Rabu, 12 November 2014

Skripsi Ekonomi: Penerapan network dalam proses produksi kain grey departemen weaving pt. iskandar indah printing textile Surakarta

  BAB I.
PENDAHULUAN.
A.  LATAR BELAKANG.
 Skripsi Ekonomi: Penerapan network dalam proses produksi kain grey departemen weaving pt. iskandar indah printing textile Surakarta
Perkembangan  ilmu  dan  teknologi  yang  semakin  pesat  saat  ini,  memberi  pengaruh  yang  besar  dalam  kehidupan  manusia.Dengan  perkembangan  ini,  kebutuhan  manusia  juga  beraneka  ragam  baik  dalam  variasi  jenis,  jumlah  dan  mutu.Hal  ini  membuat  persaingan  pelaku  industri semakin  ketat.Perusahaan  harus  lebih  kreatif  dan  inovatif,  agar  mampu  bertahan  dalam  persaingan  era  globalisasi  saat  ini.Perusahaan  harus  mampu  meningkatkan produksi barang dan jasa, hal ini dapat memenuhi permintaan  konsumen secara signifikan.

Bagi perusahaan manufaktur yang memproduksi barang-barang untuk  dikonsumsi  oleh  orang  lain,  salah  satu  cara  yang  dapat  dilakukan  oleh  perusahaan adalah melakukan proses produksi secara  efektif dan efisien yang  sesuai  dengan  rencana  perusahaan.Proses  Produksi  adalah  aktivitas  bagaimana  membuat  produk  jadi  dari  bahan  baku  yang  melibatkan  mesin,  energi,  pengetahuan  teknis,  dan  lain-lain(Baroto,2002:  13).Proses  produksi  merupakan tindakan nyata dan dapat dilihat.  Karena proses produksi sangat  mempengaruhi dalam peningkatan hasil produksi  perusahaan. Ada beberapa  faktor  produksi  dalam  suatu  perusahaan  manufaktur,  antara  lain  :  Manusia  (Man),  Uang  (Money),  Bahan  (Material),  Mesin  (Machine),  dan  Metode  (Method). Faktor produksi tersebut membutuhkan perawatan dan pengelolaan dengan konsekuensi berbagai biaya dan waktu.Dalam proses produksi sedapat    mungkin  mencapai  efisiensi,  sehingga  perlu  adanya  penghematan  biaya  maupun  waktu.  Hal  ini  merupakan  konsep  sebuah  matematik,  yang  merupakan perhitungan rasio antara masukan dan keluaran.
Perusahaan  harus  memiliki  manajemen  yang  tepat  untuk  mengkoordinasikan  kegiatan  dan  bagian-bagian  dalam  proses  produksi.
Penyusunan  perencanaan,  penjadwalan,  dan  pengawasan  dalam  proses  produksi  yang  dilakukan  oleh  perusahaan  harus  dilakukan  secara  intensif.
Tujuan di lakukan ini semua agar dalam proses produksi dapat berjalan sesuai  rencana  dan  jadwal  yang  telah  ditentukan.  Sementara  pengawasan  produksi  dilakukan  sebagai  usaha  untuk  pengendalian  proses  produksi  dan  untuk  mengetahui penyimpangan yang terjadi selama proses produksi.
Jadwal  yang  baik  akan  menyebabkan   penyediaan  sumber  daya  termasuk  kapasitas  produksi  yang  sesuai  dengan  kebutuhan.  Kondisi  ini  selaras dan seimbang sehingga mendukung tercapainya efisiensi dalam proses  produksi. Maka dari itu agar proses produksi dapat diselesaikan tepat sesuai  yang  ditentukan  perusahaan,  perlu  adanya  urutan  aktivitas  dan  waktu penyelesaian  aktivitas.  Aktivitas  yang  tidak  terjadwal  akan  mempengaruhi  segala aktivitas yang berkaitan dengan waktu setiap aktivitas yang dilakukan.
Karena  mengalami  keterlambatan,  akan  menyebabkan  pembengkakan  biaya  untuk tenaga kerja ataupun biaya perawatan alat-alat serta waktu yang tidak  sesuai  rencana  yang  ditentukan  perusahaan.  Untuk  mengantisipasi  keterlambatan  dalam  proses  produksi,  maka  perlu  melakukan  penjadwalan  (scheduling). Menurut Subagyo ( 2000:165 )  scheduling  adalah penjadwalan  kegiatan. Merupakan suatu kegiatan  yang dijadwalkan kapan akan dimulai,    membutuhkan waktu berapa lama  setiap tahapan kegiatannya  dan akhir dari  kegiatan berapa lama waktunya.
Salah  satu  teknik  dalam  penjadwalan  kegiatan  atau  scheduling  yaitu  dengan analisis  network. Analisis  network  merupakan suatu metode analisis  yang  mampu  memberikan  informasi  kepada  perusahaan  untuk  dapat  melakukan  perencanaan  dan  mengendalikan  suatu  kegiatan  produksi  atau  proyek yang akan dilaksanakan. (Gitosudarmo, 2002:297).
PT. Iskandar Indah Printing Textile merupakan salah satu Perusahaan  di  Surakarta,  yang  berlokasi  di  Jalan  Pakel  No.  11  Kerten,  Laweyan,  Surakarta. Perusahaan ini bergerak dalam bidang industry textile. Perusahaan  ini  dibagi  dalam  dua  Departemen,  yaitu  Departemen  Weaving  dengan  hasil  akhir kain grey dan Departemen  Printing  dengan hasil akhir kain batik. PT.
Iskandar Indah Printing Textile terus berproduksi untuk persediaan kain grey,  yang merupakan bahan baku pada Departemen Printing.Namun ada kegiatan  pada  Perusahaan  ini  yang  bersifatJob  Ordering,  yaitu  Perusahaan  akan  beroperasi  bila  menerima  pesanan  dari  pihak  luar.  Cakupan  wilayah  pemasaran  PT.  Iskandar  Indah  Printing  textile  cukup  luas,  meliputi  Jakarta,  Bandung dan Pekalongan.Selain itu perusahaan ini telah berhasil mengekspor  hasil produksinya hingga ke Dubai.
Perusahaan  ini  terdiri  dari  dari  dua  departemen,  yaitu  departemen  Weaving  (penenunan)  dan  departemen  Printing  (pemberian  corak  batik).
Penelitian  yang  dilakukan  penulis  dilakukan  dalam  departemen  Weaving,  peneliti  akan  menguraikan  proses  produksi  yang  berlangsung  pada  departemen  ini.  Departemen  weaving  memproduksi  kain  Grey,  yang  bila    dideskripsikan  secara  singkat  proses  produksinya  yaitu  kain  Grey  atau  putihan  dari  benang  pakan  dan  bebang  lusi  yang  telah  ditenun.  Kemudian  kain tersebut dberikan corak batik, pada departemen printing. Atau dapat juga  kain polos putih (mori), pada departemen weaving.
Dengan  jangkauan pemasaran  yang luas,serta  waktu proses produksi  yang tepat agar kebutuhan konsumen terpenuhi.Maka manajer produksi harus  melakukan perencanaan dan pengendalian yang baik, yaitu dengan penerapan analisis  network  dengan  metode  PERT  (  Program  Evaluation  and  Review  Technique  )  dan  metode  CPM  (  Critical  Path  Method  ).  Metode  ini  merupakan  metode  yang  terkenal  dan  banyak  digunakan  secara  luas  dalam  penjadwalan,  perencanaan,  dan  pengawasan.  Metode  PERT  (  Program  Evaluation  and  Review  Technique  )  yaitu  metode  yang  menggunakan  tiga  perkiraan  waktu  untuk  setiap  aktivitasnya.  Perkiraan  waktu  ini  digunakan  untuk menghitung nilai yang  diperlukan dan menyimpang dari standar untuk  aktivitas  tersebut  (  Render  dan  Heizer,  2009  :  94  ).  Selain  metode  PERT  tersebut, ada juga yang menggunakan metode CPM (  Critical Path Method).
Metode CPM  yaitu metode  yang memberikan asumsi waktu  yang diberikan  untuk  masing-masing  aktivitas.Dalam  metode  CPM  dikenal  adanya  analisis  jalur  kritis.Dengan  analisis  network  ini,  Manajer  produksi  dapat  mendefinisikan urutan tahapan tugas secara  teratur dan jelas.  Sehingga dapat  diketahui  jaringan  kerja  yang  optimal  bagi  perusahaan  dan  tahapan  proses  produksi  dapat  terlaksana  secara  efektif  dan  efisien  tanpa  mengalami  keterlambatan atau penyimpangan.
  Berdasarkan  latar  belakang  masalah  yang  telah  dipaparkan  diatas,  maka  penulis  dalam  penyusunan  tugas  akhir  ini  mengambil  judul  :  “ PENERAPAN  NETWORKDALAM  PROSES  PRODUKSI  KAIN  GREY  DEPARTEMEN  WEAVINGPT.  ISKANDAR  INDAH  PRINTING  TEXTILE SURAKARTA “.
B.  RUMUSAN MASALAH.
Berdasarkan  uraian  latar  belakang  masalah  di  atas,  maka  penulis  merumuskan  beberapa  permasalahan  yang  akan  dibahas  dengan  penerapan  analisis  network  pada  perusahaan  PT.  Iskandar  Indah  Printing  Textile  Surakarta yaitu sebagai berikut :.
1.  Bagaimana  urutan  proses  produksi  kain  grey  pada  Departemen  Weaving ?.
2.  Berapa  waktu  yang  dibutuhkan  untuk  menyelesaikan  tiap  pekerjaan  dalam proses produksi kain Grey pada Departemen Weaving ?.
3.  Bagaimanamenentukan  jalur  kritis  proses  produksi  kain  Grey  pada  Departemen  Weavinguntuk  menyelesaikan  pekerjaan  dengan  waktu  yang paling efisien?.
C.  TUJUAN PENELITIAN .
Semua  kegiatan  yang  dilakukan  memiliki  tujuan  tertentu  yang  ingin  dicapai,  termasuk  juga  dengan  penelitian  ini.  Berdasarkan  rumusan  masalah  diatas, maka tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian ini yaitu : .
  1.  Untuk mengetahui urutan proses produksi kain Grey pada departemen  Weaving.
2.  Untuk  mengetahui  waktu  penyelesaian  tiap  pekerjaan  dalam  proses  produksi kain Grey pada Departemen weaving.
3.  Untuk  mengetahui  jalur  kritis  dalam  proses  produksi  kain  Grey  pada  Departemen  weavingdalam  menyelesaikan  pekerjaan  dengan  waktu  yang paling efisien.
D.  MANFAAT PENELITIAN .
Penelitian  ini  dilakukan  untuk  mendapatkan  manfaat  yang  dapat  berguna untuk semua pihak, yaitu :.
1.  Manfaat Praktis Diharapkan  dapat  dijadikan  pertimbangan  bagi  pimpinan  perusahaan  dalam  membuat  keputusan  maupun  kebijakan  terutama  yang berhubungan dengan penjadwalan proses produksi.
2.  Manfaat Teoritis.
a.  Dapat  menerapkan  teori  –  teori  yang  didapat  dari  ilmu  saat  dibangku perkuliahan dan diterapkan dalam praktek sesungguhnya dalam dunia kerja.
b.  Diharapkan  menjadi  bahan  dasar  referensi  untuk  penelitian  pada  kajian yang sama.

  Skripsi Ekonomi: Penerapan network dalam proses produksi kain grey departemen weaving pt. iskandar indah printing textile Surakarta

Download lengkap Versi PDF

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi