Senin, 03 November 2014

Skripsi Ekonomi: Analisis Kelayakan Usaha Ternak Sapi Di Wilayah Banjir Solo Dan Sukoharjo

 BAB I.
PENDAHULUAN.
A.Latar Belakang Masalah.
Indonesia merupakan  negara  agraris  yang  memiliki dua  musim  yaitu musim kemarau dan musim hujan. Indonesia memiliki banyak pulau ±17.50pulau  baik  pulau  besar  maupun  pulau  kecil  yang  belum  ada  namanya.

Indonesia juga memiliki wilayah  laut  yang  cukup luas, oleh karena itu mata pencaharian penduduk di Indonesia beragam.
Mayoritas  penduduk  Indonesia  bermata  pencaharian  sebagai  petani, dikarenakan Indonesia adalah negara agraris yang memiliki wilayah luas dan tanah  yang  subur,  karena  berbeda  daerah  berbeda  pula  hasil  pertaniannya.
Mata  pencaharian  lain  selain  petani  adalah  sebagai  nelayan,  sebab  wilayah perairan  Indonesia  sangat  luas  namun  rata-rata  kehidupan  para  nelayan  ini tergolong miskin. Kehidupan nelayan yang miskin dapat di sebabkan adanya faktor-faktor  seperti  susah  melaut  karena  adanya  badai  atau  ombak  pasang dan  harga  solar  yang  mahal,  sehingga  membuat  pendapatan  mereka  lebih sedikit  dibandingkan  dengan  pengeluarannya.  Pada  mata pencaharian peternakan masyarakat Indonesia juga banyak yang menjadi peternak seperti peternak sapi, peternak kerbau, peternak kuda, peternak ayam, dll.
Ternak  sapi adalah hewan ternak dipelihara  terutama  untuk dimanfaatkansusudandagingnyasebagaipanganmanusia. Hasil sampingan, seperti kulit, jeroan,  dan tanduknya juga  dimanfaatkan  untuk  berbagai  keperluan  manusia.Beberapa  di  sejumlah  tempat  sapi  juga  dipakai  sebagai penggerakalat transportasi, pengolahan lahan tanam (bajak), dan alat industri lain  (seperti  peremas tebu).  Banyaknya  kegunaansapi  telah  menjadi  bagian dari berbagai kebudayaan manusia sejak lama.
Kebanyakan  sapi ternak merupakan keturunan dari  jenis  liar  yang  di kenal  sebagai atau (dibaca , bahasa  Jerman berarti  "sapi  kuno",  nama  ilmiah  : )  yang  sudah  punah  di Eropa  sejak  1627.  Namun  terdapat  beberapa  spesies  sapi  liar  lain  yang keturunannya  didomestikasi  termasuk sapi  bali yang  juga  diternakkan  di Indonesia. Usaha  pemeliharaan  ternak merupakan  bagian  dari  kegiatan pertanian secara umum.
Solo  dan  Sukoharjo  adalah  wilayah  yang  terletak  di  pulau  jawa tepatnya di jawa  tengah negara  kepulauan Indonesia. Kedua tempat tersebut masyarakatnya mayoritas mempunyai usaha  ternak sapi  yang dikembangkan oleh mereka sendiri.Populasi sapi telah tersebar luas di beberapa daerah Solo dan  Sukoharjo.  Hasil  ternak  sapi  tersebut dimanfaatkan  untuk  dikonsumsi oleh seluruh masyarakatnya seperti daging sapi dan susu sapi, namun dari segi lain wilayah Solo dan Sukoharjo adalah wilayah rawan banjir.
Banjir  merupakan  fenomena  alam  dimana  terjadi  kelebihan  air  yang tidak  tertampung  oleh jaringan  drainase  dan  tanah  resapan  yang  kurang optimal  di  suatu  daerah  sehingga  menimbulkan  genangan  yang  merugikan.
Kerugian yang diakibatkan banjir sering kali sulit diatasi baik oleh masyarakat maupun instansi terkait.
 Banjir tersebut sering melanda Solo dan Sukoharjo di setiap tahunnya, karena  kenaikan  debit  air  disebabkan  oleh  meluapnya  sungai,  curah  hujan yang  sangat  tinggi,  dan  kurangnya  kepekaan  manusia  terhadap  lingkungan.
Banjir  juga  berimpas  dengan  usaha  ternak  sapi  masyarakat  Solo  dan Sukoharjodimana ada beberapa daerah ternak yang terkena musibah bencana tersebut.
Bencana banjir telah menurunkan kualitas dan kuantitas produksi dari usaha  ternak  sapi,  karena  hewan  ternak  menjadi  rentan  terhadap  penyakit, susah untuk mencari pakan ternak, dan ternak ada yang hilang atau mati. Latar belakang  yang  telah  di  uraikan  di  atas  memberikan  tujuan  dari  penulisan untuk  mengetahui  dan  mengkaji  tentang  “Analisis  Kelayakan  Usaha  Ternak Sapi Di Wilayah Banjir Solo dan Sukoharjo”.
B.Perumusan Masalah.
Perumusan masalah agar tujuan penelitian terarah sesuai dengan obyek penelitian  yang  diteliti,  maka  dalam  penelitian  ini  penulis  bertujuan  supaya tulisan dan ruang lingkup dapat terbahas secara cermat dan tepat dengan baik pada  hal-hal  yang  berhubungan  dengan  masalah yang  diteliti.  Salah  satu upaya  untukmemudahkan  pembahasan  masalah  dan  pemahamannya,  maka penulis  merumuskan  masalahnya  sebagai  berikut.  Apakah  secara  ekonomi usaha ternak sapi di wilayah banjir Solo dan Sukoharjo di nilai layak ?.
 C.Tujuan Penelitian.
Penelitian  ini  dilakukan  dengan  tujuan  agar  penelitian  tersebut  dapat memberikan  manfaat  yang  sesuai  dengan  apa  yang  dikehendaki.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kelayakan usaha ternak sapi di wilayah banjir Solo dan Sukoharjo.
D.Manfaat Penelitian.
Penelitian  ini  selain  mempunyai  tujuan  penelitian, juga  mempunyai manfaat penelitian. Penelitian ini diharapkan bermafaat :.
1. Bagi penulis.
Pengalaman melalui penelitian diharapkan dapat menambah pengetahuan serta  memahami  secara  baik  mengenai  analisis  kelayakan  usaha  ternak sapi  di  wilayah  banjir  Solo  dan  Sukoharjo  yang  diperoleh  di  bangku kuliah  dalam  penelitian  dan  observasi  langsung  ke  obyek  yang  di  tuju dalam memberikan jawaban tersebut terhadap masalah yang di teliti.
2. Bagi peternak.
Hasil  penelitian  ini  diharapkan  dapat  membantu  memberikan kewaspadaan supaya lebih peka terhadap bencana lain yang akan datang.
Sebaiknya penanggulangan bencana dilakukandalammelaksanakan usaha ternak  sapi,  supaya tidak  mengalami  kerugian  yang  terlalu  banyak  saat bencana datang.
3. Bagi pemerintah.
Hasil  penelitiandapat  digunakan  sebagai  informasi  dalam  melakukan penanggulangan saat terjadinya bencana banjir. Informasi  yang diperoleh dalam  penelitian  ini  dapat  digunakan  sebagai  acuan  dasar  dalam melakukan  tindakan  mengurangi  resiko  bencana  banjir  melalui  pilihan yang  telah  ditentukan  dan  disediakan  dengan  penanganan  secara  cepat, obyektif,  dan  rasional.Hasil  penelitian  inijuga dapat  membantu  pihakpihak  terkait  yang  menangani  bencana  banjir  di  daerah  rawan  banjir dengan  upaya  memberikan  biaya  dan  manfaat  secara  terpadu, berkelanjutan, dan jangka panjang.
4. Bagi Akademik.
Hasil penelitian sebagai masukan untuk referensi karya ilmiah atau kajian ilmiah maupun studi lanjutan lainnya, tentang analisis kelayakan usaha di wilayah rawan banjir sebagai informasi atau pembanding yang berkaitan.

 Skripsi Ekonomi: Analisis Kelayakan Usaha Ternak Sapi Di Wilayah Banjir Solo Dan Sukoharjo

Download lengkap Versi PDF

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi