BAB I.
PENDAHULUAN.
A. Latar Belakang Masalah.
Skripsi Ekonomi: Langkah pengembangan sistem pembayaran pada pdam Karanganyar guna menekan keterlambatan pembayaran rekenening air
Air sebagai
sumber kehidupan mahluk
hidup terutama manusia
yang berkembang dengan berbagai macam kebutuhan dasar manusia (basic
human need). Air
menjadi kebutuhan primer
yang diperlukan untuk
kebutuhan sehari-hariseperti minum,
masak, mandi sampai
kebutuhan pengolahan industri,sehingga fungsi
air tidak hanya
terbatas untuk menjalankan
fungsi ekonomisaja, namun
juga sebagai fungsi
sosial. Fungsi sosial
ini erat berkaitan
dengankondisi air yang
sehat, jernih dan
bersih sehingga sangat penting dipahami oleh semua pihak dalam rangka
menjaga dan meningkatkan kesehatan
masyarakat.
Dewasa ini,
fungsi air bagi
masyarakat sangatlah penting.
Seperti tercantum dalam pasal 33
ayat 3 UUD 1945 bahwa bumi, air dan kekayaan alam
yang terkandung di
dalamnya harus dapat
dipergunakan untuk menjamin
kemakmuran dan kesejahteraan
seluruh rakyat. Peningkatan
air demikian terasa
setelah manusia tidak
hanya membutuhkan air
untuk keperluan hajat
hidup orang banyak,
namun juga digunakan
sebagai keperluan industri.
Saat ini
sektor jasa mengalami
peningkatan yang baik
dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Hal ini bisa
dilihat karena semakin
menjamurnya pasar-pasar industri
jasa seperti perbankan dan maraknya penggunaan jasa on line
atau dunia maya yang semakin menyadari
perlunya peningkatan orientasi kepada
pelanggan atau konsumen. Kotler (2001:6) mendefinisikan bahwa jasa merupakan
setiap tindakan atau
kegiatan yang dapat
ditawarkan oleh suatu pihak kepada
pihak lain, pada
dasarnya tidak berwujud
dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun. Produksi
jasa mungkin berkaitan dengan produk
fisik atau tidak. (Ignatius Sigit Nugroho, Tugas Akhir 2012) Seiring
meningkatnya kesejahteraan masyarakat, maka konsumsi akan barang-barang selain kebutuhan makanan, sembako, pakaian dan perumahan meningkat.
Begitu juga dengan
kebutuhan masyarakat untuk
meningkatkan kenyamanan dan
kepuasan. Salah satu konsumsi jasa yang banyak digunakan adalah jasa pengairan. Dari tahun ke tahun
kebutuhan air semakin meningkat seiring dengan
perkembangan pembangunan, tingginya
pertumbuhan penduduk dan
semakin majunya perkembangan
dunia industri di
indonesia.
Air mempunyai
peranan yang penting
bagi kehidupan, karena
air dianggap sebagai
kebutuhan pokok atau
kebutuhan primer bagi
masyarakat pada umumnya.
Semua saluran dan
sumber mata air
hingga siap digunakan
oleh konsumen ditunjang dengan
sumber serta adanya penyediaan yang dilakukan oleh PDAM. Dalam pelaksanaan PDAM dituntut
untuk selalu eksis dan terus berkembang
serta selalu memberikan pelayanan yang
terbaik bagi pelanggan, yaitu dengan
menyediakan aliran air
melalui saluran pipa
ledeng untuk kepentingan umum. Hal demikian seperti yang diungkapkan Jonslan (dalam Wirjatmi, 1996:9) yang menyebutkan bahwa pelayanan umum adalah
sesuatu yang disediakan
baik oleh organisasi
pemerintah atau swasta
karena masyarakat umumnya
tidak dapat memenuhi
kebutuhan, dilakukan untuk seluruh
masyarakat guna kesejahteraan umum. Sedangkan,
dalam pemakaian air tersebut
pelanggan mempunyai kewajiban
untuk membayar tiap
bulan sesuai dengan aturan yang
berlaku. PDAM memberikan kebijakan batas akhir pembayaran air paling lambat tanggal 20 setiap
bulanya. Namun, rendahnya kesadaran pelanggan
untuk membayar tagihan
tepat pada waktunya menimbulkan masalah bagi PDAM.
“Peningkatan atau perbaikan jasa
merupakan kunci bagi sektor jasa” (Lupiyoadi,
2001:34-35). Hal itu yang membuat PDAM terus berupaya untuk mencari
berbagai terobosan dan
ide-ide baru agar
masalah yang dihadapi terpecahkan, kenyamanan dan kepuasan pelanggan
juga terpenuhi. Cara yang dilakukan PDAM
untuk mengatasi keterlambatan
pembayaran air tersebut adalah
dengan mengembangkan layanan
dalam pembayaran rekening
air.
Dulu pelanggan
yang akan membayar
rekening air harus
antri diloket-loket kantor
PDAM saja tetapi
sekarang PDAM memberikan
berbagai alternatif cara
pembayaran yaitu melalui
bank, melalui Payment
Point Online Bank (PPOB)
dan mobil Pelayanan Air Bersih Sepenuh Hati(PARSIH).
PPOB online
disini merupakan sarana
layanan pembayaran online yang
diselengarakan PDAM bekerjasama
dengan pihak Perbankan
dan Provider rekanan,
masyarakat umum dapat
dengan leluasa membuka
loket pembayaran dengan
maksud untuk mendekatkan
pelayanan pembayaran PDAM
kepada masyarakat. Dengan
adanya sistemPPOB ini,
maka diharapkan BUMD
sebagai salah satu
Badan Usaha Milik
Daerah dapat memberi
peluang usaha baru
untuk masyarakat guna
membantu menekan angka
pengangguran, dan pemberdayaan
ekonomi kecil di
daerah sebagai salahsatu
program Daerah. Sementara
layanan mobil keliling
atau PARSIH merupakan
layanan pembayaran air
bersih keliling. PDAM
menyediakan mobil dengan
tampilan warna khas
PDAM sebagai loket
pembayaran yang siap melayani pelanggan yang akan membayar
rekening air.
Diharapkan dengan bertambahnya
alternatif pembayaran rekening air tersebut, pelanggan
dapat membayar air
tanpa mengorbankan waktu
yang berharga, tidak bergulat
dengan antrian pelanggan lain yang panjang dan yang paling
penting pelanggan dapat
membayar tagihan tepat
pada waktunya.
Berdasarkan latar belakang diatas
penulis tertarik untuk menulis Tugas Akhir dengan judul : LANGKAH PENGEMBANGAN
SISTEM PEMBAYARAN PADA PDAM KARANGANYAR
GUNA MENEKAN KETERLAMBATAN PEMBAYARAN REKENENING AIR (Studi kasus pada PDAM Tirta Lawu Karanganyar).
B. Rumusan Masalah.
Sesuai dengan
pemilihan judul Laporan
Tugas Akhir agar
hasil laporan tidak
menyimpang dari pokok
pembahasan dan mempermudah penulis untuk mendapatkan data maka dalam
penyusunan laporan ini penulis merumuskan
permasalahan permasalahannya sebagai berikut: .
1. Bagaimana langkah
pengembangan cara pembayaran
air yang dilakukan oleh PDAM Tirta Lawu Karanganyar?.
2. Apakah dengan pengembangan cara pembayaran
rekening air PDAM Tirta Lawu Karanganyar
dapat mengurangi jumlah
keterlambatan dalam pembayaran rekening air?.
C. Tujuan penelitian.
Adapun tujuan yang ingin dicapai
penulis dengan adanya penelitan ini adalah
sebagai berikut:.
1. Untuk mengetahui langkah pengembangan cara
pembayaran air yang dilakukan oleh PDAM
Tirta Lawu Karanganyar.
2. Untuk mengetahui dengan pengembangan cara
pembayaran rekening air PDAM
Tirta Lawu Karanganyar
dapat mengurangi jumlah keterlambatan dalam pembayaran rekening air.
D. Manfaat Penelitian.
1. Bagi perusahaan Dapat memberikan
masukan sekaligus sebagai
bahan pertimbangan bagi
pihak PDAM Tirta
Lawu Karanganyar dalam
mengembangkan kualitas pelayanannya
terutama dalam hal pengembangan
cara pembayaran rekening air yang
lebih baik lagi.
2. Bagi Penulis Untuk menambah
pengetahuan dan menerapkan
teori pemasaran khususnya
dalam bidang jasa
yang telah dipelajari
di kampus kedalam praktek nyata.
3. Bagi Akademis Untuk
memberikan tambahan informasi
yang selanjutnya dapat dipakai sebagai
bahan acuan bagi
mahasiswa yang akan
mengambil penelitian yang sama.
E. Metode Penelitian.
1. Desain penelitian.
Desain penelitian
pada tugas akhir
ini mengacu pada
desain kasus yang
menitikberatkan pada penekanan
keterlambatan pembayaran pembayaran rekening pada PDAM Tirta Lawu Karanganyar dan sekaligus untuk
menjawab permasalahan mengenai
bagaimana pelaksanaan pelayanan
pembayaran yang diberikan
oleh PDAM Tirta
Lawu Karanganyar.
2. Objek Penelitian.
Penelitian dilakukan
pada PDAM Tirta
Lawu Karanganyar secara langsung
yang berlokasi dikomplek
perkantoran cangakan Karanganyar untuk memperoleh data sesuai dengan materi
yang diteliti.
3. Sumber Data.
Sumber data adalah data sekunder yaitu data
diperoleh langsung dari PDAM Tirta Lawu
Karanganyar meliputi:.
a. Daftar pengenaan biaya pembayaran rekening
air yang menggunakan layanan online b. Data jumlah pelanggan yang membayar sebelum dan sesudah tanggal 20
(batas akhir keterlambatan
pembayaran air) yang
mana pada saat pembayaran hanya
dapat dilakukan diloket-loket
PDAM saja dan setelah
adanya tambahan pengembangan pembayaran.
4. Teknik Analisis Data.
Analisis dilakukan
dengan cara membandingkan
antara jumlah pelanggan
yang tepat waktu
(sebelum tanggal 20)
dalam membayar rekening
air dan pelanggan
yang terlambat membayar
rekening air (sesudah tanggal 20) pada saat pembayaran
hanya dapat dilakukan diloketloket PDAM saja, dengan jumlah pelanggan yang
terlambat dan yang tepat waktu dalam
membayar rekening air setelah adanya penambahan layanan pembayaran online dan adanya mobil PARSIH.
Dari hasil perbandingan tersebut
maka dapat diketahui apakah layanan pembayaran melalui
layanan online dan
adanya mobil PARSIH berpengaruh
atau tidak terhadap
pengurangan jumlah keterlambatan pelanggan
dalam pembayaran rekening
air di PDAM
Tirta Lawu Karanganyar.
Skripsi Ekonomi: Langkah pengembangan sistem pembayaran pada pdam Karanganyar guna menekan keterlambatan pembayaran rekenening air
Download lengkap Versi PDF
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
pesan skripsi