BAB 1.
PENDAHULUAN.
A. Latar Belakang.
Skripsi Ekonomi: Diversifikasi pasar tujuan ekspor di indonesia, malaysia, filipina, thailand dan viet nam (1987-1991;2007-2011)
Diversifikasi pasar
tujuan ekspor digunakan
sebagai strategi untuk mengalihkan nilai
konsentrasi ekpor, mengurangi
ketergantungan ekspor terhadap negara
pasar tujuan ekspor
utama dan meningkatkan
pertumbuhan ekspor.
Diversifikasi pasar
tujuan ekspor berhubungan
dengan kecemasan akan
efek domino dari
globalisasi yang menciptakan
jaring keterkaitan internasional
antar negara dimana
krisis yang terjadi
di suatu negara
dapat mempengaruhi negara lain. Negara
yang sedang berkembang
sebagai negara yang
masih bergantung pada
negara – negara
maju rentan terjerat
dalam dampak krisis
ekonomi global karena
negara – negara
berkembang memiliki konsentrasi
ekspor yang tinggi terhadap
negara maju. Hubungan
yang riskan tersebut
membuat strategi diversifikasi pasar tujuan ekspor lebih banyak
digunakan oleh negara yang sedang berkembang sebagai cara untuk mempertahankan pertumbuhan
ekspor negaranya dan mengurangi
ketergantungan ekspor pada
negara utama jika
negara utama mengalami krisis ekonomi (Pacheco dan
Martha.2008).
Sumber : World Trade Organization Grafik 1.1 Tujuan Ekspor Dunia Dari
Grafik 1.1 dapat dilihat bahwa ekspor
dunia paling banyak ditujukan kepada
negara – negara
maju yang berarti
dunia masih tergantung
sebesar 58% kepada negara
– negara maju untuk mengirim
komoditi ekspor sedangkan negara yang sedang
berkembang memiliki pangsa
pasar sebesar 37%
dan negara terbelakang sebesar 1%.
Tercapainya diversifikasi
pasar tujuan ekspor
ditunjukkan dengan peralihan nilai konsentrasi ekspor dari pasar
tradisional ke pasar non-tradisional.
Pasar tradisional
adalah negara tujuan
ekspor yang sudah
sering menjadi tujuan ekspor sedangkan pasar non-tradisional adalah negara tujuan ekspor yang belum pernah
di masuki sebagai
partner dagang sebelumnya.
Memasuki pasar baru tidaklah
mudah karena dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal dari negara eksportir
maupun importir sehingga
diperlukan berbagai kebijakan
untuk membuka pasar baru
(Siregar, Daryanto. 2008) 58% 37% Tujuan Ekspor Dunia Negara Maju Negara ysd Berkembang
Negara Terbelakang Pacheco dan
Martha (2008) menunjukkan
dalam melakukan strategi diversifikasi pasar tujuan ekspor, ikut dalam
perjanjian perdagangan bebas untuk mengurangi biaya
dagang memberikan dampak
positif terhadap diversifikasi ekspor.
Shepherd (2008) memberikan
hasil bahwa biaya
ekspor, biaya transport internasional dan kebijakan tarif ekspor
mempengaruhi diversifikasi pasar tujuan ekspor negara
yang sedang berkembang.
10% penurunan biaya
ekspor, biaya transport internasional dan kebijakan
tarif ekspor meningkatkan 5% – 6%
pasar tujuan ekspor.
Model Gravitasi perdagangan
menjelaskan bahwa jarak
antara negara eksportir
dan importir memiliki
pengaruh yang besar
terhadap pola perdagangan
seperti yang terjadi
di Canada dimana
nilai ekspor terbesarnya dikirim ke Amerika Serikat yang secara
geografis dekat (Goldfarb 2003).
Tabel 1.1 Negara Eksportir Paling Besar di Dunia tahun
201Country Value, mil $ Share Annual Percentage Change 2005 2011
2005-2011 2010 201China
1.898.381 7 11
16 31 2United States 1.480.432
9 8 9 21 1Japan
822.564 6 5
6 33 Korea, Republic of 555.214
3 3 12 28 1Russian Federation
522.013 2 3
14 32 3Hong Kong, China 455.650
- - 8 22 1Canada
452.440 4 3
4 23 1Singapore
409.503 2 2
10 30 1Sumber : World Trade Organization Dari Tabel
1.1 dapat dilihat
bahwa eksportir paling
besar dikuasai oleh negara
maju yaitu China, Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, Russia, Kanada dan
Singapura. Share ekspor
antara 2% –
7 % merupakan
prestasi besar mengingat
8 (delapan) negara –
negara tersebut bersaing dengan 249 negara lain di dunia dan nilai share normal 0.38%.
Sumber : World Trade Organization
Grafik 1.2 Eksportir Asia Terbesar Tahun 201Dari Grafik
1.2 dapat dilihat untuk kawasan Asia, negara eksportir paling besar
adalah Cina, diikuti
oleh Jepang, Korea,
Hongkong (China), Singapura, Taipei, India, Malaysia, Thailand, Indonesia,
Vietnam, Filipina. Dapat dilihat juga bahwa di antara 12
Negara Eksportir terbesar
di Asia tahun
2011 terdapat lima negara
anggota ASEAN yang berturut-turun menjadi peringkat delapan, sembilan, sepuluh, sebelas dan dua belas yaitu Malaysia,
Thailand, Indonesia, Vietnam dan Asia Eksportir
Terbesar Asia 201China 1.898.381 Japan 823.183 Korea Utara 555.21Hong Kong
455.573 Singapore 409.503 Taipei 308.25India 302.905 Malaysia 228.086 Thailand
222.57Indonesia 200.787 Viet Nam 96.905 Philippines 48.30 Filipina. Kelima negara tersebut tertinggal
jauh dari negara anggota ASEAN lain di antara
12 negara eksportir
terbesar Asia yaitu
Singapura yang menempati peringkat ke lima.
Lima negara
anggota ASEAN tersebut
: Malaysia, Thailand,
Indonesia, Vietnam dan
Filipina memiliki kedekatan nilai
ekspor, peringkat negara eksportir terbesar
di Asia. Kedekatan geografis juga
membuat keunikan tersendiri diantara lima negara tersebut dibanding dengan negara
anggota ASEAN lainnya.
Berdasarkan latar
belakang diatas, penulis
tertarik untuk meneliti bagaimana
diversifikasi pasar tujuan
ekspor lima negara
anggota ASEAN yaitu Indonesia, Malaysia,
Filipina, Thailand dan
Vietnam. Oleh karena
itu penulis mengambil
judul : Diversifikasi
Pasar Tujuan Ekspor
di Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam
(1987-1991;2007-2011).
B. Rumusan Masalah.
Dari latar
belakang masalah di
atas maka dapat
dikemukakan beberapa perumusan masalah sebagai berikut:.
1. Seberapa besar nilai diversifikasi pasar tujuan ekspor Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, dan Vietnam?.
2. Negara
manakah yang menjadi
tujuan utama ekspor
negara Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, dan Vietnam? .
3. Negara manakah
yang berpotensi sebagai
pasar tujuan ekspor
bagi Indonesia, Malaysia,
Thailand, Filipina dan Vietnam?.
4. Apakah
jarak dari negara eksportir ke negara importir memiliki pengaruh terhadap besarnya ekspor ke negara importir?.
C. Tujuan Penelitian.
Berdasarkan latar belakang dan
rumusan masalah di atas, maka tujuan yang
ingin dicapai dari penelitian ini adalah sebagai berikut:.
1. Untuk
mengetahui nilai diversifikasi
pasar tujuan ekspor
Indonesia, Malaysia, Thailand,
Filipina, dan Vietnam.
2. Untuk
mengetahui negara utama
tujuan ekspor negara
Indonesia, Malaysia, Thailand,
Filipina, dan Vietnam.
3. Untuk mengetahui negara potensial sebagai
pasar tujuan ekspor Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, dan Vietnam.
4. Untuk
mengetahui apakah jarak
dari negara eksportir
ke negara importir memiliki pengaruh terhadap besarnya ekspor ke
negara importir.
D. Manfaat Penelitian.
Dari hasil penelitian yang dilakukan, diharapkan dapat memberi
manfaat baik secara
langsung maupun tidak
langsung. Adapun manfaat
yang diberikan yaitu :.
1. Menambah
wawasan serta pengetahuan,
khususnya dalam bidang
ilmu ekonomi tentang
diversifikasi pasar tujuan ekspor.
2.
Hasil penelitian diharapkan
dapat dipergunakan ol eh Pemerintah sebagai masukan
dan bahan pertimbangan
pengambilan kebijakan dalam
rangka pengembangan ekspor.
3. Sebagai sumber informasi untuk para peneliti
lain terutama yang tertarik dalam
bidang ekonomi internasional
dengan ruang lingkup
dan kajian yang berbeda.
Skripsi Ekonomi: Diversifikasi pasar tujuan ekspor di indonesia, malaysia, filipina, thailand dan viet nam (1987-1991;2007-2011)
Download lengkap Versi PDF

mass/mbaa, boleh saya dapet file ini? jika diperkenankan mohon kirim ke email siraayupertiwi@gmail.com
BalasHapusthankyou