Senin, 24 November 2014

Skripsi Ekonomi: Analisis Potensi Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Cilacap Tahun 2007-2011

  BAB I.
PENDAHULUAN.
A.  Latar Belakang Masalah.
Skripsi Ekonomi: Analisis Potensi Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Cilacap Tahun 2007-2011
Pembangunan merupakan usaha untuk menciptakan kesejahteraan  rakyat. Sebagai  wujud  peningkatan  kesejahteraan  lahir  dan  batin  secara  adil  dan  merata hasil  pembangunan  harus  dapat  dinikmati  oleh  seluruh  rakyat. Pembangunan  merupakan  pelaksanaan  dari  cita-cita  luhur  bangsa  Indonesia  untuk  mewujudkan  masyarakat  yang  sejahtera,  adil  dan  makmur.  Berlakunya  Undang-Undang  (UU)  No.  22  Tahun  1999  tentang  Otonomi  Daerah  sebagaimana  telah  diamandemen  dengan  UU  No.  32  Tahun  2004 telah  mengubah  kebijakan  dengan  memberlakukannya  asas  desentralisasi  dalam  pembangunan  daerah  dengan  memberikan  keleluasaan  bagi  daerah  untuk  melaksanakan  pembangunan  ekonomi  daerahnya sendiri.

Perencanaan  pembangunan  ekonomi  suatu  daerah,  memerlukan  bermacam-macam  data  statistik  untuk  dasar  penentuan  strategi  dan  kebijakan, agar sasaran pembangunan dapat dicapai dengan tepat. Strategi  dan kebijakan pembangunan ekonomi yang telah diambil pada masa-masa  yang  lalu  perlu  dimonitor  dan  dilihat hasil-hasilnya. Dukungan  terhadap perencanaan  dan  arah  pembangunan  suatu  daerah  mutlak  memerlukan  informasi  serta  data  yang  lengkap  dan  akurat.  Tanpa  adanya  data  dan    informasi yang lengkap dan akurat, sulit rasanya bagi suatu daerah untuk  melakukan  evaluasi  bagi  hasil-hasil  pembangunan  yang  telah  dicapai  maupun perencanaan pembangunan dimasa yang akan datang.
Setiap  upaya  pembangunan  ekonomi  daerah  mempunyai  tujuan  utama  yaitu  untuk  meningkatkan  jumlah  dan  jenis  peluang  kerja untuk  masyarakat  daerah. Upaya  untuk  mencapai  tujuan  tersebut yaitu dengan  pemerintah  daerah  dan  masyarakatnya  secara  bersama-sama  harus  mengambil  inisiatif  pembangunan  daerah. Pemerintah  daerah  beserta  masyarakatnya dengan menggunakan sumber daya-sumber daya yang ada  harus  mampu  menaksir  potensi  sumber  daya  yang  diperlukan  untuk  merancang dan membangun perekonomian daerah.
Pembangunan  ekonomi  daerah  adalah  suatu  proses  di  mana  pemerintah daerah dan masyarakat mengelola sumberdaya yang ada dan  membentuk suatu pola kemitraan antara pemerintah daerah dengan sektor  swasta  untuk  menciptakan  lapangan  kerja  baru  dan  merangsang  perkembangan  kegiatan  ekonomi  (pertumbuhan  ekonomi)  dalam  wilayah  tersebut (Arsyad, 1999:108).
Perjalanan  pembangunan  ekonomi  telah  menimbulkan  berbagai  macam  perubahan  terutama  pada  struktur  perekonomian.  Perubahan  struktur  ekonomi  merupakan  salah  satu  karakteristik  yang  terjadi  dalam  pertumbuhan  ekonomi  pada  hampir  setiap  negara  maju.  Berdasarkan  catatan  sejarah  tingkat  pertumbuhan  sektoral  ini  termasuk  pergeseran    secara  perlahan  dan kegiatan-kegiatan  pertanian  menuju  ke  kegiatan  non  pertanian  dan  akhir-akhir  ini  dari  sektor  industri  ke  sektor  jasa  (Arsyad,  1999:75).
Pembangunan daerah sebagai integral dari pembangunan nasional  merupakan suatu proses perubahan yang terencana dalam upaya mencapai  sasaran dan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang di  dalamnya  melibatkan  seluruh  kegiatan  yang  ada  melalui  dukungan  masyarakat di berbagai sektor. Pembangunan daerah harus sesuai dengan  kondisi potensi serta aspirasi masyarakat yang tumbuh dan berkembang.
Salah  satu  indikator  untuk  mengetahui  kondisi  ekonomi  suatu  daerah  dalam  periode  tertentu  ditunjukan  dalam  PDRB  (Pendapatan  Domestik Regional Bruto), yang didefinisikan sebagai jumlah nilai tambah  bruto (gross value aded) yang timbul dari seluruh sektor perekonomian di  wilayah  tersebut   (Tarigan,  2004  :  18).  Suatu  masyarakat  dipandang  mengalami  suatu  pertumbuhan  dalam  kemakmuran  masyarakat  apabila  pendapatan  perkapita  menurut  harga  atau  pendapatan  terus  menerus  bertambah.
Secara makro pertumbuhan dan peningkatan PDRB dari tahun ke  tahun  merupakan  indikator  dari  keberhasilan  pembangunan  daerah  yang  dapat  dikategorikan  dalam  berbagai  sektor  ekonomi  yaitu:  pertanian;  pertambangan  dan  penggalian;  industri  pengolahan;  listrik,  gas  dan  air  bersih;  bangunan;  perdagangan,  perhotelan  dan  restoran;  pengangkutan    dan  komunikasi;  keuangan,  persewaan  dan  jasa  perusahaan;  sektor  jasa  lainnya.  Semakin  besar  sumbangan  yang  diberikan  oleh  masing-masing  sektor  ekonomi  terhadap  PDRB  suatu  daerah  maka  akan  dapat  melaksanakan pertumbuhan ekonomi kearah yang lebih baik.
Pertumbuhan  ekonomi  di  lihat  dari  PDRB  merupakan  salah  satu  indikator  untuk  melihat  keberhasilan  pembangunan.  Meningkatnya  pertumbuhan ekonomi melalui indikator Produk Domestik Regional Bruto  (PDRB)  yang  berarti  pula  akan  meningkatkan  kesejahteraan  dan  kemakmuran  rakyat.  Untuk  meningkatkan  pertumbuhan  ekonomi  di  daerah-daerah peran pemerintah sangat diperlukan yaitu dalam pembuatan  strategi  dan  perencanaan  pembangunan  daerah,  dengan  memperhatikan  pergeseran sektor ekonomi dari tahun ke tahun. .
Peningkatan  pertumbuhan  ekonomi  Kabupaten  Cilacap,  dapat  dilihat dari laju pertumbuhan PDRB atas dasar harga konstan selama lima  tahun yaitu dari tahun 2007 sampai dengan tahun 2011 yang dijabarkan dalam tabel 1.1 seperti di bawah ini.
  Tabel 1.1 PDRB Kabupaten Cilacap Atas Dasar Harga Konstan  2000 Tahun 2007– 2011 Serta Laju Pertumbuhannya Tahun PDRB (juta rupiah) Laju Pertumbuhan (%) ADHK  ADHK 2007  21.108.693,92  2,62008  22.390.015,92  6,02009  22.732.979,33  1,52010  23.739.172,65  4,42011  24.792.152,93  4,4Sumber : BPS Cilacap 201Pada tabel 1.1 menunjukan bahwa PDRB Kabupaten Cilacap pada  tahun  2010 atas  dasar  harga konstan sebesar Rp. 23.739.172,65 juta dan  pada  tahun  2011 menunjukkan PDRB  sebesar  Rp.  24.792.152,93 juta sehingga dalam kurun waktu 5 tahun yaitu dari tahun 2007 sampai dengan  tahun 2011, pertumbuhan  ekonomi Kabupaten Cilacap  atas  dasar  harga  konstan mengalami kenaikan sebesar Rp. 1.052.980,28 atau naik dari 4,4% menjadi sebesar 4,44 %.
Untuk  meningkatkan  peluang  kerja  bagi  masyarakat,  pemerintah  daerah  harus  mampu  membuat  perencanan  pembangunan,  yang  nantinya  tenaga  kerja  dapat  terserap  disetiap  sektor  ekonomi.  Jika  kegiatan  perekonomian dapat berjalan dengan lancar akan memperoleh hasil  yang  maksimal  dan  memberi  sumbangan  yang  berarti  bagi  pertumbuhan  ekonomi.
  Target  pertumbuhan  ekonomi  Kabupaten  Cilacap  adalah  peningkatan  sektor  industri;  pertambangan;  perdagangan,  hotel  dan  restauran serta  sektor pertanian,  dimana  sektor  tersebut  memiliki  potensi yang bagus. Akan tetapi, walaupun Cilacap memiliki lahan pertanian yang  cukup luas namun jika dilihat dari angka PDRB atas dasar harga berlaku  untuk sektor pertanian masih nilainya masih relatif kecil jika dibandingkan dengan sektor industri dan sektor perdagangan, hotel dan restauran. Untuk  meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah, peran pemerintah  diperlukan yaitu dalam pembuatan strategi dan perencanaan pembangunan  daerah,  dengan  memperhatikan  pergeseran  sektor  ekonomi  yang  terjadi  dari tahun ke tahun.
Sebagai  salah  satu  kawasan  industri,  pembangunan  di  Kabupaten  Cilacap  diharapkan  terus  meningkat,  hal  ini  dikarenakan  kemampuan  pemerintah  daerah  dalam  mengoptimalkan  sektor-sektor  basis  yang  berpotensi  untuk meningkatkan  pendapatan  daerah,  serta  meningkatkan  sektor-sektor  non-basis  agar  mampu  memberikan  tambahan  pendapatan.
Dengan potensi yang dimiliki, maka pemerintah daerah Kabupaten Cilacap  harus mampu membuat kebijakan yang tepat sesuai kebutuhan masyarakat  dan  potensi  yang  dimiliki  daerah  tersebut.  Karena  kebijakan  tersebut  menentukan kelangsungan dari sektor-sektor tersebut, apakah memberikan  kontribusi  maksimal  atau  tidak  terhadap  pendapatan  daerah  Kabupaten  Cilacap.
  Pemerintah  daerah  juga  harus  mengetahui  bagaimana  pengaruh  terjadinya  perubahan  struktur  ekonomi  pada  pertumbuhan  ekonomi  daerah.  Untuk  mengetahuinya,  pemerintah  harus  melakukan  analisis  terhadap  perubahan  struktur  ekonomi  yang  terjadi  di  daerah  dengan  membandingkannya  dengan  daerah  yang  lebih  besar.  Analisis  ini  digunakan  untuk  menentukan  kinerja  atau  produktifitas  perekonomian  daerah, karena dalam analisis ini ada tiga bidang yang saling berhubungan  satu  dengan  yang  lainnya  yaitu  pertumbuhan  ekonomi,  pergeseran  proporsional, dan pergeseran diferensial (Arsyad,1999:139).
Guna  mendukung  analisis terhadap  perubahan  struktur  ekonomi  yang terjadi perlu dilakukan penggolongan setiap kegiatan (industri) yang  ada,  apakah  itu  industri  basis  atau  non  basis,  yaitu  usaha  mengukur  konsentrasi dari suatu kegiatan (industri) dalam suatu daerah, dengan cara  membandingkan  peranannya  dalam  perekonomian  daerah  Kabupaten,  dengan peranan kegiatan (industri) sejenis dalam perekonomian daerah  Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk melakukan  penelitian  tentang  “Analisis  Potensi  Pertumbuhan  Ekonomi  Kabupaten Cilacap  Tahun 2007 - 2011”.
  B.  Rumusan Masalah .
Berdasarkan  uraian  latar  belakang  permasalah  yang  dikemukakan  diatas, maka dapat diidentifikasi suatu rumusan masalah sebagai berikut:.
1.  Bagaimana pertumbuhan PDRB selama 5 tahun yaitu dari tahun 200sampai dengan tahun 2011 pada masing-masing sektor di Kabupaten  Cilacap ?.
2.  Sektor basis ekonomi apa saja yang dapat meningkatkan pertumbuhan  ekonomi di wilayah kabupaten Cilacap?.
3.  Kecamatan manakah yang mengalami pertumbuhan lebih tinggi atau  cepat bila dibandingkan dengan Kabupaten Cilacap itu sendiri selama  tahun 2007 sampai dengan tahun 2011?.
C.  Tujuan dan Kegunaan.
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah maka tujuan yang akan dicapai dari penelitian ini adalah :.
1.  Mengetahui  pertumbuhan PDRB  selama  5  tahun  (tahun  2007-2011)  pada masing-masing sektor di Kabupaten Cilacap 2.  Mengetahui  sektor  basis  ekonomi  yang  dapat  meningkatkan  pertumbuhan ekonomi wilayah Kabupaten Cilacap.
3.  Mengetahui kecamatan yang mengalami pertumbuhan lebih tinggi atau  cepat bila dibandingkan dengan Kabupaten Cilacap itu sendiri selama  tahun 2007 sampai dengan tahun 201D. Manfaat Peneltian.
Selain itu penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai:.
1.  Tambahan  informasi  dan  bahan  kajian  tentang  gambaran/informasi  tentang potensi pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Cilacap sehingga  pemerintah daerah dapat lebih mengembangkan potensi daerahnya.
2.  Sebagai wacana dan sumber informasi bagi peneliti lain dalam bidang  yang lain.
3.  Dapat  menjadi  masukan bagi  para  pembuat  kebijakan  yang  berhubungan  dengan  pembangunan  Kabupaten  Cilacap  dalam  rangka  program  pembangunan  selanjutnya  dan  tetap  mempertahankan  pertumbuhan ekonomi yang ada.
Skripsi Ekonomi: Analisis Potensi Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Cilacap Tahun 2007-2011



Download lengkap Versi PDF

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi