BAB I.
PENDAHULUAN.
A. LATAR BELAKANG.
Skripsi Ekonomi: Prosedur Pembiayaan Hunian Syariah Pada Pt. Bank Muamalat Tbk. Kantor Cabang Surakarta
Perkembangan perbankan
syariah pada saat
ini mengalami peningkatan yang
cukup besar, karena
banyak perbankan yang
semula hanya berdiri
dengan sistem konvensional
sekarang merambah dengan
sistem syariah, hal
ini membuktikan bahwa
perbankan syariah sudah
menjadi alternatife masyarakat umum
dalam mengalokasikan dananya
dan menjadi partner
dalam pembiayaan tanpa ada unsur bunga.
Bank Muamalat adalah bank yang berdiri pertama kali di Indonesia dengan sistem syariah (murni syariah), dimana pada
saat itu menjadi tolak ukur bagi bankbank
lain dalam memberikan
pembiayaan sesuai dengan
prinsip syariah (Karim, 2004:24).Bank
Muamalat mejalankan tugasnya
sebagai bank syariah
dengan memberikan produk-produk
yang dibutuhkan masyarakat
tanpa ada unsur bunga (interest) yang
pada akhirnya tidak
membebankan masyarakat terutama
pada nasabah yang
tergolong berpenghasilan rendah
(low income).Tujuan utama perbankan
Islam ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi umat serta membina
semangat ukhuwah islamiyah
melalui kegiatan ekonomi
(Susana dan Prasetyanti, 2011:2).
Perbankan konvensional maupun
syariah pada saat ini saling berkompetisi untuk menghadirkan produk-produk pembiayaan
bagi masyarkat salah satu produk pembiayaan yang saat ini banyak diminati adalah produk
KPR , dimana produk ini memberikan
pembiayaan untuk renovasi,
pembelian bahan material
dan pembelian rumah. Karena
banyaknya minat masyarakat pada produk KPR,
banyak perbankan yang
memberikan pembiayaan tersebut
dalam produknya tetapi,
pada bank konvensional
pemberian KPR ini
diterapakan denganmenetapkan bunga (interest
) yang tinggi
sehingga membebankan masyarakat
itu sendiri. Bank Muamalat saat
ini juga telah
memberikan produk pembiayaan
KPR ib dengan nama
Hunian Syariah dimana
dalam pembiayaan yang
dilakukan berdasarkan prinsip syariah yaitu dengan pilihan akad
murobahah dan musyarakah.
Produk Hunian Syariah
ini banyak diminati
masyarakat umum karena memberikan berbagai kemudahan pembiayaan tidak
hanya untuk renovasi rumah tetapi juga
untuk pembelian atau
renovasi gedung perkantoran
sesuai dengan prinsip-prinsip syariah dan peraturan
yang berlaku. Produk hunian syariah di bank Muamalat cabang Surakarta saat ini per tahun
mengalami peningkatan, pada tahun 2012
jumlah nasabah Hunian Syariah sebanyak 440 nasabah, dan pada tahun 2013 meningkat
menjadi 500 nasabah.
Pada KPR ib
dimuamalat ini masyarakat
bisa hanya DP sebesar 10 % dan sisanya
oleh pihak bank, sehingga masyarakat yang ingin
merenovasi atau membeli
rumah tetapi tidak
memiliki dana yang
cukup dapat mengajukan permohonan
pembiayaan melalui produk tersebut. Berdasarkan latar
belakang diatas maka
peneliti memberikan judul
“PROSEDUR PEMBIAYAAN HUNIAN
SYARIAH PADA PT. BANK MUAMALAT Tbk.
KANTOR CABANG SURAKARTA.”.
B. RUMUSAN MASALAH.
Berdasarkan latar belakang diatas
maka dapat dirumuskan masalah-masalah sebagai
berikut :.
1. Bagaimana
prosedur pembiayaan Hunian
Syariah di Bank
Muamalat Kantor Cabang Surakarta ?.
2. Apa
saja kelebihan dan
kekurangan pada pembiayaan
Hunian Syariah Bank Muamalat
Kantor Cabang Surakarta ?.
C. TUJUAN PENELITIAN .
Berdasarkan masalah-masalah diatas
diharapkan dapat memberikan
jawaban atas permasalahan
tersebut :.
1. Untuk
mengetahui prosedur pembiayaan
Hunian Syariah di
Bank Muamalat Kantor Cabang Surakarta.
2. Untuk mengetahuikelebihan dan kekuranganpada
pembiayaan Hunian Syariah Bank Muamalat Kantor Cabang Surakarta.
D. MANFAAT PENELITIAN.
Sesuai dengan tujuan penelitian
diatas maka penulis berharap penelitian ini dapat
memberikan manfaat dan
masukan bagi para
pihak-pihak yang berkepentingan yaitu :.
1. Bagi Instansi.
Perbankan syariah dapat mengevaluasi dan memperbaiki
jalanya pembiayaan Hunian Syariah
pada bank muamalat
kantor cabang Surakarta,
sehingga nantinya akan lebih
dapat meningkatkan pembiayaan tersebut.
2. Bagi Mahasiswa.
Untuk dapat
menambah wawasan dan
mengetahui bagaimana prosedur pemberian Hunian Syariah yang telah diterapkan
oleh perbankan syariah.
3. Bagi Pembaca .
Melalui penulisan ini
diharapkan menjadi salah
satu informasi dan
dapat dijadikan sumber referensi
untuk penelitian lebih lanjut untuk masa yang akan datang.
4. Bagi Masyarakat Umum.
Dapat memberikan
informasi mengenai Hunian
Syariah sehingga masyarakat
bisa mengetahui apa
saja hal-hal yang
dilakukan untuk dapat melakukan
pengajuan pembiayaan Hunian Syariah tersebut.
E. METODE PENELITIAN.
Dalam penulisan
ini peneliti menggunakan
metode pengumpulan data sebagai
berikut:.
1. Objek Penelitian .
Penelitian dilakukan
dengan proses magang
kerja mahasiswa pada
Bank Muamalat Kantor
CabangSurakarta.
2. Jenis dan Sumber Data.
a. Data Primer.
Data Primer
merupakan data yang
diperoleh secara langsung
pada sumbernya yaitu di Bank
Muamalat Kantor Cabang Surakarta, dimana datadata yang
diperoleh berhubungan dengan
pembiayaan yang sesuai
dengan objek penelitian.
b. Data Sekunder.
Data Sekunder merupakan data yang diperoleh dari sumber lain yang berkaitan dengan penelitian yaitu melalui
studi kepustakaan, dan dokumendokumen yang mendukung dalam penelitian.
3. Teknik Pengumpulan Data.
a. Studi Lapangan .
Teknik pengumpulan
data yang dilakukan
peneliti untuk memperoleh data primer yang dilakukan secara langsung
pada objek yang diteliti sehingga mendapatkan informasi
dan data-data yang
akurat. Untuk mendapatkan informasi dan data-data tersebut peneliti
menggunakan teknik pengumpulan data
sebagai berikut:.
1). Observasi .
Metode observasi
merupakan metode pengumpulan
data yang dilakukan dengan cara mengamati langsung pada
objek yang akan diteliti melalui kegiatan
magang kerja pada
Bank Muamalat Kantor
Cabang Surakarta.
2). Wawancara.
Metode wawancara merupakan metode
pengumpulan data dengan proses
mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada karyawan perusahaan bank sesuai dengan bidang yang diteliti.
b. Studi Kepustakaan.
Teknik pengumpulan
data yang diperoleh
peneliti melalui studi kepustakaan ini
bertujuan untuk memperoleh
data sekunder dengan
cara mengumpulkan data yang
berupa dokumen-dokumen yang berkaitan dengan penelitian.
4. Teknik Analisis Data.
Teknik penganalisaan pada
penelitian ini menggunakan analisis deskriptif yaitu
penelitian yang dilakukan
dengan membandingkan data-data
yang ada kemudian
melakukan uraian dan
penafsiran untuk menarik
suatu kesimpulan.
Penelitian deskriptif
bertujuan untuk mendeskripsikan apa-apa
yang saat ini berlaku.Didalamnya terdapat
upaya mendeskripsikan, mencatat,
analisis dan menginterprestasikan kondisi-kondisi yang
sekarang ini terjadi
atau ada (Mardalis, 2007).
Skripsi Ekonomi: Prosedur Pembiayaan Hunian Syariah Pada Pt. Bank Muamalat Tbk. Kantor Cabang Surakarta
Download lengkap Versi PDF
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
pesan skripsi