BAB I.
PENDAHULUAN.
A.Latar Belakang Masalah.
Skripsi Ekonomi: Evaluasi Pengendalian Intern Atas Sistem Pembelian Pt X Oleh Kap Wartono
Seiring dengan perkembangan zaman
yang semakin modern, semakin banyak perusahaan
yang berkembang pesat
dalam berbagai bidang
dan jenis. Pada umumnya tujuan suatu
perusahaan adalah untuk memperoleh keuntungan
yang sebesar-besarnya melalui
kegiatan usaha yang dijalankan. Untuk
mencapai tujuan tersebut,
perusahaan harus memiliki kinerja
yang baik dan
didukung dengan bagian-bagian
yang melakukan tugasnya
dengan maksimal. Perusahaan
yang baik harus
menerapkan sistem akuntansi yang
baik dan benar. Menurut Mulyadi (2001: 3), sistem akuntansi
adalah organisasi formulir,
catatan, laporan yang dikoordinasikan
sedemikian rupa untuk menyediakan
informasi keuangan yang dibutuhkan
oleh manajemen guna
memudahkan pengelolaan perusahaan.
Perusahaan yang baik
bukan hanya harus memiliki
sistem akuntansi yang baik juga, tetapi dalam pelaksanaan sistem
akuntansi diperlukan pula sistem lain
yang berfungsi untuk mengendalikan keseluruhan sistem yang dibuat
oleh manajemen, yaitu
sistem pengendalian intern.
Menurut Mulyadi (2001
: 163), sistem
pengendaliaan intern meliputi
struktur organisasi, metode, dan
ukuran-ukuran yang
dikoordinasi untuk menjaga kekayaan
organisasi, mengecek ketelitian
dan keandalan data
akuntansi, mendorong efisiensi
dan dipatuhinya kebijakan manajemen.
Akuntan publik
adalah akuntan profesional
yang menjual jasanya kepada
masyarakat umum, terutama
dalam bidang pemeriksaan
terhadap laporan keuangan yang
dibuat oleh kliennya (Mulyadi, 1992:27).
Menurut Jusup
(2001: 15) Audit
laporan keuangan dilakukan
untuk menentukan apakah laporan
keuangan sebagai keseluruhan yaitu informasi kuantitatif yang akan diperiksa dinyatakan sesuai dengan
kriteria tertentu yang telah
ditetapkan. Audit laporan
keuangan dapat meminimumkan konflik kepentingan yang terjadi antara
pihak internal perusahaan dengan pihak eksternal perusahaan. Auditor independen
memiliki tanggung jawab dalam menghasilkan
pendapat yang benar-benar
dapat dipertanggungjawabkan dan
bersifat objektif agar
dapat bermanfaat bagi pemakai laporan keuangan.
Sebelum melaksanakan
proses audit, seorang
auditor independen harus benar-benar mengetahui
integritas manajemen klien
sebagai bahan pertimbangan dan memutuskan untuk
menerima atau menolak penugasan audit.
Pertimbangan itu diharapkan
juga akan benar-benar
membantu perusahaan yang
diaudit tersebut. Sebuah
perusahaan mengalami permasalahan
dalam sistem pembeliannya.
Auditor akan mengecek terleb ih
dahulu pengendalian intern
pada perusahaan tersebut
berjalan dengan semestinya
atau tidak. Sistem
pembelian yang baik
akan dapat menghasilkan informasi yang akurat dan efektif
bagi perusahaan.
Pembelian merupakan salah satu unsur yang penting dalam
kegiatan atau proses operasi perusahaan. Sebab pembelian
merupakan proses awal untuk memproduksi suatu
barang agar dapat menghasilkan barang
untuk dijual dan perusahaan akan
mendapatkan keuntungan dari
penjualan tersebut. Kegagalan
dalam proses pembelian
akan sangat berpengaruh dalam
proses berjalannya operasi
perusahaan. Untuk itu
sangat penting memiliki
suatu pengendalian intern
yang baik dan
memadai agar meningkatkan
efektifitas dan efisiensi
dalam pembelian barang-barang yang akan digunakan dalam proses produksi
perusahaan.
Dengan demikian
PT X meminta
bantuan kepada Kantor
Akuntan Publik Wartono
untuk mengevaluasi pengendalian
intern atas sistem pembeliannya.
Agar PT X
dapat mengetahui kekurangan
akan pengendalian intern dalam
perusahaan, khususnya pada sistem pembelian.
Berdasar pada permintaan dari
klien dalam hal ini PT X yang pertama diperiksa oleh
KAP adalah integritas
manajemen klien sebagai
bahan pertimbangan untuk menerima
atau menolah klien. Setelah
diterima atau menyutujui untuk
mengaudit PT X, KAP kemudian
menyiapkan berkasberkas yang akan
digunakan untuk mengaudit perusahaan. Permintaan dari PT
X seperti sudah
dijelaskan diatas untuk
mengevaluasi pengendalian inten atas sistem pembelian. Oleh karena itu,
penulis memilih judul untuk Tugas Akhir
adalah: “EVALUASI PENGENDALIAN INTERN
ATAS SISTEM PEMBELIAN PT X OLEH KAP WARTONO”.
B.Perumusan Masalah.
Berdasarkan latar
belakang masalah yang
telah di uraikan
di atas, maka untuk memudahkan dalam penyelesaian
permasalahan yang menjadi dasar dalam
penulisan ini, penulis merumuskan masalah sebagai berikut:.
1. Bagaimana evaluasi
pengendalian intern dalam sistem pembelian pada PT X oleh KAP Wartono?.
2. Apakah terdapat kelebihan dan kelemahan pada sistem pengendalian intern dalam siklus pembelian pada PT X?.
C.Tujuan Penelitian.
Berdasar latar
belakang masalah dan
perumusan masalah yang
telah dikemukakan diatas,
maka tujuan dari
laporan Tugas Akhir
ini sebagai berikut:.
1. Untuk mengetahui pengendalian
intern sistem pembelian pada PT X.
2. Untuk mengetahui
kelebihan maupun kelemahan
pada sistem pengendalian intern dalam siklus pembelian
pada PT X.
D.Manfaat Penelitian.
1. Bagi Instansi/Perusahaan Hasil penelitian
ini diharapkan dapat
digunakan sebagai bahan masukan dan
pertimbangan dalam perbaikan
prosedur dan sistem akuntansi
khususnya pembelian dan
perbaikan terhadap kelemahan pengendalian
intern yang berkaitan
dengansistem pembelian yang dipakai
oleh perusahaan. Agar perusahaan tidak menggunakan sistem akuntansi
maupun pengendalian intern
yang terdahulu. Sehingga perusahaan dapat mencapai tujuan perusahaan
dengan maksimal.
2. Bagi Pembaca Hasil penelitian
ini dapat digunakan
sebagai bahan wacana untuk menambah pengetahuan dan referensi bagi
mahasiswa lain yang nantinya akan
menyusun tugas akhir dengan pokok pembahasan yang sama,
sehingga dapat mempermudah
dalam mendapatkan gambaran penulisan tugas akhir.
Skripsi Ekonomi: Evaluasi Pengendalian Intern Atas Sistem Pembelian Pt X Oleh Kap Wartono
Download lengkap Versi PDF

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
pesan skripsi