Senin, 03 November 2014

Skripsi Ekonomi: Analisis Prosedur Perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 23 Atas Jasa Maklon Pada Perusahaan PT. Batik Danar Hadi Solo

   BAB I.
PENDAHULUAN.
A.Gambaran Umum PerusahaanPT. Batik Danar Hadi.
1. Sejarah dan Latar Belakang Perusahaan.
Skripsi Ekonomi: Analisis Prosedur Perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 23 Atas Jasa Maklon Pada Perusahaan PT. Batik Danar Hadi Solo
Sebagai  salah  satu  identitas  kultural,  batik  tidak  terpisahkan  dari  kota Surakarta  atau  Solo.  Kerajinan  batik  mulai  dari  skala industri  rumahan  hingga  yang raksasakini  memenuhi  setiap  pelosok  kota  ini.  Sejarah  Batik  Danar  Hadi  berawal  dari  kota  ini  ketika  pasangan  H.  Santosa  Doellah  dan  Hj.  Danarsih Santosa  memutuskan  untuk  mendirikan  usaha  batik  tahun  1967.  Danar  Hadi adalah  gabungan  nama  yang  diangkat  dari  penggalan  nama  Ibu  Hj.  Danarsih sendiri dengan nama orangtuanya, Bapak H. Hadipriyono.

Memadukan  keuletan,  keahlian,  pengalaman  dan  jiwa  wiraswasta  serta keterbukaan  menerima  perkembangan  mode  dan  cita  rasa,  Batik  Danar  Hadi berkembang  dariusaha  wiraswasta  menjadi  aset  nasional  yang  kini  melayani konsumen  batik  menengah  ke  atas.  Sejak  1975, Batik  Danar  Hadi  telah melebarkan  sayap  usahanya  ke  ibukota,  Jakarta,  dan  kota-kota  besar  di  seluruh  propinsi  Indonesia  dengan  membuka  Rumah-rumah  Batik  serta  rangkaian  outlet  lainnya. Ekspansi usaha dilakukan antara lain di tahun 1981 (pabrik pertenunan &  finishing),  tahun  1990  (pabrik pemintalan), dan tahun 1997 ( jaringan distribusi  untuk menjangkau pasar yang lebih luas).
Perusahaan  mulai  menjalankan  usahanya  dalam  bentuk  perseroan  terbatas sejak  1  Januari  1984.  Akte  pendirian  dan  perubahannya  telah  mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan  No  02.53585  Nt  01-Th  1985,  tanggal  24  Agustus  1985. Dengan  adanya pengesahan  tersebut,  secara  legal  PT.  Batik  Danar Hadi  telah  sesuai  dengan    Undang-Undang  Republik  Indonesia  No. 1  Tahun  1995  tentang  Perseroan Terbatas.
Bidang  usaha  yang  selama  ini  telah  dijalankan  adalah  industri  dan perdagangan  batik  melalui  kantor  pusatnya  di Solodan  cabang-cabang  yang tersebar di seluruh Indonesia. Ijin-ijin usaha yang telah diperoleh antar lain Surat  Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) No69/PB.I/II 21/ 1985, tanggal 24 Juli 1985.
Komitmen Batik Danar Hadi terhadap industri batik nasional telah dianugerahi  sejumlah  penghargaan,  baik  nasional  maupun  internasional.  Bahkan  jerih  payah  kedua  pendirinya,  Bapak  dan  Ibu  H.  Santosa  Doellah,  diapresiasi  dengan penghargaan  Upakarti  pada  tahun  1985. Visi  dan  misi  Perusahaan  PT.  Batik  Danar Hadi adalah “MASA DEPAN BATIK DANAR HADI, MASA DEPAN  BATIK  INDONESIA”yangbersandar  pada  Keuletan,  Keahlian,  Pengalaman, dan  Sentuhan  Citarasa  Seni.  Untuk  mencapai  tujuan  dan  dalam  rangka mewujudkan  visi  dan  misi  yang  telah  ditetapkan  maka  perusahaan  menetapkan  kebijakan  mutu  yang  harus  selalu  dilaksanakan  dan  selalu  dijaga  oleh  semua  karyawan  yang  ada  dalam  perusahaan,  yaitu  mengembangkan dan menghasilkan  produkserta pelayanan yang bermutu di bidang industri batik.
Berpijak  pada  idealisme  mendasar  untuk  menyumbangkan  sesuatu  yang bernilai  terhadap  seni  tradisioanl  batik, pengembangan  produk  Batik  Danar  Hadi  bersifat  multidimensional.  Pada  pola  pengembangan  yang  demikian,  disamping  tetap  mengembangkan  batik  secara  fungsional  mendasar, sebagai  busana dalam  arti  seluas-luasnya. Batik  Danar  Hadijuga telah  menentukan  pengembangan kepada  fungsi-fungsi  lain. Danar  hadimemfungsikan  batik sebagai piranti griya  danpiranti  perkantoran,  maupun  aneka  piranti  lain  yang  berkaitan  erat  dengan  perkembangan teknologi dan gaya hidup pada masamendatang.
   Meski  kini  telah  memasuki  abad  industri,  batik  tetaplah  berakar  pada  seni  tradisional yang adiluhung sehingga elemen kreativitassetiap individu dalam hal  ini  pengrajin  batik, menentukan  kualitas  tiap-tiap  helainya.  Sejak  awal,  Batik  Danar Hadi menyadari pentingnya membangun suatu etos kerja yang profesional  agar  dapat  konsisten  melahirkan  karya  batik  yang  unggul.  Memberikan  yang tebaik itulah frase paling tepat untuk mengambarkan sikap tiap insan yang terlibat  dalam  segenap  jajaran  kegiatan  Batik  Danar  Hadi.  Dari  garis  terdepan  yang berhadapan  langsung  dengan  konsumen  sampai  garis belakang  yang merencanakan  produksi  di  atas  lembar-lembar  desain. Dari  jajaran  pelaksana  paling bawah di ujung-ujung ranting kegiatan sampai jajaran pengambil keputusan  yang paling tinggi di kantor pusat.
Batik sangat terkait dengan mutu, sudah terintegrasisejak para saudagar yang  merangkap peran sebagai produsen batik menghidangkan karya seni itu dalam tata  gelar  yang  khas.  Dibuka  lembar  demi  lembar,  diteliti  dan  diselisik  mulai  dari  motif, garis rancang, latar, sampai kepada ragam rona dan kepekatannya hingga ke  lapisan kain.
Dalam  nafas,  tradisi,  dan  semangat  itulah  Batik  Danar  Hadi  beranjak, bergerak, serta berkembang. Dan sejalan dengan berlalunya waktu, elemen positif  tersebut  telah  merasuk  menjadi  suatu  sikap  teguh  dalam  berkarya  pada  setiap jajaran.  Sebuah budaya yang dengan amat mudah telah ditransformasikan dalam  manajemen modern sebagai Kebijakan Mutu Batik Danar Hadi. Semua usaha ini  dijalani agar selalu terdepan dalam mengembangkan mutu, komposisi warna dan  desain  produk  yang  didukung  oleh  sumber  daya  manusia  yang  terampil  dan berwawasan kebudayaan.
   8. LokasiPerusahaan PT.  Batik  DanarHadi  yang  berada  di  Jl.  DR.  Radjiman  No  164  Surakarta  mempunyai  dua  bangunan  dengan  fungsi  masing-masing.  Bangunan  pertama terletak dibagian depan digunakan untuk rumah batik atau lebih dikenal dengan  sebutan showroom. Bangunan yang  kedua  terletak  dibagian belakang  yang digunakan untuk kantor dan terdiri dari 4 lantai. Lantai pertama digunakan untuk  ruang  umum  dan  bagian  personalia, lantai kedua digunakan untuk ruang direksi,  lantai  ketiga  digunakan  untuk  bagian  Keuangan,  sedangkan  lantai  keempat digunakanuntukbagianakuntansi. Adapun alasan DanarHadi  memilih  lokasi  disana untuk pusat berlangsungnya kegiatan, yaitu : a. Letak perusahaan yang cukup strategis, karena letaknya tepat di tepi jalan raya dan berada di pusat kota, b. Mudah  untuk  mendapatkan  bahan  bakuuntuk produksi, bahan penolong,  maupun kebutuhan sehari-hari perusahaan, c. Mudahdalam memasarkan hasil produksi, d. Dapat dijangkau kendaraan dengan mudah.
9. MisidanTujuanPerusahaan Selama  ini  PT.  Batik  Danar  Hadi  telah  menjalankan  bidang  usaha  industri  perdagangan  batik  melalui  kantor  cabang  yang  ada  di  Solo dan  beberapa  kota  besar di Indonesia. Adapun tujuan perusahaan PT. Batik Danar Hadi adalah: a. Melestarikan budaya bangsa khususnya yangbersifat  tradisional(batik) sesuai  dengan motonya: “TRADISI BATIK ASLI”, b. Memperoleh keuntungan, c. Mensejahterakan karyawan, d. Mencukupi kebutuhan sandang bagi masyarakat,    e. Membuka lapangan pekerjaan.
Sedangkan  menurut  akta  pendirian,  perseroan  ini  mempunyai  maksud dan  tujuan sebagai berikut: a. Produsen / industri batik, b. Produsen / industri tekstil / printing, c. Perdagangan ekspor –impor, d. Usaha lainnya yang tidak bertentangan dan tidak melanggar Undang –undang yang berlaku.
Selain itu berdirinya PT.  Batik  Danar  Hadi  berdasarkan anjuran pemerintah,  yaitu: a. Membantu  pemerintah  dalam  rangka  pemenuhan  kebutuhan  sandang  bagi masyarakatdengan memproduksi pakaian jadi b. Mengurangi tingkat pengangguran, c. Mempertahankan dan mengembangkan budaya Batik Asli solo, d. Meningkatkan pendapatan masyarakat disekitarnya, e. Secara  umum  meningkatkan  taraf  hidup  dan  kesejahteraan  masyarakat Indonesia menuju pertumbuhan ekonomi.
10.SusunanPengurus Sesuai dengan akte notaries Maria Theresia Budisantosa, SH, No 25,tanggal 16  Agustus 1999 tentang  pernyataan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham  PT. Batik  Danar  Hadi  tanggal  9  September  1998,  susunan  pengurus  perseroan adalah sebagai berikut: 1) Direktur Utama : Bp.R.H. Santosa 2) Direktur :Ny.Hj. Diana Kusuma Dewati Bp.H. Dian Kusuma Hadi    Bp.H. Dewanto Kusumo Wibowo 3) Komisaris : Ny.Hj. Danarsih Santosa 11.Permodalan Perusahaan Sesuaiakta pendirian PT. Batik Danar Hadi No.17 tanggal 11 Desember 1984  dan No. 10 tanggal 3 Juli 1985, perusahaan telah memulai usahanya sejak tanggal  1  Januari  1984  dengan  modal  awal  Rp  1.200.000.000,00  terbagi  dalam  1.200  lembar  saham  dengan  nominal Rp  1.000.000,00  per  saham.  Berdasarkan  akta  notaris Maria Theresia  Budisantosa, SH  No. 27  tanggal  10 Januari  1998  tentang  berita acara Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 6 Juli 1994, telah disetujui  oleh pemegang saham, perubahan susunan permodalan. Modal dasar perusahaan  diubah menjadi Rp 10.000.000.000,00 terdiri dari 10.000  lembar saham dengan  nilai  nominal  Rp  1.000.000,00  per  saham.  Modal  ditempatkan  dengan  disetor  penuh  sebesar  Rp  7.200.000,00  tersebut  telah  mendapatkan  pengesahan  dari Menteri  kehakiman  Repiblik  Indonesia.  Sesuaidengan  berita  acara  Rapat Pemegang  Saham,  tanggal  17  Desember  1996  dan  No  25,  tanggal  16  Agustus 1999,  susunan  pemilik saham perusahaan  dirubah. Maka  susunan saham perusahaanPT Batik Danar Hadi sebagai berikut:    3.408.000.0 120.000.0 Persero R.H. Santosa Persero Danarsih Santosa Persero Diana Kusuma Dewati 34 1 (Rp) 3.432.000.0 Jumlah Saham 34 Kepemilikan Saham PT. Batik Danar Hadi Surakarta Tabel I.
Nama Pemegang Saham Jumlah Persero Dian Kusuma Hadi Persero Dewanto Kusuma W 120.000.0 120.000.0 7.200.000.000 Jumlah 1 1 72 ? Sumber : PT. Batik Danar Hadi Surakarta 12.Struktur Organisasi, Tugas danWewenangnya Struktur  organisasi  PT.  Batik  Danar  Hadi  berupa  struktur  organisasi fungsional, dimana direktur utama membawahi bagian–bagian yang dipimpin oleh  seorang manajer. Manajer–manajer tersebut membawahi dan mengawasi langsung  semua  aktivitas  karyawan.  Adapun  pembagian  tugas,  wewnang  dan  tanggung jawab yang terdapat pada PT. Batik Danar Hadi adalah sebagai berikut:    Gambar I.1 : Struktur organisasi PT. Batik Danar Hadi a. Dewan Komisaris Bertanggung  jawab  untuk  mengawasi  jalannya  kegiatan  perusahaan,  agar tindakan yang dilakukan para direksi beserta staffnya tidak menyimpang dari  tujuan yang telah ditetapkan.
Dewan Komisaris Direktur Utama Wakil Direktur Utama Internal Auditor EDP SeksiDesign Tim Seleksi  Motif Manajer Pengelola Seksi Sosial Seksi Kalkulasi Harga Direktur Pengelola Manajer Pengadaan Manajer Produksi Manajer Pemasaran Manajer Keuangan Manajer Akuntansi Manajer Umum Manajer Pesomalia Manajer Produksi Konveksi Manajer Pembelian    Dewan  komisaris  memiliki  wewenang  untuk  mengajukan  usul  saat dilaksanakannya Rapat  Umum  Pemegang  Sahan  untuk  mengangkat  atau memberhentikan direksi.
b. Direktur Utama Mengawasi keseluruhan aktivitas-aktivitas yang terjadi dalam perusahaan dan  memperbaiki  kekurangan  dan  ketidakpastian  yang  timbul  pada  struktur organisasi  dan  tata  kerja,  serta  bertanggung  jawab  atas  kelangsungan, kelancaran, dan kemajuan perusahaan.
c. Internal Auditor Memeriksa administrasi perusahaan dan menganalisis laporan keuangan, serta  memberi informasi  yang  dibutuhkan  oleh  Direktur  Utama  berkaitan  dengan  manajemen dan keuangan perusahaan.
d. EDP(electronic data processing) Membantu pekerjaan yang dilakukan oleh semua bagian dengan menggunakan perangkat  komputer  serta  menciptakan  analisis  sistem  yang  sesuai  dengan keadaan  pekerjaan  dari  masing-masing  bagian.  Unit Electronic  Data Processingini bertanggung jawab langsung pada Direktur Utama.
e. SeksiDesign Menciptakan berbagai motif batik yang mengikuti permintaan pasar dari hasil  observasi  maupun  penelitian  yang  dilakukan  dan  menciptakan  motif-motif yang diinginkan pasar ekspor.
f. Tim Seleksi Motif Memiliki  tugas  untuk  menyeleksi  motif  maupun  jumlah  batik  yang  akan dipesan,  yang  diterima  dari  seksi  pembelian.  Tim  seleksi  kemudian mengeluarkan nota pesanan barang atas dasar barang yang dipesan.
   g. Wakil Direktur Utama Mempunyai  tugas  untuk  membantu  Direktur  Utama  dalam  melaksanakan tugas  harian  dan  bertanggung  jawab  atas  jalannya  roda  perekonomian perusahaan.
h. Direktur Pengelola 1) Mengawasi  keseluruhan  aktivitas  yang  terjadi  melalui  manajer  bagian pelaksana masing-masing.
2) Memberikan wewengan kepada manajer yang bertujuan mengarahkan para  personilnya  untuk  meningkatkan  mutu  hasil  kerjanya  dan  memperbaiki kekurangan dan kesalahan yang timbul dalam aktivitas sehari-hari.
i. Seksi Kalkulasi Harga 1) Wewenangnya  adalah  menghitung  harga  pokok  dari  setiap  unit  produk  menurut  bahan  yang  habis  digunakan  dan  biaya  untuk  memproduksi produk tersebut.
2) Memperkirakan tingkat laba  yang  disesuaikan  dengan  harga  pokok  tiap  produk menurut motif dan designproduk tersebut agar perusahaan tidak  mengalami kerugian.
3) Bertanggung  jawab  untuk  memantau  adanya  dampak  perubahan  harga dipasaran sehingga dapat menyesuaikan harga yang telah ditetapkan.
j. Manager Pengadaan Memenuhi  permintaan  dan  bertanggung  jawab  atas  tersedianya  bahan-bahan yang diperlukan oleh bagian produksi perusahaan, serta memberikan laporan  pengeluaran barang atau bahan yang dibutuhkan oleh bagian produksi.
   k. Manajer Produksi 1) Melakukan  pengawasan  terhadap  karyawan  produksi  saat  melakukan proses  produksi  dan  bertanggung  jawab  terhadap  kelancaran  produksi,  kualitas dan kuantitas hasil produksi.
2) Menangani  masalah  penyimpanan,  pemeliharaan  hasil-hasil produksi dan  melaporkannya serta mendistribusikan ke bagian pemasaran.
l. Manajer Pemasaran Memasarkan  dan  menawarkan  hasil  produksi  perusahaan,  serta mendistribusikan  hasil-hasil produksi ke rumah-rumahbatik Danar  Hadi dan  cabang-cabang di seluruh Indonesia dan luar negri.
m.Manajer Keuangan 1) Bertugas menerima, menyimpan, dan mengeluarkan uang untuk keperluan  atau kepentingan perusahaan.
2) Bertanggung  jawab  terhadap  masalah  keuangan  perusahaan,  pembuatan laporan keuangan dan menangani kesejahteraan karyawan.
n. Manajer Akuntansi Bertugas  melakukan  analisis  keuangan,  melaporkan  data  keuangan  dan pembukuan  perusahaan,  mencatat  kekayaan  dan  bertanggung  jawab  atas pembuatan grafik keuangan perusahaan.
o. ManajerUmum Bertugas mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan kebutuhan pada  pada saat yang telah ditetapkan.
   p. Manajer Personalia 1) Mencatat  jumlah  karyawan  yang  dibutuhkan  dan  menyeleksi  calon karyawan  yang  akan  diterima,  serta  menentukan  lama  kerja  dan  besarnya gaji atau upah bagi karyawan.
2) Memberi informasi kerja dan memberi kesejahteraan, jaminan sosial, dan  fasilitas yang dibutuhkan oleh karyawan.
q. Manajer Produksi Bertugas merancang pola busana yang up to date,menentukan bentuk jahitan,  dan memadukan warna-warna yang sesuai dengan selera konsumen.
r. Manajer Pembelian 1) Bertanggung jawab dalam menangani pembelian alat-alat dan bahan-bahan yang sesuai dengan order bagian pengadaan.
2) Bertanggung jawab  atas  pembuatan  laporan  pembelian  dan mendistribusikan  barang-barang  yang  baru  datang  ke  bagian  pengadaan  sesuai dengan jumlah dan mutunya.
B.LatarBelakangMasalah Persaingan  antarperusahaan  antara  yang  satu  dengan  yang  lain  baik  dalam  maupun  luar  negeri  sangatlah ketat.  Untuk  menghadapi  pesaing, setiap perusahaan  mempunyai perencanaan pemasaran yang berbeda pula. Pemasaran produk yang baik  merupakan hal terpenting dalam rangka mengembangkan usaha perusahaan, tetapi hal  teresebut  tidak  dapat  tercapai  tanpa  adanya  keseimbangan  produktifitas  dalam perusahaan  itu  sendiri.  Dalam  kegiatan  produksi  agar  lebih  cepat  dan  mudah perusahaan  dapat  menggunakan  jasa  maklon,  yaitu  jasa  yang  dapat  membantu menyelesaikan pekerjaan suatu produk yang akan dipasarkan. Di dalam transaksi ini,     perusahaan yang menggunakan jasa (pengguna jasa) dan pemberi jasa (jasa maklon)  masing-masing akan dikenakan pajak penghasilan pasal 23 sesuai dengan ketentuan  yang telah ditetapkan.
Sebuah perusahaan dalam negeri yang bergerak dibidang jasa maupun dagang dan  telah  dikukuhkan  sebagai  Pengusaha  Kena Pajak  (PKP) wajibmelakukan kegiatan perpajakan.  Perusahaan tersebut wajib  melaksanakan  perpajakannya  karena mereka  sudah  termasuk  sebagai  wajib  pajak  dalam  negeri.  Untuk  itu,  mereka dikenakan pemotongan sehubungan dengan penghasilan yang mereka peroleh. Selain  dikenakan pemotongan terhadap PPh pasal 21, mereka dapat dikenakan pemotongan  PPh  pasal  23  apabila  mereka  memperoleh  atau  menerima  penghasilan  yang  berasal  dari penyerahan jasa.
Pajak Penghasilan Pasal 23 merupakan Pajak Penghasilan yang dipotong atas  penghasilan  yang  diterima  atau  diperoleh  Wajib  Pajak  Dalam  Negeri  dan  Bentuk  Usaha Tetap yang berasal dari modal, penyerahan jasa, atau penyelenggaraan kegiatan  selain yang telah dipotong Pajak Penghasilan Pasal21, yang dibayarkan atau terutang  oleh  Badan  Pemerintah  atau  Subjek  Pajak  Dalam  Negeri,  penyelenggara  kegiatan,  Bentuk Usaha Tetap atau perwakilan perusahaan luar negri lainnya. (Waluyo, 2010 :  273) Jasa  maklon  adalah  pemberian  jasa  dalam  rangka  proses  penyelesaian suatu  barang  tertentu  yang  pengerjaannya dilakukan  oleh  pihak  pemberi  jasa (disubkontrakkan),  yang  spesifikasi,  bahan  baku dan  /atau  barang setengah  jadi  dan  /atau  bahan  penolong/pembantu  yang  akan  diproses  sebagian  atau  seluruhnya disediakan  oleh  pengguna  jasa,  dan  kepemilikan  atas  barang  jadi  berada  pada pengguna  jasa  (Pearaturan  Menteri  Keuangan  Republik  Indonesia  Nomor  : 244/PMK.03/2008).
   Untuk  mengetahuiterjadinya prosedur  perhitunganPPh  Pasal  23  atas  jasa  maklon  yang  digunakan  perusahaan  dalam  rangka  membantu  prosespenyelesaian suatu barang, serta memberikan informasi tentang karakteristik atas jasa maklon dan  aspek  PPh  jasa  maklon. Berdasarkan  alasan  tersebut  penulis  mengambil  judul “ANALISIS  PROSEDUR PERHITUNGANPAJAKPENGHASILAN PASAL  23 ATAS JASA MAKLONPADAPERUSAHAAN PT. BATIK DANARHADI SOLO”.
C.RumusanMasalah.
Berdasarkan  latar  belakang  masalah  tersebut,  maka  rumusan  masalah  yang  dapat penulis susun adalah :.
1. Apa  sajakah  yangmenjadi karakteristik atas jasa maklon dan aspek PPh  jasa maklon?.
2. Bagaimana prosedur terjadinya PPh  pasal  23  atas  jasa  maklonpada PT.
Batik Danar Hadi Solo?.
D.TujuanPenelitian.
Berdasarkan  rumusan  masalah  tersebut,  maka  dapat  disimpulkan  bawah  tujuan  daripenelitian ini adalah :.
1. Mengetahui apa saja yang menjadi karakteristikatas jasa maklon.
2. Mengetahuiprosedurawal terjadinyapajak penghasilan pasal 23 atas jasa maklon yang diterapkan oleh PT. Batik Danar HadiSolo.
 E. Manfaat.
a. Bagi penulis.
Menambah  pengetahuan  tentang  pajak  penghasilan  terutama  pajak penghasilan pasal 23 atas jasa maklon, sehingga penulis dapat menerapkan antara  teori  yang  diperoleh  di  bangku perkuliahandengan  praktek  yang  sebenarnya  terjadi di perusahaan.
b. Bagi perusahaan.
Sebagai  bahan  masukan  dan  pertimbangan  bagi  perusahaan  untuk  terus meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan perpajakan yang berlaku.
c. Bagi masyarakat.
Sebagai bahan referensi untuk penelitian berikutnya yang berhubungan dengan jasa maklon pada perusahaan.

 Skripsi Ekonomi: Analisis Prosedur Perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 23 Atas Jasa Maklon Pada Perusahaan PT. Batik Danar Hadi Solo

Download lengkap Versi PDF

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi