BAB I.
PENDAHULUAN.
A. Latar Belakang Masalah.
Skripsi Ekonomi: Prosedur Pemberian Kredit Fasilitas Pegawai Pada Pd Bpr Bank Daerah Karanganyar
Zaman era
globalisasi yang seperti
ini. Semuanya selalu
dituntut untuk memberikan sesuatu yang mudah, murah, cepat dan tanpa
proses yang berbelit-belit terutama dalam
dunia perekonomian atau
dunia bisnis. Dan dengan dukungan teknologi informasi yang
modern. Internasional Monetary Fund (IMF)
mendefinisikan globalisasi sebagai
tumbuhnya saling ketergantungan
ekonomi negara-negara di
dunia dengan adanya
hubungan kerja sama lintas
negara dalam bentuk
barang dan jasa
serta modal internasional, dan
juga penyebaran teknologi yang lebih canggih.
Begitu pula
yang terjadi pada
dunia perbankan Indonesia saat
ini. Terdapat persaingan yang
begitu ketat yang
terjadi antar bank
untuk mendapatkan konsumen atau
nasabahnya. Setiap bank
mempunyai cara, produk, dan program
yang berbeda-beda dalam
menarik para nasabah agar mereka tertarik untuk memakai produk
dari bank tersebut.
Para nasabah
pasti menginginkan bank yang
benar-benar dapat dipercaya dan
mempunyai pelayanan yang
maksimal. Karena mereka
akan menyimpan asetnya dalam bank tersebut. Para nasabah juga dapat
mengambil uang mereka kembali setiap saat.
Untuk itulah
BPR dibentuk agar
dapat membantu bank
swasta dan negeri dalam
menyalurkan kredit kepada masyarakat. Pengertian kredit secara mempunyai
dimensi yang umum beraneka ragam, dimulai dari arti kata kredit yang
berasal dari bahasa
Yunani credere yang berarti
kepercayaan akan kebenaran dalam praktik
sehari-hari. Menurut Astiko (1996) pengertian kredit adalah kemampuan untuk
melaksanakan suatu pembelian
atau mengadakan suatu pinjaman
dengan suatu janji,
pembayaran akan dilaksanakan
pada jangka waktu yang telah disepakati.
Tugas BPR
disini adalah memberikan
kredit kepada siapapun
baik swasta, pedagang kecil, pedagang besar, dan tidak terkecuali kepada
pegawai bank tersebut. Selain jumlah peminatnya sangat besar, jumlah pinjaman
yang diperlukan juga tidak banyak. Sementara itu barang yang digunakan pun bisa
berbagai macam bisa
SK, sistem potong
gaji atau yang lainnya. Salah satu BPR yang akan kita bahas kali ini adalah
PD BPR Bank Daerah Karanganyar.
Banyak sekali produk yang di
tawarkan oleh pihak bank, meski begitu tidak semua produknya
diminati oleh masyarakat.
Produk BPR yang akan
kita bahas kali ini
adalah tentang kredit
fasilitas yang akan
diberikan kepada pegawainya sesuai
dengan syarat yang
berlaku. Karena mengingat
adanya kebutuhan yang tinggi pada seseorang dalam memenuhi kegiatan
sehari-hari maka produk kredit yang baik akan sangat menarik bagi nasabah.
Kredit Fasilitas
Pegawai diberikan oleh PD BPR
Bank Daerah Karanganyar dengan tujuan
untuk mempermudah kahidupan para pegawwai maupun karyawan pada bank tersebut.
Jumlah kredit yang di berikan berbedabeda
kepada setiap karyawan
tergantung dari jabatan
mereka. Dilihat dari beberapa
kemudahan dan keuntungan
yang didapatkan karyawan lewat produk yang
ditawarkan, hal ini
menjadi salah satu
produk yang laris
dari bank ini.
Kredit dipandang sebagai
salah satu solusi
bagi para karyawan untuk memenuhi
kebutuhan yang terus
meningkat. Mereka menggunakan kredit tersebut
untuk usaha, membeli
rumah, atau memenuhi
kebutuhan sehari-hari.
Salah satu metode yang digunakan
adalah dengan sistem potong gaji tiap
bulan. Karyawan tidak akan merasa keberatan
dalam angsuran. Karena sedikit demi
sedikit hutang mereka
kepada bank telah
terlunasi. Hal ini menjadikan simbiosis
mutualisme yang sama-sama
menguntungkan antara kreditur dan
debitur.
Dengan bunga
yang rendah dan
proses tidak berbelit-belit. Produk Pemberian Kredit
Fasilitas Pegawai sangat
diminati oleh karyawan
bank tersebut. Agar prosesnya
tidak berbeli-belit maka
dibutuhkan prosedur.
Prosedur tersebut
berguna untuk menghemat banyak ruang
dalam dan menghindari pengetikan
kode yang berulang-ulang. Prosedur dalam
hal ini mempunyai peranan yang
sangat penting, karena
dengan prosedur tersebut kita
dapat meminimalisasikan kesalahan
atau masalah yang
sering terjadi antar kreditur dan
debitur.
Melihat hal
itu seperti yang
telah diuraikan diatas,
penulis tertarik untuk
mempelajari lebih jauh lagi Prosedur Pemberian Kredit Pegawai yang kemudian di
tuliskan dalam bentuk
laporan Tugas Akhir
dengan judul “PROSEDUR PEMBERIAN
KREDIT FASILITAS PEGAWAI
PADA BPR. KARANGANYAR”.
B. Rumusan masalah.
Berdasarkan tujuan
untuk mempermudah pemahaman
dalam pembahasan permasalahan
yang ada dan untuk memperjelas obyek yang sudah ditentukan.
Dalam bagian ini kita akan
membahas tentang bagaimana prosedur pemberian kredit fasilitas pegawai di PD
BPR Bank Daerah Karanganyar.
C. Tujuan Penulisan.
Setiap penulisan yang dilakukan
harus mempunyai tujuan yang jelas. Tujuan tepat
mengenai masalah yang
dikehendaki. Tujuan dari
penulisan adalah untuk mengetahui
bagaimana prosedur pemberian
kredit fasilitas pada
PD BPR Bank Daerah Karanganyar.
D. Manfaat Penulisan.
1. Memberikan gambaran
kepada pembaca dan
mansyarakat bagaimana Prosedur Pemberian
Kredit Fasilitas Pegawai
di PD BPR Bank
Daerah Karanganyar.
2. Bagi perusahan, penelitian
dapat dijadikan pertimbangan perusahan dalam mengevaluasi Pemberian Kredit
Fasilitas Pegawai PD BPR Bank Daerah Karanganyar.
3. Bagi karyawan
PD BPR Bank
Daerah Karanganyar penelitian
ini dapat dijadikan referensi
untuk mengambil Kredit Fasilitas Pegawai.
Skripsi Ekonomi: Prosedur Pemberian Kredit Fasilitas Pegawai Pada Pd Bpr Bank Daerah Karanganyar
Download lengkap Versi PDF
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
pesan skripsi