Rabu, 12 November 2014

Skripsi Ekonomi: Langkah pengembangan sistem pembayaran pada pdam Karanganyar guna menekan keterlambatan pembayaran rekenening air

  BAB I.
PENDAHULUAN.
A.  Latar Belakang Masalah.
Skripsi Ekonomi: Langkah pengembangan sistem pembayaran pada pdam Karanganyar guna menekan keterlambatan pembayaran rekenening air
Air  sebagai  sumber  kehidupan  mahluk  hidup  terutama  manusia  yang berkembang dengan berbagai macam kebutuhan dasar manusia (basic human  need).  Air  menjadi  kebutuhan  primer  yang  diperlukan  untuk  kebutuhan  sehari-hariseperti  minum,  masak,  mandi  sampai  kebutuhan  pengolahan  industri,sehingga  fungsi  air  tidak  hanya  terbatas  untuk  menjalankan  fungsi  ekonomisaja,  namun  juga  sebagai  fungsi  sosial.  Fungsi  sosial  ini  erat  berkaitan  dengankondisi  air  yang  sehat,  jernih  dan  bersih  sehingga  sangat  penting dipahami oleh semua pihak dalam rangka menjaga dan meningkatkan  kesehatan masyarakat.

Dewasa  ini,  fungsi  air  bagi  masyarakat  sangatlah  penting.  Seperti  tercantum dalam pasal 33 ayat 3 UUD 1945 bahwa bumi, air dan kekayaan  alam  yang  terkandung  di  dalamnya  harus  dapat  dipergunakan  untuk  menjamin  kemakmuran  dan  kesejahteraan  seluruh  rakyat.  Peningkatan  air  demikian  terasa  setelah  manusia  tidak  hanya  membutuhkan  air  untuk  keperluan  hajat  hidup  orang  banyak,  namun  juga  digunakan  sebagai keperluan industri.
Saat  ini  sektor  jasa  mengalami  peningkatan  yang  baik  dibandingkan  tahun-tahun  sebelumnya.  Hal  ini  bisa  dilihat  karena  semakin  menjamurnya  pasar-pasar industri jasa seperti perbankan dan maraknya penggunaan jasa  on    line atau dunia maya  yang semakin menyadari perlunya peningkatan orientasi  kepada pelanggan atau konsumen. Kotler (2001:6) mendefinisikan bahwa jasa  merupakan  setiap  tindakan  atau  kegiatan  yang  dapat  ditawarkan  oleh  suatu  pihak  kepada  pihak  lain,  pada  dasarnya  tidak  berwujud  dan  tidak  mengakibatkan kepemilikan apapun. Produksi jasa mungkin berkaitan dengan  produk fisik atau tidak. (Ignatius Sigit Nugroho, Tugas Akhir 2012) Seiring meningkatnya kesejahteraan masyarakat, maka konsumsi akan  barang-barang selain kebutuhan makanan,  sembako, pakaian dan perumahan  meningkat.  Begitu  juga  dengan  kebutuhan  masyarakat  untuk  meningkatkan  kenyamanan dan kepuasan. Salah satu konsumsi jasa yang banyak digunakan  adalah jasa pengairan. Dari tahun ke tahun kebutuhan air semakin meningkat  seiring  dengan  perkembangan  pembangunan,  tingginya  pertumbuhan  penduduk  dan  semakin  majunya  perkembangan  dunia  industri  di  indonesia.
Air  mempunyai  peranan  yang  penting  bagi  kehidupan,  karena  air  dianggap  sebagai  kebutuhan  pokok  atau  kebutuhan  primer  bagi  masyarakat  pada  umumnya.  Semua  saluran  dan  sumber  mata  air  hingga  siap  digunakan  oleh  konsumen ditunjang dengan sumber serta adanya penyediaan yang dilakukan  oleh PDAM. Dalam pelaksanaan PDAM dituntut untuk selalu eksis dan terus  berkembang serta selalu memberikan  pelayanan yang terbaik bagi pelanggan,  yaitu  dengan  menyediakan  aliran  air  melalui  saluran  pipa  ledeng  untuk  kepentingan umum.  Hal demikian seperti  yang diungkapkan  Jonslan (dalam  Wirjatmi, 1996:9)  yang menyebutkan bahwa pelayanan umum adalah sesuatu  yang  disediakan  baik  oleh  organisasi  pemerintah  atau  swasta  karena    masyarakat  umumnya  tidak  dapat  memenuhi  kebutuhan,  dilakukan  untuk  seluruh masyarakat guna kesejahteraan umum. Sedangkan,  dalam pemakaian  air  tersebut  pelanggan  mempunyai  kewajiban  untuk  membayar  tiap  bulan  sesuai dengan aturan yang berlaku. PDAM memberikan kebijakan batas akhir  pembayaran air paling lambat tanggal 20 setiap bulanya. Namun, rendahnya  kesadaran  pelanggan  untuk  membayar  tagihan  tepat  pada  waktunya  menimbulkan masalah bagi PDAM.
“Peningkatan atau perbaikan jasa merupakan kunci bagi sektor jasa”  (Lupiyoadi, 2001:34-35). Hal itu yang membuat PDAM terus berupaya untuk  mencari  berbagai  terobosan  dan  ide-ide  baru  agar  masalah  yang  dihadapi  terpecahkan, kenyamanan dan kepuasan pelanggan juga terpenuhi. Cara yang  dilakukan  PDAM  untuk  mengatasi  keterlambatan  pembayaran  air  tersebut  adalah  dengan  mengembangkan  layanan  dalam  pembayaran  rekening  air.
Dulu  pelanggan  yang  akan  membayar  rekening  air  harus  antri  diloket-loket  kantor  PDAM  saja  tetapi  sekarang  PDAM  memberikan  berbagai  alternatif  cara  pembayaran  yaitu  melalui  bank,  melalui  Payment  Point  Online  Bank  (PPOB) dan mobil Pelayanan Air Bersih Sepenuh Hati(PARSIH).
PPOB  online  disini  merupakan  sarana   layanan  pembayaran  online yang  diselengarakan  PDAM  bekerjasama  dengan  pihak  Perbankan  dan  Provider  rekanan,  masyarakat  umum  dapat  dengan  leluasa  membuka  loket  pembayaran  dengan  maksud  untuk  mendekatkan  pelayanan  pembayaran  PDAM  kepada  masyarakat.  Dengan  adanya  sistemPPOB  ini,  maka  diharapkan  BUMD  sebagai  salah  satu  Badan  Usaha  Milik  Daerah  dapat    memberi  peluang  usaha  baru  untuk  masyarakat  guna  membantu  menekan  angka  pengangguran,  dan  pemberdayaan  ekonomi  kecil  di  daerah  sebagai  salahsatu  program  Daerah.  Sementara  layanan  mobil  keliling  atau  PARSIH  merupakan  layanan  pembayaran  air  bersih  keliling.  PDAM  menyediakan  mobil  dengan  tampilan  warna  khas  PDAM  sebagai  loket  pembayaran  yang  siap melayani pelanggan yang akan membayar rekening air.
Diharapkan dengan bertambahnya alternatif pembayaran rekening air  tersebut,  pelanggan  dapat  membayar  air  tanpa  mengorbankan  waktu  yang  berharga, tidak bergulat dengan antrian pelanggan lain yang panjang dan yang  paling  penting  pelanggan  dapat  membayar  tagihan  tepat  pada  waktunya.
Berdasarkan latar belakang diatas penulis tertarik untuk menulis Tugas Akhir  dengan judul : LANGKAH  PENGEMBANGAN  SISTEM  PEMBAYARAN  PADA  PDAM  KARANGANYAR  GUNA  MENEKAN  KETERLAMBATAN  PEMBAYARAN REKENENING AIR  (Studi kasus pada PDAM Tirta Lawu Karanganyar).
B.  Rumusan Masalah.
Sesuai  dengan  pemilihan  judul  Laporan  Tugas  Akhir  agar  hasil  laporan  tidak  menyimpang  dari  pokok  pembahasan  dan  mempermudah  penulis untuk mendapatkan data maka dalam penyusunan laporan ini penulis  merumuskan permasalahan permasalahannya sebagai berikut: .
  1.  Bagaimana  langkah  pengembangan  cara  pembayaran  air  yang  dilakukan oleh PDAM Tirta Lawu Karanganyar?.
2.  Apakah dengan pengembangan cara pembayaran rekening air PDAM Tirta  Lawu  Karanganyar  dapat  mengurangi  jumlah  keterlambatan  dalam  pembayaran rekening air?.
C.  Tujuan penelitian.
Adapun tujuan yang ingin dicapai penulis dengan adanya penelitan ini  adalah sebagai berikut:.
1.  Untuk mengetahui langkah pengembangan cara pembayaran air yang  dilakukan oleh PDAM Tirta Lawu Karanganyar.
2.  Untuk mengetahui dengan pengembangan cara pembayaran rekening  air  PDAM  Tirta  Lawu  Karanganyar  dapat  mengurangi  jumlah  keterlambatan dalam pembayaran rekening air.
D.  Manfaat Penelitian.
1.  Bagi perusahaan Dapat  memberikan  masukan  sekaligus  sebagai  bahan  pertimbangan  bagi  pihak  PDAM  Tirta  Lawu  Karanganyar  dalam  mengembangkan  kualitas  pelayanannya  terutama  dalam  hal  pengembangan  cara  pembayaran rekening air yang lebih baik lagi.
  2.  Bagi Penulis Untuk  menambah  pengetahuan  dan  menerapkan  teori  pemasaran  khususnya  dalam  bidang  jasa  yang  telah  dipelajari  di  kampus  kedalam  praktek nyata.
3.  Bagi Akademis  Untuk  memberikan  tambahan  informasi  yang  selanjutnya  dapat  dipakai  sebagai  bahan  acuan  bagi  mahasiswa  yang  akan  mengambil  penelitian yang sama.
E.  Metode Penelitian.
1.  Desain penelitian.
Desain  penelitian  pada  tugas  akhir  ini  mengacu  pada  desain  kasus  yang  menitikberatkan  pada  penekanan  keterlambatan  pembayaran  pembayaran rekening pada  PDAM Tirta Lawu Karanganyar dan sekaligus  untuk  menjawab  permasalahan  mengenai  bagaimana  pelaksanaan  pelayanan  pembayaran  yang  diberikan  oleh  PDAM  Tirta  Lawu  Karanganyar.
2.  Objek Penelitian.
Penelitian  dilakukan  pada  PDAM  Tirta  Lawu  Karanganyar  secara  langsung  yang  berlokasi  dikomplek  perkantoran  cangakan  Karanganyar  untuk memperoleh data sesuai dengan materi yang diteliti.
3.  Sumber Data.
 Sumber data adalah data sekunder yaitu data diperoleh langsung dari  PDAM Tirta Lawu Karanganyar meliputi:.
a.  Daftar pengenaan biaya pembayaran rekening air yang menggunakan  layanan online b.  Data jumlah pelanggan yang  membayar sebelum dan sesudah tanggal  20  (batas  akhir  keterlambatan  pembayaran  air)  yang  mana  pada  saat  pembayaran  hanya  dapat  dilakukan  diloket-loket  PDAM  saja  dan  setelah adanya tambahan pengembangan pembayaran.
4.  Teknik Analisis Data.
Analisis  dilakukan  dengan  cara  membandingkan  antara  jumlah  pelanggan  yang  tepat  waktu  (sebelum  tanggal  20)  dalam  membayar  rekening  air  dan  pelanggan  yang  terlambat  membayar  rekening  air  (sesudah tanggal 20) pada saat pembayaran hanya dapat dilakukan diloketloket PDAM saja, dengan jumlah pelanggan yang terlambat dan yang tepat  waktu dalam membayar rekening air setelah adanya penambahan layanan  pembayaran online dan adanya mobil PARSIH.
Dari hasil perbandingan tersebut maka dapat diketahui apakah layanan  pembayaran  melalui  layanan  online  dan  adanya  mobil  PARSIH  berpengaruh  atau  tidak  terhadap  pengurangan  jumlah  keterlambatan  pelanggan  dalam  pembayaran  rekening  air  di  PDAM  Tirta  Lawu  Karanganyar.

 Skripsi Ekonomi: Langkah pengembangan sistem pembayaran pada pdam Karanganyar guna menekan keterlambatan pembayaran rekenening air

Download lengkap Versi PDF

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi