Jumat, 31 Oktober 2014

Skripsi Ekonomi: Prosedur Pemberian Kredit Fasilitas Pegawai Pada Pd Bpr Bank Daerah Karanganyar

  BAB I.
PENDAHULUAN.
A. Latar Belakang Masalah.
Skripsi Ekonomi: Prosedur Pemberian Kredit Fasilitas Pegawai Pada Pd Bpr Bank Daerah Karanganyar
Zaman  era  globalisasi  yang  seperti  ini.  Semuanya  selalu  dituntut untuk memberikan sesuatu yang mudah, murah, cepat dan tanpa proses yang berbelit-belit  terutama  dalam  dunia  perekonomian  atau  dunia  bisnis.  Dan dengan dukungan teknologi informasi yang modern. Internasional Monetary Fund (IMF)  mendefinisikan  globalisasi  sebagai  tumbuhnya saling ketergantungan  ekonomi  negara-negara  di  dunia  dengan  adanya  hubungan kerja  sama  lintas  negara  dalam  bentuk  barang  dan  jasa  serta  modal internasional, dan juga penyebaran teknologi yang lebih canggih.

Begitu  pula  yang  terjadi  pada  dunia perbankan  Indonesia  saat  ini. Terdapat  persaingan  yang  begitu  ketat  yang  terjadi  antar  bank  untuk mendapatkan  konsumen  atau  nasabahnya.  Setiap  bank  mempunyai cara, produk,  dan  program  yang  berbeda-beda  dalam  menarik para  nasabah  agar mereka tertarik untuk memakai produk dari bank tersebut.
Para  nasabah  pasti  menginginkan bank  yang  benar-benar  dapat dipercaya  dan  mempunyai  pelayanan  yang  maksimal.  Karena  mereka  akan menyimpan asetnya dalam bank tersebut. Para nasabah juga dapat mengambil uang mereka kembali setiap saat.
Untuk  itulah  BPR  dibentuk  agar  dapat  membantu  bank  swasta  dan negeri dalam menyalurkan kredit kepada masyarakat. Pengertian kredit secara mempunyai dimensi yang umum beraneka ragam, dimulai dari arti kata kredit   yang  berasal  dari  bahasa  Yunani credere yang  berarti kepercayaan  akan kebenaran dalam praktik sehari-hari. Menurut Astiko (1996) pengertian kredit adalah kemampuan  untuk  melaksanakan  suatu  pembelian  atau  mengadakan suatu  pinjaman  dengan  suatu  janji,  pembayaran  akan  dilaksanakan  pada jangka waktu yang telah disepakati.
Tugas  BPR  disini  adalah  memberikan  kredit  kepada  siapapun  baik swasta, pedagang kecil, pedagang besar, dan tidak terkecuali kepada pegawai bank tersebut. Selain jumlah peminatnya sangat besar, jumlah pinjaman yang diperlukan juga tidak banyak. Sementara itu barang yang digunakan pun bisa berbagai  macam  bisa  SK,  sistem  potong  gaji atau  yang  lainnya. Salah  satu BPR yang akan kita bahas kali ini adalah PD BPR Bank Daerah Karanganyar.
Banyak sekali produk yang di tawarkan oleh pihak bank, meski begitu tidak semua  produknya  diminati  oleh  masyarakat.  Produk  BPR yang  akan  kita bahas  kali  ini  adalah  tentang  kredit  fasilitas  yang  akan  diberikan  kepada pegawainya  sesuai  dengan  syarat  yang  berlaku.  Karena  mengingat  adanya kebutuhan yang tinggi pada seseorang dalam memenuhi kegiatan sehari-hari maka produk kredit yang baik akan sangat menarik bagi nasabah.
Kredit  Fasilitas  Pegawai diberikan  oleh PD BPR Bank  Daerah Karanganyar dengan tujuan untuk mempermudah kahidupan para pegawwai maupun karyawan pada bank tersebut. Jumlah kredit yang di berikan berbedabeda  kepada  setiap  karyawan  tergantung  dari  jabatan  mereka.  Dilihat  dari beberapa  kemudahan  dan  keuntungan  yang  didapatkan  karyawan lewat produk  yang  ditawarkan,  hal  ini  menjadi  salah  satu  produk  yang  laris  dari   bank  ini.  Kredit  dipandang  sebagai  salah  satu  solusi  bagi  para  karyawan untuk  memenuhi  kebutuhan  yang  terus  meningkat.  Mereka  menggunakan kredit  tersebut  untuk  usaha,  membeli  rumah,  atau  memenuhi  kebutuhan sehari-hari.
Salah satu metode yang digunakan adalah dengan sistem potong gaji tiap  bulan.  Karyawan  tidak akan merasa  keberatan  dalam angsuran.  Karena sedikit  demi  sedikit  hutang  mereka  kepada  bank  telah  terlunasi.  Hal  ini menjadikan  simbiosis  mutualisme  yang  sama-sama  menguntungkan  antara kreditur dan debitur.
Dengan  bunga  yang  rendah  dan  proses  tidak  berbelit-belit.  Produk Pemberian  Kredit  Fasilitas  Pegawai  sangat  diminati  oleh  karyawan  bank tersebut.  Agar  prosesnya  tidak  berbeli-belit  maka  dibutuhkan  prosedur.
Prosedur  tersebut  berguna  untuk  menghemat banyak  ruang  dalam  dan menghindari  pengetikan  kode  yang  berulang-ulang. Prosedur  dalam  hal  ini mempunyai peranan  yang  sangat  penting,  karena  dengan  prosedur  tersebut kita  dapat  meminimalisasikan  kesalahan  atau  masalah  yang  sering  terjadi antar kreditur dan debitur.
Melihat  hal  itu  seperti  yang  telah  diuraikan  diatas,  penulis  tertarik untuk mempelajari lebih jauh lagi Prosedur Pemberian Kredit Pegawai yang kemudian  di  tuliskan  dalam  bentuk  laporan  Tugas  Akhir  dengan  judul “PROSEDUR  PEMBERIAN  KREDIT  FASILITAS  PEGAWAI  PADA BPR. KARANGANYAR”.
B. Rumusan masalah.
Berdasarkan  tujuan  untuk  mempermudah  pemahaman  dalam  pembahasan permasalahan yang ada dan untuk memperjelas obyek yang sudah ditentukan.
Dalam bagian ini kita akan membahas tentang bagaimana prosedur pemberian kredit fasilitas pegawai di PD BPR Bank Daerah Karanganyar.
C. Tujuan Penulisan.
Setiap penulisan yang dilakukan harus mempunyai tujuan yang jelas. Tujuan tepat  mengenai  masalah  yang  dikehendaki.  Tujuan  dari  penulisan  adalah untuk  mengetahui  bagaimana  prosedur  pemberian  kredit  fasilitas  pada  PD BPR Bank Daerah Karanganyar.
D. Manfaat Penulisan.
1. Memberikan  gambaran  kepada  pembaca  dan  mansyarakat  bagaimana Prosedur  Pemberian  Kredit  Fasilitas  Pegawai  di PD  BPR  Bank  Daerah Karanganyar.
2. Bagi perusahan, penelitian dapat dijadikan pertimbangan perusahan dalam mengevaluasi Pemberian Kredit Fasilitas Pegawai PD BPR Bank Daerah Karanganyar.
3. Bagi  karyawan  PD  BPR  Bank  Daerah  Karanganyar  penelitian  ini  dapat dijadikan referensi untuk mengambil Kredit Fasilitas Pegawai.

 Skripsi Ekonomi: Prosedur Pemberian Kredit Fasilitas Pegawai Pada Pd Bpr Bank Daerah Karanganyar

Download lengkap Versi PDF

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi