Selasa, 04 November 2014

Skripsi Ekonomi: Dampak Pemberian Kredit Pada Pd. Bkk Sukoharjo Cabang Gatak Terhadap Peningkatan Pendapatan Umkm Di Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo

 BAB I.
PENDAHULUAN.
A.Latar Belakang.
Skripsi Ekonomi:  Dampak Pemberian Kredit Pada Pd. Bkk Sukoharjo Cabang Gatak Terhadap Peningkatan Pendapatan Umkm Di Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo
Pertumbuhan  ekonomi  suatu  negara  erat  kaitannya  dengan  kesejahteraan dan kemakmuran  yang dapat  dirasakan oleh penduduk  negara  tersebut. Perekonomian dikatakan mengalami pertumbuhan atau berkembang  bila terdapat kenaikan output per kapita. Tingkat pertumbuhan ekonomi suatu  negara  harus  lebih  besar  daripada  laju  pertumbuhan  penduduk  di  negara  tersebut,  hal  ini  bertujuan  agar  peningkatan  pendapatan  per  kapita  dapat  tercapai (Tambunan : 2009 : 44).

Dalam  mendukung  pertumbuhan  ekonomi  daerah,  diperlukan  kebijakan  yang  baik  dan  tepatbaik dari  Pemerintah  Daerah  maupun  pihak  terkait  lainnya.  Penetapan  kebijakan  memerlukan  informasi  dan  identifikasi  sektor-sektor ekonomi daerah baik tingkat efisiensi nya maupun karakteristik  siklus bisnisnya (Books Efisiensi Sektoral : 2008 : 1).
Berbagai kebijakan yang dikeluarkan pemerintah selama era reformasi  mengindikasikan  adanya  keberpihakan  untuk  mempercepat  proses  pemberdayaan  UMKM.  Keberpihakan  pemerintah  yang  telah  ditetapkan  menyangkut  menyediaan modal  material,  intelektual dan institusional,  tetapi  untuk  mengimplementasikan  komitmen tersebut  lagi-lagi  terlihat  adanya  faktor  hambatan yang  tidak mudah  ditembus hanya dengan kebijakan pihak  eksekutif.  Kebijakan  tersebut  sebagian  sudah  diimplementasikan  dalam   berbagai  program terobosan  yang  dilaksanakan  oleh  beberapa  Departemen  dan Lembaga pemerintah, antara lain (Saudin Sijabat : 2008 : 1-2) ; 1. KUBE (Kelompok Usaha Bersama), binaan dari Departemen Sosial, 2. P2KP  (Proyek  Penanggulangan  Kemiskinan di  Perkotaan), lebih  dikenal  dengan BKM  (Badan  Keswadayaan  Masyarakat),  binaan  dari  Departemen Pekerjaan Umum, 3. PPK (Proyek Pemberdayaan Kecamatan), binaan dari Departemen Dalam  Negeri, 4. UPPKS  (Usaha  Peningkatan  Pendapatan Keluarga Sejahtera), dari binaan  BKKBN, 5. P4K  (Proyek  Peningkatan  Pendapatan  Petani  Kecil),  binaan  dari  Departemen Pertanian, 6. PEMP  (Pengembangan  Ekonomi  Masyarakat  Pesisir),  dari  binaan  Departemen Kelautan dan Perikanan dan, 7. Program Perkuatan  UMKM yang  dilaksanakan oleh Kementerian  Negara  Koperasi UKM.
UMKM  merupakan  kegiatan  usaha  yang  mampu  memperluas  lapangan  kerja  dan  memberikan  pelayanan  ekonomi  secara  luas  kepada  masyarakat,  dan  dapat  berperan  dalam  proses  pemerataan  dan  peningkatan  pendapatan  masyarakat,  mendorong  pertumbuhan  ekonomi,  dan  berperan  dalam  mewujudkan stabilitas nasional.  Selain itu,  UMKM adalah  salah satu  pilar  utama  ekonomi  nasional  yang  harus  memperoleh  kesempatan  utama,  dukungan,  perlindungan  dan  pengembangan  seluas-luasnya  sebagai  wujud   keberpihakan  yang  tegas  kepada  kelompok  usaha  ekonomi  rakyat,  tanpa  mengabaikan  peranan  Usaha  Besar  dan  Badan  Usaha  Milik  Negara  (Penjelasan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2008 Tentang UMKM).
Meskipun  UMKM  telah  menunjukkan  peranannya  dalam  perekonomian  nasional,  namun  masih  menghadapi  berbagai  kendala  dan  hambatan, baik yang bersifat  internal maupun  eksternal, salah  satunya yaitu  modal  yang terbatas. Keterbatasan  modal serta  sangat sulitnya mendapatkan  modal  dari  luar  membuat semakin  sulitnya  para  UMKM untuk  mengembangkan usahanya. Kebanyakan dari merekatakut meminjam uang di  bank karena tidak mempunyai sesuatu untuk dijadikan jaminan kredit.
Di pedesaan ada beberapa pihak yang memberikan permodalan seperti  rentenir  dan  pengijon  dengan  menggunakan  harta  benda  sebagai  jaminan.
Akan  tetapi  pinjaman  modal  ini  hanya  membantu  masalah UMKMuntuk  sementara waktu, sebab setelah itu UMKMakan mendapatkan masalah baru  yaitu  pengembalian  pinjaman  dengan  bunga  yang  tinggi  dan  akibat  keterlambatan  pembayaran  cicilan  yang  berat. Ini  akan  membuat  UMKM semakin sulit dalam meningkatkan dan mengembangkan usahanya.
Golongan  UMKMdipandang  perlu  untuk  diberikan  fasilitas  agar  memperoleh  manfaat dari  asas  pemerataan  yang  diberikan  oleh  pemerintah.
Mengingat pentingnya peranan modal bagi perkembangan suatu usaha,maka  Pemda Jateng memberikan suatu kemudahan untuk mendapatkan modal serta  membantu  perkembangan  usaha mikro,  kecil  dan  menengah yaitu  dengan  mendirikan  lembaga  perkreditan dalam  bentuk  Badan  Kred it Kecamatan   (BKK). Adapun pengertian BKK menurut PERDA Provinsi Daerah Tingkat I  Jawa  Tengah Nomor 11  Tahun  1981 pasal  3,  yaitu  BKK  merupakan badan  usaha  daerah  yang  mempertanggungjawabkan  pengelola  dalam  wilayah  Kabupaten atau kota masing-masing diserahkan kepada Bupati/Walikota.
PD.  BKK  Sukoharjo  Cabang  Gatak  saat  ini  merupakan  lembaga  keuangan yang memiliki kred ibilitas yang baik. Ini terbukti dari peningkatan  laba  sebesar  35,1%.  Selain  itu,  PD.  BKK  Sukoharjo  Cabang  Gatak  lebih  banyak  memberikan  kredit  kepada  pengusaha-pengusaha  UMKM  yang  kebanyakan berada di lokasi pasar-pasar tradisional yang stategis.
Diharapkandengan  kredit  yang  diberikan  akan  menjadi  pemecah  masalah dan  membantu UMKMdalam  mendapatkan tambahan modal yang  mereka  butuhkan  melalui  kredit  dengan  bunga  yang  rendah  dan  prosedur  yang  sederhana. Karena  dengan  modal  yang  lebih  besar  persediaan  barang  dagangan  juga  menjadi  lebih  banyak,  dan  diharapkan  pendapatan  yang  didapat meningkat pula  sehingga  dapat menambah  penghasilan.  Dari uraian  di  atas  jelaslah  bahwa  pembangunan  bukanlah  untuk  suatu  golongan  tetapi  untuk seluruh lapisan masyarakat.
Dari penjelasan diatas penulis melihat perlunya pemberian kredit agar  dapat membantu UMKM di dalam menjalankan usahanya. Dan dalam kaitan  inilah maka penulis tertarik untuk menulis dan mengambil judul “DAMPAK PEMBERIAN KREDIT PADA PD. BKK SUKOHARJO CABANG GATAK  TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN UMKM DI KECAMATAN  GATAK KABUPATEN SUKOHARJO”.
 B.RumusanMasalah.
Suatu  penelitian  pada  umumnya  dilakukan  karena  adanya  suatu  masalah  yang  ingin  dipecahkan.  Suatu   masalah  yang  dirumuskan  dengan  jelas akan dapat memberikan jalan yang lebih mudah dalam memecahkannya.
Berdasarkan   latar  belakang  tersebut  di  atas,  maka  penlis  merumuskan  masalah sebagai berikut :.
1. Apakah  ada  hubungan  anatara pemberian  kredit harian dengan peningkatan pendapatan UMKM?.
2. Apakah  ada  hubungan  antara pemberian  kredit  bulanan  dengan peningkatan pendapatan UMKM?.
3. Apakah  ada  hubungan antara  pemberian  kredit  musiman  dengan peningkatan pendapatan UMKM?.
4. Apakah ada hubungan antara pemberian kredit harian,  kredit bulanan dan  kredit musiman dengan peningkatan pendapatan UMKM?.
C.Tujuan Penelitian.
Suatu  penelitian  terhadap  suatu  hal  dilakukan  untuk  menambah  pengalaman  yang  bertujuan  untuk  menjawab  berbagai  permasalahan  yang  akan  dibahas untuk dipecahkan.  Adapun yang  menjaditujuan penulis  dalam  penelitian ini adalah :.
1. Untuk  mengetahui  hubungan  antarapemberian kredit harian dengan peningkatan pendapatan UMKM di Kecamatan Gatak.
2. Untuk  mengetahui  hubungan  antarapemberian kredit  bulanan dengan peningkatan pendapatan UMKM di Kecamatan Gatak.
3. Untuk  mengetahui  hubungan  antarapemberian  kredit  musiman  dengan peningkatan pendapatan UMKM di Kecamatan Gatak.
4. Untuk  mengetahui  hubungan  antara  pemberian  kredit  harian,  kredit  bulanan dan kredit musiman dengan peningkatan pendapatan UMKM di  Kecamatan Gatak.
D.ManfaatPenelitian.
1. Bagi Penulis.
Sebagai  bahan referensi  bagi  peneliti  dalam memahami  dan mengetahui  hubungan  antara  pemberian  kredit  dengan  peningkatan  pendapatan  UMKM.
2. Bagi PD. BKK Sukoharjo Cabang Gatak.
Sebagai  bahan  informasi,  pertimbangan  dan  evaluasi  bagi PD.  BKK  Sukoharjo Cabang Gatak.
3. Bagi UMKM.
Hasil  penelitian  ini  d iharapkan  dapat  membantu  UMKM  dalam  mengoptimalkan  kredit  yang  telah  diberikan  untuk  meningkatkan  pendapatan.
4. Bagi Pihak Lain.
Sebagai bahan referensi dalam pengembangan penelitian di bidang kred it  dan peningkatan pendapatn UMKM daerah oleh peneliti selanjutnya.

 Skripsi Ekonomi:  Dampak Pemberian Kredit Pada Pd. Bkk Sukoharjo Cabang Gatak Terhadap Peningkatan Pendapatan Umkm Di Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo

Download lengkap Versi PDF

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi