu menunjang peningkatan kualitas sitem manajemen  yang diterapkan oleh suatu instansi atau organisasi tertentu.
Perusahaan  Roti  Ganep’s  Tradisi  Solo  adalah  sebuah  perusahaan  yang  bergerak industri makanan seperti catering, snak, dan yang paling utama adalah  bisnis pembuatan roti.  Untuk aktifitas kegiatan administrasi pada bagian gudang  bahan  baku  dan  gudang  penyimpanan  barang  jadi  biasanya  meliputi  untuk  gudang bahan baku sendiri kepala gudang biasanya memesan stok barang untuk  produksi selama 3hari kepada bagian pengadaan barang.
Kemudian  hal yang membuat saya memilih topik ini karena, dilihat dari  hal  fungsi  pergudangan  yang  masih  ada  di  perusahaan  sendiri  masih  banyak  permaslahan  yaitu seperti bentuk fisik gudang yang kurang memadai kemudian  luas  gudang  yang  kurang  cukup,  penataan  barang  yang  masih  terbengkalai,  sedangkan  untuk  permasalahan  yang  terjadi  didalam  perusahaan  selain  fungsi  gudang  adalah  sistem  administrasinya  atau  pendataan  barang  masuk  maupun  keluar yang kurang terperinci. Hal tersebut didasarkan oleh penempatan barang  didalam  gudang  belum  terperinci  atau  tertata  dengan  baik  sehingga  dalam  pencatatan  barang  yang  masih  ada  sering  mengalami  kendala  buat  orang  lain    4 untuk  mengambil  stok  barang  untuk  produksi  maupun  dalam  pencatatan  untuk  penambahan bahan baku untuk stok produksi berikutnya.
Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis ingin mepelajari permasalahan  yang  ada  di  perusahaan,  dan  ingin  memecahkan  masalah  yang  terjadi  dengan  judul:  “EVALUASI  ADMINISTRASI  OPERASIONAL  GUDANG    BAHAN  BAKU  DALAM RANGKA STANDARISASI DOKUMEN DI PERUSAHAAN  ROTI GANEP’S SOLO”.
B.  Rumusan Masalah.
Berdasarkan  latar  belakang  yang  telah  diuraikan  diatas  maka  rumusan  masalah yang terjadi adalah sebagai berikut: 1.  Bagaimana pemanfaatan penerapan fungsi  gudang bahan baku di Roti Ganep’s  Solo ? 2.  Bagaimana administrasi operasional gudang bahan baku di Roti ganep’s Solo? C.  Tujuan Penelitian.
Berdasarkan  rumusan  masalah  yang  terjadi  maka  tujuan  penelitian  adalah  sebagai berikut: 1.  Untuk  menjelaskan  manfaat  penerapan  fungsi  gudang  bahan  baku  di  Roti  Ganep’s Solo.
2.  Untuk  mnjelaskan  sistem  administrasi  operasional  gudang  bahan  baku  di  Roti  Ganep’s Solo.
  5 D.  Manfaat Penelitian.
Manfaat dari penelitian ini diantaranyasebagai berikut:.
1.  Bagi Mahasiswa.
a.  Mahasiswa  dapat  mengetahui  pemanfaat  gudang,  dan  juga  belajar  menjalankan sistem administrasi operasonal.
b.  Memperoleh pengetahuan yang nyata tentang kondisi suatu perusahaan baik  dari segi manajemen yang diterapakan.
c.  Merupakan  tambahan  referensi  bacaan  dan  informasi  khususnya  bagi  mahasiswa Manajemen Bisnis yang sedang menyusun Tugas Akhir dengan  pokok permasalahan yang sama.
2.  Bagi Perusahaan.
a.  Sebagai bahan masukan  dan bahan pertimbangan dalam pemanfaat  gudang  dan pengelolaan sistem administrasi operasional gudang.
b.  Dapat menjalin hubungan atau relasi yang baik dengan lembaga pendidikan  khususnya Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNS.
E.  Metode Penelitian.
1.  Desain Penelitian.
Desain penelitian dilakukan dengan cara pengamatan melakukan pengamatan  secara langsung dilapangan melalui kegiatan magang.
2.  Objek Penelitian.
Penelitian ini dilakukan di perusahaan Roti Ganep’s Solo yang beralamat di  Jl.  Sutan  Syahrir  176  Tambaksegaran  Solo,  Jawa  Tengah.  Perusahaan  ini  merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang industry makanan.
  6 3.  Jenis dan Sumber Data.
a.  Jenis Data.
1)  Data  kuantitatif  Yaitu  data  yang  memberikan  informasi  tentang  pelaksanaan proses produksi dan waktu yang dibutuhkan.
2)  Data  kualitatif  adalah  data  yang  dijelaskan  secara  deskriptif  atau  beberapa penjelasan tentang gambaran perusahaan.
b.  Sumber Data.
Sumber data yang digunakan yaitu.
1)  Data Primer adalah  data yang diperoleh secara langsung dari sumbernya  dengan  cara  melakukan  wawancara  dan  observasi  atau  pengamatan,  meliputi:Aktivitas  prosedur  administrasi  gudang  bahan  baku  yang  diperoleh secara langsung 2)  Data  Sekunder  adalah  data  yang  diperoleh  secara  tidak  langsung  dari  sumber  kepada  pengumpul  data  atau  data  yang  diperoleh  dari  arsip  perusahaan  yang  berhubungan  dengan  penelitian.  Data  sekunder  yang  digunakan berupa:.
a)  Sejarah perusahaan.
b)  Struktur organisasi.
4.  Metode Pengumpulan Data.
a.  Metode Observasi  Yaitu metode dengan cara atau teknik pengumpulan data  dengan  cara  mengadakan  pengamatan  secara  langsung  tanpa  mengajukan  pertanyaan kepada obyek atau lokasi penelitian   7 b.  Metode  Wawancara  Yaitu  metode  pengumpulan  data  dengan  mengadakan  tanya  jawab  secara  langsung  kepada  pihak  perusahaan  Roti  Ganep’s  Solo  untuk  menanyakan  gambaran  umum  perusahaan,  proses  produksi,  sistem  administrasi operasional gudang bahan baku.
5.  Metode Pembahasan.
Pembahasan yang digunakan adalah pembahasan Deskriptif yaitu teknik  untuk  membuat  diskripsi  atau  gambaran  secara  sistematis,  akurat  dan  faktual  mengenai  suatu  obyek  yang  diteliti.  Dalam  penelitian  ini,  peneliti  melakukan  pembahasan atas sistem administrasi gudang bahan baku di Roti Ganep’s Solo,  kemudian  mengamati  mengenai  implementasi  sistem  tersebut  pada  perusahaan  dan  di  akhiri  dengan  menyimpulkan  hasil  pembahasan  perusahaan  mengenai  operasional gudang dan penerapannya.
F.  Kerangka Pemikiran.
Administrasi  gudang  digunakan  sebagai  pengendali  masuk  keluarnya  barang dan keadaan barang (Ruswandi, 2007: 66). Dengan administrasi gudang  dapat  diketahui  produk  mana  yang  paling  sering  digunakan  untuk  produksi  pembuatan roti.
Disamping administrasi prosedur penyimpanan barang digudang, petugas  gudang  juga  harus  melakukan  administrasi  prosedur  penyimpanan  barang  di  gudang. Didalam penyusunan administrasi operasional gudang bahan baku harus  memperhatikan formulir atau dokumen yang dimiliki perusahaan tersebut. Selain  itu  juga  harus  memperhatikan  segi  sumber  daya  manusianya,  dala,  hal  ini  para  karyawan atau pekerja. Dalam penyusunan administrasi gudang dapat dilakukan    8 dengan  cara  mengevaluasi  hasil  analisis  yang  telah  dilakukan,  dan  dari  hasil  evaluasi tersebut dapat diketahui operasional sistem administrasi sudah optimal  atau  belum  optimal,  jika  sudah  maka  tidak  perlu  dilakukan  perubahan  atau  penambahan  jika  belum  maka  perlu  dilakukan  evaluasi  atau  pembenahan  agar  sesuai dengan kriteria administrasi operasional gudang yang baik.

 Skripsi Ekonomi: Evaluasi Administrasi Operasional Gudang Bahan Baku Dalam Rangka Standarisasi Dokumen Di Perusahaan Roti Ganep’s Solo

Download lengkap Versi PDF

1 komentar:

pesan skripsi