BAB I .
PENDAHULUAN .
A. Latar Belakang Masalah .
Skripsi Ekonomi: Analisis kualitas pelayanan jasa terhadap kepuasan pelanggan pada grapari telkomsel di Surakarta
Semakin disadari bahwa
perkembangan teknologi sekarang ini semakin
maju sehingga membawa manusia melakukan segala aktivitas secara cepat dan instan. Salah satu contoh adalah
dalam hal kemajuan dunia komunikasi yang
sangat pesat. Media surat yang dulu digunakan untuk komunikasi jarak jauh sekarang sudah
digantikan dengan keberadaan handphone.
Selain dapat digunakan untuk alat komunikasi jarak jauh, handphone juga memiliki banyak kegunaan lain,
sehingga handphone masuk kedalam
kebutuhan pokok manusia. Kondisi semacam ini dimanfaatkan oleh perusahaan yang bergerak dibidang
telekomunikasi untuk menyediakan berbagai
macam pilihan kartu SIM Card yang disediakan untuk memenuhi permintaan pasar konsumen. Dengan perkembangan
jumlah pemakai yang semakin banyak maka
banyak juga muncul perusahaan-perusahaan pendukung dalam bidang ini.
Salah satunya adalah perusahaan
produsen telekomunikasi yang terbesar di
Indonesia saatini adalah TELKOMSEL. Dalam persaingan antar perusahaan sekarang ini semakin ketat,
terutama persaingan antar perusahaan yang
menghasilkan produk yang sejenis untuk merebut pangsa pasar, baik dalam kualitas produk, harga, distribusi serta
promosinya. Tidak hanya kegiatan
pemasaran saja tetapi kualitas produk dan pelayanan juga faktor penting yang mempengaruhi perusahaan untuk
bertahan dalam bisnis dan menang dalam
suatu persaingan. Maka diperlukan banyak strategi untuk mempertahankan produk dari TELKOMSEL di pasar
konsumen.
Menurut Kotler (dalam Lupiyoadi
2001:158) kepuasan : tingkat perasaan
dimana seseorang menyatakan hasil perbandingan atas kinerja produk atau jasa yang diterima dan
yangdiharapkan. Jadi tingkat kepuasan adalah
fungsi dari perbedaan antara kinerja yang dirasakan dengan yang diharapkan.
Untuk menciptakan kualitas
pelayanan yang tinggi, perusahaan harus menawarkan
layanan yang mampu diterima atau dirasakan pelanggan.
Semakin tinggi kualitas pelayanan
yang dirasakan pelanggan disbanding harapannya,
pelanggan tentu akan semakin puas (Istijanto:2005).
Permintaan konsumen yang terus
meningkat dan ditambah dengan tingkat
kepekaan yang tinggi, cenderung menuntut pelayanan secara pribadi.
Hal inilah yang menjadi dasar
pemikiran untuk tetap memenuhi kebutuhan, keinginan dan harapan konsumen sehingga tidak
berpaling ke produk lainnya.
Sebagai perusahaan yang memiliki
visi jauh ke depan dan misi memberikan yang
terbaik bagi masyarakat dan negara, TELKOMSEL harus selalu kreatif berinovasi dan memiliki semangat juang dalam
mempertahankan bisnis.
Tujuan utama berbisnis adalah
mencari keuntungan. Namun seiring perkembangan
zaman, hanya mengejar keuntungan semata bukan lagi tipe bisnis yang baik. Dari itulah pentingnya
pemberian sebuah customer service kepada masyarakat yang selalu mementingkan
kepentingan para pelanggannya. Keinginan
untuk berhasilmenyelesaikan masalah sekaligus memuaskan pelanggan adalah budaya kerja
karyawan TELKOMSEL karena kepedulian
terhadap konsumen merupakan hal yang penting. Secara tidak langsung pelanggan akan membandingkan layanan
yang diberikan oleh perusahaan dengan
layanan yang mereka harapkan. Jika pelanggan mereka puas, maka pelanggan akan kembali menggunakan
jasa perusahaan dan menjadipelanggan
yang loyal serta akan menceritakan pengalamannya tersebut kepada orang lain. Sehingga
perusahaan akan mendapatkan keuntungan
ganda dari situasi seperti ini yaitu mendapatkan pelanggan yang loyal yang sekaligus membantu promosi
perusahaan. Untuk itu ada beberapa dimensi
dari kualitas layanan yang perlu dikelola secara maksimal oleh perusahaan.
Zeithamal Parasuraman & Berry
(1988) (dalam Tjiptono 2002:69) mengungkapkan
lima dimensi kualitas layanan ditinjau dari sudut pandang pelanggan yang meliputi dimensi
tangible(atribut yang nampak), reliability (dapat diandalkan), assurance (kemampuan dipercaya),
emphaty (kepedulian), dan
responsiveness(daya tanggap). Kelima dimensi inilah yang perlu di ukur dalam riset yang bertujuan menilai kualitas
pelayanan di graPARI TELKOMSEL di
Surakarta.
Dari uraian diatas maka penulis
mengambil judul “ANALISIS KUALITAS
PELAYANAN JASA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN
PADA graPARI TELKOMSEL DI SURAKARTA” .
B. Rumusan Masalah .
1. Bagaimana tingkat kualitas pelayanan jasa
terhadap kepuasan pelanggan pada graPARI
TELKOMSEL di Surakarta ?.
C. Tujuan Masalah .
1. Untuk mengetahui tingkat kualitas pelayanan
jasa terhadap kepuasan pelanggan pada
graPARI TELKOMSEL di Surakarta.
D. Manfaat Penelitian.
1. Bagi Praktisi Dapat dijadikan masukan dan sumbangan pemikiran
bagi graPARI TELKOMSEL Surakarta
mengenai loyalitas konsumen terhadap merek dan dapat memberikan gambaran mengenai
strategi-strategi dalam menarik dan
mempertahankan loyalitas konsumen terhadap merek.
Sehingga dapat dijadikan
pertimbangan bagi perusahaan untuk menentukan
kebijakan yang tepat dalam mengambil keputusan.
2. Bagi Akademisi Bermanfaat sebagai bahan referensi untuk
peneliti selanjutnya yang ingin melakukan
penelitian yang sejenis atau yang masih ada hubungannya dengan kepuasan pelanngan terhadap kualitas
pelayanan, sehingga bisa membantu dan
mengurangi tingkat kesulitan.
E. Metode Penelitian.
1. Model Penelitian.
Model penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan
metode diskriptif. Pendukung model penelitian diskriptif yang dilakukan adalah dengan mengadakan survei
kepada konsumen.
Survei merupakan metode yang
digunakan secara luas, khususnya dalam
riset konsumen. Informasi dikumpulkan dengan menanyai orang melalui daftar pertanyaan atau kuesioner yang
terstruktur.
2. Objek Penelitian.
Obyek penelitian ini dilakukan
terhadap pelanggan TELKOMSEL yang
berkunjung di graPARI TELKOMSEL yang beralamatkan di Jl.
Slamet Riyadi No. 433 Purwosari
Surakarta.
3. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling a.
Populasi .
Populasi adalah keseluruhan obyek
yang karakteristiknya hendak kita uji
(Suliyanto, 2006:90). Populasi dalam penelitian ini adalah pelanggan yang berkunjung di graPARI TELKOMSEL.
b. Sampel .
Sampel adalah sebagian dari
populasi untuk diteliti (Suprapto, 1990:49).
Kriteria untuk menjadi sampel pada penelitian ini adalah konsumen yang berkunjung di graPARI TELKOMSEL.
c. Teknik Sampling Adalah cara menentukan sampel dari populasi.
Teknik sampling yang digunakan adalah
convinience sampling dimana kata
convenience berarti nyaman, tidak
repot atau mudah. Metode ini menarik anggota populasi berdasarkan kemudahannya ditemui atau
ketersediaan anggota populasi tertentu
saja. Responden seringkali dipilih karena keberadaan mereka pada waktu dan tempat dimana
riset sedang dilakukan (Istijanto, 2005).
4. Jenis Data .
a. Data Primer .
Sumber data yang didapat dari
sumber pertama baik individu atau
perseorangan yang terkait dalam permasalahan penelitian ini. Data primer penelitian ini berupa kuesioner yang di
bagikan kepada pelanggan yang berkunjung
di graPARI TELKOMSEL.
b. Data Sekunder .
Sumber data sekunder merupakan
sumber data yang diperoleh melalui pihak
lain. Data sekunder berupa gambaran umum tentang perusahaan, sejarah berdirinya perusahaan,
perkembangan perusahaan dan
sumber-sumber pustaka yang berkaitan dengan penelitian ini.
5. Teknik Pengumpulan Data.
a. Wawancara .
Wawancara adalah salah satu
teknik pengumpulan data.
Pelaksanaannya dapat dilakukan
secara langsung berhadapan dengan diwawancarai,
dapat juga secara tidak langsung seperti memberikan daftar pertanyaan untuk dijawab pada
kesempatan lain (Umar, 2005: 169). Pihak
yang berkompeten untuk diwawancarai disini adalah Supervisor, sales, dan karyawan graPAri
TELKOMSEL b. Angket (Kuesioner).
Teknik yang menggunakan angket
(kuesioner) adalah suatu cara pengumpulan
data dengan memberikan atau menyebarkan daftar pertanyaan kepada responden, dengan harapan
mereka akan memberikan respons atas
daftar pertanyaan tersebut (Umar, 2005: 167).
c. Studi Pustaka .
Peneliti mencari sumber-sumber
data dari berbagai referensi atau
literatur yang ada seperti data-data perusahaan, referensi-referensi buku teori dan artikel yang telah ada
sebelumnya.
6. Definisi Operasional.
Dalam penelitian ini menggunakan
variabel-variabel lima dimensi dalam
menentukan kualitas jasa menurut Zeithaml et.al diantaranya adalah sebagai berikut: .
a. Keandalan (Reliability) Adalah kemampuan untuk memberikan pelayanan
yang sesuai dengan janji yang ditawarkan.
b. Daya tanggap (Responsiveness) Adalah respon karyawan dalam membantu
pelanggan dan memeberikan pelayanan yang
cepat dan tanggap, meliputi: respon dan kecepatan
karyawan dalam melayani pelanggan dan penanganan keluhan pelanggan.
Skripsi Ekonomi: Analisis kualitas pelayanan jasa terhadap kepuasan pelanggan pada grapari telkomsel di Surakarta
Download lengkap Versi PDF
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
pesan skripsi