BAB I.
PENDAHULUAN.
A.Gambaran Umum PerusahaanPT.
Batik Danar Hadi.
1. Sejarah dan Latar Belakang Perusahaan.
Skripsi Ekonomi: Analisis Prosedur Perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 23 Atas Jasa Maklon Pada Perusahaan PT. Batik Danar Hadi Solo
Sebagai salah
satu identitas kultural,
batik tidak terpisahkan
dari kota Surakarta atau
Solo. Kerajinan batik
mulai dari skala industri rumahan
hingga yang raksasakini memenuhi
setiap pelosok kota
ini. Sejarah Batik
Danar Hadi berawal
dari kota ini
ketika pasangan H.
Santosa Doellah dan
Hj. Danarsih Santosa memutuskan
untuk mendirikan usaha
batik tahun 1967.
Danar Hadi adalah gabungan
nama yang diangkat
dari penggalan nama
Ibu Hj. Danarsih sendiri dengan nama orangtuanya,
Bapak H. Hadipriyono.
Memadukan keuletan,
keahlian, pengalaman dan
jiwa wiraswasta serta keterbukaan menerima
perkembangan mode dan
cita rasa, Batik
Danar Hadi berkembang dariusaha
wiraswasta menjadi aset
nasional yang kini
melayani konsumen batik menengah
ke atas. Sejak
1975, Batik Danar Hadi
telah melebarkan sayap usahanya
ke ibukota, Jakarta,
dan kota-kota besar
di seluruh propinsi
Indonesia dengan membuka
Rumah-rumah Batik serta rangkaian outlet lainnya. Ekspansi usaha dilakukan antara lain
di tahun 1981 (pabrik pertenunan & finishing), tahun
1990 (pabrik pemintalan), dan
tahun 1997 ( jaringan distribusi untuk
menjangkau pasar yang lebih luas).
Perusahaan mulai
menjalankan usahanya dalam
bentuk perseroan terbatas sejak 1
Januari 1984. Akte
pendirian dan perubahannya
telah mendapat persetujuan dari
Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No
02.53585 Nt 01-Th
1985, tanggal 24
Agustus 1985. Dengan adanya pengesahan tersebut,
secara legal PT.
Batik Danar Hadi telah
sesuai dengan Undang-Undang Republik
Indonesia No. 1 Tahun
1995 tentang Perseroan Terbatas.
Bidang usaha
yang selama ini
telah dijalankan adalah
industri dan perdagangan batik
melalui kantor pusatnya
di Solodan cabang-cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. Ijin-ijin
usaha yang telah diperoleh antar lain Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) No69/PB.I/II 21/
1985, tanggal 24 Juli 1985.
Komitmen Batik Danar Hadi
terhadap industri batik nasional telah dianugerahi sejumlah
penghargaan, baik nasional
maupun internasional. Bahkan
jerih payah kedua
pendirinya, Bapak dan Ibu H.
Santosa Doellah, diapresiasi
dengan penghargaan Upakarti pada
tahun 1985. Visi dan
misi Perusahaan PT.
Batik Danar Hadi adalah “MASA
DEPAN BATIK DANAR HADI, MASA DEPAN BATIK INDONESIA”yangbersandar pada
Keuletan, Keahlian, Pengalaman, dan Sentuhan
Citarasa Seni. Untuk
mencapai tujuan dan
dalam rangka mewujudkan visi
dan misi yang
telah ditetapkan maka
perusahaan menetapkan kebijakan
mutu yang harus
selalu dilaksanakan dan
selalu dijaga oleh
semua karyawan yang
ada dalam perusahaan,
yaitu mengembangkan dan
menghasilkan produkserta pelayanan yang
bermutu di bidang industri batik.
Berpijak pada
idealisme mendasar untuk
menyumbangkan sesuatu yang bernilai
terhadap seni tradisioanl
batik, pengembangan produk Batik
Danar Hadi bersifat
multidimensional. Pada pola
pengembangan yang demikian,
disamping tetap mengembangkan
batik secara fungsional
mendasar, sebagai busana dalam arti
seluas-luasnya. Batik Danar Hadijuga telah menentukan
pengembangan kepada
fungsi-fungsi lain. Danar hadimemfungsikan batik sebagai piranti griya danpiranti
perkantoran, maupun aneka
piranti lain yang
berkaitan erat dengan perkembangan teknologi dan gaya hidup pada
masamendatang.
Meski kini telah
memasuki abad industri,
batik tetaplah berakar
pada seni tradisional yang adiluhung sehingga elemen
kreativitassetiap individu dalam hal ini pengrajin
batik, menentukan kualitas tiap-tiap
helainya. Sejak awal,
Batik Danar Hadi menyadari
pentingnya membangun suatu etos kerja yang profesional agar
dapat konsisten melahirkan
karya batik yang
unggul. Memberikan yang tebaik itulah frase paling tepat untuk
mengambarkan sikap tiap insan yang terlibat dalam
segenap jajaran kegiatan
Batik Danar Hadi.
Dari garis terdepan
yang berhadapan langsung dengan
konsumen sampai garis belakang yang merencanakan produksi
di atas lembar-lembar
desain. Dari jajaran pelaksana paling bawah di ujung-ujung ranting kegiatan
sampai jajaran pengambil keputusan yang
paling tinggi di kantor pusat.
Batik sangat terkait dengan mutu,
sudah terintegrasisejak para saudagar yang merangkap peran sebagai produsen batik
menghidangkan karya seni itu dalam tata gelar yang
khas. Dibuka lembar
demi lembar, diteliti
dan diselisik mulai
dari motif, garis rancang, latar,
sampai kepada ragam rona dan kepekatannya hingga ke lapisan kain.
Dalam nafas,
tradisi, dan semangat
itulah Batik Danar
Hadi beranjak, bergerak, serta
berkembang. Dan sejalan dengan berlalunya waktu, elemen positif tersebut
telah merasuk menjadi
suatu sikap teguh
dalam berkarya pada
setiap jajaran. Sebuah budaya
yang dengan amat mudah telah ditransformasikan dalam manajemen modern sebagai Kebijakan Mutu Batik
Danar Hadi. Semua usaha ini dijalani
agar selalu terdepan dalam mengembangkan mutu, komposisi warna dan desain
produk yang didukung
oleh sumber daya
manusia yang terampil
dan berwawasan kebudayaan.
8. LokasiPerusahaan PT.
Batik DanarHadi yang
berada di Jl.
DR. Radjiman No
164 Surakarta mempunyai
dua bangunan dengan
fungsi masing-masing. Bangunan
pertama terletak dibagian depan digunakan untuk rumah batik atau lebih
dikenal dengan sebutan showroom.
Bangunan yang kedua terletak
dibagian belakang yang digunakan
untuk kantor dan terdiri dari 4 lantai. Lantai pertama digunakan untuk ruang
umum dan bagian
personalia, lantai kedua digunakan untuk ruang direksi, lantai
ketiga digunakan untuk
bagian Keuangan, sedangkan
lantai keempat digunakanuntukbagianakuntansi.
Adapun alasan DanarHadi memilih lokasi disana untuk pusat berlangsungnya kegiatan,
yaitu : a. Letak perusahaan yang cukup strategis, karena letaknya tepat di tepi
jalan raya dan berada di pusat kota, b. Mudah
untuk mendapatkan bahan
bakuuntuk produksi, bahan penolong, maupun kebutuhan sehari-hari perusahaan, c.
Mudahdalam memasarkan hasil produksi, d. Dapat dijangkau kendaraan dengan mudah.
9. MisidanTujuanPerusahaan Selama ini
PT. Batik Danar
Hadi telah menjalankan
bidang usaha industri perdagangan
batik melalui kantor
cabang yang ada
di Solo dan beberapa
kota besar di Indonesia. Adapun
tujuan perusahaan PT. Batik Danar Hadi adalah: a. Melestarikan budaya bangsa
khususnya yangbersifat
tradisional(batik) sesuai dengan
motonya: “TRADISI BATIK ASLI”, b. Memperoleh keuntungan, c. Mensejahterakan
karyawan, d. Mencukupi kebutuhan sandang bagi masyarakat, e. Membuka lapangan pekerjaan.
Sedangkan menurut
akta pendirian, perseroan
ini mempunyai maksud dan tujuan sebagai berikut: a. Produsen / industri
batik, b. Produsen / industri tekstil / printing, c. Perdagangan ekspor –impor,
d. Usaha lainnya yang tidak bertentangan dan tidak melanggar Undang –undang yang
berlaku.
Selain itu berdirinya PT. Batik
Danar Hadi berdasarkan anjuran pemerintah, yaitu: a. Membantu pemerintah
dalam rangka pemenuhan
kebutuhan sandang bagi masyarakatdengan memproduksi pakaian
jadi b. Mengurangi tingkat pengangguran, c. Mempertahankan dan mengembangkan
budaya Batik Asli solo, d. Meningkatkan pendapatan masyarakat disekitarnya, e.
Secara umum meningkatkan
taraf hidup dan
kesejahteraan masyarakat Indonesia
menuju pertumbuhan ekonomi.
10.SusunanPengurus Sesuai dengan
akte notaries Maria Theresia Budisantosa, SH, No 25,tanggal 16 Agustus 1999 tentang pernyataan keputusan Rapat Umum Pemegang
Saham PT. Batik Danar
Hadi tanggal 9
September 1998, susunan
pengurus perseroan adalah sebagai
berikut: 1) Direktur Utama : Bp.R.H. Santosa 2) Direktur :Ny.Hj. Diana Kusuma
Dewati Bp.H. Dian Kusuma Hadi Bp.H.
Dewanto Kusumo Wibowo 3) Komisaris : Ny.Hj. Danarsih Santosa 11.Permodalan
Perusahaan Sesuaiakta pendirian PT. Batik Danar Hadi No.17 tanggal 11 Desember
1984 dan No. 10 tanggal 3 Juli 1985,
perusahaan telah memulai usahanya sejak tanggal 1
Januari 1984 dengan
modal awal Rp 1.200.000.000,00 terbagi
dalam 1.200 lembar
saham dengan nominal Rp
1.000.000,00 per saham.
Berdasarkan akta notaris Maria Theresia Budisantosa, SH No. 27
tanggal 10 Januari 1998
tentang berita acara Rapat Umum
Pemegang Saham tanggal 6 Juli 1994, telah disetujui oleh pemegang saham, perubahan susunan
permodalan. Modal dasar perusahaan diubah
menjadi Rp 10.000.000.000,00 terdiri dari 10.000 lembar saham dengan nilai
nominal Rp 1.000.000,00
per saham. Modal
ditempatkan dengan disetor penuh
sebesar Rp 7.200.000,00
tersebut telah mendapatkan
pengesahan dari Menteri kehakiman
Repiblik Indonesia. Sesuaidengan
berita acara Rapat Pemegang Saham,
tanggal 17 Desember 1996
dan No 25,
tanggal 16 Agustus 1999,
susunan pemilik saham
perusahaan dirubah. Maka susunan saham perusahaanPT Batik Danar Hadi
sebagai berikut: 3.408.000.0 120.000.0
Persero R.H. Santosa Persero Danarsih Santosa Persero Diana Kusuma Dewati 34 1 (Rp)
3.432.000.0 Jumlah Saham 34 Kepemilikan Saham PT. Batik Danar Hadi Surakarta Tabel
I.
Nama Pemegang Saham Jumlah Persero
Dian Kusuma Hadi Persero Dewanto Kusuma W 120.000.0 120.000.0 7.200.000.000
Jumlah 1 1 72 ? Sumber : PT. Batik Danar Hadi Surakarta 12.Struktur Organisasi,
Tugas danWewenangnya Struktur
organisasi PT. Batik
Danar Hadi berupa
struktur organisasi fungsional,
dimana direktur utama membawahi bagian–bagian yang dipimpin oleh seorang manajer. Manajer–manajer tersebut
membawahi dan mengawasi langsung semua aktivitas
karyawan. Adapun pembagian
tugas, wewnang dan
tanggung jawab yang terdapat pada PT. Batik Danar Hadi adalah sebagai
berikut: Gambar I.1 : Struktur
organisasi PT. Batik Danar Hadi a. Dewan Komisaris Bertanggung jawab
untuk mengawasi jalannya
kegiatan perusahaan, agar tindakan yang dilakukan para direksi
beserta staffnya tidak menyimpang dari tujuan
yang telah ditetapkan.
Dewan Komisaris Direktur Utama Wakil
Direktur Utama Internal Auditor EDP SeksiDesign Tim Seleksi Motif Manajer Pengelola Seksi Sosial Seksi
Kalkulasi Harga Direktur Pengelola Manajer Pengadaan Manajer Produksi Manajer Pemasaran
Manajer Keuangan Manajer Akuntansi Manajer Umum Manajer Pesomalia Manajer Produksi
Konveksi Manajer Pembelian Dewan komisaris
memiliki wewenang untuk
mengajukan usul saat dilaksanakannya Rapat Umum
Pemegang Sahan untuk
mengangkat atau memberhentikan
direksi.
b. Direktur Utama Mengawasi
keseluruhan aktivitas-aktivitas yang terjadi dalam perusahaan dan memperbaiki
kekurangan dan ketidakpastian yang
timbul pada struktur organisasi dan
tata kerja, serta
bertanggung jawab atas
kelangsungan, kelancaran, dan kemajuan perusahaan.
c. Internal Auditor Memeriksa
administrasi perusahaan dan menganalisis laporan keuangan, serta memberi informasi yang
dibutuhkan oleh Direktur
Utama berkaitan dengan manajemen dan keuangan perusahaan.
d. EDP(electronic data
processing) Membantu pekerjaan yang dilakukan oleh semua bagian dengan
menggunakan perangkat komputer serta
menciptakan analisis sistem
yang sesuai dengan keadaan pekerjaan
dari masing-masing bagian.
Unit Electronic Data Processingini
bertanggung jawab langsung pada Direktur Utama.
e. SeksiDesign Menciptakan
berbagai motif batik yang mengikuti permintaan pasar dari hasil observasi
maupun penelitian yang
dilakukan dan menciptakan
motif-motif yang diinginkan pasar ekspor.
f. Tim Seleksi Motif Memiliki tugas
untuk menyeleksi motif
maupun jumlah batik
yang akan dipesan, yang
diterima dari seksi
pembelian. Tim seleksi
kemudian mengeluarkan nota pesanan barang atas dasar barang yang dipesan.
g. Wakil Direktur Utama Mempunyai
tugas untuk membantu
Direktur Utama dalam
melaksanakan tugas harian dan
bertanggung jawab atas
jalannya roda perekonomian perusahaan.
h. Direktur Pengelola 1)
Mengawasi keseluruhan aktivitas
yang terjadi melalui
manajer bagian pelaksana
masing-masing.
2) Memberikan wewengan kepada
manajer yang bertujuan mengarahkan para personilnya untuk
meningkatkan mutu hasil
kerjanya dan memperbaiki kekurangan dan kesalahan yang
timbul dalam aktivitas sehari-hari.
i. Seksi Kalkulasi Harga 1)
Wewenangnya adalah menghitung
harga pokok dari
setiap unit produk menurut
bahan yang habis
digunakan dan biaya
untuk memproduksi produk tersebut.
2) Memperkirakan tingkat
laba yang disesuaikan
dengan harga pokok
tiap produk menurut motif dan
designproduk tersebut agar perusahaan tidak mengalami kerugian.
3) Bertanggung jawab
untuk memantau adanya
dampak perubahan harga dipasaran sehingga dapat menyesuaikan
harga yang telah ditetapkan.
j. Manager Pengadaan Memenuhi permintaan
dan bertanggung jawab
atas tersedianya bahan-bahan yang diperlukan oleh bagian
produksi perusahaan, serta memberikan laporan pengeluaran barang atau bahan yang dibutuhkan
oleh bagian produksi.
k. Manajer Produksi 1) Melakukan
pengawasan terhadap karyawan
produksi saat melakukan proses produksi
dan bertanggung jawab
terhadap kelancaran produksi, kualitas dan kuantitas hasil produksi.
2) Menangani masalah
penyimpanan, pemeliharaan hasil-hasil produksi dan melaporkannya serta mendistribusikan ke bagian
pemasaran.
l. Manajer Pemasaran Memasarkan dan
menawarkan hasil produksi
perusahaan, serta mendistribusikan hasil-hasil produksi ke rumah-rumahbatik
Danar Hadi dan cabang-cabang di seluruh Indonesia dan luar
negri.
m.Manajer Keuangan 1) Bertugas
menerima, menyimpan, dan mengeluarkan uang untuk keperluan atau kepentingan perusahaan.
2) Bertanggung jawab
terhadap masalah keuangan
perusahaan, pembuatan laporan
keuangan dan menangani kesejahteraan karyawan.
n. Manajer Akuntansi Bertugas melakukan
analisis keuangan, melaporkan
data keuangan dan pembukuan
perusahaan, mencatat kekayaan
dan bertanggung jawab
atas pembuatan grafik keuangan perusahaan.
o. ManajerUmum Bertugas mengatur
segala sesuatu yang berhubungan dengan kebutuhan pada pada saat yang telah ditetapkan.
p. Manajer Personalia 1) Mencatat
jumlah karyawan yang
dibutuhkan dan menyeleksi
calon karyawan yang akan
diterima, serta menentukan
lama kerja dan
besarnya gaji atau upah bagi karyawan.
2) Memberi informasi kerja dan
memberi kesejahteraan, jaminan sosial, dan fasilitas yang dibutuhkan oleh karyawan.
q. Manajer Produksi Bertugas
merancang pola busana yang up to date,menentukan bentuk jahitan, dan memadukan warna-warna yang sesuai dengan
selera konsumen.
r. Manajer Pembelian 1)
Bertanggung jawab dalam menangani pembelian alat-alat dan bahan-bahan yang
sesuai dengan order bagian pengadaan.
2) Bertanggung jawab atas
pembuatan laporan pembelian
dan mendistribusikan
barang-barang yang baru
datang ke bagian
pengadaan sesuai dengan jumlah
dan mutunya.
B.LatarBelakangMasalah Persaingan antarperusahaan antara
yang satu dengan
yang lain baik
dalam maupun luar
negeri sangatlah ketat. Untuk
menghadapi pesaing, setiap
perusahaan mempunyai perencanaan
pemasaran yang berbeda pula. Pemasaran produk yang baik merupakan hal terpenting dalam rangka
mengembangkan usaha perusahaan, tetapi hal teresebut
tidak dapat tercapai
tanpa adanya keseimbangan
produktifitas dalam perusahaan itu
sendiri. Dalam kegiatan
produksi agar lebih
cepat dan mudah perusahaan dapat
menggunakan jasa maklon,
yaitu jasa yang
dapat membantu menyelesaikan
pekerjaan suatu produk yang akan dipasarkan. Di dalam transaksi ini, perusahaan yang menggunakan jasa (pengguna
jasa) dan pemberi jasa (jasa maklon) masing-masing
akan dikenakan pajak penghasilan pasal 23 sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
Sebuah perusahaan dalam negeri
yang bergerak dibidang jasa maupun dagang dan
telah dikukuhkan sebagai
Pengusaha Kena Pajak (PKP) wajibmelakukan kegiatan
perpajakan. Perusahaan tersebut
wajib melaksanakan perpajakannya
karena mereka sudah termasuk
sebagai wajib pajak
dalam negeri. Untuk
itu, mereka dikenakan pemotongan
sehubungan dengan penghasilan yang mereka peroleh. Selain dikenakan pemotongan terhadap PPh pasal 21,
mereka dapat dikenakan pemotongan PPh pasal
23 apabila mereka
memperoleh atau menerima
penghasilan yang berasal dari penyerahan jasa.
Pajak Penghasilan Pasal 23
merupakan Pajak Penghasilan yang dipotong atas penghasilan
yang diterima atau
diperoleh Wajib Pajak
Dalam Negeri dan
Bentuk Usaha Tetap yang berasal
dari modal, penyerahan jasa, atau penyelenggaraan kegiatan selain yang telah dipotong Pajak Penghasilan
Pasal21, yang dibayarkan atau terutang oleh Badan
Pemerintah atau Subjek
Pajak Dalam Negeri,
penyelenggara kegiatan, Bentuk Usaha Tetap atau perwakilan perusahaan
luar negri lainnya. (Waluyo, 2010 : 273)
Jasa maklon adalah
pemberian jasa dalam
rangka proses penyelesaian suatu barang
tertentu yang pengerjaannya dilakukan oleh
pihak pemberi jasa (disubkontrakkan), yang
spesifikasi, bahan baku dan
/atau barang setengah jadi
dan /atau bahan
penolong/pembantu yang akan
diproses sebagian atau
seluruhnya disediakan oleh pengguna
jasa, dan kepemilikan
atas barang jadi
berada pada pengguna jasa
(Pearaturan Menteri Keuangan
Republik Indonesia Nomor : 244/PMK.03/2008).
Untuk mengetahuiterjadinya
prosedur perhitunganPPh Pasal
23 atas jasa maklon yang
digunakan perusahaan dalam
rangka membantu prosespenyelesaian suatu barang, serta
memberikan informasi tentang karakteristik atas jasa maklon dan aspek
PPh jasa maklon. Berdasarkan alasan
tersebut penulis mengambil
judul “ANALISIS PROSEDUR
PERHITUNGANPAJAKPENGHASILAN PASAL 23
ATAS JASA MAKLONPADAPERUSAHAAN PT. BATIK DANARHADI SOLO”.
C.RumusanMasalah.
Berdasarkan latar
belakang masalah tersebut,
maka rumusan masalah
yang dapat penulis susun adalah :.
1. Apa sajakah
yangmenjadi karakteristik atas jasa maklon dan aspek PPh jasa maklon?.
2. Bagaimana prosedur terjadinya
PPh pasal 23
atas jasa maklonpada PT.
Batik Danar Hadi Solo?.
D.TujuanPenelitian.
Berdasarkan rumusan
masalah tersebut, maka
dapat disimpulkan bawah
tujuan daripenelitian ini adalah
:.
1. Mengetahui apa saja yang
menjadi karakteristikatas jasa maklon.
2. Mengetahuiprosedurawal
terjadinyapajak penghasilan pasal 23 atas jasa maklon yang diterapkan oleh PT.
Batik Danar HadiSolo.
E. Manfaat.
a. Bagi penulis.
Menambah pengetahuan
tentang pajak penghasilan
terutama pajak penghasilan pasal
23 atas jasa maklon, sehingga penulis dapat menerapkan antara teori
yang diperoleh di
bangku perkuliahandengan praktek yang
sebenarnya terjadi di perusahaan.
b. Bagi perusahaan.
Sebagai bahan
masukan dan pertimbangan
bagi perusahaan untuk
terus meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan perpajakan yang berlaku.
c. Bagi masyarakat.
Sebagai bahan referensi untuk
penelitian berikutnya yang berhubungan dengan jasa maklon pada perusahaan.
Skripsi Ekonomi: Analisis Prosedur Perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 23 Atas Jasa Maklon Pada Perusahaan PT. Batik Danar Hadi Solo
Download lengkap Versi PDF
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
pesan skripsi