Rabu, 12 November 2014

Skripsi Ekonomi: Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Loyalitas Pelanggan Beralih Ke Merek Ritel Dimediasi Oleh Sikap Terhadap Merek (Studi Kasus Pada Giant Supermarket Palur Plaza, Karanganyar)

  BAB I.
PENDAHULUAN.
A.  LATAR BELAKANG MASALAH.
Skripsi Ekonomi: Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Loyalitas Pelanggan Beralih Ke Merek Ritel Dimediasi Oleh Sikap Terhadap Merek (Studi Kasus Pada Giant Supermarket Palur Plaza, Karanganyar)
Era  ekonomi  sekarang  ini  menjanjikan  suatu  peluang  dan  tantangan  baru  bagi  perusahaan  di  Indonesia.  Fenomena  persaingan  yang  ada  telah  membuat  manajer  menyadari  suatu  kebutuhan  untuk  mengeksploitasi  sepenuhnya  aset-aset  mereka  demi  memaksimalkan  kinerja  perusahaan  dan  mengembangkan  keuntungan  kompetitif  yang  berkelanjutan  (sustainable  competitive  advantage)  yang  berlandaskan  kompetisi  non  harga.  Salah  satu  aset untuk mencapai keadaan tersebut adalah melalui merek, merek digunakan  perusahaan  untuk  menguasai  pasar.  Merek  memegang  peranan  yang  sangat  penting,  karena  mengembangkan  suatu  merek  akan  terkait  dengan  janji  (promise)  dan  harapan   (expectation),  sehingga  salah  satu  perannya  adalah  menjembatani  harapan  konsumen  pada  saat  perusahaan  menjanjikan  sesuatu  pada  konsumen,  merek  yang  prestisius  dapat  dikatakan  memiliki  ekuitas  merek (brand equity) yang kuat (Kotler,1993).

Peritel  yang  ingin  berhasil  dan  selamat  dari  persaingan  harus  memastikan  bahwa  mereka  bukan  hanya  sebuah  tempat  dengan  setumpuk  produk  untuk  dilihat  dan  dijual.  Mereka  harus  berhasil  tampil  dan  menjadi  unik, menunjukkan jati diri secara tepat dengan memposisikan merek ritelnya  dengan  benar.  Dengan  memiliki  merek  ritel  yang  kuat,  hubungan  dengan  pelanggan akan semakin kuat baik dari aspek rasional maupun motivasi dan    emosi. Saat ini, ketika berbelanja pelanggan tidak hanya datang untuk mencari  satu  atau  beberapa  barang,  mereka  juga  ingin  mendapatkan  pengalaman  berbelanja  yang  bisa  melibatkan  emosi  mereka,  seperti  perasaan  nyaman,  aman,  menyenangkan  dan  hal  lain  yang  memuaskan  dan  menggembirakan  mereka. (Temporal dan KC Lee, 2001) menegaskan merek sangat penting bagi  konsumen  karena  memudahkan  mereka  dalam  menentukan  pilihan,  menjadi  jaminan  kualitas,  mencegah  risiko,  serta  menjadi  pernyataan  diri  dan  peningkat gengsi.
Merek pribadi (private label)  yang memiliki nama lain  private brand  dan merek ritel  (store brand)  adalah merek yang diciptakan dan dimiliki oleh  penjual  eceran  barang  dan  jasa  (Kotler  dan  Amstrong,  2004).  Dalam  membangun  merek  suatu  ritel,  kita  harus  memperhatikan  dua  hal  penting.
Pertama  adalah  mempromosikan  merek  ritel  kita,  kedua  mengatur  merekmerek  yang  kita  jual.  Tujuan  dari  poin  pertama  adalah  agar  pelanggan  semakin  mengenal  merek  ritel  kita.  Apabila  kita  sudah  memiliki  merek  ritel yang kuat maka apapun merek dan produk yang kita jual sudah tidak menjadi  masalah karena pelanggan sudah menjadi loyal terhadap ritel kita, bukan loyal  terhadap  merek  dari  produk  yang  kita  jual.  (Keller,  2003)  membahas  bahwa  pengecer  sering  berhasil  dalam  mempromosikan  merek  ritel  mereka  sendiri  dengan  tujuan  untuk  meningkatkan  loyalitas  pelanggan  mereka  dan  untuk  menghasilkan margin dan keuntungan yang lebih tinggi.
Loyalitas adalah komitmen yang dipegang teguh untuk membeli ulang  atau berlangganan dengan produk atau jasa  yang disukai secara konsisten di    masa  mendatang,  situasional  dan  upaya  pemasaran  berpotensi  untuk  menyebabkan  perilaku  beralih  merek  (Tjiptono,  2007).  Loyalitas  pelanggan  dapat diukur dengan perilaku dan sikap (Getty dan Thompson, 1994). Ukuran  pertama  mengacu  perilaku  pelanggan  pada  pengulangan  untuk  memperoleh  atau membeli kembali barang/jasa yang pernah dinikmati. Sedangkan ukuran  sikap mengacu pada sebuah intensitas pelanggan dalam memperoleh kembali  dan  merekomendasikan  kepada  orang  lain.  Sebagai  tambahan  literatur,  loyalitas  merek  produsen  dan  ritel  menunjukkan  bahwa  sikap  pelanggan  sangat  penting  untuk  pemilihan  merek.  Sikap  terhadap  merek  adalah  kontributor  kunci  untuk  evaluasi  merek,  sehingga  ada  kesesuaian  antara  bagaimana  seseorang  merasakan  merek  (misalnya  nikmat  /  merugikan)  dan  evaluasi merek (misalnya baik / buruk) (Latour dan Latour, 2009, Armstrong  dan Kotler, 2003).
Model  penelitian  ini  merupakan  replikasi  dari  penelitian  yang  dilakukan  oleh  S.  Allen  Broyles,  Robert  H.  Ross,  Donna  Davis,  dan  Thaweephan  Leingpibul  (2011)  yang  meneliti  perbandingan  loyalitas  merek  produsen  dan  loyalitas  merek  ritel  pada  kecenderungan  pelanggan  untuk  beralih  ke  merek  ritel  yang  dimediasi  oleh  sikap  terhadap  merek.  Teknik  penelitian menggunakan survei dengan membagikan kuesioner yang diberikan  kepada  1.120  sampel  (yang  200  dikembalikan)  17  survei  kembali  dibuang  karena  data  yang  hilang,  data  dianalisis  dengan  menggunakan  model  persamaan  struktural  untuk  menguji  hipotesis  penelitian.  Hasil  penelitian  menjelaskan bahwa loyalitas pelanggan untuk merek ritel memiliki pengaruh    lebih besar pada perilaku pembelian mereka daripada merek produsen. Hal ini  juga  mengungkapkan  bahwa  sikap  terhadap  merek  secara  langsung  mempengaruhi  kecenderungan  seseorang  untuk  beralih  ke  merek  ritel,  dan  memediasi  hubungan  antara  loyalitas  kepada  merek  produsen  /  ritel  dan  kecenderungan seseorang untuk beralih ke merek ritel.
Giant  adalah  jaringan  toko swalayan  yang memiliki banyak cabang di  Indonesia  di mana salah satunya berada di Surakarta. Selain  department store yang  menjual  produk  sandang  seperti  makanan,  Giant  juga  memiliki  Supermarket  atau  pasar  swalayan  yang  menjual  kebutuhan  sandang,  barang  kebutuhan hidup dan sehari-hari. Giant, kini terus berusaha untuk memberikan  yang  terbaik  bagi  konsumennya.  Salah  satu  yang  setiap  tahunnya  selalu  mengalami  peningkatan  penjualan  dan  perkembangan  yang  sangat  menggembirakan  adalah  Produk  Merek  Giant.  Merek  pribadi  (Private  label)  yang di produksi oleh Giant ini, kini hadir dengan wajah baru yang didukung  oleh  kualitas  yang  setara  dengan  merek  nasional  tetapi  harga  yang  sangat  ekonomis. Hal ini merupakan salah satu dari keunggulan Produk Merek Giant  yang dapat dinikmati oleh para pelanggan setia Giant. Dengan produk ini pula,  Giant secara khusus bertujuan untuk membantu mengembangkan Unit Usaha  Kecil  dan  Menengah  (UKM)  dalam  rangka  mendukung  kemajuan  produk  buatan  dalam  negeri.  Produk  Merek  Giant  akan  terus  memperbaiki  diri  dan  memproduksi  lebih  banyak  lagi  produk-produk  dengan  kualitas  terbaik  dan  juga  inovatif  yang  belum  pernah  di  buat  oleh  merek  nasional.  Hal  ini  di  buktikan  dengan  adanya  aneka  jenis  produk  seperti  mentega,  susu  kental    manis  dan  mie  instant  yang  belum  di  jual  oleh hypermarket  lain.  Untuk  itu,  penulis  ingin  melakukan  penelitian  yang  lebih  mendalam  tentang  “Faktorfaktor  Yang  Mempengaruhi  Loyalitas  Pelanggan  Beralih  Ke  Merek  Ritel  Dimediasi Oleh Sikap Terhadap  Merek  (Studi Kasus Pada Giant Supermarket  Palur Plaza, Karanganyar)” B.  BATASAN MASALAH Batasan  masalah  perlu  dilakukan  oleh  peneliti  agar  penelitian  lebih  terarah,  terfokus,  dan  tidak  menyimpang  dari  sasaran  pokok  penelitian.
Berikut adalah batasan masalah yang dimaksud: 1.  Ritel yang akan digunakan untuk penelitian ini adalah Giant Supermarket  Palur Plaza di Karanganyar.
2.  Responden  dalam  penelitian  ini  adalah  Pelanggan  Giant  Supermarket  Palur  Plaza  di  Karanganyar  yang  sudah  pernah  mengkonsumsi  produk  merek ritel (Giant).
3.  Penelitian  ini  difokuskan  pada  produk  merek  ritel  dan  produk  merek  produsen yang ada di Giant Supermarket Palur Plaza Karanganyar.
4.  Penelitian ini memfokuskan untuk menganalisis kecenderungan pelanggan  yang  beralih  ke  merek  ritel  (Giant).  Hal  ini  dimaksudkan  untuk  dapat  memberikan  gambaran  kepada  pihak  perusahaan  untuk  mengevaluasi  strategi  pemasarannya  di  tempat  penelitian  yang  dilakukan  yaitu  Giant  Supermarket Palur Plaza di Karanganyar.
  C.  RUMUSAN MASALAH.
1.  Apakah  loyalitas  merek  ritel  berpengaruh  positif  pada  kecenderungan  beralih ke merek ritel?.
2.  Apakah  loyalitas  merek  ritel  berpengaruh  positif  pada  sikap  terhadap  merek?.
3.  Apakah  loyalitas  merek  produsen  berpengaruh  negatif  pada  kecenderungan beralih ke merek ritel?.
4.  Apakah loyalitas merek produsen berpengaruh negatif pada sikap terhadap  merek?.
5.  Apakah  sikap  terhadap  merek  secara  positif  memediasi  hubungan  antara  loyalitas merek ritel dan kecenderungan beralih ke merek ritel?.
6.  Apakah  sikap  terhadap  merek  berpengaruh  positif  pada  kecenderungan  beralih ke merek ritel?.
7.  Apakah  sikap terhadap merek  secara negatif memediasi hubungan antara  loyalitas merek produsen dan kecenderungan beralih ke merek ritel?.
D.  TUJUAN PENELITIAN.
1.  Untuk  menguji  dan  menganalisis  pengaruh  loyalitas  merek  ritel  pada  kecenderungan beralih ke merek ritel.
2.  Untuk menguji dan menganalisis pengaruh loyalitas merek ritel pada sikap  terhadap merek.
3.  Untuk menguji dan menganalisis pengaruh loyalitas merek produsen pada  kecenderungan beralih ke merek ritel.
  4.  Untuk menguji dan menganalisis pengaruh loyalitas merek produsen pada  sikap terhadap merek.
5.  Untuk menguji dan menganalisis sikap terhadap merek  yang secara positif  memediasi  hubungan  antara  loyalitas  merek  ritel  dan  kecenderungan  beralih ke merek ritel.
6.  Untuk  menguji  dan  menganalisis  pengaruh  sikap  terhadap  merek  pada  kecenderungan beralih ke merek ritel 7.  Untuk menguji dan menganalisis sikap terhadap merek  yang secara negatif  memediasi hubungan antara loyalitas merek produsen dan kecenderungan  beralih ke merek ritel.
E.  MANFAAT PENELITIAN.
1.  Manfaat Teoritis.
a.  Menambah pengetahuan, pengalaman dan wawasan, serta bahan dalam  penerapan  ilmu  metode  penelitian,  khususnya  mengenai  gambaran  pengetahuan  tentang  loyalitas  pelanggan  pada  merek  ritel  dan  produsen.
b.  Dapat dijadikan bahan perbandingan untuk penelitian selanjutnya.

2.  Manfaat Praktis Hasil  penelitian  ini  dapat  digunakan  sebagai  pertimbangan  dalam  perencanaan,  aktivitas  dan  kebijakan  pemasaran,  sehingga  dapat  memberikan hasil yang lebih baik di masa yang akan datang.   
Skripsi Ekonomi: Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Loyalitas Pelanggan Beralih Ke Merek Ritel Dimediasi Oleh Sikap Terhadap Merek (Studi Kasus Pada Giant Supermarket Palur Plaza, Karanganyar)

Download lengkap Versi PDF

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi