Senin, 03 November 2014

Skripsi Ekonomi: Analisis Strategi Pengembangan Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah (Umkm) di Kabupaten Sukoharjo Tahun 2013

 BAB I.
PENDAHULUAN.
A. Latar BelakangMasalah.
Skripsi Ekonomi: Analisis Strategi Pengembangan Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah (Umkm) di Kabupaten Sukoharjo Tahun 2013
Usaha Mikro, Kecil  dan  Menengah (UMKM) selalu  digambarkan  sebagai  sektor  yang  mempunyai  peranan  penting dalam  pembangunan  ekonomi  di  Indonesia. Terbukti  usaha  mikro  kecil  dan  menengah  menyediakan  banyak  lapangan  kerja,  mempunyai  kontribusi  terhadap  pembentukan  Produk  Domestik Bruto  (PDB), dan sebagai sumber penghasil  devisa  negara  melalui  ekspor  berbagai  jenis  produk yang  dihasilkan  oleh  sektor UMKM(Rahmana, 2008:1).

UMKM dapat bertahan di masa  krisis ekonomi dan dapat menopang  perekonomian  bangsa.Menurut  Nurnugroho  (2010:1) krisis  ekonomi  yang  terjadi  di  Indonesia beberapa  waktu  yang  lalu, membuatbanyak  usaha  berskala besar mengalami stagnasibahkan menghentikan aktifitasnya, namun  berbeda  dengan sektor  UMKMyang terbukti  mampu  bertahan  bahkan  cenderung bertambah.
Usaha  mikro, kecil dan  menengah  (UMKM)  yang tumbuh  di  tengah  masyarakat  justru  menunjukkan  daya  tahan yang  lebih  tinggi  dan  menjadi  penyangga  perekonomian  suatu  negara. UMKM  juga  memiliki  beberapa  keunggulan  dibandingkan  usaha  besar yaitu  inovasi  yang  mudah  dilakukan dalam  pengembangan  produk,  kemampuan  menyerap  tenaga  kerja  cukup  banyak, fleksibilitas danadaptasi terhadap perubahan pasar dengancepatdan lebih baik dibandingkan usaha besar.Selain itu UMKM juga merupakan cikal   bakal dari tumbuhnya usaha besar karena hampir semua usaha besar berawal  dari  UMKM.Inilah  yang  menyebabkan  UMKM  semakin  menunjukan eksistensinya  dengan pertumbuhan  jumlah  unit  UMKMyang  terus menerus  bertambah(Nurnugroho, 2010:1).
Sesuai dengan rencana aksi strategis Association of SouthEastAsian  Nations(ASEAN) periode 2010-2015  memberikan peluang yang  besar bagi  usaha  mikro  kecil  dan  menengah.  Tahun  tersebut  merupakan  masa  yang  menjanjikan  bagi  UMKM  karena  peredaran  produk-produk  barang  dan jasa  tidak dibatasi oleh batas negara.Kondisi  ini membawa dampak yang  positif  sekaligus  negatif  bagi  UMKM.  Menjadi  positif  apabila  produk  dan  jasa  UMKM mampu bersaing dengan produk dan jasa dari negara-negara ASEAN  lainnya,  namun  akan  menjadi  negatif  apabila  sebaliknya (Menegkop  dan  UMKM, 2013,www.depkop.go.id).
Tabel 1.1menunjukanperkembangan  jumlah usaha  mikro kecil  dan  menengah di Indonesia tahun 2010 sampai 2012 mengalami peningkatan dari  tahun ke tahun. Selain mengalami peningkatan, dilihat dari jumlah unit usaha   selama 3 tahun terakhir menunjukanbahwa UMKMtelah mewakili99 persen  bisnis di Indonesia.
Dengan berbagai  spesifikasinya,  terutama  modalnya  yang  kecil  sampai  tidak  terlalu  besar,  dapat  merubah  produk  dalam  waktu  yang  tidak  terlalu lama dan manajemennya yang relatif sederhana serta jumlahnya yang  banyak  dan  tersebar  di  wilayah  nusantara,  menyebabkan  UMKM  memiliki  daya tahan yang cukup baik terhadap berbagai gejolak ekonomi. UMKM juga  terbukti  dapat  menyerap  tenaga kerja  lebih  banyak  di  banding  usaha  besar  yang  artinya  dengan  penyerapan  tenaga  kerja  yang  cukup  banyak  UMKM  dapat membantu  kesejahteraan perekonomian  Indonesiadengan mengurangi  angka pengangguran dan kemiskinan.
Pemberdayaan masyarakat menjadi wirausaha melalui pengembangan  usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), diharapkan dapat menumbuhkan sentra-sentra  produksi yang  dikelola  dengan  baik,  sehingga  kontribusinya  terhadap pertumbuhan ekonomidi daerah-daerah makin dominan.Inilah yang  diharapkan  bisa  membangkitkan  daya  beli  masyarakat  nasional  pada  umumnya dan daerah pada khususnya.
Pertumbuhan  perekonomian daerah  dapat  dilihat  salah  satunya  di Provinsi  Jawa  Tengah,  yang dipengaruhi  oleh eksistensi  sejumlah usaha  mikro kecil dan menengah (UMKM) yang berkembang sangat pesat.
Tabel  1.2 menunjukan  bahwa  UMKM  di  Provinsi  Jawa  Tengah  mengalami  peningkatan.Sekitar  14,75  persen  terjadi  peningkatan  jumlah  UMKM pada  tahun  2012. Selama  kurun  waktu  5  tahun,  baik  jumlah  unit  UMKM maupun penyerapan tenaga kerja terus meningkat dari tahun ke tahun  disertai  peningkatan  jumlah  asset  dan  omset  UMKM.  Peningkatan  ini  membawa  pengaruh  yang  positif  bagi  penyerapan  tenaga  kerja  yang  juga  mengalami peningkatan sebesar 17,61 persen.
Perkembangan  jumlah  UMKM  Provinsi  Jawa  Tengah  dipengaruhi  oleh35Kabupaten,  salah  satunya  adalah Kabupaten Sukoharjo.  Sukoharjo  merupakan  salah  satu  Kabupaten  terkecil  keduadi Propinsi  Jawa  Tengah berdasarkan luas lahan yang dimiliki yaitu 466,66 Km². Kabupaten Sukoharjo  dikenal  dengan  sebutan  Sukoharjo  Makmur,  namun tidak  menjadikan  kehidupan  masyarakatnya  seperti  yang  terjadi  di  kota-kota  besar  karena  ukurannya  pun tidak  sebanding  dengan  sebuah  kota  yang luas.  Level  yang  dicapai Kabupaten Sukoharjo adalah sebuah kota yang masih tergolong antara  klasifikasi  kota kecil  dan kota besar. Secara  faktual  sudah bukan kota  kecil  lagi, tetapi juga belum menjadi kota besar(BPS, 2011:16).
Kabupaten  Sukoharjo  bukan  termasuk  kota  besar,  namun  pertumbuhan  ekonominya  dapat  diperhitungkan.  Perkembangan  perekonomian ini dapat dilihat salah satunya dari besarnya Produk Domestik  Regional  Bruto  dari  tahun  ke  tahun. Tabel  1.3 menunjukanbahwa  sampai  dengan tahun 2012, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sukoharjo mengalami peningkatan sebesar 5,03 persen dibandingkan tahun 2011 hanya 4,59 persen.
Ini menunjukan Kabupaten Sukoharjo mengalami pertumbuhan yang positif.
Sektor industri merupakanpenyumbang PDRB terbesar di Kabupaten  Sukoharjodanmempunyai  kontribusi  yang  cukup  besar  bagi  pertumbuhan  perkonomian  daerah.  Sektor  industri berkontribusi mencapai  28,50persen pada tahun 2012. Hal ini sejalan dengan peningkatan jumlah unitUMKM di  Kabupaten Sukoharjo(BPS,2012:14).
Usaha  mikro  kecil  dan  menengah  (UMKM) seringkali  terabaikan  karena hasil produksinya masih dalam skala kecil dan belum mampu bersaing  dengan  unit  usaha  lainnya. Dari  penelitian Jaka  Sriyana  (2010:79-103) disebutkan  bahwa berkaitan  dengan  berbagai  masalah  yang  dihadapai   UMKM,  maka  diperlukan  strategi  untuk  mengatasinya.  Untuk  mengembangkan  UMKM  tentu  saja  tidak  hanya  dibebankan  pada  UMKM  sendiri  namun  harus  memperoleh dukungan  seluruh  stakeholders.Untuk  itu pengembangan  UMKM  perlu  mendapatkan  perhatian  yang  besar  baik  dari  pemerintah  maupun  masyarakat  agar  dapat  berkembang  lebih  kompetitif  bersama pelaku ekonomi lainnya.
Mengingat peran  sektor  industri  sangat  berpengaruh  terhadap  pertumbuhan  ekonomi  Kabupaten  Sukoharjo,  maka  dari  itu  penelitian ini  bertujuan  untuk  mengkaji strategi  pengembangan  UMKM  di  Kabupaten  Analisis  Strategi  Pengembangan  Usaha  Mikro  Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten SukoharjoTahun 201B. PERUMUSAN MASALAH Berdasarkan uraian di atas, masalah yang akan dikaji dalam penelitian  ini adalah:.
1. Bagaimana  karakteristik  UMKM  di Kabupaten Sukoharjoberdasarkan  kondisi internal dan eksternal UMKM?.
2. Bagaimana strategi pengembangan usaha yang sesuai dengan UMKM di  Kabupaten Sukoharjo?.
C. TUJUAN PENELITIAN.
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:.
1. Mengetahui  karakteristik  UMKM  di Kabupaten Sukoharjoberdasarkan  kondisi internal dan eksternal UMKM.
2. Mengkaji  strategi  pengembangan  usaha  yang  sesuai  dengan  UMKM  di KabupatenSukoharjo.
D. MANFAAT PENELITIAN.
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:.
1. Bagi  akademisi,  hasil  penelitian  ini  diharapkan  dapat  memberikan  wawasan  dan  pengetahuan  perkembangan UMKM  serta dapat  digunakan  untuk penelitian selanjutnya.
2. Bagi  pemerintahan,  hasil penelitian  ini  diharapkan  dapat  memberikan  tambahan  informasi  sebagai  bahan  masukan  dan  pertimbangan  bagi  pemerintah  dalam  hal  pembuatan  keputusan  dan  kebijakan  guna  pengembangan UMKM.
3. Bagi  pemilik  UMKM,  hasil  penelitian  ini  diharapkan  dapat memberi  tambahan informasi  dan  wawasan  tentang  strategi  yang  sesuai  untuk  pengembangan UMKM.
4. Bagi pembaca, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan  informasi  dan  wawasan  kepada  pembaca  mengenai  UMKM  dan  ikut berperan dalam meningkatkanUMKM.

 Skripsi Ekonomi: Analisis Strategi Pengembangan Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah (Umkm) di Kabupaten Sukoharjo Tahun 2013

Download lengkap Versi PDF

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi