Selasa, 28 Oktober 2014

Skripsi Ekonomi: Analisis Tingkat Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Publik Uptd Terminal Bus Tirtonadi Surakarta

 BAB I.
PENDAHULUAN.
A.Latar Belakang.
Skripsi Ekonomi: Analisis Tingkat Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Publik Uptd Terminal Bus Tirtonadi Surakarta
Pelayanan  Publik merupakan  salah  satu  perwujudan  dari  fungsi  aparatur  negara sebagai abdi masyarakat dan abdi negara. Penyelenggaraan pelayanan publik  bertujuan  untuk  menciptakan  kesejahteraan dalam masyarakat.  Dengan  demikian  penyelenggaraan pelayanan publik dapat diartikan sebagai pemberian layananuntuk  memenuhi  keperluan  perseorangan  maupun masyarakat  yang  mempunyai  kepentingan pada organisasi itu sesuai dengan aturan pokok dan tata cara yang telah  ditetapkan.

Pengukuran  tingkat  kepuasan masyarakat  digunakan  sebagai  acuan  untuk  mengetahui tingkat kinerja aparatur negara terhadap layanan yang diberikan sekaligus memberikan  kesempatan  kepada  masyarakat  untuk  menilai  layanan  yang  telah  diterimanya.  Hal  ini perlu  dilakukan sebagai  upaya  untuk meningkatkan  kualitas  pelayanan  serta untuk  mempercepat  tercapainya  sasaran  kinerja  aparatur  negara  dalam rangka penyelenggaraan pelayanan publik.
Sebagaiorganisasi  publik sekaligus  aparatur  negara,  pemerintah  memiliki  fungsi  dan  tujuan  memberikan  pelayanan  publik  kepada  masyarakat. Salah  satu  indikator penilaiankinerjapemerintah dalam menjalankan tugas melayani masyarakat  dapat  dilihat  dari tingginya  etos  kerja,  memegang teguh etika  birokrasi  dalam   menjalankan tugas, sertamenunjukan sebagai aparaturnegarayang profesional dalam  memenuhi aspirasi masyarakat.
Berdasarkan  Undang-Undang  Nomor  32  Tahun  2004,  pemerintah  daerah  mempunyai  kewenangan  dalam  urusan  wajib  dan  urusan  pilihan.  Dengan  kewenangan tersebut, maka pemerintah daerah dapat melaksanakan fungsinya dalam  rangka mencapai tujuan pembangunan daerah. Untuk mencapai tujuan pembangunan  daerah,  transportasi  mempunyai  peranan  yang  sangat  penting  dan  strategis.
Pentingnya  transportasi  tercermin  pada  semakin  meningkatnya  kebutuhan  mobilitas  ke  seluruh sektor  dan  wilayah.  Transportasi  juga  berperan  sebagai  penunjang,  pendorong,  dan  penggerak  bagi  pertumbuhan daerah  dalam  upaya  peningkatan  dan  pemerataan  pembangunan  serta  hasil-hasilnya  (Penjelasan  Umum  Undang-Undang  No.14 Th1992 tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan).
Kota  Surakarta  merupakan  salah  satu  diantara  kota  besar  di  Indonesia sekaligus kota  kedua  terbesar  di  Provinsi Jawa  Tengah yang mengalami  proses  pertumbuhan  sangat  pesat. Secaraadministratif  Kota  Surakarta  terletak  di  tengah  wilayah  eks-Karisidenan  Surakarta yang  tergabung  dalam  kawasan  Subosukawonosraten  serta  menjadisimpul  transportasi yang  strategisdari Provinsi  Jawa Timur, Jawa Tengah dan Daerah IstimewaYogyakarta.
Jumlah penduduk Kota Surakarta pada tahun 2013 sebesar 557.251 jiwayang bertambahdari  tahun  2012  sebesar 545.653  jiwaatau hampirselalu  bertambah di setiap tahunnya menyebabkankebutuhan akan sarana dan prasarana transportasi juga  akan meningkat. Pada Tabel1.1 dapat dilihat jumlah angkutan di Kota Surakarta pada  tahun2013.
 Tabel 1.Jumlah Perusahaan Oto Bus (PO) yang Berdomisili di Kota Surakarta tahun 201Jenis Kendaraan Jumlah PO (Pemilik) Jumlah Armada Bus AKAP O/D 7 40Bus AKDP O/D 10 14Angkutan Kota 12 40Bus Perkotaan 9 196 59Total 44 174Sumber : Surakarta Dalam Angka Tahun 201(Dinas Perhubungan dan Kominfo Kota Surakarta) Terminal  merupakan  bagian  tak  terpisahkan  dalam  sistem  jaringan  transportasi  jalan sebagai  pelayanan  publik yaitu,  tempat  untuk  naik  turun  penumpang  dan  atau  bongkar  muat  barang,  untuk  pengendalian  lalu  lintas  dan  angkutan kendaraan  umum,  serta  sebagai  tempat intra  dan  antar  moda  transportasi.
Sesuai  dengan  fungsi  tersebut,  maka  penyelenggaraan terminal  memiliki peran  sebagai penunjang tersedianya jasa transportasi yang sesuai dengan tingkat kebutuhan  lalu  lintas  dan  pelayanan  angkutan  yang  selamat,  aman,  cepat,  tepat,  teratur  dan  dengan biaya yang terjangkau. Terminal dapat berupa bandara, stasiun kereta api, dan  juga terminal angkutan jalan.
Dalam  rangka  peningkatan  kualitas  pelayanan  dan  untuk  menciptakan  kelancaran  lalu  lintas  khususnya  angkutan  darat, perlu adanya  pembangan dalam  terminal baik segi pelayanan maupun dari bentuk fisik terminal. Hal ini dikarenakan,  terminal  merupakan  salah  satu  fasilitas  publik  yang  perlu  disediakan  pemerintah  dalam rangka untuk menunjang transportasi. Secara keseluruhan terminal yang ada di Kota Surakarta berjumlah delapanterminal dengan kategori satu terminal induk yang   menjadi satu dengan terminal travel, lima sub terminal dan dua terminal kargo, yang  dapat di jelaskan dalam Tabel1.2. berikut ini: Tabel 1.Terminal di Kota Surakarta Nama Teminal Kategori Tirtonadi Terminal Induk Type A Gading Sub Terminal Kadipiro Sub Terminal Sudiroprajan Sub Terminal Jurug Sub Terminal Jongke Sub Terminal Jebres Terminal Kargo Pedaringan Terminal Kargo Sumber: UPTD Terminal Tirtonadi Surakarta, 201Pertumbuhan ekonomi Kota Surakarta yangsemakin meningkat denganbaik  mendorongsemakin berkembang pesatnya industriotomotif tentunya bertujuan untuk memenuhi kebutuhanpenduduk akan mobilitas dan transportasi. Sistemtransportasi  yangbaiksangat diperlukan,makapemerintah perlu melakukan penataan lalu lintas  serta menyediakan  fasilitas  berupa  terminal  penumpang.  Hal  ini  bertujuan  untuk  memudahkan  masyarakat  dalam  melakukan  perjalanan  dengan  menggunakan angkutan umum. Terminal penumpang merupakan tempatpergantian awal perjalanan  dan akhir  perjalanan  pergantian  moda  dari moda  satu ke  moda  yang  lain.  Kota Surakartamemiliki satu terminal penumpang yang bertipe A yaitu Terminal Tirtonadi Surakarta dengan luas 5Hektaryang beroperasi 24 jam non stop. Terminal Tirtonadi  berfungsi melayani  kendaraan  umum  untuk  angkutan  antar  kota  antar propinsi,  angkutan antar  kota  dalam  propinsi,  angkutan  kota,  angkutan  pedesaan,  serta  melayani jasa travel semenjak revitalisasi dan penggabungan dengan Terminal Travel   Gilingan.Dalam Tabel 1.3 akan dijelaskan jumlah bus dan penumpang yang masuk  di Terminal Tirtonadi Surakarta.
Tabel 1.Banyaknya Bus dan Penumpang yang Masuk di Terminal Tirtonadi Kota Surakarta Tahun 201Tahun Jumlah Bus Jumlah Penumpang AKDP (Antar Kota Dalam  Povinsi) AKAP (Antar Kota  Antar Povinsi) 2008 525,744 519,236 23,483,312009 540,513 533,302 20,507,172010 472,615 545,975 18,331,292011 426,123 489,725 17,633,502012 376,226 400,950 18,331,29Sumber : Surakarta Dalam Angka Tahun 201(UPTD Terminal Tirtonadi Kota Surakarta) Seperti dijelaskan UnitPelaksanaan Teknis Dinas (UPTD) Terminal Tirtonadi  Surakarta, terdapat beberapa permasalahan umum yang terjadi di Terminal Tirtonadi  Surakarta, antara lain: (1) Bus, mikro bus dan angkuta banyakyang berhenti menunggu penumpang  di  perempatan  Gilingan,  sehingga  penumpang  enggan  masuk  terminal  serta mengganggu kinerja terminal.
(2) Sirkulasi  bus  dengan  sirkulasi  penumpang  yang  bercampur  di  jalur  penurunan dapat membahayakan keselamatan penumpang.
(3) Penarikan  retribusi  jasa  ruang  tunggu  maupun  retribusi  bus  di  pintu  masuk  yang  masih  menggunakan  cara  manual  dengan  mengandalakan  SDM yang ada sangat kurang efektif.
 (4) Pos penarikan retribusi sebanyak enam pos dan dua diantaranya di pintu  keluar  bus  barat  dan  timur  yang  bercampur  dengan  sirkulasi  bus  keluar  membahayakan keselamatan penumpang.
(5) Banyak atap yang bocor saat hujan.
(6) Saluran-saluran air  banyak  yang tersumbat  karena perilaku  yang kurang  baik  dari  pengguna jasa  terminal dalam  membuang  samapah tidak  pada  tempatnya.
(7) Banyaknya  genangan  air  saat  hujan  di  jalur  pemberangkatan  karena  system drainase yang buruk.
(8) Tidak  tertibnya  para  kuli  barang  dan  tukang  becak  yang  saling  berebut  menawarkan jasanya kepada para penumpang.
(9) Munculnya  para  pedagang  asongan  baru  pada saat-saat  tertentu  yang  mengganggu kenyamanan penumpang.
(10) Kurang  optimalnya  kinerja  dari  pengelola  terminal  dalam  menjaga  keamanan dan ketertiban terminal.
(11) Semakin  banyaknya  anggota  komunitas  terminal  mulai  dari  becak,  kuli  barang, kernet dll yang kurang lebih berjumlah 1300 orang (12) Rusaknya landasan parkir tempat penitipan motor dan sepeda di barat dan  timur terminal.
Perbaikan  serta  peningkatan  mutu  pelayanan  instansi-instansi  pemerintah  terhadap  masyarakat  diharapkan  mampu  mengurangi  jumlah  keluhan serta  permasalahan yang diakibatkan karena kinerja pelayananpublik yang masih rendah.
Peningkatan  pelayanan  publik bertujuan demi tercapainya  kepuasan  masyarakat   sebagai  konsumen  pelayanan  publik.  Salah  satu  cara untuk  mengetahui  kualitas  pelayanan  publik  di  instansi  pemerintah  daerah  adalah dengan  berdasarkanIndeks  Kepuasan  Masyarakat  (IKM)  yang  berpedoman  pada  Keputusan  Menteri  Negara  Pendayagunaan  Aparatur  Negara  Nomor  KEP/25/M.PAN/2/2004  tentang  Pedoman  Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat.
Indeks  Kepuasan  Masyarakat  (IKM) merupakandata  dan  informasi  tentang  tingkat kepuasan masyarakat yang diperoleh dari hasil pengukuran secara kuantitatif  dan kualitatif atas pendapat masyarakat  dalam memperoleh  pelayanan  dari aparatur  penyelenggara  pelayanan  publik  dengan  membandingkan  antara  harapan  dan  kebutuhannya.  Survey  IKM  bertujuan  untuk  mengetahui  tingkat  kinerja  unit  pelayanan  secara  berkala  sebagai  bahan  untuk  menetapkan  kebijakan  dalam  rangka  peningkatan kualitas pelayanan publik selanjutnya.
Pengukuran  kepuasan  merupakan  elemen  penting  dalam  proses  evaluasi  kinerja dengantujuan akhir yang hendak dicapai untuk menyediakan pelayanan yang  lebih baik, lebih efisien, dan lebih efektif  berbasis dari  kebutuhan masyarakat demi  tercapainya  kesejahteraan masyarakat. Pelayanan yangdinilai  memuaskan apabila  pelayanan tersebutsudahdapat memenuhi kebutuhan dan harapan pengguna layanan.
Tingkat  kepuasan  masyarakat  dapat  juga  dijadikan  acuan  keberhasilanpelaksanaan  program yang dilaksanakan pada suatu lembaga layanan publik.
Berdasarkanuraiandiatas, makapenelitianiniberupayauntukmengkaji lebih  jauh  mengenai  tingkat  kepuasan  masyarakat  terhadap  pelayanan  publik UPTD Terminal Bus TirtonadiSurakarta. Adapun judul yang digunakandalam penelitian ini   adalah  ANALISIS  TINGKAT  KEPUASAN  MASYARAKAT  TERHADAP  PELAYANAN PUBLIK UPTD TERMINAL BUS TIRTONADI SURAKARTA.
B.Rumusan Masalah.
Berdasarkan  uraian  latar  belakang  masalah  yang  telah  dikemukakan  di  atas  maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:.
(1) Bagaimanatingkat kepuasan masyarakat pada pelayanan UPTD Terminal  Bus Tirtonadi Surakarta berdasarkan Indeks Kepuasan Masyarakat?.
(2) Apa  sajakah  faktor-faktor  yang  berpengaruh terhadap  tingkat  kepuasan  masyarakat pada pelayanan UPTD Terminal Bus Tirtonadi Surakarta?.
C.Tujuan Penelitian.
Berdasarkandenganrumusan masalahpenelitian  yang  telah dikemukakan,  tujuandaripenelitianiniadalahsebagaiberikut.
(1) Untuk  mengetahui  tingkat  kepuasan  masyarakat  pada  pelayanan UPTD  Terminal  Bus  Tirtonadi  Surakarta  berdasarakan  Indeks  Kepuasan  Masyarakat.
(2) Untuk  mengetahui faktor-faktor  yang  berpengaruh terhadap  tingkat  kepuasan  masyarakat  pada  pelayanan UPTD  Terminal  Bus  Tirtonadi  Surakarta.
D.Manfaat Penelitian.
Manfaat yang diharapkan dari penyelenggaraan penelitian ini adalah sebagai  berikut:.
(1) Bagi  peneliti,  penelitian  ini  sebagai  sarana  pengaplikasian  teori  yang  didapatkan  di  bangku  perkuliahan ke  dalam  perusahaan ataupun instansi  pemerintah,  terutama  dalam  bidang  sumber  daya  manusia dan  teori  ekonomi publik.
(2) Bagi  instansi  terkait,  penelitian  ini  diharapkan  dapat memberikan  bahan  pertimbanganserta sumbangan pemikiranPemerintah Kota Surakarta dan  dinas  terkait (Dinas  Perhubungan  Komunikasi  dan  Informatika  Pemerintah Kota Surakarta dan Unit Pelaksanaan Teknis DinasTerminal  Tirtonadi  Surakarta)  dalam  rangka  pelaksanaan  untuk  meningkatkan  pelayananpublik.
(3) Bagi universitas,  penelitian ini diharapkan bisa digunakan  sebagai  dokumentasi  ilmiah  yang  berguna  untuk  tujuan  penelitian selanjutnya  sertamenambah  ragam kepustakaanyang telah dimiliki oleh Universitas  Sebelas Maret Surakarta.

 Skripsi Ekonomi: Analisis Tingkat Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Publik Uptd Terminal Bus Tirtonadi Surakarta

Download lengkap Versi PDF

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi