Senin, 24 November 2014

Skripsi Ekonomi: Pelaksanaan Penagihan Pajak Dengan Surat Paksa Terhadap Penerimaan Pajak

 BAB I.
PENDAHULUAN.
A.GAMBARAN UMUM KPP PRATAMA SURAKARTA.
Skripsi Ekonomi: Pelaksanaan Penagihan Pajak Dengan Surat Paksa Terhadap Penerimaan Pajak
1.Sejarah Berdirinya Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surakarta.
Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Surakarta telah ada sejak lama  dengan  berbagai  istilah.  Sebelum  tahun  1966,  KPP  Pratama  Surakarta  berstatus sebagai Kantor Dinas Luar Tingkat I  (KDL Tk. I) Surakarta di  bawah  wewenang  wilayah  kerja  dari  Kantor  Inspeksi  Keuangan  Yogyakarta.

Pada tahun 1966  karena semakin banyaknya jumlah Wajib Pajak dan  jumlah  penerimaan  pajak,  KDL  Tk.  I  Surakarta  ditingkatkan  menjadi  Kantor Inspeksi Keuangan (KIK) Surakarta yang membawahi di antaranya  KDL  Tk.  I Klaten. Pada akhir  1966 semua  istilah Kantor Inspeksi Pajak  Surakarta  A  berdasarkan  Keputusan  Menteri  Keuangan  Republik  Indonesia  Nomor  94/KMK.01/1994  tanggal  29  Maret  1994  tentang  Organisasi dan Tata Kerja DJP, dengan wilayah kerja meliputi Kotamadya  Surakarta,  Kabupaten  Karanganyar,  Kabupaten  Boyolali,  Kabupaten  Sragen,  serta  Kantor  Penyuluhan  Pajak  (Kapenpa)  Sragen  yang  berkedudukan di Sragen.
Sehubungan  dengan  reorganisasi  di  lingkungan  Direktorat  Jenderal  Pajak,  Kantor  Pelayanan  Pajak  Surakarta  telah  berubah  menjadi  Kantor  Pelayanan  Pajak  Pratama  Surakarta.  KPP  Pratama Surakarta  dibentuk   berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pajak Kep-141/Pj.
2007 tanggal  3 Oktober 2007 tentang Penerapan Organisasi, Tata Kerja, dan Saat Mulai  Beroperasinya Kantor Wilayah DJP Jawa Tengah II dan Kantor Pelayanan,  Penyuluhan,  dan  Konsultasi  Perpajakan  di  lingkungan  Kantor  Wilayah  DJP Jawa Tengah I, Kantor Wilayah DJP Jawa Tengah II, Kantor Wilayah  DJP  Daerah  Istimewa  Yogyakarta.  KPP  Pratama  Surakarta  mulai  beroperasi  tanggal  30  Oktober  2007.  Berdasarkan  Keputusan  Menteri  Keuangan  Nomor  KEP  315/KMK.01/2007  tentang  Organisasi  dan  Tata  Kerja  Direktorat  Jenderal  Pajak,  Kantor  Pelayanan Pajak  Pratama  Surakarta adalah instansi vertikal Direktorat Jenderal Pajak yang berada di  bawah dan bertanggung  jawab langsung  kepada Kepala  Kantor  Wilayah  DJP Jawa Tengah II.
Pembentukan KPP Pratama merupakan bagian dari program reformasi  birokrasi perpajakan yang sifatnya komprehensif dan telah berjalan sejak  tahun 2002 yang ditandai dengan terbentuknya Kantor Wilayah (Kanwil)  dan  Kantor  Pelayanan  Pajak  Wajib  Pajak  Besar.  Pembentukan  KPP  Pratama  lanjutan  dilandasi  dengan  terbitnya  SE-19/PJ/2007  tanggal  1April 2007 tentang Persiapan Penerapan  Sistem  Administrasi Perpajakan  Modern pada Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak.
Pembentukan  Kantor  Pelayanan  Pajak  Pratama  di  Seluruh  Indonesia  tahun 2007-2008. Perubahan yang dilakukan meliputi struktur organisasi,  proses bisnis, teknologi informasi dan komunikasi, sarana dan prasarana,  serta  manajemen  sumber  daya  manusia.  Perbaikan  dalam  struktur  DJP   terefleksi  pada  karakter  kantor  modern  antara  lain  adanya  Account  Representativeuntuk pelayanan kepada Wajib Pajak, penerapan Kode Etik  Pegawai  yang  diawasi  oleh  Komite  Kode  Etik  Pegawai,  dan  sistem  penggajian yang lebih baik.
Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surakarta dalam melayani ketertiban  pemungutan pajak memiliki visi, misi, dan nilai sebagai berikut : a. Visi Menjadi  institusi  pemerintah  yang  menyelenggarakan  sistem  administrasi  perpajakan  modern  yang  efektif,  efisien,  dan  dipercaya  masyarakat dengan integritas dan profesionalisme yang tinggi.
b. Misi Menghimpun  penerimaan  pajak  negara  berdasarkan  undang-undang  perpajakan  yang  mampu  mewujudkan  kemandirian  pembiayaan  Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara melalui sistem administrasi  perpajakan yang efektif dan efisien.
c. Nilai  Integritas,Profesionalisme, Sinergi, Pelayanan, Kesempurnaan.
Kantor Pelayanan Pajak PratamaSurakarta berlokasi di Jalan Kyai Haji  Agus  Salim  Nomor  1  Surakarta  57147  dengan  nomor  telepon  (0271)  718246 dan  faksimile  (0271)  728436  serta  dapat  dilihat  pada  website  :  www.pajak.go.id.
Kantor Pelayanan Pajak Pratama merupakan penggabungan tiga jenis  unit  kantor  yang  berbeda,  yakni  gabungan  dari Kantor  Pelayanan  Pajak,   Kantor  Pelayanan  Pajak  dan  Bangunan,  Kantor  Pemeriksaan  dan  Penyidikan  Pajak dengan masing-masing seksi  kedalam  seksi-seksi  yang  baru sebagai berikut : a. Seksi Pengawasan dan Konsultasi Secara  umum  memberikan  pelayanan  kepada  Wajib  Pajak  yang  berupa bimbingan atau penyuluhan. Selain itu ada tugas pengawasan  yang  berupa  kepatuhan  pembayaran  dan  pelaporan,  juga  melakukan  penggalian  potensi  berdasar  hasil  pengawasan  dan  bimbingan.
Berdasarkan wilayah di Kota Surakarta, maka Seksi Pengawasan dan  Konsultasi  di  Kantor  Pelayanan  Pajak  Pratama  Surakarta  dibagi  menjadi 4 (empat) : 1) Pengawasan dan Konsultasi I untuk wilayah Kecamatan Laweyan.
2) Pengawasan dan Konsultasi II untuk wilayah Kecamatan Jebres.
3) Pengawasan  dan  Konsultasi  III  untuk  wilayah  Kecamatan  Serengan dan Pasar Kliwon.
4) Pengawasan  dan  Konsultasi  IV  untuk  wilayah  Kecamatan  Banjarsari.
b. Seksi Pengolahan Data dan Informasi (PDI) Melakukan  pengumpulan,  pencairan  dan  pengolahan  data,  pengamatan  potensi  perpajakan,  penyajian  informasi  perpajakan,  perekaman  dokumen  perpajakan,  pelayanan  dukungan  teknis  komputer,  pemantauan  aplikasi  e-SPT  dan  e-filling  serta  penyiapan  laporan kerja.
 c. Seksi Pelayanan Melakukan  penetapan  dan  penerbitan  produk  hukum  perpajakan,  pengadmiminstrasian  dokumen  dan  berkas  perpajakan,  penerimaan  dan pengolahan Surat Pemberitahuan, serta penerimaan surat lainnya,  penyuluhan  perpajakan,  pelaksanaan  registrasi  Wajib  Pajak,  serta  melakukan kerja sama perpajakan.
d. Seksi Ekstensifikasi Perpajakan Merupakan peralihan dari Seksi Pendataan dan Penilaian pada Kantor  Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan, serta menindaklanjuti data yang  belum  memiliki  Nomor  Pokok  Wajib  Pajak  untuk  dihimbau  agar  segera memilikinya.
e. Seksi Pemeriksaan  Melakukan  penyusunan  rencana  pemeriksaan,  pengawasan  pelaksanaan  aturan  pemeriksaan,  penerbitan  dan  penyaluran  Surat  Perintah  Pelaksana  Pajak,  serta  administrasi  pemeriksaan  pajak  lainnya.
f. Seksi Penagihan Melakukan  urusan  penatausahaan  piutang  pajak,  penundaan  dan  angsuran  tunggakan  pajak,  penagihan  aktif,  usulan  penghapusan  piutang pajak, serta penyimpanan dokumen-dokumen penagihan.
g. Sub Bagian Umum Melaksanakan urusan kepegawaian,  keuangan, tata usaha dan rumah  tangga.
 2. Fasilitas Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surakarta Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surakarta dilengkapi dengan fasilitas  berikut : a. Aula  Aula  terletak  berdekatan  dengan  taman,  yang  sering  digunakan  untuk  sosialisasi pajak dan pertemuan-pertemuan resmi. Aula ini juga berfungsi  untuk karaoke bagi pegawai, untuk senam bagi pegawai perempuan, serta  di akhir bulan untuk pengajian.
b. Ruang rapat khusus Ruang ini digunakan untuk pertemuan-pertemuan khusus.
c. Poliklinik Poliklinik  ini  dibuka  setiap  hari  Senin  dan  Kamis,  yang  dilayani  oleh  seorang Dokter.
d. Lapangan Tenis Lapangan ini berada di halaman belakang Kantor yang digunakan sebagai  sarana  olahraga  bagi  pegawai.  Di  setiap  hari  Jumat  digunakan  untuk  bermain futsal.
e. Koperasi Pegawai Negeri Koperasi  ini  berfungsi  untuk  membantu  kesejahteraan  dan  memenuhi  kebutuhan  para  pegawai  dengan  nama  Koperasi  Pegawai  Negeri  DJP  Surakarta  “BERSERI  TP”  yang  menyelenggarakan  kegiatan  simpan  pinjam dengan anggotanya pegawai KPP Pratama Surakarta dan Kantor   Wilayah  DJP  Jawa  Tengah  II.  Koperasi  ini  juga  menyediakan  fasilitas  fotocopy.
f. Mushola  Mushola  ini  terletak  dibelakang  kantor  dekat  dengan  lapangan  tenis  sebagai  sarana  tempat  beribadah.  Setiap  hari  Selasa  ada  kegiatan  pengajian rutin.
g. Kantin Kantin ini terletak di belakang kantor dekat dengan lapangan tenis.
3. Tugas Pokok dan Fungsi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surakarta a. Tugas Pokok Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surakarta  Melaksanakan  pelayanan,  pengawasan,  administrasi  dan  pemeriksaan  sederhana terhadap Wajib Pajak dalam bidang Pajak Penghasilan, Pajak  Pertambahan Nilai, Pajak Penjualan atas Barang Mewah dan Pajak Tidak  Langsung lainnya dalam wewenangnya berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku.
b. Fungsi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surakarta 1) Pengumpulan dan pengolahan  data,  penyajian  informasi perpajakan,  pengamatan potensi perpajakan, ekstensifikasi Wajib Pajak.
2) Penelitian  dan  penatausahaan  Surat  Pemberitahuan  Tahunan/Masa  serta berkas Wajib Pajak.
3) Pengawasan pembayaran masa Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan  Nilai dan Pajak  Penjualan atas  Barang  Mewah  dan  Pajak  Langsung  lainnya.
 4) Penatausahaan  piutang  pajak,  penerimaan,  penagihan,  penyelesaian  keberatan,  penatausahaan  banding,  dan  penyelesaian  restitusi  Pajak  Penghasilan,  Pajak  Pertambahan  Nilai  dan  Pajak  Penjualan  atas  Barang Mewah, dan Pajak Langsung Lainnya.
5) Pemeriksaan sederhana dan penerapan sanksi perpajakan.
6) Penerbitan Surat Ketetapan Pajak.
7) Pembetulan Surat Ketetapan Pajak.
8) Pengurangan Sanksi.
9) Penyuluhan dan Konsultasi Pajak.
10) Pelaksanaan administrasi Kantor Pelayanan PajakPratama Surakarta.
4. Peran Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surakarta a. Meningkatkan  dan  mengamankan  pendapatan  negara  dari  sektor  pajak,  serta  non  pajak  sesuai  dengan  peraturan  perundang-undangan  yang  berlaku  sebagai  upaya  mengurangi  ketergantungan  terhadap  pinjaman  luar  negeri,  guna  membiayai  tugas  pemerintah  dan  melaksanakan  pembangunan nasional.
b. Ikut  serta  dalam  pembangunan  dunia  usaha  dan  industri  dalam  negeri  dengan  jalan  memberikan  fasilitas  kebijakan fiskal,  seperti memberikan  kemudahan  dalam  pengolahan bahan  baku  impor  memproduksi  barang  ekspor serta pencegahan dan pemberantasan penyelundupan.
5. Struktur organisasi.
Berikut  ini  adalah  gambar  struktur  organisasi  Kantor  Pelayanan  Pajak  Pratama Surakarta.
 Gambar I. Struktur Organisasi Kantor Pelayanan PajakPratama Surakarta Sumber : KPP Pratama Surakarta.
Struktur  organisasi  Kantor  Pelayanan  Pajak  Pratama  Surakarta  pada  umumnya  sama  dengan  struktur  organisasi  Kantor  Pelayanan  Pajak  lainnya. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surakarta memiliki empat Seksi  Waskon, yaitu Seksi Waskon I, Seksi Waskon II, Seksi Waskon III, dan  Seksi  Waskon  IV.   Di  setiap  Seksi  Waskon  terdapat  beberapa  Account  Representative  dan  satu  pelaksana.  Berikut  ini  adalah  tabel  jumlah  pegawai di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surakarta.

KEPALA KANTOR Subbag Umum Seksi  Pemeriksaan Seksi  Waskon  IV Seksi  Waskon  III Seksi  Waskon  II Seksi  Ekstensifikasi Seksi  Waskon  I Seksi  Pelayananan Seksi  Penagihan Kelompok  Fungsional  Pelaksana Pelaksana Pelaksana Pelaksana .
Skripsi Ekonomi: Pelaksanaan Penagihan Pajak Dengan Surat Paksa Terhadap Penerimaan Pajak 

Download lengkap Versi PDF

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi