1 BAB I.
PENDAHULUAN.
A. Latar Belakang Masalah.
Skripsi Ekonomi: Evaluasi Administrasi Operasional Gudang Bahan Baku Dalam Rangka Standarisasi Dokumen Di Perusahaan Roti Ganep’s Solo
Ketika bisnis
sudah berkembang dengan
baik maka, persaingan
bisnis semakin ketat. Itu dapat
dilihat dari semakin banyak jumlah pesaing bisnis dalam satu
bidang usahanya atau
sama dalan bisnisnya.
Oleh karena itu
membuat perusahaan semakin
dituntut bekerja ekstra
keras agar usahanya
yang telah dirintis sejak lama tidak mengalami
kebangkrutan . Setiap perusahaan akan selalu memperhatikan
kebutuhan serta keinginan
konsumen untuk menjadi
pemimpin pasar dalam bisnisnya.
Berbagai cara dilakukan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan
yang berlebih dari usahanya, salah satunya di bidang penyimpanan atau pergudangan. Dimana pada proses
penyimpanan harus diatur seefisien dan seefektif
mungkin untuk meningkatkan keuntungan perusahaan.
Ruang penyimpanan
atau yang sering
disebut gudang adalah
sebagai tempat untuk menyimpan
barang dagangan sebelum dijual dan juga menyimpan bahan baku sebelum digunakan utuk produksi.
Pengelolaan gudang nampaknya kelihatan sangat sederhana namun dalam
pelaksanaannya memerlukan keahlian karena masing-masing
barang mempunyai sifat
yang berbeda (Sutrisno
dan Ruswandi, 2007:63).
Di dalam sebuah
proses bisnis gudang
sangat berperan penting
di dalam prosesnya
yaitu gudang mempunyai
tugas menerima dan menyimpan bahan
baku dari unit pembelian,
kemudian menyalurkannya ke bagian
produksi untuk diolah, kemudian menerima dan menyimpan barang jadi 2 yang
telah diproses bagian
produksi. Kemudian gudang
akan mengirimkan barang kebagian pemasar atau distributor untuk
dipasarkan. Dan oleh sebab itu bagian
pergudangan merupakan salah satu bagian vital dalam proses bisnis untuk bisnis
dibidang manufaktur. Jika
gudang mengalami kendala
maka akan mempengaruh
proses kerja dari
unit lain seperti
pembelian, produksi, dan pemasaran
dan itu aka berakibat pada pemborosan waktu maupun biaya.
Dalam konteksnya
pergudangan mempunyai sasaran
yaitu memaksimalkan profit
perusahaan dengan cara
menyampaikan barang jadi
dan bermaca-macam material
dalam jumlah yang
pada waktu dibutuhkan,
dalam keadaan yang
tepat dipakai,ke lokasi
yang dibutuhkan dan
dengan total biaya yang terendah.
Karena gudang mempunyai
3 fungsi dasar
yaitu perpindahan (movement),
penyimpanan (storage), dan
transfer informasi (information transfer)
(Widjaja Tunggal, 2009).
Agar tersedianya barang
serta bahan dalam jumlah yang
tepat dan mutu
yang memadai. Dapat
melaksanakan tujuan operasional
dengan biaya paling
rendah. Agar persediaan
tidak terganggu oleh kerusaka,
pemborosan, penggunaan tanpa hak, pencurian, dan penyusutan yang tidak
wajar lainya.
Sistem pada
dasarnya adalah sekelompok
unsur yang erat
berhubungan satu dengan
yang lainya, yang
berfungsi bersama-sama untuk
mencapai tujuan tertentu (Mulyadi, 2001:2). Kemudian dalam
sistem pembelian bahan baku agar proses
pengudaan bahan baku dapat berjalan sesuai target dan tidak mengganggu proses
produksi yang sudah
ditetapkan perusahaan. Dengan
demikian, perusahasan dituntut
untuk dapat menemukan
suatu sistem dan
prosedur yang 3 efektif
dan efisien dengan
sistem penegendalian intern
yang baik agar
dapat menanganai malasalah
pembelian bahan baku oleh perusahaan dengan baik. Pada dasarnya
sistem merupakan sekelompok
unsure yang erat
berhubungan satu dengan
yang lainnya, yang
berfungsi bersama-sama untuk
mencapai tujuan tertentu. Pemberkasan atau pengadaan
dokumen-dokumen pelengkap merupakan salah
satu faktor yang mampu menunjang peningkatan kualitas sitem manajemen yang diterapkan oleh suatu instansi atau
organisasi tertentu.
Perusahaan Roti
Ganep’s Tradisi Solo
adalah sebuah perusahaan
yang bergerak industri makanan
seperti catering, snak, dan yang paling utama adalah bisnis pembuatan roti. Untuk aktifitas kegiatan administrasi pada
bagian gudang bahan baku
dan gudang penyimpanan
barang jadi biasanya
meliputi untuk gudang bahan baku sendiri kepala gudang
biasanya memesan stok barang untuk produksi
selama 3hari kepada bagian pengadaan barang.
Kemudian hal yang membuat saya memilih topik ini
karena, dilihat dari hal fungsi
pergudangan yang masih
ada di perusahaan
sendiri masih banyak permaslahan
yaitu seperti bentuk fisik gudang yang kurang memadai kemudian luas
gudang yang kurang
cukup, penataan barang
yang masih terbengkalai, sedangkan
untuk permasalahan yang
terjadi didalam perusahaan
selain fungsi gudang
adalah sistem administrasinya atau
pendataan barang masuk
maupun keluar yang kurang
terperinci. Hal tersebut didasarkan oleh penempatan barang didalam
gudang belum terperinci
atau tertata dengan
baik sehingga dalam pencatatan barang
yang masih ada
sering mengalami kendala
buat orang lain 4 untuk
mengambil stok barang
untuk produksi maupun
dalam pencatatan untuk penambahan
bahan baku untuk stok produksi berikutnya.
Berdasarkan uraian tersebut, maka
penulis ingin mepelajari permasalahan yang ada
di perusahaan, dan
ingin memecahkan masalah
yang terjadi dengan judul:
“EVALUASI ADMINISTRASI OPERASIONAL
GUDANG BAHAN BAKU
DALAM RANGKA STANDARISASI DOKUMEN DI PERUSAHAAN ROTI GANEP’S SOLO”.
B. Rumusan Masalah.
Berdasarkan latar
belakang yang telah diuraikan
diatas maka rumusan masalah yang terjadi adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana pemanfaatan penerapan fungsi gudang bahan baku di Roti Ganep’s Solo ? 2.
Bagaimana administrasi operasional gudang bahan baku di Roti ganep’s
Solo? C. Tujuan Penelitian.
Berdasarkan rumusan
masalah yang terjadi
maka tujuan penelitian
adalah sebagai berikut: 1. Untuk
menjelaskan manfaat penerapan
fungsi gudang bahan
baku di Roti Ganep’s
Solo.
2. Untuk
mnjelaskan sistem administrasi
operasional gudang bahan
baku di Roti Ganep’s
Solo.
5 D. Manfaat Penelitian.
Manfaat dari penelitian ini
diantaranyasebagai berikut:.
1. Bagi Mahasiswa.
a. Mahasiswa
dapat mengetahui pemanfaat
gudang, dan juga
belajar menjalankan sistem
administrasi operasonal.
b. Memperoleh pengetahuan yang nyata tentang
kondisi suatu perusahaan baik dari segi
manajemen yang diterapakan.
c. Merupakan
tambahan referensi bacaan
dan informasi khususnya
bagi mahasiswa Manajemen Bisnis
yang sedang menyusun Tugas Akhir dengan pokok
permasalahan yang sama.
2. Bagi Perusahaan.
a. Sebagai bahan masukan dan bahan pertimbangan dalam pemanfaat gudang dan pengelolaan sistem administrasi
operasional gudang.
b. Dapat menjalin hubungan atau relasi yang baik
dengan lembaga pendidikan khususnya
Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNS.
E. Metode Penelitian.
1. Desain Penelitian.
Desain penelitian dilakukan
dengan cara pengamatan melakukan pengamatan secara langsung dilapangan melalui kegiatan
magang.
2. Objek Penelitian.
Penelitian ini dilakukan di
perusahaan Roti Ganep’s Solo yang beralamat di Jl.
Sutan Syahrir 176
Tambaksegaran Solo, Jawa
Tengah. Perusahaan ini merupakan
perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang industry makanan.
6 3. Jenis dan Sumber Data.
a. Jenis Data.
1) Data
kuantitatif Yaitu data
yang memberikan informasi
tentang pelaksanaan proses
produksi dan waktu yang dibutuhkan.
2) Data
kualitatif adalah data
yang dijelaskan secara
deskriptif atau beberapa penjelasan tentang gambaran
perusahaan.
b. Sumber Data.
Sumber data yang digunakan yaitu.
1) Data Primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari
sumbernya dengan cara
melakukan wawancara dan
observasi atau pengamatan, meliputi:Aktivitas prosedur
administrasi gudang bahan
baku yang diperoleh secara langsung 2) Data
Sekunder adalah data
yang diperoleh secara
tidak langsung dari sumber kepada
pengumpul data atau
data yang diperoleh
dari arsip perusahaan
yang berhubungan dengan
penelitian. Data sekunder
yang digunakan berupa:.
a) Sejarah perusahaan.
b) Struktur organisasi.
4. Metode Pengumpulan Data.
a. Metode Observasi Yaitu metode dengan cara atau teknik
pengumpulan data dengan cara
mengadakan pengamatan secara
langsung tanpa mengajukan pertanyaan kepada obyek atau lokasi penelitian 7 b.
Metode Wawancara Yaitu
metode pengumpulan data
dengan mengadakan tanya
jawab secara langsung
kepada pihak perusahaan
Roti Ganep’s Solo untuk menanyakan
gambaran umum perusahaan,
proses produksi, sistem administrasi operasional gudang bahan baku.
5. Metode Pembahasan.
Pembahasan yang digunakan adalah
pembahasan Deskriptif yaitu teknik untuk membuat
diskripsi atau gambaran
secara sistematis, akurat
dan faktual mengenai
suatu obyek yang
diteliti. Dalam penelitian
ini, peneliti melakukan pembahasan atas sistem administrasi gudang
bahan baku di Roti Ganep’s Solo, kemudian mengamati
mengenai implementasi sistem
tersebut pada perusahaan dan
di akhiri dengan
menyimpulkan hasil pembahasan
perusahaan mengenai operasional gudang dan penerapannya.
F. Kerangka Pemikiran.
Administrasi gudang
digunakan sebagai pengendali
masuk keluarnya barang dan keadaan barang (Ruswandi, 2007:
66). Dengan administrasi gudang dapat diketahui
produk mana yang
paling sering digunakan
untuk produksi pembuatan roti.
Disamping administrasi prosedur
penyimpanan barang digudang, petugas gudang juga
harus melakukan administrasi
prosedur penyimpanan barang
di gudang. Didalam penyusunan
administrasi operasional gudang bahan baku harus memperhatikan formulir atau dokumen yang dimiliki
perusahaan tersebut. Selain itu juga
harus memperhatikan segi
sumber daya manusianya,
dala, hal ini
para karyawan atau pekerja. Dalam
penyusunan administrasi gudang dapat dilakukan 8 dengan
cara mengevaluasi hasil
analisis yang telah
dilakukan, dan dari
hasil evaluasi tersebut dapat
diketahui operasional sistem administrasi sudah optimal atau
belum optimal, jika
sudah maka tidak
perlu dilakukan perubahan
atau penambahan jika
belum maka perlu
dilakukan evaluasi atau
pembenahan agar sesuai dengan kriteria administrasi
operasional gudang yang baik.
Skripsi Ekonomi: Evaluasi Administrasi Operasional Gudang Bahan Baku Dalam Rangka Standarisasi Dokumen Di Perusahaan Roti Ganep’s Solo
Download lengkap Versi PDF
kak kenapa tidak bisa di download
BalasHapus