Selasa, 11 November 2014

Skripsi Ekonomi: Analisis Pengaruh Service Quality Dan Product Quality Terhadap Customer Loyalty Dengan Mediasi Perceived Value Dan Customer Satisfaction

  BAB I.
PENDAHULUAN.
A.  Latar Belakang Masalah.
Skripsi Ekonomi: Analisis Pengaruh Service Quality Dan Product Quality Terhadap Customer Loyalty Dengan Mediasi Perceived Value Dan Customer Satisfaction
Loyalitas merupakan isu yang relatif penting dan menarik untuk diteliti  ketika perusahaan menghadapi persaingan yang ketat. Keterbatasan daya terap  studi  terdahulu  dapat  dijadikan  acuan  untuk  mengaplikasikan  pada  konteks  yang berbeda dan diperkirakan akan terjadi pembiasan dalam memaknai teoriteori. Hal ini dapat dijelaskan dari studi dahulu yang menggunakan beragam  model  yang masing-masing digunakan untuk menjelaskan model dan  setting yang berbeda (Lihat Lee et al., 2009 dan Chang dan Fong, 2010).

1234Studi  terkait  loyalitas  ini,  dilakukan  pada  perusahaan  jasa  klinik  perawatan  kulit  ELLA.  Perusahaan  ini  terletak  di  Jalan  Dr.  Supomo  No.  71  Solo. Skincare ELLA ini tidak hanya bergerak dalam bidang perawatan kulit  saja,  tetapi  juga  untuk  perawatan  rambut.  Sesuai  dengan  visi  dan  misi,  Skincare  ELLA  berkomitmen  untuk  memenuhi  kepuasan  pelanggan  dalam  menciptakan  dan  mempertahankan  loyalitas  pelanggannya.  Tujuan  Alireza,  F.,  Khoshmaram,  A.,  &  Feyzipour,  A..2011.”How  Quality,  Value,  Image,  and  Satisfaction  Create  Loyalty  at  an  Iran  Telecom”.International  Journal  of  Business  and  Management.Vol.6 No.8.
Hu and Huang.2011.”Effects of Service Quality, Innovation and Corporate Image on Customer‟s  Satisfaction  and  Loyalty  of  Air  Cargo  Terminal”.International  Journal  of  Operations  Research.Vol.8 No.4 pp.36-47.
Ishtiaq,  Muhammad.2012.”Perceived  Value,  Service  Quality,  Corporate  Image,  and  Customer  Loyalty:Empirical Assessment From Pakistan”.Serbian Journal of Management.7 pp.2 –36.
Jahanshahi,  A.A.,  Mohammad  A.H.G.,  &  Sayed,  A.M..2011.”Study  the  Effects  of  Customer  Service  and  Product  Quality  on  Customer  Satisfaction  and  Loyalty”.International  Journal  of  Humanities and Social Science.Vol.1 No.7 pp.253.
Shafie,  H.,  Sayed,  M.R.,  &  Safari,  H.2012.”Relationships  among  Service  Quality,  Customer  Satisfaction and Customer  Perceived Value: Evidence from Iran's  Software Industry”.Journal of  Management and Strategy.Vol. 3, No.3.
  mempertahankan  loyalitas  diantaranya  adalah  perusahaan  dapat  meminimalkan biaya promosi dan  pemasaran lainnya.  Perusahaan juga dapat  meningkatkan  keuntungan  dengan  mengendalikan  hubungan  jangka  panjang  antara perusahaan dengan pelanggan. Untuk itu, dalam membentuk loyalitas  pada  Skincare  ini  dapat  dipengaruhi  oleh  beberapa  faktor  seperti  :  kepuasan  pelanggan,  nilai  yang  dirasakan  pelanggan,  kualitas  produk  yang  baik,  dan  kualitas pelayanan yang baik.
Pada  studi  ini  memberi  peluang  untuk  mendesain  ulang  model  penelitian yang dapat menjelaskan fenomena pada setting  yang diamati, dalam  hal  ini  adalah  niat  loyalitas  pelanggan  pada  Skincare  ELLA  di  Surakarta.
Model yang dikonstruksi bertumpu pada  lima  variabel  yaitu kualitas layanan  (service  quality),  kualitas  produk  (product  quality),  nilai  yang  dirasakan  (perceived  value),  kepuasan  pelanggan  (customer  satisfaction),  dan  loyalitas  pelanggan  (customer loyalty).  Hal ini  berdasarkan pada penelitian  (Lee  et al.,  2009;  Chang  dan  Fong,  2010;  Alireza  et  al.,  2011;  Hu  dan  Huang,  2011;  Jahanshahi  et  al.,  2011;  Ishtiaq,  2012;  dan  Shafie  et  al.,  2012)  yang  di  konfirmasi pada  setting  di Indonesia. Dengan demikian,  faktor-faktor tersebut  nantinya diharapkan akan membentuk niat loyalitas pelanggan Skincare ELLA  di  Surakarta.  Berikut  ini  adalah  penjelasan  terkait  pengertian  dari  masingmasing variabel amatan.
Kualitas  layanan  (service  quality)  didefinisikan  sebagai  evaluasi  keseluruhan  sebuah  perusahaan  jasa,  dari  membandingkan  kinerja  yang  dicapai  perusahaan  dengan  harapan  umum  pelanggan  (Parasuraman  et  al.,    1988).  Variabel  service  quality  penting  untuk  dilteliti  karena  berpotensi  berpengaruh  pada  customer  loyalty  (Ishtiaq,  2012).  Kajian  literatur  mengindikasi  bahwa  variabel  service  quality  memiliki  hubungan  positif  dengan  customer  loyalty.  Hal  ini  menjelaskan  bahwa  semakin  baik  kualitas  pelayanan  maka  semakin  tinggi  loyalitas  pelanggannya.  Selain  itu,  service  quality  juga memiliki hubungan positif dengan  perveived value  dan  customer  satisfaction  (Shafie  et  al.,  2012).  Hal  ini  menjelaskan  bahwa  semakin  baik  kualitas  pelayanan  maka  semakin  tinggi  nilai  yang  dirasakan  dan  semakin  tinggi pula kepuasan pelanggan.
Kualitas  produk  (product  quality)  didefinisikan  sebagai  kesesuaian  penggunaan,  atau  sejauh  mana  produk  berhasil  melayani  tujuan  konsumen  (Jahanshahi  et  al.,  2011).  Variabel  product  quality  penting  untuk  diteliti  karena  berpotensi  berpengaruh  pada  customer  loyalty  (Chang  dan  Fong,  2010).  Kajian literatur mengindikasi bahwa variabel  product quality  memiliki  hubungan  positif  dengan  customer  loyalty.  Hal  ini  menjelaskan  bahwa  semakin  baik  kualitas  produk,  maka  semakin  tinggi  loyalitas  pelanggannya.
Selain itu,  product quality  juga memiliki hubungan positif dengan  perceived  value dan  customer satisfaction  (Lee et al., 2009; Chang dan Fong, 2010; dan  Jahanshahi  et  al.,  2011).  Hal  ini  menjelaskan  bahwa  semakin  baik  kualitas  produk,  maka  semakin  tinggi  nilai  yang  dirasakan  dan  semakin  tinggi  pula  kepuasan pelanggan.
Nilai  yang  dirasakan  (perceived  value)  didefinisikan  sebagai  manfaat  yang  dirasakan  dari  sudut  pandang  pelanggan,  yang  merupakan  subjektif    evaluasi  atribut  produk,  kinerja  dan  konsekuensi  dari  menggunakan  produk  atau  jasa  (Woodruff  dalam  Alireza  et  al.,  2011).  Variabel  perceived  value  penting  untuk  diteliti  karena  berpotensi  berpengaruh  pada  customer  loyalty  (Lee  et  al.,  2009).  Kajian  literatur  mengindikasi  bahwa  variabel  perceived  value memiliki hubungan positif dengan customer loyalty. Hal ini menjelaskan  bahwa  semakin  tinggi  nilai  yang  dirasakan,  maka  semakin  tinggi  loyalitas  pelanggannya.  Selain  itu,  variabel  perceived  value  juga  berpotensi  berpengaruh pada customer satisfaction  (Alireza  et al., 2011  dan  Shafie et al.,  2012). Kajian literatur mengindikasi bahwa variabel perceived value  memiliki  hubungan  positif  dengan  customer  satisfaction.  Hal  ini  menjelaskan  bahwa  semakin  tinggi  nilai  yang  dirasakan,  maka  semakin  tinggi    kepuasan  pelanggannya.
Kepuasan  pelanggan  (customer  satisfaction)  didefinisikan  sebagai  perasaan  yang  dihasilkan  dari  suatu  proses  mengevaluasi  apa  yang  telah  diterima terhadap apa yang diharapkan (Armstrong dan Kotler dalam Shafie et  al.,  2012).  Variabel  ini  penting  untuk  diteliti  karena  berpotensi  berpengaruh  pada  customer  loyalty  (Chang  dan  Fong,  2010  dan  Hu  dan  Huang,  2011).
Kajian  literatur  mengindikasi  bahwa  variabel  kepuasan  pelanggan  dengan variabel loyalitas  pelanggan  memiliki hubungan  positif. Hal ini menjelaskan semakin tinggi kepuasan pelanggan, maka semakin tinggi loyalitas pelanggan.
Loyalitas  pelanggan  (customer  loyalty)  didefinisikan  sebagai  komitmen mendalam untuk melakukan  pembelian kembali dan berlangganan  kembali suatu produk yang disukai secara konsisten di masa yang akan datang    (Oliver  dalam  Lee  et  al.,  2009).  Loyalitas  pelanggan  merupakan  variabel  tujuan  yang  dianggap  penting  untuk  diteliti,  guna  memberikan  suatu  prediksian mengenai perilaku loyalitas.  Customer loyalty  diposisikan sebagai  variabel  dependen  yang  dipengaruhi  oleh  service  quality,  product  quality, perceived value, dan customer satisfaction  (Lee et al., 2009; Chang dan Fong,  2010;  Alireza  et  al.,  2011;  Hu  dan  Huang,  2011;  Jahanshahi  et  al.,  2011;  Ishtiaq,  2012;  dan  Shafie  et  al.,  2012).  Kaitan  dengan  variabel  kualitas  layanan,  kualitas  produk,  nilai  yang  dirasakan,  dan  kepuasan  pelangan diproposisikan  mempunyai  hubungan  positif  dengan  loyalitas  pelanggan.
Kajian literatur menjelaskan bahwa semakin tinggi kualitas layanan,  kualitas  produk, nilai  yang dirasakan, dan kepuasan pelanggan, maka semakin tinggi  loyalitas pelanggan.
B.  Permasalahan Studi  ini  menggunakan  service  quality  untuk  menjelaskan  kualitas  layanan  yang  diperkirakan  mempengaruhi  perceived  value.  Kajian  literatur  mengindikasi  bahwa  semakin  tinggi  kualitas  layanan,  maka  semakin  tinggi  nilai  yang  dirasakan  (Shafie  et  al.,  2012).  Dengan  demikian,  permasalahan  pertama yang dirumuskan adalah : Apakah service quality berpengaruh pada perceived value?
Selain  perceived  value,  diperkirakan  service  quality  mempengaruhi  customer  satisfaction.  Kajian  literatur  mengindikasi  bahwa  semakin  tinggi    kualitas  layanan,  maka  semakin  tinggi  kepuasan  pelanggan  (Shafie  et  al.,  2012). Dengan demikian, permasalahan kedua yang dirumuskan adalah: Apakah service quality berpengaruh pada customer satisfaction?
Selanjutnya,  studi  ini  masih  menjelaskan  mengenai  pengaruh  service  quality  yang  diperkirakan  mempengaruhi  customer  loyalty.  Kajian  literatur  mengindikasi  bahwa  semakin  tinggi  kualitas  layanan,  maka  semakin  tinggi  loyalitas  pelanggan  (Ishtiaq,  2012).  Dengan  demikian,  permasalahan  ketiga yang dirumuskan adalah: Apakah service quality berpengaruh pada customer loyalty?
Studi  ini  menggunakan  product  quality  untuk  menjelaskan  kualitas  produk  yang  diperkirakan  mempengaruhi  perceived  value.  Kajian  literatur  mengindikasi  bahwa  semakin  tinggi  kualitas  produk,  maka  semakin  tinggi  nilai  yang  dirasakan  (Lee  et  al.,  2009).  Dengan  demikian,  permasalahan  keempat yang dirumuskan adalah : Apakah product quality berpengaruh pada perceived value?
Selain  perceived  value,  diperkirakan  product  quality  mempengaruhi  customer  satisfaction.  Kajian  literatur  mengindikasi  bahwa  semakin  tinggi  kualitas  produk, maka semakin tinggi  kepuasan  pelanggan  (Jahanshahi  et al., 2011  dan  Chang  dan  Fong,  2010).  Dengan  demikian,  permasalahan  kelima yang dirumuskan adalah: Apakah product quality berpengaruh pada customer satisfaction?
   Selanjutnya,  studi ini masih menjelaskan  mengenai pengaruh  product  quality  yang  diperkirakan  mempengaruhi  customer  loyalty.  Kajian  literatur  mengindikasi  bahwa  semakin  tinggi  kualitas  produk,  maka  semakin  tinggi  loyalitas  pelanggan  (Chang dan Fong, 2010).  Dengan demikian, permasalahan  keenam yang dirumuskan adalah: Apakah product quality berpengaruh pada customer loyalty?
Studi  ini  menggunakan  perceived  value  yang  diperkirakan  mempengaruhi customer loyalty. Kajian literatur mengindikasi bahwa semakin  tinggi  nilai yang dirasakan, maka semakin tinggi  loyalitas pelanggan (Lee  et  al., 2009). Dengan demikian, permasalahan ketujuh yang dirumuskan adalah : Apakah perceived value berpengaruh pada customer loyalty?
Selanjutnya,  studi  ini  menggunakan  customer  satisfaction  yang  diperkirakan  mempengaruhi  customer  loyalty.  Kajian  literatur  mengindikasi  bahwa  semakin  tinggi  kepuasan  pelanggan,  maka  semakin  tinggi  loyalitas pelanggan  (Chang  dan  Fong,  2010  dan  Hu  dan  Hang,  2011).  Dengan  demikian, permasalahan kedelapan yang dirumuskan adalah: Apakah customer satisfaction berpengaruh pada customer loyalty?
Selanjutnya,  studi ini menjelaskan mengenai pengaruh perceived value  yang  diperkirakan  mempengaruhi  customer  satisfaction.  Kajian  literatur  mengindikasi bahwa semakin tinggi nilai yang dirasakan, maka semakin tinggi   kepuasan  pelanggan  (Alireza  et  al.,  2011  dan  Shafie  et  al.,  2012).  Dengan  demikian, permasalahan kesembilan yang dirumuskan adalah: Apakah perceived value berpengaruh pada customer stiasfaction?

 Skripsi Ekonomi: Analisis Pengaruh Service Quality Dan Product Quality Terhadap Customer Loyalty Dengan Mediasi Perceived Value Dan Customer Satisfaction

Download lengkap Versi PDF

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi