Rabu, 12 November 2014

Skripsi Ekonomi: Pengaruh asimetri informasi terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur publik yang terdaftar di bursa efek Indonesia

  BAB I.
PENDAHULUAN.
1.1  Latar Belakang.
 Skripsi Ekonomi: Pengaruh asimetri informasi terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur publik yang terdaftar di bursa efek Indonesia
Berbagai  cara  dilakukan  oleh  pelaku  usaha,  baik  pihak  manajemen maupun  pemilik  usaha  untuk  dapat  mengembangkan  dan  mengoptimalkan  usahanya.  Dalam  kondisi  dunia  usaha  yang  semakin  pesat  saat  ini,  tentu  persaingan berbagai usaha semakin meningkat.  Laporan keuangan menjadi sarana  penyajian informasi untuk melihat sejauh mana perkembangan dan kondisi suatu  perusahaan.  Agar  laporan  keuangan  perusahaan  selalu  terlihat  baik,  pihak  manajemen  akan  selalu  berusaha  meningkatkan  kinerja  perusahaan.  Laporan  keuangan  yang  baik  tersebut  dimaksudkan  untuk  meyakinkan  para  investor  dan  kreditor  agar  tertarik  berinvestasi  atau  menyalurkan  dananya  pada  perusahaan.

Dasar  akrual dipilih karena lebih rasional dan  adil dalam mencerminkan kondisi  keuangan perusahaan secara riil  ketika menyusun laporan keuangan,  namun  disisi  lain  penggunaan  dasar  akrual  memiliki  kelemahan  karena  dapat  memberikan  keleluasaan  kepada  pihak  manajemen  dalam  memilih  metode  akuntansi  selama  tidak  menyimpang  dari  aturan  Standar  Akuntansi  Keuangan  yang  berlaku (Rahmawati,  dkk.  2006).  Terdapat berbagai pilihan  metode  akuntansi yang secara  sengaja  dipilih  manajemen  untuk  tujuan  tertentu  yang  dikenal  dengan  earnings  management.
Apabila terjadi kondisi di mana perusahaan tidak mampu memperoleh laba  sesuai  dengan  target  perusahaan,  maka  pihak  manajemen  akan  memanfaatkan    fleksibilitas  dalam  Standar  Akuntansi  Keuangan  untuk  memanipulasi  laba  yang  dilaporkan sesuai keinginan manajemen.  Dibanding para pemegang saham, pihak  manajemen  sebagai  pengelola  perusahaan  tentu  lebih  mengetahui  informasi  tentang  perusahaan,  sehingga  memberikan  mereka  peluang  melakukan  praktik  akuntansi  yang  berorientasi  pada  angka  laba  untuk  memberikan  kesan  tertentu.
Hal tersebut dikenal sebagai ketidak-simetrisan  informasi atau asimetri informasi.
Asimetri  informasi  dapat  terjadi  karena  manajer  lebih  mengetahui  informasi  perusahaan  dibandingkan  dengan  pemilik  atau  pemegang  saham,  sehingga  manajer  akan  berusaha  memanipulasi  kinerja  perusahaan  yang  dilaporkan  untuk  kepentingannya sendiri (Herawaty, 2008). Adanya asimetri informasi memberikan  kesempatan pada manajer untuk melakukan earnings management.
Oleh karena itu, adanya asimetri informasi ini dianggap sebagai salah satu  penyebab  munculnya  manajemen  laba.  Richardson  (1998)  berpendapat  bahwa  terdapat hubungan yang sistimatis antara magnitut asimetri informasi dan tingkat  manajemen  laba.  Adanya  asimetri  informasi  akan  mendorong  manajer  untuk  menyajikan  informasi  yang  tidak  sebenarnya,  terutama  jika  informasi  tersebut  berkaitan  dengan  pengukuran  kinerja  manajer  (Muliati,  2011).  Hal  tersebut  menunjukkan bahwa  pihak  manajemen  cenderung berusaha melindungi karirnya  agar tidak diberhentikan oleh pemilik perusahaan  dengan cara memanipulasi laba.
Karena pemilik dan investor akan menilai kinerja perusahaan melalui laba  yang  tersaji  pada  laporan  keuangan  perusahaan,  meskipun  laba  tersebut  tidak  sesuai  dengan  laba  sebenarnya  yang  dicapai  perusahaan.  Kepentingan  pribadi  manajer    sebagian  besar  bertentangan  dengan  kepentingan  pemilik  perusahaan,  sehingga  memunculkan masalah keagenan.
Akhir-akhir ini praktik manajemen laba menjadi hal yang umum dilakukan  oleh  sebagian  perusahaan  dan  keberadaan  asimetri  informasi  dipandang  sebagai  salah satu penyebabnya.  Tahun 2011 menjadi awal penerapan IFRS di Indonesia,  di  mana  terdapat  peraturan  dalam  penyajian  laporan  keuangan  perusahaan.
Peraturan  tersebut  bertujuan  untuk  meningkatkan  transparasi  laporan  keuangan  karena mengharuskan perusahaan untuk memberikan berbagai informasi lain yang  sebelumnya  tidak  perlu  disajikan  dalam  pelaporan  keuangan  perusahaan.
Penelitian  yang  dilakukan  Cheng  (2006)  meneliti  mengenai  hubungan  asimetri  informasi  dan  manajemen  Laba  pada  perusahaan  teknologi  di  Taiwan  yang  go public.  Penelitian  lain  yang  juga  meneliti  pengaruh  asimetri  informasi  terhadap  manajemen  laba  juga  dilakukan  oleh  Rahmawati,  dkk.  (2006)  pada  perusahaan  perbankan di BEI tahun 2000-2004.
Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian Rahmawati, dkk. (2006).
Dengan  adanya  penerapan  IFRS  di  tahun  2011,  dalam  penelitian  ini  penulis  menggunakan  data  perusahaan  tahun  2011  dan  menetapkan  kategori  perusahaan  manufaktur  go  public  di  Indonesia  untuk  melihat  hubungan  asimetri  informasi  terhadap manajemen laba setelah adanya penetapan IFRS di Indonesia.   Hal inilah  yang  menjadi  motivasi  bagi  peneliti  untuk  melakukan  penelitian  terkait  dengan  asimetri informasi dan manajemen laba di Indonesia.
  1.2  Rumusan Masalah.
Berdasarkan latar belakang  yang telah diuraikan, maka rumusan masalah  dalam  penelitian  ini  adalah:  apakah  asimetri  informasi  berpengaruh  terhadap  manajemen  laba  pada  perusahaan  manufaktur  yang  go  public  di  Bursa  Efek  Indonesia?.
1.3  Tujuan Penelitian.
Sesuai  dengan  latar  belakang  dan  rumusan  masalah  di  atas,  maka  tujuan  dari penelitian ini adalah untuk menguji dan memperoleh bukti empiris mengenai  pengaruh asimetri informasi terhadap manajemen laba.
1.4  Manfaat Penelitian.
Berdasarkan latar belakang, rumusan masalah, dan tujuan penelitian, maka  manfaat yang diharapkan dari penelitian sebagai berikut ini.
1.  Bagi perusahaan Hasil  penelitian  ini  diharapkan  mampu  memberikan  tambahan  informasi  pihak  yang  berkepentingan  dalam  pengambilan  keputusan  dan penentuan kebijakan terkait manajemen laba.
2.  Bagi akademis Hasil  penelitian  ini  diharapkan   mampu  dijadikan  sebagai  acuan  dan  pedoman  bagi  penelitian  selanjutnya,  terutama  terkait  masalah  dalam  penelitian ini.
  3.  Bagi peneliti Hasil  penelitian  ini  diharapkan  dapat  digunakan  sebagai  pembanding  antara  teori  yang  diterima  selama  kuliah  dengan  praktik  yang  dilakukan oleh perusahaan.
4.  Bagi investor Hasil  penelitian  ini  diharapkan  mampu  menjadi  salah  satu  masukan  dalam  pengambilan  keputusan  investasi  saham,  terutama  terkait  dengan  penilaian  kualitas  laba  yang  dilaporkan  dalam  laporan  keuangan.

 Skripsi Ekonomi: Pengaruh asimetri informasi terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur publik yang terdaftar di bursa efek Indonesia

Download lengkap Versi PDF

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi