Selasa, 11 November 2014

Skripsi Ekonomi: Analisis Januari Effect Terhadap Return Saham Perusahaan Otomotif Yang Tercatat Di Bei Tahun 2010-2012

  BAB I.
PENDAHULUAN.
A.  LATAR BELAKANG MASALAH.
Skripsi Ekonomi: Analisis Januari Effect Terhadap Return Saham Perusahaan Otomotif Yang Tercatat Di Bei Tahun 2010-2012
Pasar  modal  merupakan  suatu  sarana  penting  dalam  perekonomian  yang  berfungsi  memobilisasi  dana  dari  masyarakat  ke  sektor  produktif. Perusahaan sebagai pihak  yang  membutuhkan dana dapat  menghimpun dana  melalui  pasar  modal  dengan  menjual  sahamnya  kepada  publik  atau  menerbitkan surat utang, sedangkan investor  sebagi pihak yang memiliki dana  dapat mempergunakan pasar modal sebagai salah satu alternatif investasi guna  memperoleh keuntungan.

Para  investor  memerlukan  informasi-informasi  untuk  menilai  resiko  yang melekat dalam investasinya dan juga untuk memperkirakan  return  yang  diperoleh  dari  investasi  tersebut.  Dengan  informasi  yang  diperoleh,  investor dapat menentukan posisi jual, beli atau menahan suatu saham.
Menurut Husnan (2001)  menyatakan  bahwa dalam pasar  yang efisien  harga cepat mencerminkan informasi yang relevan, sedemikian rupa sehingga  tidak  akan  diperoleh  keuntungan  abnormal  yang  konsisten  Dan  pada  pasar  yang efisien, pasar  akan cepat bereaksi terhadap  informasi  baru  yang  masuk  sehingga  pasar  akan  dengan  cepat  pula  mencapai  harga  keseimbangan  yang  baru.
Pada  bulan  Januari  diperkirakan  investor  akan  memperoleh  kesempatan  untuk  mendapatkan  tingkat  pengembalian  yang  lebih  tinggi    dibanding bulan-bulan lainnya. Tingginya return pada bulan Januari ini terjadi  karena  adanya  tekanan  jual  yang  terjadi  pada  bulan  Desember.  Masyarakat  khususnya investor di negara maju pada bulan desember membutuhkan dana  untuk perayaan natal dan tahun baru sehingga dana cenderung ditahan bahkan  menjual  saham  yang  dimiliki  untuk  memperoleh  dana.  Pada  bulan  Januari  mereka  kembali  melakukan  investasi  sehingga  terjadi  tekanan  beli  yang  mengakibatkan harga saham meningkat.
Penelitian  mengenai  January  effect  membuktikan  adanya  perilaku  yang  tidak  sesuai  dengan  pengertian  efisiensi  pasar  modal  bentuk  lemah,  karena  anomali  January  Effect  bertentangan  dengan  teori  pasar  modal  yang  efisien. Muncul beberapa hipotesis January Effect yang berdampak pada pasar  yang  tidak  efisien  (terjadi  abnormal  return).  Hipotesis  yang  dapat  menjelaskan  munculnya  January  Effect  antara  lain  adalah  hipotesis  taxloss  selling, window dressing, dan small Stock’s Beta (Sharpe, 1995).
Penjelasan  paling  populer  berkaitan  dengan  efek  Januari  adalah  hipotesis  tax-loss selling  dimana investor menjual saham yang nilainya turun.
Hal  ini  dimaksudkan  untuk  menghasilkan  tax  loss  sebelum  akhir  tahun  atau  mengurangi jumlah pajak yang ditanggungnya. (Chotigeat, T dan I.M. Pandey,  2005).  Saham  yang  mengalami  tekanan  jual  ini  akan  mengalami  penurunan  harga pada bulan Desember dan akan meningkat kembali pada bulan Januari  (Pearce, Douglas K., 1995).
Window  dressing  yaitu  terjadinya  aksi  jual  pada  saham-saham  yang  memiliki kinerja buruk di akhir tahun. Window dressing  ini tidak jauh berbeda    dengan  tax loss  selling,  perbedaannya adalah  hal  ini dilakukan oleh  manajer  keuangan  dengan  tujuan  agar  laporan  kinerja  portofolio  saham  yang  dilaporkannya pada akhir tahun akan tampak bagus kinerjanya (Sharpe, 1995).
Investor  institusional  menjual  saham  yang  dianggap  buruk  menjelang  akhir  tahun  untuk  memperbaiki  portofolio  akhir  tahun  mereka  kemudian  mereka  membeli  ulang  saham-saham  tesebut.  Aksi  jual  di  akhir  tahun  ini  akan  mengakibatkan turunnya harga saham tersebut di akhir tahun dan harga akan  berangsur  normal  kembali  di  bulan  Januari  setelah  berakhirnya  aksi  jual  tersebut.  Window Dressing  ini terutama dilakukan oleh  investor institusional  yang  mengakibatkan return saham  yang tinggi di bulan Januari (Haugen dan  Lakonishok, 1988 dalam R. Christie-David dan M. Chaudhry, 2000).
Saham  dengan  kapitalisasi  pasar  kecil  (small  Stock’s  Beta)  memiliki  resiko yang lebih besar pada bulan Januari dari pada pada bulan-bulan lainnya.
Bila hal tersebut benar maka saham kapitalisasi kecil tersebut akan memiliki  rata-rata  return  yang  relatif  lebih  tinggi  pada  bulan  Januari  dibandingkan  dengan bulan-bulan lainnya.
Di  negara  Indonesia  tercatat  ada  12  perusahaan  otomotif  yang  sudah  tercatat  di  BEI  (Bursa  Efek  Indonesia),  diantaranya  adalah  ASII  (Astra  International Tbk), AUTO (Astra Auto Part Tbk), BRAM (Indo Kordsa Tbk),  GDYR  (Goodyear  Indonesia  Tbk),  GJTL  (Gadjah  Tunggal  Tbk),  IMAS  (Indomobil  Sukses  International  Tbk),  INDS  (Indospring  Tbk),  LPIN  (Multi  Prima Sejahtera Tbk), MASA (Multistrada Arah Sarana Tbk), NIPS (Nippres    Tbk), PRAS (Prima  Alloy Steel Universal Tbk),  SMSM (Selamat Sempurna  Tbk).
Pada  dasarnya  penelitian  mengenai  January  effect  sering  kali  dilakukan  di  negara-negara  maju.  Atas  dasar  penelitian-penelitian  terdahulu  dan dari uraian diatas peneliti  bermaksud melakukan suatu penelitian dengan  judul  “ANALISIS  JANUARY  EFFECT  TERHADAP  RETURN SAHAM PERUSAHAAN  OTOMOTIF  YANG  TERCATAT  DI  BEI  TAHUN  2010-2012”.
B.  RUMUSAN MASALAH.
Rumusan  masalah  itu  merupakan  suatu  pertanyaan  yang  akan  dicari  jawabannya  melalui  pengumpulan  data.  (Sugiyono:35).  Berdasarkan  uraian  diatas diperoleh rumusan masalah yaitu :.
Apakah  terdapat  pengaruh  January  Effect  terhadap  return  saham perusahaan otomotif yang tercatat di BEI tahun 2010-2012 ?.
C.  TUJUAN PENELITIAN.
Untuk  mengetahui  pengaruh  January  Effect  terhadap  return  saham perusahaan otomotif yang tercatat di BEI tahun 2010-2012.
D.  MANFAAT PENELITIAN.
1.  Manfaat Teoritis.
Penelitian  ini  diharapkan  dapat  bermanfaat  untuk  menambah  pengetahuan dan pemahaman terkait  January effect  terhadap  return saham pada perusahaan otomomtif yang tercatat di BEI (Bursa Efek Indonesia).    2.  Manfaat praktis dan manajerial.
Manfaat  yang  di  dapat  dari  penelitian  ini  baik  untuk  pihak  perusahaan, investor, peneliti dan akademisi sendiri sebagai berikut :.
a.  Untuk pihak perusahaan yang bersangkutan Penelitian ini dapat  memberikan pertimbangan bagi  perusahaan  dalam  menentukan  kebijakan-kebijakan  yang  akan  diambil  terkait  January effect terhadap return saham.
b.  Untuk para investor Penelitian  ini  dapat  digunakan  sebagai  pertimbangan  dalam  melakukan investasi ke perusahaan yang bersangkutan.
c.  Untuk peneliti Penelitian ini dapat menjadi informasi pembelajaran  dan dapat  menambah  pengetahuan  serta  dapat  pula  digunakan  untuk  penelitian  yang lebih lanjut terkait January effect.
d.  Untuk pihak akademisi Penelitian ini dapat menjadi bukti dan pembelajaran mengenai  hubungan antara January effect terhadap return saham.

 Skripsi Ekonomi: Analisis Januari Effect Terhadap Return Saham Perusahaan Otomotif Yang Tercatat Di Bei Tahun 2010-2012

Download lengkap Versi PDF

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi