BAB I.
PENDAHULUAN.
A. Latar Belakang Masalah.
Skripsi Ekonomi: Analisis Potensi Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Cilacap Tahun 2007-2011
Pembangunan merupakan usaha untuk
menciptakan kesejahteraan rakyat.
Sebagai wujud peningkatan
kesejahteraan lahir dan
batin secara adil
dan merata hasil pembangunan
harus dapat dinikmati
oleh seluruh rakyat. Pembangunan merupakan
pelaksanaan dari cita-cita
luhur bangsa Indonesia
untuk mewujudkan masyarakat
yang sejahtera, adil
dan makmur. Berlakunya
Undang-Undang (UU) No. 22 Tahun
1999 tentang Otonomi
Daerah sebagaimana telah
diamandemen dengan UU
No. 32 Tahun
2004 telah mengubah kebijakan
dengan memberlakukannya asas desentralisasi dalam
pembangunan daerah dengan
memberikan keleluasaan bagi
daerah untuk melaksanakan
pembangunan ekonomi daerahnya sendiri.
Perencanaan pembangunan
ekonomi suatu daerah,
memerlukan bermacam-macam data
statistik untuk dasar
penentuan strategi dan kebijakan,
agar sasaran pembangunan dapat dicapai dengan tepat. Strategi dan kebijakan pembangunan ekonomi yang telah
diambil pada masa-masa yang lalu
perlu dimonitor dan
dilihat hasil-hasilnya. Dukungan
terhadap perencanaan dan arah
pembangunan suatu daerah
mutlak memerlukan informasi
serta data yang
lengkap dan akurat.
Tanpa adanya data
dan informasi yang lengkap dan
akurat, sulit rasanya bagi suatu daerah untuk melakukan
evaluasi bagi hasil-hasil
pembangunan yang telah
dicapai maupun perencanaan
pembangunan dimasa yang akan datang.
Setiap upaya
pembangunan ekonomi daerah
mempunyai tujuan utama
yaitu untuk meningkatkan
jumlah dan jenis
peluang kerja untuk masyarakat
daerah. Upaya untuk mencapai
tujuan tersebut yaitu dengan pemerintah
daerah dan masyarakatnya
secara bersama-sama harus mengambil inisiatif
pembangunan daerah.
Pemerintah daerah beserta masyarakatnya dengan menggunakan sumber
daya-sumber daya yang ada harus mampu
menaksir potensi sumber
daya yang diperlukan
untuk merancang dan membangun
perekonomian daerah.
Pembangunan ekonomi
daerah adalah suatu
proses di mana pemerintah
daerah dan masyarakat mengelola sumberdaya yang ada dan membentuk suatu pola kemitraan antara
pemerintah daerah dengan sektor swasta untuk
menciptakan lapangan kerja
baru dan merangsang perkembangan
kegiatan ekonomi (pertumbuhan
ekonomi) dalam wilayah tersebut (Arsyad, 1999:108).
Perjalanan pembangunan
ekonomi telah menimbulkan
berbagai macam perubahan
terutama pada struktur
perekonomian. Perubahan struktur
ekonomi merupakan salah
satu karakteristik yang
terjadi dalam pertumbuhan
ekonomi pada hampir
setiap negara maju.
Berdasarkan catatan sejarah
tingkat pertumbuhan sektoral
ini termasuk pergeseran secara
perlahan dan
kegiatan-kegiatan pertanian menuju
ke kegiatan non pertanian dan
akhir-akhir ini dari
sektor industri ke
sektor jasa (Arsyad, 1999:75).
Pembangunan daerah sebagai
integral dari pembangunan nasional merupakan
suatu proses perubahan yang terencana dalam upaya mencapai sasaran dan tujuan untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat yang di dalamnya melibatkan
seluruh kegiatan yang
ada melalui dukungan masyarakat di berbagai sektor. Pembangunan
daerah harus sesuai dengan kondisi
potensi serta aspirasi masyarakat yang tumbuh dan berkembang.
Salah satu
indikator untuk mengetahui
kondisi ekonomi suatu daerah dalam
periode tertentu ditunjukan
dalam PDRB (Pendapatan Domestik Regional Bruto), yang didefinisikan
sebagai jumlah nilai tambah bruto (gross
value aded) yang timbul dari seluruh sektor perekonomian di wilayah
tersebut (Tarigan, 2004
: 18). Suatu
masyarakat dipandang mengalami
suatu pertumbuhan dalam
kemakmuran masyarakat apabila pendapatan
perkapita menurut harga
atau pendapatan terus
menerus bertambah.
Secara makro pertumbuhan dan
peningkatan PDRB dari tahun ke tahun merupakan
indikator dari keberhasilan
pembangunan daerah yang dapat dikategorikan
dalam berbagai sektor
ekonomi yaitu: pertanian; pertambangan
dan penggalian; industri
pengolahan; listrik, gas
dan air bersih;
bangunan; perdagangan, perhotelan
dan restoran; pengangkutan dan
komunikasi; keuangan, persewaan
dan jasa perusahaan;
sektor jasa lainnya.
Semakin besar sumbangan
yang diberikan oleh
masing-masing sektor ekonomi
terhadap PDRB suatu
daerah maka akan
dapat melaksanakan pertumbuhan
ekonomi kearah yang lebih baik.
Pertumbuhan ekonomi
di lihat dari
PDRB merupakan salah
satu indikator untuk
melihat keberhasilan pembangunan.
Meningkatnya pertumbuhan ekonomi
melalui indikator Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
yang berarti pula
akan meningkatkan kesejahteraan
dan kemakmuran rakyat.
Untuk meningkatkan pertumbuhan
ekonomi di daerah-daerah peran pemerintah sangat
diperlukan yaitu dalam pembuatan strategi dan perencanaan pembangunan
daerah, dengan memperhatikan pergeseran sektor ekonomi dari tahun ke tahun.
.
Peningkatan pertumbuhan
ekonomi Kabupaten Cilacap,
dapat dilihat dari laju
pertumbuhan PDRB atas dasar harga konstan selama lima tahun yaitu dari tahun 2007 sampai dengan
tahun 2011 yang dijabarkan dalam tabel 1.1 seperti di bawah ini.
Tabel 1.1 PDRB Kabupaten Cilacap Atas Dasar Harga Konstan 2000 Tahun 2007– 2011 Serta Laju Pertumbuhannya
Tahun PDRB (juta rupiah) Laju Pertumbuhan (%) ADHK ADHK 2007
21.108.693,92 2,62008 22.390.015,92
6,02009 22.732.979,33 1,52010
23.739.172,65 4,42011 24.792.152,93
4,4Sumber : BPS Cilacap 201Pada tabel 1.1 menunjukan bahwa PDRB
Kabupaten Cilacap pada tahun 2010 atas
dasar harga konstan sebesar Rp.
23.739.172,65 juta dan pada tahun
2011 menunjukkan PDRB
sebesar Rp. 24.792.152,93 juta sehingga dalam kurun waktu
5 tahun yaitu dari tahun 2007 sampai dengan tahun 2011, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Cilacap atas
dasar harga konstan mengalami kenaikan sebesar Rp.
1.052.980,28 atau naik dari 4,4% menjadi sebesar 4,44 %.
Untuk meningkatkan
peluang kerja bagi
masyarakat, pemerintah daerah
harus mampu membuat
perencanan pembangunan, yang
nantinya tenaga kerja
dapat terserap disetiap
sektor ekonomi. Jika
kegiatan perekonomian dapat
berjalan dengan lancar akan memperoleh hasil
yang maksimal dan
memberi sumbangan yang
berarti bagi pertumbuhan ekonomi.
Target pertumbuhan ekonomi
Kabupaten Cilacap adalah peningkatan
sektor industri; pertambangan;
perdagangan, hotel dan restauran
serta sektor pertanian, dimana
sektor tersebut memiliki
potensi yang bagus. Akan tetapi, walaupun Cilacap memiliki lahan
pertanian yang cukup luas namun jika
dilihat dari angka PDRB atas dasar harga berlaku untuk sektor pertanian masih nilainya masih
relatif kecil jika dibandingkan dengan sektor industri dan sektor perdagangan,
hotel dan restauran. Untuk meningkatkan
pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah, peran pemerintah diperlukan yaitu dalam pembuatan strategi dan
perencanaan pembangunan daerah, dengan
memperhatikan pergeseran sektor
ekonomi yang terjadi dari tahun ke tahun.
Sebagai salah
satu kawasan industri,
pembangunan di Kabupaten Cilacap
diharapkan terus meningkat,
hal ini dikarenakan
kemampuan pemerintah daerah
dalam mengoptimalkan sektor-sektor
basis yang berpotensi
untuk meningkatkan
pendapatan daerah, serta
meningkatkan sektor-sektor non-basis
agar mampu memberikan
tambahan pendapatan.
Dengan potensi yang dimiliki,
maka pemerintah daerah Kabupaten Cilacap harus mampu membuat kebijakan yang tepat
sesuai kebutuhan masyarakat dan potensi
yang dimiliki daerah
tersebut. Karena kebijakan
tersebut menentukan kelangsungan
dari sektor-sektor tersebut, apakah memberikan kontribusi
maksimal atau tidak
terhadap pendapatan daerah
Kabupaten Cilacap.
Pemerintah daerah juga
harus mengetahui bagaimana
pengaruh terjadinya perubahan
struktur ekonomi pada
pertumbuhan ekonomi daerah.
Untuk mengetahuinya, pemerintah
harus melakukan analisis terhadap
perubahan struktur ekonomi
yang terjadi di
daerah dengan membandingkannya dengan
daerah yang lebih
besar. Analisis ini digunakan untuk
menentukan kinerja atau
produktifitas perekonomian daerah, karena dalam analisis ini ada tiga
bidang yang saling berhubungan satu dengan
yang lainnya yaitu
pertumbuhan ekonomi, pergeseran proporsional, dan pergeseran diferensial
(Arsyad,1999:139).
Guna mendukung
analisis terhadap perubahan struktur
ekonomi yang terjadi perlu
dilakukan penggolongan setiap kegiatan (industri) yang ada,
apakah itu industri
basis atau non
basis, yaitu usaha
mengukur konsentrasi dari suatu
kegiatan (industri) dalam suatu daerah, dengan cara membandingkan
peranannya dalam perekonomian
daerah Kabupaten, dengan peranan kegiatan (industri) sejenis
dalam perekonomian daerah Berdasarkan
uraian di atas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian
tentang “Analisis Potensi
Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Cilacap Tahun 2007 - 2011”.
B. Rumusan Masalah .
Berdasarkan uraian
latar belakang permasalah
yang dikemukakan diatas, maka dapat diidentifikasi suatu
rumusan masalah sebagai berikut:.
1. Bagaimana pertumbuhan PDRB selama 5 tahun
yaitu dari tahun 200sampai dengan tahun 2011 pada masing-masing sektor di
Kabupaten Cilacap ?.
2. Sektor basis ekonomi apa saja yang dapat
meningkatkan pertumbuhan ekonomi di
wilayah kabupaten Cilacap?.
3. Kecamatan manakah yang mengalami pertumbuhan
lebih tinggi atau cepat bila
dibandingkan dengan Kabupaten Cilacap itu sendiri selama tahun 2007 sampai dengan tahun 2011?.
C. Tujuan dan Kegunaan.
Berdasarkan latar belakang dan
rumusan masalah maka tujuan yang akan dicapai dari penelitian ini adalah :.
1. Mengetahui
pertumbuhan PDRB selama 5
tahun (tahun 2007-2011) pada masing-masing sektor di Kabupaten Cilacap
2. Mengetahui sektor
basis ekonomi yang
dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi wilayah Kabupaten Cilacap.
3. Mengetahui kecamatan yang mengalami
pertumbuhan lebih tinggi atau cepat bila
dibandingkan dengan Kabupaten Cilacap itu sendiri selama tahun 2007 sampai dengan tahun 201D. Manfaat
Peneltian.
Selain itu penelitian ini
diharapkan dapat berguna sebagai:.
1. Tambahan
informasi dan bahan
kajian tentang gambaran/informasi tentang potensi pertumbuhan ekonomi di
Kabupaten Cilacap sehingga pemerintah
daerah dapat lebih mengembangkan potensi daerahnya.
2. Sebagai wacana dan sumber informasi bagi
peneliti lain dalam bidang yang lain.
3. Dapat
menjadi masukan bagi para
pembuat kebijakan yang berhubungan dengan
pembangunan Kabupaten Cilacap
dalam rangka program
pembangunan selanjutnya dan
tetap mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang ada.
Skripsi Ekonomi: Analisis Potensi Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Cilacap Tahun 2007-2011
Download lengkap Versi PDF

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
pesan skripsi