BAB I.
PENDAHULUAN.
A. Latar Belakang.
Skripsi Ekonomi:Evaluasi Sistem Pemberian Kredit Pada Kpri Universitas Sebelas Maret Surakarta
Koperasi adalah
badan usaha yang
beranggotakan orang seorang atau
badan hukum koperasi
dengan melandaskan kegiatannya
berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat
yang berdasarkan atas asas kekeluargaan.
Koperasi diharapkan dapat
mengembangkan potensi ekonomi rakyat
dan mewujudkan demokrasi
ekonomi yang sesuai dengan yang
di amanatkan dalam
UUD 1945. Landasan
Koperasi Indonesia adalah pedoman dalam
menentukan arah ,tujuan,peran,serta kedudukan
koperasi terhadap pelaku-pelaku ekonomi lainnya.
Sesuai dengan
UU No.25 Tahun
1992 pasal 4
menyatakan bahwa fungsi dan
peran Koperasi adalah
membangun dan mengembangkan
potensi serta kemampuan ekonomi
anggota pada khususnya
dan masyarakat pada umumnya
untuk meningkatkan kesejahteraan
ekonomi dan sosial
mereka, turut serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas
kehidupan manusia dan masyarakat, memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar
kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko
gurunya dan berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan
usaha bersama berdasarkan atas
asas kekeluargaan dan demokrasi
ekonomi.
Adapun jenis-jenis koperasi sebagai berikut :
Koperasi simpan pinjam, koperasi serba usaha, koperasi konsumsi, dan juga
koperasi produksi.
Adapun pengertian
dari KPRI adalah
koperasi ini beranggotakan para pegawai negeri. Sebelum
KPRI, koperasi ini bernama Koperasi Pegawai Negeri (KPN).
KPRI bertujuan terutama
meningkatkan kesejahteraan para pegawai
negeri (anggota). KPRI
dapat didirikan di lingkup
departemen atau instansi.
Dalam rangka
menjalankan amanah UU
perkoperasian tersebut,maka
koperaasi harus dikelola
dengan mendasarkan pada
prinsipprinsip tatakelola yang baik ( good coorporate governance)
utamanya adalah akuntabilitas dan transparansi
sehingga tujuan utama
koperasi akan tercapai, yaitu kesejahteraan anggota.
Bentuk pertanggung jawaban dan
tranparansi yang harus dilakukan oleh pengurus adalah penyampaian laporan
kinerja kepada stakeholder utama (anggota),
yaitu berupa laporan
kinerja non keuangan
dan laporan kinerja keuangan. Penyampaian laporan kinerja
non keuangan berfokus pada laporan pelaksanaan
program kerja (RAP),
permasalahan yang dihadapi
tindakan untuk solusi dan hasil yang telah dicapai untuk bidang
organisasi, menejemen keuangan,
manajemen toko, dan
pengembangan usaha dan
investasi.
Sedangkan laporan
kinerja keuangan akan
diwujudkan dalam bentuk penyampaian laporan
keuangan yang terdiri
dari laporan SHU,
neraca, dan catatan atas laporan
keuangan. Dan menurut Prof. R.S Soeriaatmadja koperasi adalah suatu badan usaha
yang secara sukarela dimiliki dan dikendalikan oleh anggota
yang adalah juga
pelanggannya dan dioperasikan
oleh mereka dan untuk mereka atas dasarnir laba atau
dasar biaya. Tujuan dari koperasi sendiri adalah mengembangkan
kesejahteraan anggota, pada
khususnya, dan masyarakat pada
umumnya. Koperasi Indonesia
adalah perkumpulan orangorang,
bukan perkumpulan modal
sehingga laba bukan
ukuran utama kesejahteraan anggota.
Dan prinsip koperasi
menurut Raiffeisen adalah swadaya, daerah kerja terbatas, SHU
untuk cadangan, tanggung jawap anggota tidak terbatas, pengurus bekerja atas
dasar kesukarelaan, usaha hanya kepada anggota,
keanggotaan atas dasar
watak bukan uang.
Berdasarkan sejarahnya koperasi
bermula pada abad ke-20 yang pada umumnya merupakan hasil dari usaha yang tidak
spontan dan tidak
dilakukan oleh orang-orang
yang sangat kaya. Koperasi
tumbuh dari kalangan
rakyat, ketika penderitaan
dalam lapangan ekonomi dan
sosial yang ditimbulkan
oleh sistem kapitalisme semakin memuncak.
Pada tahun 1896
seorang Pamong Praja Patih
R.Aria Wira Atmajadi Purwokerto
mendirikan sabuah bank
untuk para pegawai negeri (priyayi) ia terdorong oleh
keinginannya untuk menolong para pegawai yang
makin menderita karena
terjerat oleh lintah
darat yang memberikan pinjaman dengan bunga yang tinggi,
selain pegawai negeri petani juga perlu dibantu karena mereka makin menderita
karena tekanan para pengijon. Ia juga menganjurkan mengubah Bank tersebut
menjadi koperasi.
Untuk dapat mencapai tujuan
koperasi yang sesuai Undang-undang KPRI Universitas Sebelas Maret
Surakarta memberikan produk-produk
jasa dan salah satunya
adalah pemberian kredit
atau pinjaman. Oleh karena
itu untuk
lebih mengetahui tentang sistem dan prosedur pemberian kredit di KPRI Universitas
Sebelas Maret Surakarta, maka Penulis bermaksud menulis Tugas Akhir yang
berjudul “EVALUASI SISTEM
PEMBERIAN KREDIT PADA KPRI
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA”.
B. Perumusan Masalah.
Berdasarkan latar belakang yang
telah diuraikan di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut :.
1. Bagaimana prosedur pemberian kredit
pada KPRI Universitas
Sebelas Maret Surakarta?.
2. Apakah sistem
pengendalian intern yang
efektif sudah diterapkan
pada sistem pemberian kredit di KPRI Universitas Sebelas Maret?.
3. Apakah kelebihan
dan kelemahan sistem
pemberian kredit pada
KPRI Universitas Sebelas Maret Surakarta?.
C. Tujuan Penelitian.
Berdasarkan perumusan
masalah yang telah
diuraikan di atas,
maka tujuan atas penelitian adalah sebagai berikut :.
1. Mengetahui prosedur pelaksanaan
pengawasan unit perbankan Kantor Perwakilan
Bank Indonesia Solo terhadap tingkat kesehatan BPR.
2. Mengetahui sanksi yang
diberikan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo terhadap pelanggaran atas
tingkat kesehatan BPR.
3. Mengetahui kelebihan dan kekurangan Kantor
Perwakilan Bank Indonesia Solo dalam pengawasan BPR.
D. Manfaat Penelitian.
Adapun manfaat
yang dapat diambil
dari penelitian tersebut
adalah sebagai berikut :.
1. Bagi KPRI Universitas Sebelas
Maret Surakarta.
Dari penelitian tersebut
diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam
mengoptimalkan kinerja yang terkait
dengan sistem pemberian kredit pada KPRI UNS Surakarta.
2. Bagi Pembaca.
Dapat memberikan tambahan
pengetahuan dan wawasan mengenai KPRI UNS Surakarta, terutama dalam hal sistem
pengendalian intern yang untuk kedepannya
juga dapat digunakan
sebagai referensi dalam penyusunan tugas akhir.
Skripsi Ekonomi:Evaluasi Sistem Pemberian Kredit Pada Kpri Universitas Sebelas Maret Surakarta
Download lengkap Versi PDF
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
pesan skripsi