Rabu, 26 November 2014

Skripsi Ekonomi: Analisis Mekanisme Transaksi Rekening Giropada Pt Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabangutama Surakarta

 BAB I.
PENDAHULUAN.
A. LATAR BELAKANG.
Skripsi Ekonomi: Analisis Mekanisme Transaksi Rekening Giropada Pt Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabangutama Surakarta
Seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang semakin pesat membawa  imbas  yang  positif  pada  pembangunan  dan  pengembangan  masyarakat  Indonesia.  Kemajuan  ekonominya  dapat  dijadikan  salah  satu  tolak  ukur  kemajuan suatu negara. Kemajuan ekonomi yang dimaksud berdasarkan atas  bagaimana  perkembangan  bisnis  dalam  berbagai  usaha  dan  perdagangan.

Meskipun masing-masing usaha memiliki karakteristik yang berbeda, namun  antara  satu bidang  usaha  dengan  bidang  lainnya  tetap  memiliki  ketergantungan.
Perkembangan  yang  relatifcepat  dalam  bidang  ekonomi  berimbas  pada  meningkatnya  transaksi  keuangan  melalui  perbankan,  baik  menggunakan  alat  pembayaran  tunai  maupun   nontunai.  Pembayaran  non tunai  saat  ini  merupakan  bentuk  proses  evolusi  dari  perkembangan  alat  pembayaran  tunai.  Meskipun  saat  ini,  penggunaan  alat  pembayaran  tunai  masih  ada dan  berlaku  di  masyarakat,  namun  tidak  dapat dipungkiri  bahwa  transaksi bisnis dan perdagangan sekarang ini mayoritas  telah menggunakan  alat  pembayaran  non  tunai. Para  pelaku  usaha  sangat  membutuhkan  sistem  pembayaran yang aman, cepat, efisiendan handal dalam bertransaksi.
Sebagai penggerak roda perekonomian, peran sektor perbankan sangat  diharapkan  memberikan  pengaruh  yang  signifikan  dalam  pembangunan   sektor  riil. Produk  perbankan  yang  sangat  dibutuhkan  oleh  dunia  usaha  terutama  dari  sektor  pembiayaan  berupa  penyaluran  kredit.  Di  samping  itu,  kondisi perekonomian  dan  perdagangan  global menuntut  dunia usaha untuk  memanfaatkan  jasa  perbankan  lainnya  seperti  giro,  tabungan,  garansi  bank,  inkaso, Letter of Credit(LC), Surat Keterangan Bank, hingga jasa pendukung  transaksi seperti  internet banking, phone  banking,sms  banking, produk cash  management,  dll.  Bank–bank  saat  ini  berlomba  lomba  memberikan  inovasi  pada  setiap  produk  dan  fitur  layanan  yang  semua  bertujuan  untuk  memudahkan nasabahnya dalam memenuhi kebutuhannya secara cepat, tepat,  modern, efisien, dan tentu saja aman.
Jasa  perbankan  seperti  diuraikan  singkat  di  atas  dirasakan  sangat  vital dalam mendukung pembangunan perekonomian khususnya di Indonesia.
Fungsi  intermediasi  perbankan  dengan  pembangunan  diharapkan  dapat  mewujudkan percepatan pembangunan berbagai sektor unggulan saat ini yang  perlu dimaksimalkan oleh para pelaku usaha.
Salah  satu  kebutuhan pelaku  usaha  yang harus  dipenuhi  oleh  sektor  perbankan  selain  permodalan  adalah  kecepatan  dan  keamanan  dalam  melakukan transaksi pembayaran dengan mitra usahanya. Pada era kemajuan  teknologi  saat  ini,  bank  terus  membangun  infrastruktur  teknologi  yang  semakin disempurnakan  agar  keinginan nasabah  dapat dipenuhi.  Pemenuhan  kebutuhan  produk  yang  disesuaikan  dengan  kebutuhan  pasar  ini  dikenal  dengan pendekatan customer centric.
 Produk simpanan bank yang disebut giro, saat ini dirasakan oleh para  pelaku  usaha  memiliki  peran yang  sangat  membantu  dalam  memenuhi  kebutuhan transaksi nasabah. Keunggulan menggunakan produk  giro  adalah  adanya  sifat  giro  yang  memungkinkan  nasabah melakukan  pembayaran  secara  tempo  karena  adanya  tanggal  efektif  giro  tersebut.  Kondisi  ini  memudahkan  pelaku  usaha  untuk  mengatur  cash  flow keuangannya.
Transaksi  keuangan  yang   menggunakan  alat  pembayaran  nontunai  melalui  produk  giro,  pelaku  usaha  harus  memiliki  rekening  giro  pada  bank  yang  dipilih  sebagai  bank  operasionalnya.  Pembayaran  giral  mensyaratkan  ketersediaan  dana  efektif  yang  siap  ditarik  agar  transaksi  dapat  berjalan  lancar.
Namun  kemudahan  tersebut  juga  harus  diimbangi  dengan  kehatihatian nasabah yang menerbitkan giro supaya jangan sampai terjadi penarikan  giro kosong yang  tidak ada saldo  yangtersedia  di rekeningnya.  Jika  hal  ini  terjadi,  penerbit  giro  akan  mendapatkan  sanksi  administrasi  berupa  Surat  Pemberitahuandari  Bank  Indonesia  yang  jika  sampai  terakumulasi  dalam  beberapa  kali  dapat  mengakibatkan  penutupan  rekening  oleh  bank  dan  penerbit  giro  masuk  dalam  daftar  hitam (black  list) yang  dikeluarkan  oleh  Bank  Indonesia.  Jika  nasabah  sampai  mendapatkan black  list maka  akses  perbankan  nyaris  tertutup  karena  tidak  dapat  membuka  rekening  giro  atau  mendapatkan kredit.
Produk simpanan giro yang terdapat pada PT. Bank Negara Indonesia  (Persero)  Tbk disebut BNI  Giro. Giro  terbagi  menjadi dua  jenis dilihat  dari   kepemilikannya yaitu  perorangan  dan  perusahaan  yang  terdapat  pilihan  valuta, yaitu rupiah (IDR) atau valuta asing (Valas).
Syarat pokok untukmembuka rekening BNI Giro secara umum adalah  nasabah  wajib  memiliki  NPWP  dan  menandatangani  Perjanjian  Pembukaan  Giro. Sifat  BNI  Giro  yang  sudah  online memungkinkan  penerima  pembayaran dengan cek atau bilyet giro BNI dapat  mencairkan  dari seluruh  kantor  cabang  BNI.  Ditunjang  dengan  diberlakukannya  kliring  nasional  memungkinkan  penarikan  melalui  lembaga  kliring  dapat  dilaksanakan  pada  hari  itu  juga  (sesuai  dengan  jam  kerja  operasional  kliring  dari  Bank  Indonesia).  Saat  ini  Bank  Indonesia  juga  telah  membangun  fasilitas  pembayaran antar bank secara real timedi luar  kliring melalui sistem RTGS  (Real Time Gross Settlemen).
Berdasarkan  latar  belakang  di  atas  maka  penulis  tertarik  untuk  melakukan  penelitian  dalambentuk  tugas  akhir  dengan  judul “ANALISIS  MEKANISME  TRANSAKSI  REKENING  GIRO  PADAPT BANK  NEGARA  INDONESIA  (Persero)  Tbk  KANTOR  CABANG  UTAMA  SURAKARTA”.
 B. Rumusan Masalah.
Berdasarkan  latar  belakang  diatas,   penulis  merumuskan  masalah  yaitu:.
1. Bagaimana  mekanisme pembukaan dan  penutupan rekening  giro  perusahaan  di  PT.  Bank  Negara  Indonesia  (Persero)  Tbk.  KCU  Surakarta? .
2. Apa  saja  hak  dan  kewajiban  Giran  dan  Bank  dalam  transaksi  rekening  Giro di PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. KCU Surakarta?.
3. Bagaimana  sanksi  yang  diberikan PT.  Bank  Negara  Indonesia (Persero)  Tbk. KCU Surakartakepada Giran atas penerbitan Cek/Bilyet Giro yang  bersaldo kurang/kosong?.
C. Tujuan Penelitian.
Adapun tujuan peneliti yang ingin dicapai pada Tugas Akhir ini adalah :.
1. Untuk mengetahui alur transaksi pembukaan dan penutupan rekening giro  serta persyaratan  pembuatan  rekening  giro  pada PT.  Bank  Negara  Indonesia (Persero) Tbk. KCU Surakarta.
2. Untuk mengetahui hak dan kewajiban Giran juga Bank mengenai transaksi  rekening  Giro  pada PT.  Bank  Negara  Indonesia  (Persero)  Tbk.  KCU  Surakarta.
3. Untuk  mengetahui  sanksi  yang  diberikan PT.  Bank  Negara  Indonesia  (Persero)  Tbk.  KCU  Surakarta kepada Giran atas penerbitan Cek/Bilyet  Giro yang bersaldo kurang/kosong.
 D. Manfaat Penelitian.
Adapun manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah :.
1. Manfaat penelitian bagi Bank Sebagai saran atau masukan serta evaluasi yang positif bagi bank dalam  pelaksanaan  kegiatan  operasional  sehari-hari  yang  berkaitan  dengan  nasabah. Disini bank dapat menilai dan mendapatkan pandangan tentang  kelebihan maupun kekurangannya.
2. Manfaat penelitian bagi penulis Sebagai  tambahan  ilmu  dalam  dunia  perbankan  yang  didapatkan  selain  dari  ilmu  didalam  perkuliahan.  Serta  penulis  mendapat  pelajaran  untuk  nantinya dapat menerapkan di kehidupan mendatang.
3. Manfaat penelitian bagi pembaca Sebagai  tambahan  ilmu  pengetahuan  dan  dapat  digunakan  sebagai  sumber informasi dan referensi.
E. Metode penelitiaan.
1. Ruang Lingkup.
Dalam penelitian ini  waktu yang direncanakan dimulai dari awal  Maret  sampai akhir  Maret  2013.  Penelitian  ini  dilakukan  pada  perusahaan Perbankan PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Kantor  Cabang  Utama  Surakarta  yang  beralamat  di  Jl.  Arifin  No.2  Surakarta,  57111.
 Telp : (0271) 64504Fax : (0271) 645902. Teknik Pengumpulan Data a. Observasi .
Yaitu melakukan  pengamatan  secara  langsung  di PT.  Bank  Negara  Indonesia  (Persero)  Tbk  Kantor  Cabang  Utama  Surakarta  untuk  mendapatkan  data-data  yang  dibutuhkan  untuk  penelitian  Tugas Akhir ini.
b. Wawancara .
Yaitu  mengajukan  tanya  jawab  kepada  karyawan PT.  Bank  Negara  Indonesia  (Persero)  Tbk  Kantor  Cabang  Utama  Surakarta  terkait dengan topik penelitian Tugas Akhir ini.
3. Jenis Data yang Digunakan.
a. Data Primer.
Merupakan data yang diperoleh dengan survei lapangan yang  menggunakan semua metode pengumpulan data original ( Mudrajad,  2009  ).  Dalam  penelitian  ini,  data  primer  diperoleh  langsung  dari  pegawai  PT.  Bank  Negara  Indonesia  (Persero)  KCU  Surakarta  tentang prosedur transaksi Giro.
b. Data Sekunder.
Merupakan  data yang  telah dikumpulkan  oleh  oleh  lembaga  pengumpul  data  dan  dipublikasikan  kepada  masyarakat  pengguna  data  (Mudrajad,  2009).  Pada  penelitian  ini  penulis  mendapat  data   sekunder  dari referensi penunjang penelitian  ini  serta data-data  dari  internet  melalui  website  yang  mengenai  Mekanisme  Transaksi  Rekening Giro.
4. Metode Analisis Data.
Metode  analisis  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  metode  analisis  deskriptif,  dimana  metode  pengumpulan  data  dengan  cara  memberikan  gambaran,  penjelasan  secara  sistematis,  faktual  dan  akurat terhadap obyek yang menjadi pokok permasalahan yaitu mengenai  mekanisme  transaksi  rekening  giro  pada  PT.  Bank  Negara  Indonesia  (Persero) KCU Surakarta.

 Skripsi Ekonomi: Analisis Mekanisme Transaksi Rekening Giropada Pt Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabangutama Surakarta

Download lengkap Versi PDF

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi