Selasa, 21 Oktober 2014

Skripsi Ekonomi: Analisis Citra Merek, Kualitas Produk, Harga Dan Kepuasan Konsumen Sebagai Pembentuk Loyalitas Konsumen

 BAB I .
PENDAHULUAN.
A. LATAR BELAKANG.
Skripsi Ekonomi: Analisis Citra Merek, Kualitas Produk, Harga Dan Kepuasan Konsumen Sebagai Pembentuk Loyalitas Konsumen
Pakaian  merupakan  kebutuhan  primer  manusia  yang  harus  dipenuhi  termasuk  kebutuhan  akan  pakaian  dalam (Underwear). Industry  pakaian  terus  mengalami perkembangan dan persaingan yang ketat diantara produsen, dimana  permintaan pakaian dalam semakin meningkat seiring dengan laju pertumbuhan  dan  tingkat  kesejahteran  penduduk.  Pertumbuhan  penduduk  yang  makin  meningkat  dan  telah  dibukanya  perdagangan  bebas,  hal  tersebut  merupakan  potensi besar bagi industry pakaian dalam, terkhusus pakaian dalam bagi kaum  pria  hal  ini  sejalan  dengan  jumlah  penduduk  pria  Indonesia  sebanyak  119.630.913 juta jiwa dengan sex ratio sebesar 50,34%(BPS 2010) Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industry pakaian dalam  adalah PT. RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk. (PT. RPG Tbk.) Perusahaan ini  sudah memantapkan sebagian penjualan produknya, baik produk setengah jadi  maupun  produk  jadi  ke  luar  negeri.  Produk-produk  Pakaian  dalam  yang  diproduksi oleh PT RPG ini memiliki merekGT MAN,GT MAN SPORT.

Dahulu produk pakaian dalam bukanlah produk yang memiliki keterlibatan  tinggi (high involvement), karena rata-rata pakaian dalam memiliki bentuk, model  danfungsi yang sama di  mata masyarakat.  tetapi semakin banyaknya pesaing  yang  juga  bergerak  dalam  produk  pakaian  dalam  pria  dewasa  memungkinkan  konsumen  mempunyai  alternatif  pilihan  yang  semakin  banyak,  hal  ini  justru  berpotensi mengakibatkan konsumen semakin mudah beralih ke produk pesaing,   apalagi pesaing yang berhadapan langsung dengan GT MAN, bukanlah pesaing  kecil  yang  dapat  dengan  mudah  disingkirkan. GT  MANmenghadapi  pesaing  yang besar dan semakin kuat sehingga membutuhkan strategi yang tepat untuk  tetap menjaga eksistensi dan loyalitas konsumen di pasar Indonesia.
Melihat fenomena tersebut maka penelitian mengenai loyalitas konsumen  merupakan isu yang tetap menarik dan penting untuk diteliti didalam menjelaskan  niat konsumen untuk berperilaku loyal dan kesediaan untuk merekomendasikan  produk  ataupun  jasa  pada  orang  lain. loyalitas  merupakan  ukuran  kinerja  pemasaran  sebuah  perusahaan  dan  juga  merupakan  komponen  utama  untuk  menjaga kelangsungan hidup sebuah perusahaan dalam jangka panjang (Aydin  dan ozer, 2005).
Selanjutnya, secara teoritis isu tersebut masih menjadi perdebatan dari  hasil studi-studi yang telah dilakukan terdahulu. Hal ini didasarkan pada kajian  literatur yang mengindikasi bahwa daya terap model yang telah dibangun para  peneliti  terdahulu  masih  bersifat  terbatas  dikarenakan  masih  mengindikasi  keberagaman variabel amatan, obyek amatan, dan metode penelitian sehingga  menghasilkan  model  yang  beragam (  lihat, Bei,et  al., 2000; Caruana  2002;  Sondoh Jr et.al.,2007;Ying 2010; Suwarni 2011; Maliket.al 2012 ) Keadaan  ini  yang  menjadikan  dasar  untuk  dilakukannya  penelitian  dan  mendesain  model  alternatif  yang  sesuai  pada  setting  objek  penelitian  yaitu  konsumen  produk Underwear yang  bermerek GT  MAN.  Sehinggadiharapkan  penelitian ini dapat menjelaskan fenomena mengenai loyalitas konsumen dengan  tepat  dan  baik, diharapkan  pula  penelitian  ini  dapat  memberikan  pemahaman  tentang  variabel-variabel  yang  mempengaruhi  dalam  meningkatkan  loyalitas  konsumen  terhadap  produk Underwear yang  bermerek  GT  MAN  dimanaakan   menjadi  pertimbangan  penting  dalam  merumuskan kebijakan-kebijakan strategi  pemasaran guna meningkatkan kinerja perusahaan dalam jangka panjang.
Model  yang  dikembangkan  pada  penelitian  ini  terdiri  dari  lima  variabel  amatan  yaitu  citra  merek,  kualitas produk,  harga,  kepuasan  konsumen,  dan  loyalitas konsumen. Berikut ini penjelasan dari masing-masing variabel amatan  yang digunakan untuk mengembangkan model.
Mengikuti penjelasan dari masing-masing variabel dalam model penelitian  ini, dimana variabel pertama adalah citra merek. Citra merek(Brand image)yang  didefinisikan sebagai bentuk dari persepsi  merek  yang  diperoleh dari informasi  yang diterima berdasarkan pengalaman masa lalu dan sebagai status, identifikasi  diri, serta life style yang mewakili konsumen (Lihat Sondoh et.al., 2007). Variabel  ini diposisikan sebagai variabel independen pertama dan merupakan pembentuk  kepuasan konsumen.
Variabel  kedua  dalam  penelitian  ini  adalah  harga  dimana  harga (price)  didefinisikan sebagai penilaian apakah proses untuk mencapai suatu hasil yang  wajar,  dapat  diterima  (Bolton et  al.,  2003).  Aspek  kognitif  dari  definisi  ini  menunjukkan  bahwa  harga  melibatkan  perbandingan  dari  harga  prosedur  dengan  harga  standar  dari  produk  tersebut.  Literatur  pemasaran  menekankan  harga  sebagai  faktor  penting  bagi  kepuasan  konsumen,  karena  setiap  kali  konsumen  mengevaluasi  nilai  suatu  produk  atau  jasa  yang  diperoleh,  mereka  biasanya berpikir dari harga (Zeithaml, 1988). Harga juga berpengaruh terhadap  kepuasan konsumen serta konsumen biasanya sensitif dengan perubahan harga  (Malik et.al., 2012).
Variabelketiga yang akan diteliti adalah kualitas produkMenurut Tjiptono  (2000:  4),  kualitas  adalah  suatu  kondisi  dinamis  yang  berhubungan  dengan   produk dan jasa, manusia, proses dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi  harapan.  Selanjutnya kualitas  produk  dapat  didefinisikan  yakni  gambaran  total  sifat  dari  suatu  produk  atau  jasa  pelayanan  yang  berhubungan  dengan  kebutuhan pemberian kepuasan konsumen (lihat Ying, 2010). Variabel ini penting  untukditeliti karena berpotensi berpengaruh pada kepuasan konsumen (Bei et  al., 2000;Ying 2010 ) Kajian literatur telah mengindikasi bahwa variabel kualitas  produk dengan variabel kepuasan konsumen memiliki hubungan yang positif, hal  ini  menjelaskan  bahwa  semakin  tinggi  kualitas  produk,  maka  semakin  tinggi  kepuasan pelanggan.
Variabel keempat  yakni  kepuasan  konsumen (customer  satisfaction)  didefinisikan  sebagai  gambaran  perasaan  dan  sikap  konsumen  setelah  menggunakan  produk  dan  jasa  (Parasuraman,  dalam Ying  2010).  Variabel  ini  penting  untuk  diteliti  karena  berpotensi berpengaruh  pada loyalitas  pelanggan.
Kajian  literatur  telah  mengindikasikan  bahwa  variabel  kepuasan  pelanggan  dengan  variabel  loyalitas  konsumen  memiliki  hubungan  yang  positif.  Hal  ini  menjelaskanbahwa  semakin  tinggi  kepuasan  konsumen  akan  produk  maka  semakin tinggi loyalitas konsumen.
Variabel  kelima  loyalitas  konsumen (customer  loyalty)  secara  umum  didefinisikan sebagai sikap yang diinginkan pelanggan terhadap produk atau jasa  dan  pembelian  berulang  produk  atau  jasa  (Ying  2010).  Loyalitas  konsumen  berkaitan dengan kemungkinan seorang konsumen kembali, membuat referensi  bisnis, memberikan kata-kata yang kuat dari mulut, serta menawarkan referensi  dan  publisitas  (Cheng  &  Yeung, 2008).  Variabel ini merupakan  variabel  tujuan  yang  dianggap  penting  untuk  diteliti,  guna  memberikan  suatu  prediksian  mengenai perilaku loyalitas. Variabel loyalitas konsumen dipreposisikan sebagai   variabel dependen yang menjadi fenomena untuk dijelaskan proses terbentuknya  dalam penelitian ini.
Konsumenyang puas cenderung untuk tidak beralih ke  produk pesaing  mengingat  sebuah  bujukan  harga  yang  diberikan,  dan  mereka  melakukan  pembelian  lebih  dibandingkan  dengan  konsumen  kurang  setia. Mengingat  pentingnya  untuk diteliti guna memberikan  suatu peramalan mengenai perilaku  konsumen.  Melalui  cara  tersebut,  diharapkan  penelitian  ini  dapat  membantu  dalam  menginterprestasikan  variabel-variabel  yang  membentuknya (  Lihat;  Caruana 2002; Sondoh et.al., 2007; Ying, 2010).
B. RUMUSAN MASALAH.
Berdasarkan  hubungan  variabel  yang  telah  dijelaskan  sebelumnya,  berikut  ini  adalah  rumusan  permasalahan  dalam  penelitian  ini  terkait  dengan  dengan variabel yang telah dimodelkan.
Penelitian  yang telah  dilakukan terdahulu  telah  mengindikasikan  bahwa  citra merek (Brand Image) yang dikemukakan di dalam penelitian ini menjelaskan  bila  citra  merek  yang  diterima  pelanggan  tinggi  dan  sesuai  dengan  harapan,  maka  kepuasan  konsumen  meningkat.  Kajian  literatur  mengindikasi  bahwa  semakin  tinggi  citra  merek,  maka  semakin  tinggi  kepuasan  konsumen  (lihat  Sondoh et.al.,2007; Malik et.al., 2012). Dengan demikian, permasalahan pertama  yang dapat dirumuskan adalah:.
Apakah  ada  hubungan  antara  citra  merek  dengan  kepuasan  konsumen ?.
Penelitian  yang  telah  dilakukan  terdahulu  mengindikasikan  bahwa  kualitas produk (product quality)yang diterima oleh pelanggan tinggi dan sesuai   dengan  harapan,  maka  kepuasan  pelanggan  meningkat.  Kajian  literatur  mengindikasi  bahwa  semakin  tinggi  kualitas  produk,  maka  semakin  tinggi  kepuasan pelanggan (lihat, Bei et al., 2000; Suwarni 2011; Ying 2010). Dengan  demikian, permasalahan ketiga yang dapat dirumuskan adalah: Apakah  ada  hubungan  antara  kualitas  produk  dengan  kepuasan  konsumen ?.
Penelitian  sebelumnya  yang  telah  dilakukan  mengungkapkan  bahwa  harga yang diterima oleh konsumen diperkirakan akan mempengaruhi kepuasan  konsumen. Kajian literatur mengindikasi bahwa semakin tinggi pengaruh harga,  maka semakin tinggi kepuasan pelanggan ( lihat, Bei et al., 2000; Suwarni 2011;  Malik et.al., 2012) Dengan  demikian,  permasalahan  kedua  yang  dapat  dirumuskan adalah :.
Apakah ada hubungan antara harga dengan kepuasan konsumen ? Kepuasan  pelanggan  diperkirakan  akan  mempengaruhi  loyalitas  konsumen  hal  ini  sejalan  dengan  kajian  literatur  yang  mengindikasi  bahwa  semakin  tinggi  kepuasan  konsumen,  maka  semakin  tinggi  loyalitas  konsumen  (lihat,  Sondoh  Jr et.al.,2007;  Malik et.al.,  2012; Bei etal., 2000; Caruana  2007;Septina 2009; Ying 2010). Dengan demikian, permasalahan keempat yang  dapat dirumuskan adalah:.
Apakah ada hubungan antara kepuasan konsumen dengan loyalitas  konsumen ?.
 C. TUJUAN PENELITIAN.
Secara  umum,  penelitian  ini  bertujuan  untuk  memprediksi  proses  pembentukan  loyalitas  konsumen  pada  produk Underwear GT  MAN,  sehingga  hasilnya diharapkan dapat digunakan untuk memprediksi variabel-variabel yang  membentuk  niat  komitmen  pada produk Underwear GT  MAN.  Model  yang  dihasilkan merupakan model pengembangan yang dikonstruksi dengan bertumpu  pada  model-model  dari  literatur  sebelumnya  yang  mengungkap  permasalahan  tentang loyalitas konsumen. Kelayakan model yang dikembangkan dalam studi  ini dianalisis berdasarkan kriteria goodnes-of-fit model yang diperoleh, sehingga  hasilnya dapat memberikan keyakinan terhadap keakuratan daya prediksi model  yang diusulkan.
Secara  spesifik,  penelitian  ini  bertujuan  untuk  menjelaskan  hubungan  citra merek, kualitas produk, harga, pada kepuasan konsumen serta hubungan  kepuasan konsumen pada loyalitas konsumen. Melalui pengujian ini diharapkan  dapat menjelaskan faktor yang membentuk loyalitas konsumen pada Underwear  GT MAN.
D. MANFAAT PENELITIAN.
Ada  beberapa  manfaat  dalam  penelitian  ini  yang  diharapkan  berkaitan  dengan tujuan yang ingin dicapai antara lain:.
1. Manfaat teoritis.
Studi  ini  diharapkan  mampu  menjelaskan  proses  terbentuknya  loyalitas  konsumen terhadap produk UnderwearGT MAN, sehingga hasil yang diperoleh  dapat  meningkatkan validitas dari  model  yang dimodifikasi. Selain itu,  studi  ini   juga sebagai bentuk konfirmasi atas model penelitian sebelumnya.
2. Manfaat Praktis.
Hasil  penelitian  ini  diharapkan  dapat  memberikan  pemahaman  dan  informasi  yang  lebih  jelas  dan  akurat  mengenai  perilaku  yang  mempengaruhi  loyalitas  konsumen  terhadap  produk  Underwear GT  MAN.  Hasil  penelitian  ini  diharapkan  dapat  memberikan  pemahaman  baru  bagi  pemasar  untuk  mengetahui  faktor-faktor  yang  mempengaruhi  loyalitas  pelanggan.  Sehingga  pada  akhirnya  pemasar  dapat  merencanakan  strategi  pemasaran  yang  tepat  agar loyalitas konsumen meningkat dan tetap terjaga.
3. Manfaat untuk penelitian selanjutnya.
Model  yang  dikembangkan  berpatokan  pada  metode  penelitian  yang  terbatas ruang lingkupnya yaitu di Surakarta Jawa Tengah. Hal ini diperkirakan  berdampak  pada  daya  terap  model  yang  bersifat  terbatas.  Keterbatasan  ini  mengisyaratkan  perlunya  penelitian  lanjutan  untuk  menggeneralisasinya  pada  konteks yang lebih luas.
E. JUSTIFIKASI PENELITIAN.
Justifikasi penelitian meliputi: pemilihan isu, pemilihan metode pengujian dan  prinsip generalisasi model. Berikut ini penjelasan dari justifikasi penelitian:.
1. Isu penelitian.
Penelitianini mengangkat tema tentang loyalitas konsumen sebagai objek  tujuan.  Sedangkan  produk  yang  diteliti  adalah Underwear yang  bermerek  GT  MAN. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada para pemasar  terkait  stimulus-stimulus  yang  dapat  diberikan  kepada  konsumen  untuk  meningkatkan  dan  menjaga  loyalitas  konsumen.  Kemudian  daripada  itu,  pemilihan  produk  tersebut  dimaksudkan  untuk  membatasi  lingkup  penelitian  sehingga faktor  eksternal yang tidak dimodelkan dapat direduksi pengaruhnya.
Dengan  demikian  model  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  akan  dapat  menjelaskan fenomena yang terjadi.
2. Pemilihan metode pengujian.
Structural  equation  model (SEM) merupakan  metode  statistik  yang  diperkirakan  mampu  untuk  menjawab  permasalahan  penelitian  yang  telah  dirumuskan.  Alat  analisis  ini  digunakan  karena  memungkinkan  peneliti  untuk  menguji hubungan antara variabel yang kompleks untuk memperoleh gambaran  menyeluruh  mengenai  keseluruhan  model  dimana  SEM  dapat  menguji  model  struktural dan model pengukuran.
3. Prinsip generalisasi model.
Studi  ini  bertumpu  pada  metode  riset  yang  terbatas  ruang  lingkupnya,  sehingga  model  yang  digunakan  hanya  mampu  digeneralisasi  pada  konteks  setting dan  produk  yang  diteliti.  Dengan  demikian,  perlu  dilakukan  pengkajian  ulang apabila digunakan pada penelitian dengan konteks yang berbeda.

 Skripsi Ekonomi: Analisis Citra Merek, Kualitas Produk, Harga Dan Kepuasan Konsumen Sebagai Pembentuk Loyalitas Konsumen

Download lengkap Versi PDF

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi