BAB 1.
PENDAHULUAN.
A. Latar Belakang Masalah.
Skripsi Ekonomi: Pengaruh Kompensasi Eksekutif Terhadap Perilaku Risk Taking
Pemberian kompensasi
pada jajaran direksi
dan komisaris yang
biasa disebut jajaran
eksekutif tentu menjadi
perhatian tersendiri bagi
perusahaan. Dimana kinerja dari
jajaran eksekutif sendiri
sangat menentukan kemana
arah perusahaan dan bagaimana
performa perusahaan untuk mencapai tujuan umum perusahaan.
Tidak terkecuali perilaku
risk taking para
manajer yang tentunya akan
menentukan performa perusahaan
yang akan dinilai
oleh para investor.
Kebijakan risk
taking jajaran eksekutif
berpotensi membahayakan perusahaan, tetapi
di satu sisi
perilaku risk taking
tersebut bisa membuahkan
hasil yang dianggap
positif bagi perusahaan.
Para jajaran eksekutif
harus mempertimbangkan berbagai
kebijakan yang akan
disusun menjadi sebuah strategi guna meningkatkan performa
perusahaan agar keputusan dengan risiko tinggi dan membahayakan perusahaan dapat
menghasilkan sesuatu yang positif bagi perusahaan,
seperti meningkatnya laba
perusahaan. Tidak tertutup kemungkinan
jika strategi tersebut
gagal, maka akan
berpengaruh pada kompensasi
yang mereka terima
apabila perusahaan menerapkan
sistem pemberian kompensasi
berdasarkan kinerja setiap individu.
Pada penelitian
sebelumnya, dikemukakan bahwa
pemberian kompensasi pada
jajaran eksekutif, diberikan
untuk mengatasi perilaku
risk averse dan
untuk mendorong perilaku
risk taking di
kalangan eksekutif (e.g., Smith and Stulz, 1985; Guay, 1999). Pembayaran lebih harus diberikan kepada CEO
untuk mengurangi efek
risk aversion dan
menyediakan kenaikan insentif bagi yang mengambil projek bernilai risiko
tinggi (Bizjak et al. 1993).
Sektor industri
di Indonesia masing-masing
mempunyai tingkat risiko perusahaan
yang berbeda. Perbedaan
risiko tersebut dipicu
oleh perbedaan aktivitas operasional perusahaan, aktivitas keuangan, dan aktivitas
internal yang berbeda antar
perusahaan. Sebagai contoh
pada perusahaan sub
sektor otomotif dan
komponen diketahui mempunyai
tingkat risiko yang
cukup tinggi dikarenakan perusahaan harus mengikuti
perkembangan teknologi otomotif yang cenderung berkembang
lebih cepat jika
dibandingkan dengan perusahaan
sub sektor manufaktur
yang lain. Oleh
karena itu dibutuhkan
kemampuan menentukan kebijakan
strategis yang tepat
untuk memenuhi kebutuhan konsumen otomotif. Risiko berkembangnya dunia
otomotif menuntut para jajaran eksekutif untuk
mengambil keputusan secara
cepat dan tepat
dengan mempertimbangkan berbagai
kepentingan baik kepentingan
perusahaan, konsumen dan juga
kepentingan pribadi yang kaitannya dengan kompensasi.
Jika beberapa
perusahaan pada sub
sektor otomotif dan
komponen menerapkan sistem pemberian kompensasi eksekutif berdasarkan kinerja, maka peneliti
tertarik untuk mengetahui
sejauh mana perilaku
risk taking seorang jajaran
eksekutif perusahaan. Apakah
jajaran eksekutif akan
mengambil beberapa keputusan
yang berisiko tinggi
bagi perusahaan, dan
juga akan langsung berdampak pada kompensasi yang
diterimanya.
Selanjutnya, penelitian ini
diberi judul “Pengaruh Kompensasi Eksekutif terhadap perilaku Risk taking (Studi pada Perusahaan Sub Sektor Otomotif dan Komponen yang Terdaftar di BEI tahun
2006-2010)”.
B. Rumusan Masalah.
Tingkat risiko sebuah kebijakan
investasi yang akan diambil, bisa dilihat dari tingkat
biaya R&D, Capital
expenditures (CAPEX), leverage
dan tingkat pengambilan
risiko juga bisa
diidentifikasi dari volatilitas
saham (vega) perusahaan tersebut.
Berdasarkan uraian
tersebut diatas, maka
dirumuskan masalah sebagai berikut:.
1. Apakah
kompensasi eksekutif berpengaruh
pada capital expenditures (CAPEX) pada
perusahaan sub sektor
otomotif dan komponen
yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia (BEI)?.
2. Apakah
kompensasi eksekutif berpengaruh
pada tingkat leverage pada perusahaan sub sektor otomotif dan komponen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)?.
3. Apakah kompensasi eksekutif berpengaruh pada volatilitas saham pada perusahaan sub sektor otomotif dan komponen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)?.
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian.
1. Tujuan penelitian.
Sesuai dengan
permasalahan yang diajukan
dalam penelitian, maka tujuan
dari penelitian ini adalah:.
a. Mengetahui
pengaruh kompensasi eksekutif
terhadap capital expenditures
(CAPEX) pada perusahaan
sub sektor otomotif
dan komponen sub sektor otomotif
dan komponen yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia (BEI).
b. Mengetahui
pengaruh kompensasi eksekutif
terhadap tingkat leverage
pada perusahaan sub sektor
otomotif dan komponen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
c. Mengetahui
pengaruh kompensasi eksekutif
terhadap volatilitas saham
pada perusahaan sub
sektor otomotif dan
komponen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
2. Manfaat Penelitian.
Manfaat dari penelitian ini dapat
dijabarkan sebagai berikut : a. Bagi
Akademisi.
Sebagai tambahan
referensi untuk dunia
pendidikan dan untuk penelitian selanjutnya
tentang pengaruh kompensasi
eksekutif terhadap tingkat risk taking jajaran eksekutif suatu
perusahaan.
b. Bagi perusahaan.
Diharapkan dapat
menjadi tambahan informasi
dan bahan pertimbangan
bagi perusahaan yang
akan mengambil keputusan terkait dengan kompensasi pada level eksekutif.
Skripsi Ekonomi: Pengaruh Kompensasi Eksekutif Terhadap Perilaku Risk Taking
Download lengkap Versi PDF

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
pesan skripsi