Rabu, 12 November 2014

Skripsi Ekonomi: Prosedur Pemberian Dan Pengawasan Kredit Pensiun Pada Pt. Bank Tabungan Pensiunan Nasonal Tbk. Kantor Cabang Surakarta

  BAB I.
PENDAHULUAN.
A.  Latar Belakang.
 Skripsi Ekonomi: Prosedur Pemberian Dan Pengawasan Kredit Pensiun Pada Pt. Bank Tabungan Pensiunan Nasonal Tbk. Kantor Cabang Surakarta
Pada  saat  ini  dunia  perbankan  di  Indonesia  memasuki  masa  persaingan  yang  sangat  kompetitif.  Hal  ini  disebabkan  banyaknya  bank  yang  beroperasi  di  Indonesia  baik  Bank  Pemerintah,  Bank  Swasta,  maupun  Bank  Asing.  Sektor  perbankan  sendiri  mempunyai  tugas  yang  sangat penting dalam rangka mendorong pencapaian tujuan nasional yang  berkaitan  dengan  peningkatan  dan  pemerataan  taraf  hidup  masyarakat  maka dari itu perbankan berperan penting terhadap pertumbuhan ekonomi  suatu negara.

Bank  merupakan  lembaga  keuangan  yang  kegiatan  usahanya  adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali dana  tersebut  ke  masyarakat  serta  memberikan  jasa-jasa  bank  lainnya.
Sedangkan lembaga keuangan adalah setiap perusahaan yang bergerak di  bidang  keuangan  dimana  kegiatannya  apakah  hanya  menghimpun  dana  atau hanya menyalurkan dana atau kedua-duanya menghimpun dana dan  menyalurkan dana. (Kasmir, 2008 : 8).
Semakin  berkembangnya  industri  perbankan  dan  banyaknya  persaingan  dengan  bank-bank  yang  bermunculan  maka  sekarang  semua  perbankan mulai berlomba-lomba untuk memberikan layanan yang terbaik  kepada nasabah melalui berbagai macam produk perbankan seperti produk  dana,  produk  pinjaman,  atau  produk  jasa  lainnya.  Dalam  pasar  kredit    perbankan,  bank  memiliki  beberapa  jenis  kredit  yang  umum  ditawarkan  kepada nasabah antara lain kredit koperasi, kredit modal  kerja,  investasi,  kredit konsumtif, dan kredit mikro. Permintaan kredit melalui bank sudah  berkembang  dengan  sangat  pesat.  Kredit  bukan  hanya  digunakan  bagi  masyarakat  golongan  menengah  kebawah  saja  melainkan  oleh  semua  lapisan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Kredit berasal dari kata Credo artinya “Percaya”. Pemberian kredit  kepada debitur berdasarkan atas kepercayaan. Bank percaya bahwa kredit  yang telah diberikan kepada debitur akan dapat dikembalikan di kemudian  hari  pada  saat  jatuh  tempo  kredit,  sesuai  dengan  kondisi  yang  tertulis  dalam  perjanjian  kredit  yaitu pokok  pinjaman,  bunga  pinjaman,  jangka  waktu kredit, tanggal jatuh tempo dan lain-lain (Supriyono, 2011:73).
Kegiatan  bank  dalam  memberikan  fasilitas  kredit,  mempunyai  risiko kerugian yang cukup besar, sehingga bila tidak dikelola dengan baik  dan disertai pengawasan yang baik pula, semuanya itu akan berpengaruh  cukup  besar  terhadap  tingkat  kesehatan  bank.  Salah  satu  fungsi  manajemen yang penting dalam setiap kegiatan usaha yaitu pengawasan,  begitu  juga  di  dalam  perkreditan,  karena  kegiatan  pengawasan  akan  merupakan  penjagaan  dan  pengamanan  terhadap  kekayaan  bank  yang  disalurkan  atau  diinvestasikan  di  bidang  perkreditan.  Pengertian  pengawasan adalah  fungsi  manajemen  dalam  usahanya  untuk  penjagaan  dan  pengamanan  dalam  pengelolaan  kekayaan  bank  dalam  bentuk  perkreditan  yang  lebih  baik  dan  efisien  guna  menghindarkan  terjadinya    penyimpangan-penyimpangan  dengan  cara  mendorong  dipatuhinya  kebijaksanaan-kebijaksanaan  perkreditan  yang  telah  ditetapkan  serta  mengusahakan  penyusunan  administrasi  perkreditan  yang  benar.
(Muljono, 1996:462). Proses pemberian kredit tidak berakhir setelah kredit  tersebut  direalisasikan,  tetapi  masih  diperlukan  pengawasan  terhadap  kegiatan  debitur  agar  seluruh  kredit  beserta  bunga  dapat  dibayar  sesuai  dengan prosedur yang disepakati.
BTPN  (Bank  Tabungan  Pensiunan  Nasional)  merupakan  bank  yang  pada  awalnya  mengkhususkan kegiatannya  pada  penyaluran  dana  pensiun,  dan  berkat  kepercayaan  yang  tinggi  dari  masyarakat  maupun  mitra usaha, dan BTPN telah mengembangkan usahanya di pangsa pasar di  seluruh  Indonesia.  Bank  Tabungan  Pensiunan  Nasional  dalam  menjalankan  usahanya  memberikan  pelayanan  perbankan  kepada  masyarakat berupa simpanan, jasa-jasa perbankan salah satunya pemberian  kredit. Salah satu produk unggulan yang diberikan oleh bank adalah kredit  pensiun,  dimana  kredit  pensiun  yang  disediakan  oleh  BTPN  terutama  diberikan untuk pembiayaan baik untuk konsumtif maupun untuk usaha di  hari  tua.  Dalam  pelaksaaannya,  sejak  tahun  1976  PT.  Bank  Tabungan  Pensiunan  Nasional  menyediakan  kredit  untuk  para  pensiunan  yang  berlangsung hingga saat ini. Kredit pensiun diperuntukkan bagi pemohon  atau  calon  debitur  perorangan  yang  membutuhkan  dan  memenuhi  persyaratan  yang  diberikan  oleh  Bank  teknis  dengan  tujuan  penggunaan  untuk  memenuhi  keperluannya  dan  tidak  bertentangan  dengan  hukum    yang  berlaku.  Kredit  pensiun  memiliki  beberapa  keunggulan  yaitu  fleksibel  dalam  menentukan  jangka  waktu  pinjaman  dengan  bunga  yang  relatif ringan. Pelunasan kredit pensiun dilakukan dengan cara mengangsur  setiap  bulan  dengan  jumlah  angsuran  yang  sudah  ditetapkan  dan  disepakati.  Prosedur  dalam  penyaluran  kredit  diantaranya  adalah  mempersiapkan,  memeriksa  berkas  nasabah  dan  keputusan  pemberian  kredit.
Tabel 1.Data Perkembangan Jumlah Pemberian Kredit Pensiun TAHUN  JUMLAH  PROSENTASE 2008  13.520  -2009  13.843  2,39 % 2010  15.739  13,7 % 2011  18.449  17,2 % 2012  21.194  14,9 % Sumber: PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. KC Surakarta Dilihat  dari  data  perkembangan  jumlah  pemberian  kredit  pensiun  pada tabel 1.1, diketahui bahwa dengan adanya permintaan kredit pensiun  yang  mengalami  peningkatan  di  tiap  tahunnya,  maka  akan  berdampak  pada  kenaikan  risiko  kredit.  Sehingga  untuk  memperkecil  risiko  kredit  yang  akan  terjadi  maka  diperlukan  adanya  pengawasan  terhadap  kredit  oleh BTPN.
  Berdasarkan  urian-uraian  di  tersebut  penulis  mencoba  membahas  tentang  “PROSEDUR  PEMBERIAN  DAN  PENGAWASAN  KREDIT  PENSIUN  PADA  PT.  BANK  TABUNGAN  PENSIUNAN  NASIONAL  Tbk. KANTOR CABANG SURAKARTA”.
B.  RUMUSAN MASALAH.
Berdasarkan  uraian  pada  latar  belakang  masalah,  maka  dapat  dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut:.
1.  Bagaimana  prosedur  pemberian  kredit  pensiun  pada  PT.  Bank  Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. Kantor Cabang Surakarta?.
2.  Bagaimana  pelaksanaan  pengawasan  kredit  pensiun  pada  PT.  Bank  Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. Kantor Cabang Surakarta?.
3.  Apa  saja  hambatan-hambatan  dalam  pemberian  kredit  pensiun  dan  bagaimana cara mengatasi hambatan tersebut dalam pemberian kredit  pensiun  pada  PT.  Bank  Tabungan  Pensiunan  Nasional  Tbk.  Kantor  Cabang Surakarta?.
C.  TUJUAN PENELITIAN.
Sesuai  dengan  permasalahan  yang  akan  dibahas,  maka  penelitian  ini  mempunyai tujuan sebagai berikut:.
1.  Untuk mengetahui prosedur pemberian kredit pensiun pada PT. Bank  Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. Kantor Cabang Surakarta.
  2.  Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pengawasan kredit pensiun  pada  PT.  Bank  Tabungan  Pensiunan  Nasional  Tbk.  Kantor  Cabang  Surakarta.
3.  Untuk  mengetahui  apa  saja  hambatan-hambatan  dalam  pemberian  kredit  pensiun  dan  mengetahui  cara  mengatasi  hambatan  dalam  pemberian  kredit  pensiun  pada  PT.  Bank  Tabungan  Pensiunan  Nasional Tbk. Kantor Cabang Surakarta.
D.  MANFAAT PENELITIAN.
Adapun kegunaan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:.
1.  Bagi Penulis.
a.  Memberi jawaban terhadap penelitian yang diteliti.
b.  Menerapkan ilmu yang telah didapatkan selama belajar di bangku  kuliah  dalam  praktek  kerja  di  lapangan  dan  dapat  dijadikan  pengalaman untuk mempersiapkan diri di dunia kerja.
c.  Memberikan  wawasan  dan  pengetahuan  mengenai  prosedur  pemberian  dan  pengawasan  kredit  pensiun  pada  PT.  Bank  Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. Kantor Cabang Surakarta.
2.  Bagi Perusahaan.
a.  Mengevaluasi penerapan pemberian dan pengawasan kredit.
b.  Menjadi  bahan  pertimbangan  dalam  mengambil  keputusan  terutama  yang  terkait  dengan  masalah  prosedur  pemberian  dan    pengawasan  kredit  pensiun  pada  PT.  Bank  Tabungan  Pensiunan  Nasional Tbk. Kantor Cabang Surakarta.
3.  Bagi Pihak Lain.
a.  Hasil penulisan tugas akhir ini diharapkan dapat menjadi referensi  untuk penelitian sejenis dimasa yang akan datang.
b.  Memberikan  pengetahuan  akan  jasa  yang  ditawarkan  perusahaan  dalam menjamin dan meningkatkan hidup para pensiunan.
E.  METODE PENELITIAN.
Pada penyusunan  proposal  penelitian  ilmiah  ini  diterapkan  berbagai  metode,  baik  metode  pengumpulan  data  maupun  metode  penulisannya.
Penggolongan data yang diperoleh adalah sebagai berikut :.
1.  Desain Penelitian Penelitian  yang  dilakukan  langsung  pada  PT.  Bank  Tabungan  Pensiunan Nasional Tbk. Kantor Cabang Surakarta untuk memperoleh  data sesuai dengan materi yang diteliti.
2.  Obyek Data Obyek  data  penelitian  pada  PT.  Bank  Tabungan  Pensiunan  Nasional  Tbk.  Kantor  Cabang  Surakarta  dengan  alamat  Jl.  Brigjen.  Slamet  Riyadi No. 526 Surakarta – 57143 dan penelitian ini dilakukan selama  satu bulan dari tanggal 14 Januari 2013 – 8 Februari 2013.
  3.  Jenis dan Sumber Data:.
a.  Jenis Data.
Data  yang  berkaitan  dengan  prosedur  dan  pengawasan  kredit  pensiun pada PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. Kantor  Cabang Surakarta.
b.  Sumber Data.
1)  Data Primer Data  yang  dikumpulkan  sendiri  oleh  perorangan  atau  suatu  organisasi  langsung  melalui  obyek.  Penulis  dalam  hal  ini  memperoleh  data  melalui  wawancara  langsung  dengan  staf  karyawan  pada  PT.  Bank Tabungan  Pensiunan  Nasional  Tbk.
Kantor Cabang Surakarta.
2)  Data Sekunder Data yang diperoleh secara tidak  langsung dari sumber kedua  dan  studi  pustaka  dari  studi  dokumentasi.  Sumber  data  sekunder  tersebut  berisi  sejarah  singkat  perusahaan,  struktur  organisasi,  dan  produk  dan  jasa  pada  PT.  Bank  Tabungan  Pensiunan Nasional Tbk. Kantor Cabang Surakarta.
4.  Teknik Pengumpulan Data:.
Dalam pengumpulan data ini penulis menggunakan metode: a.  Wawancara Metode  wawancara  adalah  metode  Tanya  jawab  secara  langsung  antara  penulis  dengan  staf  kayawan  pada  PT.  Bank  Tabungan    Pensiunan  Nasional  Tbk.  Kantor  Cabang  Surakarta  guna  mendapatkan  data-data  yang  dibutuhkan  dan  yang  dapat  dipertanggungjawabkan kebenaran dan keasliannya.
b.  Metode Pengamatan Metode  pengamatan yaitu  pengamatan yang  dilakukan  oleh  peneliti  dengan  mencatat  secara  sistematis  semua  data yang  akan  diselidiki. Sumber dari bahan penggunaan metode observasi adalah  hal-hal  yang  nampak  disuatu  keadaan  yang  bersifat  lahiriah  baik  berupa  tingkah  laku,  keadaan  yang  kemudian kesemuanya  itu  dicatat oleh penulis.
c.  Studi Pustaka Dilakukan  dalam  bentuk  pengumpulan  data-data  dari  berbagai  sumber literature dan  buku  yang  berhubungan  dengan  topik  pembahasan,  dalam  penulisan  ini  untuk  memperoleh  dasar  teoritis yang relevan.

 Skripsi Ekonomi: Prosedur Pemberian Dan Pengawasan Kredit Pensiun Pada Pt. Bank Tabungan Pensiunan Nasonal Tbk. Kantor Cabang Surakarta

Download lengkap Versi PDF

3 komentar:

  1. Saya ingin memberikan semua kemuliaan kepada Allah SWT untuk apa yang Dia gunakan Bunda Rossa lakukan dalam hidup saya, nama saya Mira Binti Muhammad dari kota bandung di Indonesia, saya seorang janda dengan 2 anak, suami saya meninggal dalam kecelakaan mobil dan Sejak saat itu hidup menjadi sangat kejam bagi saya dan keluarga saya dan saya telah berusaha beberapa kali untuk mendapatkan pinjaman dari bank-bank di Indonesia dan saya ditolak dan ditolak karena saya tidak memiliki jaminan dan tidak bisa mendapatkan pinjaman dari bank dan saya sangat sedih
    Pada hari yang penuh pengabdian ini ketika saya pergi melalui internet, saya melihat kesaksian ibu Annisa bekerja tentang bagaimana dia mendapatkan pinjaman dari Ny. Rossa dan saya menghubunginya untuk bertanya tentang ibu perusahaan pinjaman Rossa dan seberapa benar pinjaman dari ibu Rossa dan dia mengatakan kepada saya itu benar dan saya menghubungi Ibu Rossa dan setelah mengajukan permohonan pinjaman saya dan pinjaman saya diproses dan disetujui dan dalam waktu 24 jam saya mendapatkan uang pinjaman saya di rekening bank saya dan ketika saya memeriksa akun saya, uang pinjaman saya masih utuh dan saya sangat senang dan saya telah berjanji bahwa saya akan membantu untuk bersaksi kepada orang lain tentang perusahaan pinjaman ibu rossa, jadi saya ingin menggunakan media ini untuk menyarankan siapa pun yang membutuhkan pinjaman untuk menghubungi Ibu Rossa melalui email: rossastanleyloancompany@gmail.com dan Anda Dapat juga hubungi saya melalui email saya: mirabintimuhammed@gmail.com untuk informasi serta teman-teman saya Annisa Barkarya melalui email: annisaberkarya@gmail.com

    BalasHapus
  2. Saya ingin memberikan semua kemuliaan kepada Allah SWT untuk apa yang Dia gunakan Bunda Rossa lakukan dalam hidup saya, nama saya Mira Binti Muhammad dari kota bandung di Indonesia, saya seorang janda dengan 2 anak, suami saya meninggal dalam kecelakaan mobil dan Sejak saat itu hidup menjadi sangat kejam bagi saya dan keluarga saya dan saya telah berusaha beberapa kali untuk mendapatkan pinjaman dari bank-bank di Indonesia dan saya ditolak dan ditolak karena saya tidak memiliki jaminan dan tidak bisa mendapatkan pinjaman dari bank dan saya sangat sedih
    Pada hari yang penuh pengabdian ini ketika saya pergi melalui internet, saya melihat kesaksian ibu Annisa bekerja tentang bagaimana dia mendapatkan pinjaman dari Ny. Rossa dan saya menghubunginya untuk bertanya tentang ibu perusahaan pinjaman Rossa dan seberapa benar pinjaman dari ibu Rossa dan dia mengatakan kepada saya itu benar dan saya menghubungi Ibu Rossa dan setelah mengajukan permohonan pinjaman saya dan pinjaman saya diproses dan disetujui dan dalam waktu 24 jam saya mendapatkan uang pinjaman saya di rekening bank saya dan ketika saya memeriksa akun saya, uang pinjaman saya masih utuh dan saya sangat senang dan saya telah berjanji bahwa saya akan membantu untuk bersaksi kepada orang lain tentang perusahaan pinjaman ibu rossa, jadi saya ingin menggunakan media ini untuk menyarankan siapa pun yang membutuhkan pinjaman untuk menghubungi Ibu Rossa melalui email: rossastanleyloancompany@gmail.com dan Anda Dapat juga hubungi saya melalui email saya: mirabintimuhammed@gmail.com untuk informasi serta teman-teman saya Annisa Barkarya melalui email: annisaberkarya@gmail.com

    BalasHapus
  3. Saya ingin memberikan semua kemuliaan kepada Allah SWT untuk apa yang Dia gunakan Bunda Rossa lakukan dalam hidup saya, nama saya Mira Binti Muhammad dari kota bandung di Indonesia, saya seorang janda dengan 2 anak, suami saya meninggal dalam kecelakaan mobil dan Sejak saat itu hidup menjadi sangat kejam bagi saya dan keluarga saya dan saya telah berusaha beberapa kali untuk mendapatkan pinjaman dari bank-bank di Indonesia dan saya ditolak dan ditolak karena saya tidak memiliki jaminan dan tidak bisa mendapatkan pinjaman dari bank dan saya sangat sedih
    Pada hari yang penuh pengabdian ini ketika saya pergi melalui internet, saya melihat kesaksian ibu Annisa bekerja tentang bagaimana dia mendapatkan pinjaman dari Ny. Rossa dan saya menghubunginya untuk bertanya tentang ibu perusahaan pinjaman Rossa dan seberapa benar pinjaman dari ibu Rossa dan dia mengatakan kepada saya itu benar dan saya menghubungi Ibu Rossa dan setelah mengajukan permohonan pinjaman saya dan pinjaman saya diproses dan disetujui dan dalam waktu 24 jam saya mendapatkan uang pinjaman saya di rekening bank saya dan ketika saya memeriksa akun saya, uang pinjaman saya masih utuh dan saya sangat senang dan saya telah berjanji bahwa saya akan membantu untuk bersaksi kepada orang lain tentang perusahaan pinjaman ibu rossa, jadi saya ingin menggunakan media ini untuk menyarankan siapa pun yang membutuhkan pinjaman untuk menghubungi Ibu Rossa melalui email: rossastanleyloancompany@gmail.com dan Anda Dapat juga hubungi saya melalui email saya: mirabintimuhammed@gmail.com untuk informasi serta teman-teman saya Annisa Barkarya melalui email: annisaberkarya@gmail.com

    BalasHapus

pesan skripsi