Selasa, 11 November 2014

Skripsi Ekonomi: Analisis perencanaan kebutuhan bahan baku pada proses produksi obgyn chair kd dengan metode material requirement planning (mrp) pada cv. rigen sarana mukti

  BAB I .
PENDAHULUAN.
A.  Latar Belakang Masalah.
Skripsi Ekonomi: Analisis perencanaan kebutuhan bahan baku pada proses produksi obgyn chair kd dengan metode material requirement planning (mrp) pada cv. rigen sarana mukti
Saat ini dunia industri merupakan salah satu roda penggerak perekonomian  negara, baik negara berkembang maupun negara  maju. Industri dapat memberikan  banyak  kontribusi  terhadap  perkembangan  suatu  negara  yang  dapat  dikatakan  berkembang apabila aktivitas industri dapat mengalami kemajuan yang signifikan.

Pada  dasarnya  salah  satu  dari  tujuan  perusahaan  adalah  mencari  keuntungan.
Untuk  dapat  mencapai  tujuan  tersebut,  perusahaan  harus  melaksanakan  aktivitasnya dengan penghematan biaya dan tepat waktu dalam proses produksi,  sehingga dapat memenuhi keinginan konsumen dan mendapat kepercayaan yang  lebih tinggi.
Dunia  usaha  yang  semakin  berkembang  memunculkan  persaingan  yang  ketat diantara perusahaan-perusahaan di dunia, termasuk di  Indonesia. Persaingan  yang ketat tersebut mengakibatkan perusahaan banyak  yang gulung tikar,  karena  tidak mampu membiayai aktivitas usahanya. Salah satu cara perusahaan agar tetap  bertahan  dalam  persaingan  adalah  memiliki  keterampilan  dalam  pengelolaaan  sumber  daya  yang  dimiliki.  Konsep  manajerial  yang  baik  dan  ketat  pada  setiap  aktivitas  perusahaan  juga  memiliki  peran  penting  dalam  mencapai  tujuan  perusahaan. Penggunaan teknologi dalam menjalankan usaha dapat meningkatkan  kinerja  perusahaan  agar  dapat  menghasilkan  produk  yang  berkualitas  tinggi  dan  dapat bersaing di pasar.
1    Pengendalian  produksi  dan  perencanaan  sangat  diperlukan  pada  perusahaan  untuk  menjamin  kelancaran  aktivitas  produksi.  Aktivitas  tersebut  perlu  mempertimbangkan  semua  aspek  keterbatasan  perusahaan,  terutama  menyangkut  persediaan  material  dan  kapasitas  produksi  untuk  dapat  menghasilkan  produk  yang  berkualitas  dan  tepat  waktu  sesuai  dengan  selera  konsumen.
Perusahaan  dapat  merangkai  berbagai  macam  komponen  dan  sub  komponen  dari  berbagai  jenis  bahan   menjadi  keluaran  akhir.  Perusahaan  dapat  memperhitungkan  jumlah  persediaan  yang  dibutuhkan  pada  masing-masing  komponen,  sub  komponen  rangkaian,  dan  setiap  jenis  bahan  yang  dibutuhkan  dalam penyelesaian suatu produk akhir, setelah  mampu  memperhitungkan jumlah  produk  akhir  yang  diminta  oleh  pasar  atau  pelanggan.  Komponen  dan  sub  komponen  bahan baku yang dibutuhkan, terikat pada jumlah keluaran akhir yang  harus diproduksi.
Kebutuhan  pada  setiap  jenis  komponen,  bahan  dan  sub  komponen  ditentukan  penetapan  jumlah  keluaran  akhir  yang  dibutuhkan  oleh  pasar.
Keterikatan  akan  kebutuhan  bahan,  komponen,  dan  sub  komponen  pada  final  product  menimbulkan  pengendalian  persediaan  terikat  (dependent  inventory).
Menurut  Baroto  (2002:53),  penyebab  timbulnya  persediaan  adalah  sebagai  berikut: 1.  Mekanisme  pemenuhan  atas  permintaan.  Permintaan  terhadap  suatu  barang  tidak dapat dipenuhi seketika bila barang tersebut tidak tersedia sebelumnya.
2.  Keinginan  untuk  meredam  ketidakpastian.  Ketidakpastian  terjadi  akibat:  permintaan  yang  bervariasi  dan  tidak  pasti  dalam  jumlah  maupun  waktu    kedatangannya.  Ketidakpastian  ini  dapat  diredam  dengan  mengadakan  persediaan.
3.  Keinginan  untuk  melakukan  spekulasi  yang  bertujuan  untuk  mendapatkan  keuntungan besar dari kenaikan harga dimasa mendatang.
Metode yang digunakan dalam manajemen persediaan bahan baku banyak  ragamnya  dan  salah  satunya  adalah  Material  Requirement  Planning  (MRP).
Untuk menerapkan metode ini dalam perusahaan, sistem perencanaan bahan baku  harus  bekerja  sama  dengan  sistem  perencanaan  keperluan  kapasitas  untuk  memastikan bahwa kegiatan produksi telah terjadwal sesuai dengan kemampuan  kapasitas pabrik dalam menghasilkan suatu produk  .  Menurut Heizer dan Render  (2005:160),  Material  Requirements  Planning  (MRP)  adalah  sebuah  teknik  permintaan  terikat  yang  menggunakan  daftar  kebutuhan  bahan  persediaan,  penerimaan  yang  diprakirakan  dan  jadwal  produksi  induk  untuk  menentukan  kebutuhan  material.  Oleh  karena  itu,  MRP  dapat  diartikan  sebagai  metode  perencanaan  dan  pengendalian  material  (material,  parts,  komponen,,  dan  sub  komponen)  yang  terangkai  pada  unit  produksi  yang  dihasilkan,  serta  penentuan  jadwal  dan  unit  yang  harus  dipesan,  dan  penentuan  kapan  pesanan  itu  harus  diterima.  Setelah penentuan ini dibuat, sistem perencanaan kebutuhan baku akan  menghasilkan beberapa output  MRP. Menurut Purnomo (2004:111), output MRP,  yaitu: 1.  Memberikan  catatan  tentang  pesanan  penjadwalan  yang  harus  dilakukan  atau  direncanakan baik dari pabrik sendiri maupun dari supplier.
2.  Memberikan indikasi untuk penjadwalan ulang.
3.  Memberikan indikasi untuk pembatalan atas pesanan.
  4.  Memberikan indikasi untuk keadaan persediaan.
CV.  Rigen  Sarana  Mukti  Surakarta  merupakan  perusahaan  manufaktur  berbentuk  Perseroan  Komanditer  yang  bergerak  di  bidang  usaha  engineering,  manufacturing,  service,  dan  perdagangan,  serta  melakukan  proses  produksinya  berdasarkan  pesanan  dari  konsumen.  Dalam  kegiatan  produksinya,  CV.  Rigen  Sarana  Mukti   menghasilkan  produk  utama  berupa  hospital  equipment  yang  meliputi  bed,  trolley,  dan  segala  perlengkapan  bangsal  atau  rumah  sakit.  Di  bidang  usaha  engineering,  manufacturing,  service,  perusahaan  ini  telah  menjalankan  proses  perancangan,  produksi,  dan  servis  meliputi  alat,  peralatan,  mesin,  furniture,  serta  suku  cadang  untuk  bidang  kesehatan,  farmasi,  laboratorium, kantor, rumah, perhotelan, restoran, serta industri umum. Kemudian  dalam  bidang  usaha  perdagangan,  perusahaan  ini  memperdagangkan  alat,  peralatan,  mesin,  furniture,  mebelair,  dan  suku  cadang  untuk  bidang  yang  sama  juga. Perusahaan ini juga melakukan kegiatan ekspor khususnya untuk perabotan  logam.
Dalam  proses  produksinya  CV.  Rigen  Sarana  Mukti  Surakarta  telah  menggunakan berbagai mesin dan peralatan yang modern. Selain itu, perusahaan  ini harus selalu menjaga kualitas produknya agar selalu diminati oleh konsumen  baik dalam negeri maupun luar negeri. Seperti halnya di perusahaan-perusahaan  lain,  dalam  melaksanakan  proses  produksinya  memerlukan  peren canaan  dan  pengawasan produksi.  Hal ini diperlukan agar kegiatan produksi berjalan dengan  baik sesuai dengan hasil yang diharapkan perusahaan.  Oleh karena itu, ketepatan  produksi  yang  baik  akan  menunjang  produktivitas  perusahaan  untuk  memaksimalkan laba dan memuaskan konsumen.     Salah satu  produk  yang  banyak dipesan  CV. Rigen Sarana Mukti adalah obgyn chair kd.  Produk ini banyak diminati konsumen yang berasal dari beberapa  rumah sakit di Jawa Tengah dan instansi kesehatan. Setiap menerima  order dalam  jumlah yang cukup banyak, perusahaan ini masih mengalami beberapa hambatan  dalam  hal  persediaan  bahan  baku,  penjadwalan,  dan  penentuan  kebutuhan  konsumen  dalam  melakukan  aktivitas  produksi.  Permasalahan  yang  dihadapi  perusahaan  tersebut  akan  menjadi  hambatan  kelancaran  dan  ketepatan  waktu  penyelesaian produk yang dihasilkan.
Berdasarkan  latar  belakang  di  atas,  maka  penelitian  ini  dilakukan  untuk  mengetahui penerapan metode Material Requirements Planning (MRP) yang telah  dilakukan CV. Rigen Sarana Mukti agar dapat melakukan perencanaan terhadap  kebutuhan bahan baku yang diperlukan. Oleh karena itu, peneliti mengambil judul  penelitian:  “ANALISIS  PERENCANAAN  KEBUTUHAN  BAHAN  BAKU  PADA  PROSES  PRODUKSI  OBGYN  CHAIR  KD  DENGAN  METODE  MATERIAL  REQUIREMENT  PLANNING  (MRP)  PADA  CV.  RIGEN  SARANA MUKTI”.
B. Rumusan Masalah .
Berdasarkan  uraian  latar  belakang  tersebut,  maka  akan  didapatkan  rumusan  masalah sebagai berikut :.
1.  Bagaimana perencanaan  persediaan  bahan baku  yang selama ini dilakukan di  CV. Rigen Sarana Mukti Surakarta?.
2.  Berapakah jumlah kebutuhan komponen bahan baku yang optimal untuk setiap  kali  pemesanan  bahan  baku  obgyn  chair  kd  agar  penyelesaian  pesanan  tepat  waktu? .
  3.  Kapan  kebutuhan  bahan  baku  tersedia  di  bagian  proses  produksi  perusahaan  dengan jumlah dan waktu yang tepat?.
C.  Tujuan Penelitian.
Berdasarkan  rumusan  masalah  tersebut,  maka  dapat  dilketahui  tujuan  penelitian  ini adalah :.
1.  Mengetahui perencanaan dan persediaan kebutuhan  bahan  baku untuk sekali  produksi pada CV. Rigen Sarana Mukti Surakarta.
2.  Mengetahui  jumlah  kebutuhan  komponen bahan baku  yang harus tersedia  di  gudang  CV.  Rigen  Sarana  Mukti  Surakarta  untuk  penyelesaian  pesanan  pembuatan produk obgyn chair kd secara tepat waktu.
3.  Mengetahui kapan  ketersediaan kebutuhan bahan baku dalam proses produksi  sampai pembuatan produk terselesaikan dengan jumlah dan waktu yang tepat.
D.  Manfaat Penelitian.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat sebagai berikut :.
1.  Bagi CV. Rigen Sarana Mukti a.  Menjadi  evaluasi  bagi  CV.  Rigen  Sarana  Mukti  dalam  perencanaan  persediaan  bahan  baku  dan  dapat  menjadikan  referensi  dalam  merencanakan  dan  menjadwalkan  pemesanan  bahan  baku  untuk  proses  produksi dengan tepat waktu.
b.  Hasil  penelitian  ini  diharapkan  dapat  dijadikan  bahan  pertimbangan  bagi  CV.  Rigen  Sarana  Mukti  khususnya  manajemen  perusahaan  dalam  penentuan kebijakan perencanaan bahan baku untuk proses produksi.
c.  Penelitian ini menjadikan informasi bagi  CV. Rigen Sarana Mukti  untuk  lebih meningkatkan produktifitas kinerja perusahaan.
 2.  Bagi Umum.
a.  Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan masukan untuk penelitian  lebih  lanjut atau untuk dijadikan acuan bagi peneliti metode MRP lain.
b.  Dapat menambah wawasan dan pemahaman tentang penelitian-penelitian  yang berkaitan dengan Material Requirements Planning (MRP).
3.  Bagi Peneliti a.  Sebagai  wahana  untuk  mengaplikasikan  teori-teori  yang  didapatkan  dari  perkuliahan serta praktek kerja lapangan dan  dapat memberikan wawasan  dan  pemahaman  tentang  perencanaan  bahan  baku  yang  digunakan  pada  perusahaan yang diteliti.
b.  Mengetahui  secara  langsung  tentang  dunia  kerja  dari  perusahaan  yang  diteliti  dari  segi  penerapan  kebijakan  mengenai  perencanaan  bahan  baku  yang dilakukan oleh perusahaan.

 Skripsi Ekonomi: Analisis perencanaan kebutuhan bahan baku pada proses produksi obgyn chair kd dengan metode material requirement planning (mrp) pada cv. rigen sarana mukti

Download lengkap Versi PDF

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi