Selasa, 21 Oktober 2014

Skripsi Ekonomi: Peningkatan Performa Bank Melalui Program Pengembalian Bunga Tepat Waktu (Pbtw) Kredit Usaha Pedesaan (Kupedes) Sudut Pandang Persepsi Nasabah Pada Pt. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Unit Ceper

  BAB I.
PENDAHULUAN.
A.  Latar Belakang.
Skripsi Ekonomi: Peningkatan Performa Bank Melalui Program Pengembalian Bunga Tepat Waktu (Pbtw) Kredit Usaha Pedesaan (Kupedes)  Sudut Pandang Persepsi Nasabah Pada Pt. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Unit Ceper
Perkembangan  perekonomian  Indonesia  mengalami  kemajuan  yang  signifikan,  terkait  dengan  persoalan-persoalan  nyata  seperti  pertumbuhan  ekonomi,  perkembangan  produk  nasional,  kependudukan,  perdangang  internasional. Tidak ketinggalan faktor sektoral mencangkup bidang industri,  jasa  pertanian,  ekspor-impor,  maupun  bidang  kewirausahaan.  Bidang  jasa  membantu perkembangan pertumbuhan ekonomi  yang cukup besar  sejak era  globalisasi (Pujoalwanto, 2014) Perbankan merupakan salah satu sektor jasa yang saat ini berkembang  dimasyarakat.  Lembaga  ini  sebagai  lembaga  yang  berfungsi  untuk  menghimpun  dana  dari  masyarakat  baik  secara  langsung  maupun  tidak  langsung  dalam  bentuk  tabungan,  giro,  deposito,  kertas  berharga,maupun  dalam  bentuk  pinjaman  kredit  seperti  melakukan  kegiatan  penyaluran  dana  sebagai tujuan investasi, modal kerja, kosumsi  yang diberikan kepada badan  maupun  individu  untuk  jangka  waktu  pendek,  menengah  dan  panjang.

Meningkatnya  kebutuhan  jasa  perbankan  menimbulkan  munculnya  berbagai  bank dan lembaga keuangan mikro yang terus bersaing meningkatkan kualitas  pelayanan  baik  melalui  peningkatan  produk  maupun  peningkatan  kualitas  pelayanan melalui sumber daya manusianya (Wardiah, 2013).
1    Penyaluran  Kredit  adalah  salah  satu  kegiatan  utama  lembaga  keuangan. Berdasarkan Undang-undang  nomor.10 tahun 1998 atas  perubahan Undang-undang  nomor  7  tahun  1992  tentang  perbankan,  yang  dimaksud  dengan  kredit  adalah  “penyediaan  uang  atau  tagihan  yang  dapat  disamakan,  berdasarkan  persetujuan  atau  kesepakatan  pinjam  meminjam  antara  bank  dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya  setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga”.
Indonesia  adalah  salah  satu  negara  yang  memiliki  jumlah  penduduk  yang  cukup  besar,  hal  ini  menuntut  untuk  setiap  masyarakat  mampu  mengembangkan  perekonomiannya  sendiri  agar  mampu  bertahan  hidup.
Sektor usaha mikro menjadi salah satu sektor usaha yang berkembang besar  di  Indonesia,  dan  semakin  lama  sektor  usaha  mikro  mengalami  peningkatan  yang  cukup  pesat  dibanding  sektor  usaha  lainnya,  sehingga  untuk  dapat  bersaing  antara  usaha  mikro  yang  satu  dengan  usaha  mikro  yang  lainnya  diperluhkan tambahan modal yang cukup besar. Kredit menjadi salah satu hal  yang  banyak  ditempuh  masyarakat  Indonesia  untuk  memenuhi  kebutuhan  dana  bagi  pengembangan  usahanya,  berbagai  lembaga  keuangan  baik  dari  perbankan  maupun  lembaga  keuangan  mikro  terus  bersaing  mengadakan  pembaharuan  program  dalam  produk  kredit  untuk  menarik  minat  nasabah  (Pujoalwanto, 2014).
PT.  Bank  Rakyat  Indonesia  sebagai  salah  satu  bank  yang  ada  di  Indonesia  dan  telah  berdiri  sejak  16  Desember  1895  memiliki  335  kantor  cabang, 210 kantor cabang pembantu, dan 4.229 PT. Bank Rakyat Indonesia    unit  yang  tersebar  diseluruh  indonesia  serta  memiliki  berbagai  produk  guna  menarik  minat  nasabah.  Salah  satu  produk  yang  diberikan  PT.  Bank  Rakyat  Indonesia  adalah  produk  pinjaman  kredit  kepada  debitur  melalui  pinjaman  Kredit  Usaha  Pedesaan  (KUPEDES).  Kredit  Usaha  Pedesaan  (KUPEDES) mencapai  4,6  juta  orang  nasabah  yang  mendukung  berbagai  keperluan  pembiayaan semua jenis usaha baik investasi ataupun pembiayaan modal kerja  (Krisna, 2011).
Kredit Usaha Pedesaan    (KUPEDES)    adalah program pinjaman kredit  kepada  nasabah  PT.Bank  Rakyat  Indonesia  (KUPEDES)  yang  dimulai  sejak  tahun  1985.  Program  Kredit  Usaha  Pedesaan  (KUPEDES)  ini  memiliki  berbagai keunggulan dibanding program pinjaman lainnya, keunggulan pada  produk  Kredit  Usaha  Pedesaan  (KUPEDES)  antara  lain  (PT.  Bank  Rakyat  Indonesia, 2010) : 1.  Jumlah pinjaman yang bisa mencapai Rp. 100.000.000.
2.  Agunan  bisa  berupa  BPKB  kendaraan  bermotor  untuk  pinjaman  Rp.
5.000.000.
3.  Memiliki asuransi jiwa.
4.  Biaya administrasi yang tidak terlalu besar.
5.  Pola angsuran yang dapat disesuaikan kondisi ekonomi nasabah.
6.  Bentuk  agunan  yang  dapat  berupa  benda  bergerak  yang  berwujud  maupun  benda  bergerak  tidak  berwujud  serta  benda  tidak  bergerak  berupa tanah dan bagunan.
  7.  Program  khusus yaitu Pengembalian Bunga Tepat Waktu (PBTW) yang  dilakukan dengan periode 6 bulan sekali.
Pengembalian  Bunga  Tepat  Waktu  (PBTW)  merupakan  program  khusus pada Kredit Usaha Pedesaan (KUPEDES) PT. Bank Rakyat Indonesia.
Pengembalian  Bunga  Tepat  Waktu  (PBTW)  merupakan  dana  yang  diperhitungkan  dan  dipungut  dari  angsuran  bunga  kredit  debitur  dan  akan  dibayarkan kembali kepada debitur, pada program Pengembalian Bunga Tepat  Waktu  (PBTW)    total  bunga  yang  telah  dibayarkan  debitur  selama  6  bulan  akan dikembalikan kerekening debitur sebesar 25% dari besaran bunga yang  telah dipunggut (PT. Bank Rakyat Indonesia, 2005).
Program  Pengembalian  Bunga  Tepat  waktu  (PBTW)  ini  menjadi  program  yang  diminati  oleh  nasabah  dalam  peminjaman  Kredit  Usaha  Pedesaan  (KUPEDES),  karena  program  Pengembalian  Bunga  Tepat  Waktu (PBTW)  yang  dicairkan  setelah  6  bulan  angsuran  dianggap  suatu  keringan  kredit  bagi  para  nasabah  debitur,  jumlah  debitur  yang  memilih  program  Pengembalian  Bunga  Tepat  Waktu  (PBTW)  pada  Kredit  Usaha  Pedesaan  (KUPEDES)  semakin  tahun  semakin  meningkat  karena  besaran  bunga  yang  dikembalikan dapat memperingan angsuran selanjutnya.
Pengembangan  program  Pengembalian  Bunga  Tepat  Waktu  (PBTW)  pada  Kredit  Usaha  Pedesaan  (KUPEDES)  terus  dilakukan  PT.  Bank  Rakyat  Indonesia   untuk  dapat  meningkatkan  pemasaran  kreditnya.  Semakin  besar  nasabah debitur akan menambah besaran pendapatan bank.
  Berdasarkan  latar  belakang  diatas,  maka  penulis  mengambil  judul  “  Peningkatan  Performa  Bank  Melalui  Program  Pengembalian  Bunga  Tepat Waktu (Pbtw) Kredit Usaha Pedesaan (Kupedes): Sudut Pandang  Persepsi  Nasabah  Pada  Pt.Bank  Rakyat  Indonesia  (Persero)  Tbk.  Unit  Ceper”.
B.  Rumusan Masalah.
Penerapan program Pengembalian Bunga Tepat Waktu (PBTW) Kredit  Usaha  Pedesaan  (KUPEDES)  adalah  salah  satu  program  yang  saat  ini diterapkan  PT.  Bank  Rakyat  Indonesia  dengan  memberikan  kembali  bunga  angsuran  kredit  setelah  angsuran  kredit  bulan  keenam  sebesar  25  %.  Dari  uraian diatas, maka dirumuskan permasalahan  sebagai berikut :.
1.  Bagaimanakah prosedur mengikuti  program Pengembalian Bunga Tepat  Waktu  (PBTW)  Kredit  Usaha  Pedesaan  (KUPEDES)  PT.  Bank  Rakyat  Indonesia Unit Ceper ?.
2.  Bagaimana  persepsi  nasabah  debitur  terhadap  program  Pengembalian  Bunga  Tepat  (PBTW)  Kredit  Usaha  Pedesaan  (KUPEDES)  PT.  Bank  Rakyat Indonesia Unit Ceper ?.
C.  Tujuan Penulisan.
Berdasarkan  masalah-masalah  yang  dianalisis,  diharapkan  dapat  memberikan jawaban atas perumusan masalah diatas : .
  1.  Untuk  mengetahui  bagaimana  prosedur  program  Pengembalian  Bunga  Tepat  Waktu  (PBTW)  Kredit  Usaha  Rakyat  (KUPEDES)  bagi  nasabah  debitur pada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Ceper.
2.  Untuk mengetahui persepsi masyarakat mengenai  program Pengembalian  Bunga  Tepat  Waktu  (PBTW)  Kredit  Usaha  Pedesaan  (KUPEDES)  PT.
Bank Rakyat Indonesia Unit Ceper.
D.  Manfaat Penulisan.
Sesuai  dengan  tujuan  penelitian  diatas,  penulis  berharap  bahwa  penelitian ini dapat memberikan manfaat dan masukan bagi pihak-pihak yang  berkepentingan yaitu :.
1.  Bagi Instansi.
Manfaat  bagi  instansi  perbankan  khususnya  PT.  Bank  Rakyat  Indonesia  Unit  Ceper  melalui  penulisan  penelitian  ini  sebagai  bahan  evaluasi  dan  pertimbangan  untuk  dapat  terus  mengembangkan  program  Pengembalian  Bunga Tepat Waktu (PBTW) Kredit Usaha Pedesaan (KUPEDES).
2.  Bagi Mahasiswa.
Untuk  memenuhi  syarat-syarat  untuk  memperoleh  sebutan  professional  Ahli  Madya  (AM.d)  dalam  bidang  keuangan  dan  perbankan  Universitas  Sebelas Maret Surakarta.
Untuk  mengetahui  dan  memperluas  pengetahuan  serta  meningkatkan  keterampilan  sebagai  bekal  memasuki  dunia  kerja  dan  dapat    membandingkan  teori  yang  didapat  diperkuliahan  dengan  praktik  kerja  dilapangan.
3.  Bagi Pembaca.
Manfaat  bagi  pembaca  penulisan  penelitian  ini  adalah  untuk  dapat  mengetahui  mengenai  prosedur  serta  persepsi  masyarakat  mengenai  program  Pengembalian  Bunga  Tepat  Waktu  (PBTW)  Kredit  Usaha  Pedesaan  (KUPEDES)  PT.  Bank  Rakyat  Indonesia  dan  sebagai  rujukan  bagi penulisan dengan tema yang sama.
4.  Bagi Masyarakat Umum.
Manfaat  bagi  masyarakat  umum  dapat  memberikan  informasi  mengenai  prosedur  Program  Pengembalian  Bunga  Tepat  Waktu  (PBTW)  serta  manfaat  dan  persepsi  masyarakat  pihak  debitur  mengenai  program  tersebut.

 Skripsi Ekonomi: Peningkatan Performa Bank Melalui Program Pengembalian Bunga Tepat Waktu (Pbtw) Kredit Usaha Pedesaan (Kupedes)  Sudut Pandang Persepsi Nasabah Pada Pt. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Unit Ceper

Download lengkap Versi PDF

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi