Rabu, 12 November 2014

Skripsi Ekonomi: Evaluasi sistem informasi akuntansi produksi

  BAB I.
PENDAHULUAN.
1.1.  Latar Belakang Masalah.
Skripsi Ekonomi: Evaluasi sistem informasi akuntansi produksi
Pada  era  globalisasi  seperti  saat  ini,  dunia  bisnis  mengalami  perkembangan yang sangat pesat dan juga diikuti oleh perkembangan teknologi. Perkembangan  tersebut  menimbulkan  permasalahan  baru  yang  tidak  ditemukan  sebelumnya  seperti  masalah-masalah  yang  menyangkut  operasional  perusahaan. Oleh  sebab  itu,  sistem  yang  dimiliki  oleh  suatu  perusahaan  harus  dikaji  apakah  sudah cukup memadai dalam memenuhi kebutuhan operasional perusahaan.

Pengelolaan  perusahaan  yang  dilakukan  dengan  baik  serta  dukungan  penuh dari pihak manajemen yang handal sangatlah diperlukan untuk menghadapi  perkembangan  dunia  usaha  yang  semakin  pesat.  Penerapan  Sistem  Informasi  Akuntansi  (SIA)  dalam  perusahaan  diperlukan  untuk  memperoleh  informasiinformasi  yang  berguna  untuk  membantu  pemimpin  dalam  membuat  keputusan.
Dalam  membuat  keputusan,  pimpinan  harus  memperhatikan  dan  mengetahui  dengan pasti informasi-informasi tentang kondisi dan permasalahan yang sedang  dihadapi  oleh  perusahaan  sehingga  keputusan  tersebut  dapat  digunakan  oleh  seluruh karyawan sebagai pihak internal dalam perusahaan tersebut dengan baik.
Informasi  yang  dihasilkan  perusahaan  pada  dasarnya  tidak  hanya  dibutuhkan oleh pihak internal perusahaan saja, tetapi juga dibutuhkan oleh pihak  eksternal  seperti  pemegang  saham,  pemangku  kepentingan,  dan  juga  kreditur.
Informasi  yang  tersedia  dalam  perusahaan  juga  akan  dijadikan  sebagai   acuan  dalam pengambilan keputusan. Sistem yang secara jelas mengatur segala sesuatu  di perusahaan sangatlah dibutuhkan untuk menjamin ketersediaan informasi yang    sangat  penting  tersebut  sekaligus  untuk  mempertahankan  kemampuannya  dalam  berkompetisi  di  dunia  bisnis  yang  terus  menerus  mengalami  perkembangan  seperti saat ini. Sebagai sebuah sistem, setiap perusahaan mendapatkan masukanmasukan yang kemudian diproses sehingga menghasilkan keluaran-keluaran yang  berupa produk dan jasa.
Perusahaan  dan  pihak  manajemen  membutuhkan  Sistem  Informasi  Akuntansi  (SIA)  yang  telah  disesuaikan  dengan  kebutuhan  dan  kondisi  perusahaan  secara  jelas  karena  ini  merupakan  hal  yang  sangat  penting  untuk  kelanjutan  perusahaan  tersebut.  Supaya  mudah  dipahami  dan  berguna  untuk  semua  pihak  yang  berkepentingan,  maka  sistem  informasi  yang  diterapkan  di  suatu perusahaan harus efektif, efisien, informatif, dan akurat yang artinya sistem  informasi tersebut harus bebas dari  salah saji material, tidak bias, dan juga dapat  menyediakan informasi yang berkualitas bagi pihak-pihak yang membutuhkan.
Keandalan sistem yang mampu mendukung proses produksi dan penjualan  produk  sangat  diperlukan  mengingat  tingginya  tingkat  permintaan  es  balok  dan  penjualan es balok merupakan satu-satunya sumber keuangan perusahaan. Sistem  pengendalian atas proses produksi sangat diperlukan agar tidak terjadi kesalahankesalahan dan kecurangan yang mungkin terjadi dalam aktivitas pengendalian.
1.2. Perumusan Masalah.
Sistem  Informasi  Akuntansi  dan  Sistem  Pengendalian  Internal  yang  diterapkan  di  perusahaan  masih  belum  efektif,  hal  ini  dapat  dilihat  dari  masih  adanya kemungkinan kecurangan atau kerugian  yang terjadi di beberapa bagian di  perusahaan.  Penerimaan  bahan  baku  dari  pemasok  yang  dilakukan  oleh  bagian  gudang adalah masalah yang terjadi di bagian gudang. Dalam struktur organisasi    perusahaan  tidak  terdapat  bagian  atau  karyawan  yang  bertugas  melakukan  penerimaan  bahan  baku  yang  dikirimkan  oleh  pemasok.  Bahan  baku  yang  diterima perusahaan kemungkinan tidak sesuai dengan yang dipesan sebelumnya.
Jenis, kualitas  dan kuantitas barang yang  dipesan juga tidak terjamin.  Terjadinya  perangkapan  tugas  di  bagian  gudang  diduga  adalah  penyebab  dari  timbulnya  masalah  tersebut,  karena  pada  dasarnya  fungsi  gudang  hanyalah  melakukan  penyimpanan  terhadap  bahan  baku  yang  sudah  dibeli  sedangkan  fungsi  penerimaan  barang  adalah  bertanggung  jawab  untuk  melakukan  pemeriksaan  terhadap jenis, kualitas, dan kuantitas barang yang dibeli.
Masalah  yang  ada  di  bagian  produksi  adalah  terjadinya  selisih  antara  barang jadi yang diproduksi dengan yang dilaporkan kepada perusahaan. Bagian  produksi  yang  bertanggung  jawab  atas  proses  produksi  sekaligus  arus  keluar  masuknya  barang  jadi  diduga  sebagai  penyebab  terjadinya  masalah  tersebut.
Idealnya terdapat bagian atau karyawan yang khusus bertanggung jawab atas arus  keluar  masuknya  barang  jadi  yang  dimiliki  oleh  perusahaan,  karena  fungsi  produksi  hanyalah  untuk  melakukan  proses  produksi  sedangkan  fungsi  gudang  barang  jadi  bertanggung  jawab  dalam  penyimpanan  barang  jadi  dan  arus  keluar  masuk barang jadi.
Masalah lain yang terdapat di perusahaan adalah kas hasil penjualan tunai  maupun hasil dari penagihan piutang diduga digunakan untuk kepentingan pribadi  oleh bagian penjualan. Penerimaan kas yang seharusnya menjadi tanggung jawab  bagian  keuangan  atau  kasir  dilakukan  oleh  bagian  penjualan.  Pemisahan  tugas  yang kurang jelas antara bagian penjualan dengan bagian penerimaan kas diduga  sebagai penyebab terjadinya masalah tersebut.
  Berdasarkan  latar  belakang  masalah  yang  telah  dikemukakan  di  atas  dan  juga  masih  adanya  kekurangan  dalam  penerapan  Sistem  Informasi  Akuntansi  (SIA)  dan  Sistem  Pengendalian  Internal  di  dalam  perusahaan,  maka  pertanyaan  penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut.
1.  Apakah  Sistem  Informasi  Akuntansi  (SIA)  yang  diterapkan  pada  Perusda  Pabrik Es (PE) Saripetojo Cilacap sudah efektif dan efisien?.
2.  Apakah Sistem Pengendalian Internal yang diterapkan pada  Perusda Pabrik Es  (PE) Saripetojo Cilacap sudah efektif dan efisien?.
3.  Bagaimanakah  Sistem  Informasi  Akuntansi  (SIA)  dan  Sistem  Pengendalian  Internal  yang  efektif  dan  efisien  bagi  Perusda  Pabrik  Es  (PE)  Saripetojo  Cilacap?.
1.3. Tujuan Penelitian.
Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:.
1.  untuk  mengevaluasi  apakah  Sistem  Informasi  Akuntansi  (SIA)  dan  Sistem  Pengendalian Internal  yang diterapkan pada  Perusda Pabrik Es (PE) Saripetojo  Cilacap sudah efektif, dan.
2.  untuk  memberikan  masukan,  saran,  dan  rekomendasi  guna  memperbaiki  Sistem  Informasi  Akuntansi  (SIA)  dan  Sistem  Pengendalian  Internal  pada  Perusda Pabrik Es (PE) Saripetojo Cilacap apabila masih terdapat kelemahan.
1.4. Manfaat Penelitian.
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihak  perusahaan yaitu Perusda Pabrik Es (PE) Saripetojo Cilacap dan juga bagi peneliti  sendiri.
  Manfaat penelitian ini terbagi menjadi dua, sebagai berikut ini.
1.  Bagi Perusahaan Penelitian ini berguna bagi perusahaan terutama untuk menemukan kelebihankelebihan  dan  kelemahan-kelemahan  dalam  Sistem  Informasi  Akuntansi  dan  Sistem Pengendalian Internal yang masih terdapat pada Perusda Pabrik Es (PE)  Saripetojo Cilacap.
2.  Bagi Peneliti Bagi  peneliti,  penelitian  ini  berguna  untuk  menambah  wawasan  dan  pengetahuan mengenai penerapan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) di dalam  perusahaan.  Selain  itu  juga  untuk  mempelajari  implementasi  teori-teori  yang  didapatkan selama kuliah.

 Skripsi Ekonomi: Evaluasi sistem informasi akuntansi produksi

Download lengkap Versi PDF

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi