Rabu, 12 November 2014

Skripsi Ekonomi: Analisis Proses Pembentukan Niat Pembelian Makanan Organik

  BAB 1.
PENDAHULUAN.
A.  Latar Belakang Masalah.
 Skripsi Ekonomi: Analisis Proses Pembentukan Niat Pembelian Makanan Organik
Niat  pembelian  makanan  organik  merupakan  salah  satu  topik  yang  menarik  untuk  di  teliti  karena  dapat  di  gunakan  untuk  mengembangkan  wawasan  dan  pengetahuan  yang  berkaitan  dengan  variabel – variabel  yang  mempengaruhi konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian. Selain itu  penelitian  juga  dapat  di  gunakan  sebagai  bahan  pertimbangan  dalam  memasarkan makanan organik untuk meningkatkan volume penjualan melalui  perilaku  konsumen.  Penelitian  ini  masih  menunjukkan  keterbatasan  yang  berhubungan  dengan  metode  sampling  yang  berdampak  pada  keterbatasan  generalisasi (Guilabert, 2005). Kondisi yang demikian memberi peluang pada  studi  ini  untuk  mendesain  ulang  model  penelitian untuk merancang model  alternatif  lain  yang  dapat  menjelaskan  fenomena  tersebut  sesuai  dengan pengaturan yang diamati.

Model yang di gunakan dalam penelitian ini terdiri dari empat variabel  amatan  yaitu  persepsi  nilai, persepsian  terhadap  keamanan  makanan,  sikap  pembelian  konsumen,  dan  niat  pembelian  makanan  organik.  Hal  ini  di  dasarkan pada penelitian (Mohd Rizaimy, Shaharudin, Jaqueline Junika Pani,  Suhardi Wan Mansor, Shamsul Jamel Elias, 2010) dan (Hee Yeon Kim, JaeEun Chung, 2011) yang di konfirmasi pada setting di Indonesia. Persepsi nilai  dan persepsian terhadap keamanan makanan merupakan variabel independent    yang  mempengaruhi  sikap  pembelian  makanan organik  dan  secara  langsung  berpengaruh pada niat pembelian makanan organik. Selanjutnya dalam model  penelitian ini sikap terhadap makanan organik di  konstruksi sebagai  variabel  mediasi. Ini berarti bahwa sikap terhadap makanan organik memediasi antara  variabel persepsi  nilai  dan persepsian  terhadap  keamanan  makanan dengan  variabel niat pembelian makanan organik. Berikut ini adalah penjelasan terkait  pengertian dari masing-masing variabel amatan.
Variabel yang pertama adalah persepsi nilai. Persepsi nilai merupakan  persepsi  nilai  suatu  produk  yang  melibatkan  manfaat  fungsional  di  mata  konsumen. Persepsi  nilai berkaitan  dengan  konsekuensi  yang  dapat  berupa  keuntungan  atau  pengorbanan,  konsumsi  atau penggunaan  (Woodruff  dan  Gradial, 1996). Konsumen merasa bahwa makanan organik memiliki nilai dan  manfaat  dan  itulah  mengapa  mereka  bersedia  membayar lebih  untuk  harga.
Kajian  literatur  mengindikasi  bahwa  variabel  persepsi  nilai  dapat  mempengaruhi  sikap  konsumen dan  juga  berpengaruh  secara  langsung  pada  niat pembelian makann organik.
Variabel  selanjutnya  adalah  persepsian  terhadap  keamanan  makanan,  yang didefinisikan sebagai berikut, konsumsi makanan organik menunjukkan bahwa masyarakat memperoleh manfaat pada motif keamanan makanan yang  bertindak  sebagai  penggerak  terhadap  niat  pembelian  makanan  organik (Verplanken, dan Olsen 2006; Magnusson et al. 2003), produk organik juga  dianggap lebih  aman (padel & Foster, 2005; Schifferstein & Oude Ophuis,  1998).  Hal  ini  menjelaskan persepsian  terhadap  keamanan  makanan dapat    mempengaruhi  sikap  konsumen  dan  juga  berpengaruh  langsung  pada  niat  pembelian makanan organik.
Sikap konsumen adalah vaeiabel yang ketiga. Sikap terhadap perilaku mengacu  pada sejauh  mana seseorang  memiliki keuntungkan atau  penilaian yang  tidak  menguntungkan  dari  perilaku  tersebut  (Ajzen, 1991).  Sejalan  dengan teori perilaku planned (Ajzen, 1991; Azjen & Fishbein, 1980), sikap telah terbukti memiliki hubungan korelasional yang kuat dengan perilaku dan perilaku niat dalam beberapa konteks (Choo et al 2004;. Shaw & Shiu, 2002a;  Shaw et al. 2000; Kalafatis et al. 1999; Sparks et al. 1995). Dalam konteks pembelian  makanan  organik,  Magnusson  et  al.  2003,  2001  dan Tarkiainen&Sundqvist,  2005  menemukan  sikap  untuk  menjelaskan  niat pembelian.  Jadi,  sikap  dapat  di  prediksi  mempengaruhi  niat  pembelian  makanan organik.
Variabel yang  terakhir  dari  penelitian  ini  adalah  niat  pembelian  makanan organik.  Menurut  Assael  (1992)  merupakan  perilaku  yang  muncul  sebagai  respon  terhadap  obyek,  atau  juga  merupakan  minat  pembelian  yang  menunjukkan keinginan pelanggan untuk melakukan pembelian. Variabel  ini  merupakan  variabel  tujuan  yang  dianggap  penting  untuk  diteliti, untuk  memberikan  suatu  prediksian  mengenai  perilaku  niat  pembelian.  Niat  pembelian di  posisikan  sebagai  variabel  dependen  yang  di  pengaruhi  oleh  persepsi nilai, persepsian terhadap keamanan makanan, dan sikap  konsumen yang mempunyai hubungan positif.
  Berdasarkan hubungan variabel, maka dapat dirumuskan permasalahan penelitian  yang  berkaitan  dengan  proposisi  variabel  pada  model.  Berikut adalah masalah dirumuskan dalam penelitian ini.
B.  Rumusan Masalah.
Berdasarkan  latar  belakang  tersebut,  maka  masalah  yang  dapat  dirumuskan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :.
1.  Apakah persepsi nilai berpengaruh pada sikap konsumen ?.
2.  Apakah persepsi nilai berpengaruh pada niat pembelian ?.
3.  Apakah persepsian terhadap keamanan makanan berpengaruh pada sikap  konsumen ?.
4.  Apakah persepsian  terhadap  keamanan  makanan berpengaruh  pada niat  pembelian ?.
5.  Apakah sikap konsumen berpengaruh pada niat pembelian ?.
  C.  Tujuan Penelitian.
Secara  umum,  penelitian  ini  bertujuan  untuk  mendesain  model  penelitian yang berkaitan dengan niat pembelian makanan organik. Sehingga,  melalui  penelitian  ini  diharapkan  dapat  menjelaskan  variabel  yang  berpengaruh dalam niat pembelian makanan organik. Hal  ini dilakukan agar  model penelitian yang dibentuk dapat di aplikasikan pada setting penelitian di  kalangan  masyarakat  kota  Solo.  Sedangkan,  secara  khusus  penelitian  ini  bertujuan untuk menjelaskan sebagai berikut :.
1.  Untuk mengetahui pengaruh persepsi nilai pada sikap konsumen.
2.  Untuk mengetahui pengaruh persepsi nilai pada niat pembelian.
3.  Untuk mengetahui pengaruh persepsian terhadap keamanan makanan pada sikap konsumen.
4.  Untuk mengetahui pengaruh persepsian terhadap keamanan makanan pada niat pembelian.
5.  Untuk mengetahui pengaruh sikap konsumen pada niat pembelian.
D.  Manfaat Penelitian.
1.  Praktis.
Hasil penelitian ini di harapkan dapat digunakan sebagai masukan  bagi pihak manajemen pemasaran yang berkaitan dengan variabel–variabel  yang  dapat  mempengaruhi  niat  pembelian  konsumen.  Kemudian  dapat  digunakan  sebagai  bahan  pertimbangan  dalam  memasarkan  makanan  organik  sesuai  dengan  keinginan  dan  kebutuhan  konsumen. Sebagai    tambahan  referensi  untuk  mengembangkan  ilmu  pengetahuan  yang  berkaitan  dengan  bidang  pemasaran  khususnya  yang  terkait  dengan niat  pembelian.  Sebagai  informasi  dalam  usaha  untuk  meningkatkan  volume  penjualan melalui perilaku konsumen.
2.  Teoritis.
Penelitian  ini  juga  sebagai  rujukan  bagi  kalangan  akademisi  maupun praktisi bisnis untuk mengembangkan wawasan dan pengetahuan  yang  berkaitan  dengan persepsi  nilai,  persepsian  terhadap  keamanan  makanan dan sikap konsumen terhadap niat pembelian. Serta memberikan  penjelasan tentang hubungan antar variabel – variabel tersebut. Penelitian  ini  di  harapkan  menjadi  bahan  diskusi  dalam  penelitian  mendatang yang  dapat di kembangkan dan diuji lagi dengan menggunakan pendekatan dan  metode yang berbeda dan dalam konteks penelitian yang lebih luas.
E.  Justifikasi Penelitian.
Justifikasi  dalam  penelitian  ini  terdiri  dari  isu  penelitian,  pendekatan  penelitian,  objek  penelitian,  pemilihan  metode  pengujian  dan  prinsip  generalisasi model. Berikut ini penjelasan dari justifikasi penelitian :.
1.  Isu penelitian Yang  menjadi  isu  pokok  dalam  penelitian  ini  adalah  niat  pembelian  konsumen  pada  makanan  organik.  Hasil  dari  penelitian  ini diharapkan  dapat  memberikan  wawasan mengenai  variabel  yang  mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli makanan organik.
 2.  Objek penelitian Obyek  dalam  penelitian  ini  adalah  konsumen  makanan  organik.  Obyek  penelitian  yang  dipilih  didasarkan  pertimbangan  mengenai  homogenitas  sampel  yang  diuji.  Hal  ini  dimaksudkan  agar  model  yang  diuji  dapat  menjelaskan fenomena dengan baik.
3.  Pemilihan metode pengujian Penelitian  ini  mengunakan structural  equation  model sebagai alat  untuk  menganalisis  data. SEM merupakan  metode  statistik  yang  diperkirakan  mampu untuk menjawab permasalahan penelitian yang dirumuskan. Alat  analisis  ini  digunakan  karena  dapat  mengakomodasi  hubungan  antara  variabel  yang  kompleks,  sehingga  memperoleh  gambaran  menyeluruh  mengenai  keseluruhan  model.  SEM  dapat  menguji  model  struktural  dan  model pengukuran.
4.  Prinsip generalisasi model Penelitian ini didasarkan pada metode riset yang ruang lingkupnya terbatas  dan hal  itu berdampak pada keterbatasan dalam generalisai. Oleh karena  itu,  untuk  melakukan  pengkajian  ulang  pada  penelitian  dengan  konteks  yang  berbeda  perlu  memahami  faktor – faktor  eksternal yang mungkin  dapat mempengaruhi model.

 Skripsi Ekonomi: Analisis Proses Pembentukan Niat Pembelian Makanan Organik

Download lengkap Versi PDF

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi