Selasa, 11 November 2014

Skripsi Ekonomi: Penerapan manajemen tenaga penjualan telkom speedy di pt.telkom kandatel Solo

  BAB I.
PENDAHULUAN.
A.  Latar Belakang Masalah.
Skripsi Ekonomi:  Penerapan manajemen tenaga penjualan telkom speedy di pt.telkom kandatel Solo
Di  jaman  modern  saat  ini  telekomunikasi  sangat  dibutuhkan dalam  menunjang  kegiatan  sehari-hari  oleh  masyarakat,  bahkan  juga sudah  menjadi  suatu  kebutuhan.  Oleh  karena  itu,  banyak  perusahaan jasa  telekomunikasi  berupaya  melayani  masyarakat  agar  masyarakat mudah  dan  cepat  dalam  melakukan  komunikasi  lokal,    antarwilayah maupun  internasional.  Perusahaan  jasa  telekomunikasi  pun  bersaing dalam  menawarkan  produk-produk  mereka  dengan  melakukan promopromo  agar konsumen  tertarik  untuk menggunakan  jasa  telekomunikasi tersebut  dan  juga  pelayanan  yang  mereka  berikan.  Hal  tersebut  juga dilakukan oleh PT. Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Kandatel Solo.

PT.  Telekomunikasi  Indonesia  (Telkom)  kandatel  Solo  merupakan  perusahaan  BUMN  (Badan  Usaha  Milik  Negara)  yang  bergerak  di  bidang  Jasa  telekomunikasi.  PT.  Telkom  Kandatel  Solo  menyediakan  sarana  dan  jasa  layanan  telekomunikasi  dan  informasi.
Perusahaan  ini  mampu  bersaing  dalam  mengembangkan  produkproduk  telekomunikasi  khususnya  Telkom  Speedy,  Telkom  Speedy merupakan  jasa  layanan  broadband  akses  internet  dari  Telkom  Indonesia  yang  berkualitas  tinggi  dengan  kecepatan data dari 384 kbps    hingga 100 Mbps  bagi  perumahan  serta  Usaha Kecil Menengah(Small  Medium Enterprise).
PT.  Telkom  Kandatel  Solo  menawarkan  jasa  layanan  internet  Telkom  Speedy  menggunakan  promosi  personal  selling.  Oleh  karena itu, PT. Telkom Kandatel Solo membutuhkan   tenaga  penjualan  (Sales  Force)  sebagai  pengubung  antara  perusahaan  dengan  pelanggan.
Tenaga  penjualan  tersebut  akan  menyampaikan  informasi  mengenai jasa  layanan  internet  Telkom  Speedy  seperti  :keunggulan,  manfaat,  karakteristik,dll  kepada  calon  pelanggan,  agar  mereka  mempunyai minat  untuk  memakai  jasa  layanan  internet  Telkom  Speedy.  Tenaga penjualan  (Sales  Force)  mempunyai  peranan  penting  dengan keberlangsungan  perusahaan  karena  tenaga  penjualan  (sales  force) yang  akan  menjalin  hubungan  dalam  jangka  panjang  dengan pelanggan.
Dalam  mendapatkan  tenaga  penjualan  yang  handal  agar  bisa mencapai target penjualan yang maksimal  dan  juga  tenaga  penjualan  yang bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan baik, PT.
Telkom  Kandatel  Solo  berupaya  melakukan  berbagai  cara  untuk  bisa mengelola  para  tenaga  penjualan  sesuai  dengan  yang  diharapkan perusahaan.
Menurut  Kotler  &  Armstrong  (2008:184)  mendefinisikan Manajemen  Tenaga  Penjualan  (Sales  Force  Management)  sebagai analisis,  perencanaan,  implementasi,  dan  kendali  terhadap  aktivitas    tenaga  penjualan  yang  meliputi  penyusunan  strategi  dan  struktur tenaga  penjualan,  serta  merekrut,  memilih,  melatih,  memberikan kompensasi,  mengawasi,  dan  mengevaluasi  tenaga  penjualan perusahaan.
Manajemen  tenaga  penjualan  (Sales  Force  Management)  PT.
Telkom  Kandatel  Solo  diterapkan  agar  tenaga  penjualan  bisa  bekerja dengan  terencana,  teratur,  fokus  pada  tujuan  dan  terkontrol.
Manajemen  tenaga  penjualan  (Sales  Force  Management)  di  PT.
Telkom  Kandatel  Solo  tersebut  merupakan  sistem  yang  mengatur tenaga  penjualan yang meliputi  perekrutan, pelatihan, penempatan  dan peralatan,  motivasi,  pengawasan  dan  evaluasi,  sehingga  tenaga penjualan bisa bekerja secara efektif.
Manajemen  tenaga  penjualan PT. Telkom Kandatel Solo mampu mengatasi  permasalahan  yang  dihadapi  tenaga  penjualan  selama bekerja.  Hal  itu  dikarenakan  sebelum  mereka  turun  ke  lapangan,  tenaga  penjualan  dibekali  pelatihan-pelatihan  mengenai  pengetahuan produk  Telkom  Speedy,  prosedur  pemasangan  Telkom  Speedy,  pengetahuan  karakteristik  pelanggan,dll.    Tenaga  penjualan  juga  diberi motivasi  agar  mereka  mempunyai  semangat  bekerja  dan  bisa meningkatkan  kinerja.  Mereka  juga  diawasi  dalam  menjual  Telkom  Speedy  sehingga  ketika  ada  kekurangan  dan  kesalahan,  PT  Telkom  Kandatel Solo mengevaluasi dan memberikan arahan tenaga penjualan  agar bisa lebih baik dalam bekerja.
  Berdasarkan  fenomena  tersebut  maka  dipilihlah  judul  Tugas Akhir  “PENERAPAN MANAJEMEN TENAGA PENJUALAN TELKOM  SPEEDY DI PT.TELKOM KANDATEL SOLO”.
B.  Rumusan Masalah.
Berdasarkan  latar  belakang  masalah  tersebut  dapat  dirumuskan permasalahannya  sebagai  berikut  “Bagaimanakah  penerapan manajemen  tenaga  penjualan Telkom Speedy di PT.  Telkom  Kandatel Solo ?”.
C.  Tujuan Penelitian.
Tujuan  penelitian  yang  dilakukan  adalah  untuk  mengetahui bagaimana  penerapan  manajemen  tenaga  penjualan  Telkom  Speedy yang digunakan PT. Telkom Kandatel Solo.
D.  Manfaat Penelitian.
Penelitian  ini  diharapkan  dapat  memberikan  manfaat  bagi berbagai pihak-pihak yang berkepentingan, antaralain :.
1.  Bagi Penulis Dengan  adanya  penelitian  ini  bisa  menambahkan pengetahuan  dan  memperluas  wawasan  serta  bisa  lebih memahami  permasalahan  yang  timbul  khususnya  mengenai manajemen tenaga penjualan.     Penelitian  ini  juga  bisa  dijadikan  sarana  untuk  menerapkan ilmu-ilmu  yang  diperoleh  dari  mata  kuliah  yang  sudah  diberikan sebelumnya terutama mengenai manajemen tenaga penjualan.
2.  Bagi Perusahaan  Dengan  adanya  penelitian  ini  bisa  digunakan  sebagai kebijakan  pengambilan  keputusan  perusahaan.  Selain  itu,  bisa dijadikan  sebagai  informasi  tambahan  dan  bahan  pertimbangan untuk  mengevaluasi  kembali  dalam  menerapkan  manajemen tenaga penjualan di PT. Telkom Kandatel Solo.
3.  Bagi Akademis Dengan  adanya  penelitian  ini  bisa  memberikan  referensi  dan pedoman  bagi  penelitian  selanjutnya,  sehingga  bisa  dijadikan perbandingan  di  masa  yang  akan  datang  dan  bisa  menambah pengetahuan  dan  wawasan  mengenai  manajemen  tenaga penjualan  dan  diharapkan  penelitian  berikutnya  mampu memperbaiki  dan  menyempurnakan  kekurangan  dalam  penelitian ini.
  E.  Metodologi Penelitian.
Metode yang digunakan  dalam  melakukan  penelitian  ini  sebagai berikut :.
1.  Obyek Penelitian Obyek  Penelitian  adalah Perusahaan BUMN (Badan Usaha  Milik  Negara)  yang  bergerak  di  bidang  jasa  telekomunikasi  yaitu  PT. Telkom Kandatel Solo.  PT. Telkom  Kandatel Solo  beralamat di  Jl. Mayor Kusmanto No. 1 Solo 57113, Telepon (0271) 634400. PT.
Telkom Kandatel Solo merupakan  salah  satu  unit bisnis di bawah Divisi Regional IV Jawa  tengah  dan DI Yogyakarta.  Salah satu  jasa  yang  ditawarkan  PT.  Telkom  Kandatel  Solo  pada  masyarakat adalah Telkom Speedy.
2.  Jenis dan Sumber Data.
a.  Data Primer Data  Primer  merupakan  Sumber  data  penelitian  yang  diperoleh secara langsung dari sumber asli (tidak melalui media  perantara).  Data  primer  secara  khusus  dikumpulkan  oleh peneliti  untuk  menjawab  pertanyaan  penelitian (Indriantoro  dan Supomo, 2002:146).  Data primer diperoleh  dengan  melakukan Wawancara langsung dengan Informan.
  b.  Data Sekunder Data Sekunder  merupakan  Sumber data penelitian yang  diperoleh  peneliti  secara  tidak  langsung  melalui  media  perantara (diperoleh dan dicatat oleh pihak lain). Data sekunder umumnya berupa bukti, catatan atau laporan historis yang telah tersusun  dalam  arsip  (data  dokumenter)  yang  dipublikasikan dan  yang  tidak  dipublikasikan  (Indriantoro  dan  Supomo,  2002:147).
Pengambilan  data  sekunder  ini  dimaksudkan  untuk mendapatkan  data  pendukung  yang  diperlukan  mengenai PT.Telkom  yaitu  Sejarah Perusahaan, Struktur  Organisasi, Visi dan Misi, Logo Perusahaan.
3.  Teknik Pengumpulan Data.
a.  Wawancara Wawancara  adalah  suatu  cara  mengumpulkan  data  dengan  menanyakan  langsung  kepada  informan  atau  pihak  yang  kompeten  dalam  suatu  permasalahan.  (Durianto,  dkk,  2001:15).
Wawancara  yang  dilakukan  dengan  Tanya  jawab langsung  dengan  Asman Direct Channel PT. Telkom Kandatel  Solo mengenai manajemen tenaga penjualan Telkom Speedy.
  b.  Pengamatan Pengamatan  merupakan  metode  pengumpulan  data  yang dilakukan  dengan  melakukan  pengamatan  langsung  atau peninjauan  secara  cermat  dan  langsung  dengan  obyek  yang  akan diteliti.
Pengamatan  yang  dilakukan  dengan  melakukan pengamatan mengenai tenaga penjualan Telkom Speedy di PT.
Telkom Kandatel Solo.
c.  Studi Pustaka Studi  Pustaka  merupakan  Teknik  Pengumpulan  Data  dengan  mengadakan  studi  penelaahan  terhadap  buku-buku,  literatur-literatur,  catatan-catatan,  dan  laporan-laporan  yang  ada  hubungannya  dengan  masalah  yang  dipecahkan.
(Nazir,1998).  Studi  Pustaka  dilakukan  dengan  mempelajari buku  atau  referensi yang berkaitan  dengan  manajemen  tenaga penjualan.

4.  Teknik Pembahasan Teknik  pembahasan  yang  digunakan  adalah  Pembahasan Deskriptif,  yaitu  Teknik  melukiskan,  memaparkan, menuliskan  dan melaporkan  secara  sistematis, faktual, dan  akurat  mengenai  obyek  yang diteliti.    Teknik  pembahasan  yang  dilakukan  dengan  menjelaskan mengenai  gambaran  penerapan  manajemen  tenaga  penjualan Telkom Speedy di PT. Telkom Kandatel Solo.   
Skripsi Ekonomi:  Penerapan manajemen tenaga penjualan telkom speedy di pt.telkom kandatel Solo

Download lengkap Versi PDF

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi