BAB I.
PENDAHULUAN.
A. Latar Belakang Masalah.
Skripsi Ekonomi: Peran Budaya Kerja Dalam Memotivasi Kinerja Bagian Marketing Untuk Mendukung Peningkatan Kredit Pegawai
Seiring berkembangnya teknologi
dan kemajuan jaman serta semakin banyaknya
perusahaan-perusahaan perbankan yang terus berkembang dan membuat
persaingan semakin ketat. Sehingga perusahaan-perusahaan perbankan
berusaha meningkatkan kualitas
sumber daya manusia yang diharapkan
dapat meningkatkan kinerja
perusahaan serta menghadapi persaingan perusahaan.
Salah satu
usaha yang dilakukan
perusahaan adalah dengan usaha mencapai tujuan organisasi telah ditetapkan
dalam periode waktu tertentu.
Selanjutnyakinerja organisasi
yangharusoptimalselalu dihadapkan pada permasalahan
yang terkait dengan kinerja organisasi atau perusahaan.
Kinerja organisasi
merupakan fungsi hasil-hasil
pekerjaan atau kegiatan
yang ada dalam
organisasi atau perusahaan
dipengaruhi oleh faktor-faktor intern dan ekstern organisasi.
Fungsi pekerjaan atau kegiatan yang terkait
dengan kinerja organisasi
yaitu strategi perusahaan, pemasaran, operasional, sumber daya manusia
dan keuangan.
Banyak faktor yang dijadikan
indikator terhadap kinerja perusahaan.
Kinerja dipengaruhi oleh faktor
kecocokan dan keterpaduanindividu dengan lingkungan
kerja. Artinya kinerja
dalam suatu perusahaan
selain dipengaruhi oleh faktor
individu juga dipengaruhioleh budayakerja
dan budaya masyarakat. Untuk
memberikan pandangan yang
sama bagi sumber
dayamanusia yang ada
dalam perusahaan, diperlukan ketegasan
dari organisasi dalambentukbudaya
kerjayang mencerminkanspesifikasi dari
suatuperusahaan, sehingga pada akhirnya berpengaruh pada perilaku seluruh lapisan individu yangada dalam perusahaan.
Pada tingkat
organisasi, budaya adalah
seperangkat
keyakinankeyakinan,
asumsi-asumsi, nilai-nilai dan
persepsi yang dimiliki
para anggota kelompok
itu sendiri, oleh
karena itu budaya kerja
akan mempengaruhi perilaku
individu dan kelompok
didalam organisasi/perusahaan.
Budaya kerja inilah
yang pada akhirnya membentuk
suatubudaya perusahaan, jika
mampu dipahami dan dilaksanakan oleh
seluruh karyawan akan menjadi
pendoman dalam pencarian
kinerja. untuk meningkatkan
kinerja organisasi diperlukan sumber
daya manusia yang profesional dan budaya
kerja yang baik.
Sehingga dapat disimpulkan
bahwa budaya kerja
sangat berpengaruh terhadap kinerja perusahaan.
Organisasi dengan
budaya kerja yang
kuat dan positif
akan memungkinkan karyawan
lebih termotivasi untuk
lebih berkembang, belajar dan
memperbaiki diri. budaya
kerja berdampak pada
kinerja perusahaan, bahkan merupakan faktor
paling penting dalam menentukan keberhasilan
atau kegagalan perusahaan. Meskipun
tidak mudah untuk berubah,budaya
kerja dapat meningkatkan kinerja sehingga produktivitas perusahaan
bisa meningkat. Motivasi itu
sendiri didefinisikan sebagai keadaan
dalam pribadi seseorang
yang mendorong keinginan
individu untuk mengerjakan sesuatu
atau melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam pencapaiaan
tujuan .
Secara teoritis
motivasi sangat berpengaruh
pada kinerja karyawan, hal
terpenting dan yang
harus diperhatikan adalah
dilihat dari suatu perusahaan
tergantung bagaimana cara bekerja dan mengelola perusahaan tersebut. Untuk meningkatkan kinerja karyawan
atau pegawai dalam suatu perusahaan
diperlukan suatu motivasi yang terus menerus.
Kinerja dari seorang karyawan
sangat dipengaruhi oleh banyak faktor antara lain
adalah motivasi, kepuasan kerja,
tingkat stres, kondisi pekerjaan, perilaku pribadi
itu sendiri. Hasil yang dicapai setiap individu tidak sama,karena
setiap individu mempunyai
banyak perbedaan seperti kecerdasan, kedisiplinan, minat, pengalaman
dan pendidikan.
Salah satunya
adalah penilaian terhadap kinerja
PD. BPR
Bank Daerah KaranganyarKaranganyar.PD. BPR
Bank Daerah Karanganyar juga berusaha
untuk memberikan budaya
kerjadan motivasiyang baik kepada
karyawan khususnya marketing sehingga
lebih unggul daripada instansi
lain. PD. BPR Bank
Daerah Karanganyarjuga didukung kinerja yang baikterutama dalam memasarkan produk
kredit.
Budaya kerja
yang kuat tercermin
dari pertama, karyawan
secara keseluruhan sadar
akan tujuan perusahaan
yang harus mereka
lakukan dengan tugas dan
pekerjaanya masing-masing. Kedua,
semua karyawan merasa
senang bekerja pada
perusahaan, imbalan yang
didapat cukup untuk
memenuhi kebutuhan
sehari-hari bersama keluarga.Ketiga, karyawan
termotivasi atas pelaksanaan
pekerjaanya, sehingga perilaku tersebut
diharapkan dapat menjadi
faktor motivasi untuk
berkarya lebih baik.
Tingkat budaya
kerja terhadap motivasi
kerja karyawan merupakan faktor
yang penting dalam
mengembangkan Sumber Daya
Manusia.
Berdasarkan uraian
diatas, penulis tertarik
untuk mengadakan penelitian dengan judul “Peran
Budaya Kerja Dalam
Memotivasi Kinerja Bagian Marketing
Untuk Mendukung Peningkatan
Kredit Pegawai (Pada PD.
BPR Bank Daerah Karanganyar)”.
B. Rumusan Masalah.
Berdasarkan uraian latar belakang
yang telah dikemukakan di atas, maka
dapat menyampaikan rumusan masalah sebagai berikut:.
1. Bagaimana peran budaya
kerja dalam memotivasi
kinerja marketingpada PD. BPR
Bank Daerah Karanganyar?.
2. Mengetahui keberhasilan
budaya kerja dan
motivasi bagian marketing
dalam meningkatkan kreditpegawai pada PD. BPR Bank
Daerah Karanganyar?.
C. Tujuan Penelitian.
Berdasarkan rumusan
masalah diatas, maka
penelitian ini dilakukan guna
mencapai berbagai tujuan berikut:.
1. Untuk mengetahui
besarnya peran budaya kerja dalam
memotivasi kinerja bagian
marketingpada PD. BPR Bank Daerah Karanganyar.
2. Untuk mengetahui
keberhasilan budaya kerja
dan motivasi bagian marketing
dalam meningkatkan kredit
pegawai pada PD. BPR
Bank Daerah Karanganyar.
D. Manfaat Penelitian.
1. Bagi Penulis Diharapkan penelitian
ini berguna untuk
menambah wawasan dan
pengetahuan yang berkaitan
dengan budaya kerja
dan motivasi kerja
karyawan diberikan oleh
perusahaan jasa pada PD. BPR
Bank Daerah Karanganyarsebagai salah
satu cara penerapan
teori –teori yang telah
dipelajari pada waktu
kuliah. Serta mengetahui
kegiatan nyata dalam suatu
perusahaan jasa.
2. Bagi Perusahaan Penulisan ini
bermanfaat sebagai masukkan PD.
BPR Bank Daerah Karanganyaruntuk dapat mengetahui
dengan jelas bagaimana saja yang
memerlukan perbaikan dalam hal budaya kerja dan motivasi kerja
karyawan yang pada
akhirnya dapat meningkatkan
atau membangun karyawan menjadi
lebih baik.
3. Bagi pembaca Penulisan ini
diharapkan dapat memberikan
manfaat dan masukan bagi peneliti berikutnya dalam hal
budaya kerja dan motivasi kerja karyawan.
E. Metode Penelitian.
1. Jenis Penelitian.
Peneliti menggunakan jenis
penelitian deskriptif kualitatif yakni prosedur pemecahan
masalah yang sedang
diteliti denganmenggambarkan keadaan
obyek yang diteliti
pada saat sekarang
berdasarkan fakta-fakta yang
ada tanpa dilebih-lebihkan maupun dikurang-kurangkan.
2. Ruang Lingkup Penelitian.
Ruang lingkup
penelitian yaitu padaPD. BPR
Bank Daerah Karanganyaryang beralamat
di Komplek Perkantoran
Cangakan Karanganyar 57712,
Telp (0271)495147 Fax
(0271)495790 Obyek penelitian ini
adalah karyawan dan
staf PD. BPR Bank
Daerah Karanganyar.
3. Sumber Data.
Peneliti menggunakan
data primer dan
data sekunder dalam penelitian ini.Data
primer ialah data
yang diperoleh langsung
dari sumber aslinya, diamati dan
dicatat langsung oleh peneliti sendiri.Data sekunder merupakan data yang sudah tersedia
sehingga penulis hanya mencari dan
mengumpulkannya saja.
4. A. Teknik Pengumpulan Data.
Tehnik pengumpulan
data yang dilakukan
oleh penulis dalam penelitian
ini adalah sebagai berikut :.
1) Wawancara.
Wawancara ialah
proses komunikasi atau
interaksi yang bertujuan
untuk mengumpulkan informasi
melalui tanya jawab antara
peneliti dengan informan.
2) Observasi.
Observasi merupakan salah satu
teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan
cara mengamati serta
mencacat gejala-gejala yang muncul atas obyek yang diteliti secara
runtut.
3) Studi Kepustakaan.
Informasi melalui studi
kepustakaan dapat diperoleh dari bukubuku
ilmiah, laporan penelitian,
karangan-karangan ilmiah, tesis dan disertasi,
peraturan-peraturan,
ketetapan-ketetapan, buku tahunan,
ensiklopedia, dan sumber-sumber
tertulis baik tercetak maupun elektronik lain.
B. Tehnik Pembahasan.
Peneliti menggunakan
tehnik pembahasan deskriptif.Metode deskriptif
yaitu metode pembahasan
yang berusaha mendeskripsikan suatu
gejala, peristiwa dan
kejadian pada saat penelitian
dilakukan.
Skripsi Ekonomi: Peran Budaya Kerja Dalam Memotivasi Kinerja Bagian Marketing Untuk Mendukung Peningkatan Kredit Pegawai
Download lengkap Versi PDF

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
pesan skripsi