BAB I.
PENDAHULUAN.
A. Latar Belakang.
Skripsi Ekonomi: Prosedur Pemberian Dan Pengawasan Kredit Pensiun Pada Pt. Bank Tabungan Pensiunan Nasonal Tbk. Kantor Cabang Surakarta
Pada saat
ini dunia perbankan
di Indonesia memasuki
masa persaingan yang
sangat kompetitif. Hal
ini disebabkan banyaknya
bank yang beroperasi
di Indonesia baik
Bank Pemerintah, Bank
Swasta, maupun Bank
Asing. Sektor perbankan
sendiri mempunyai tugas
yang sangat penting dalam rangka
mendorong pencapaian tujuan nasional yang berkaitan
dengan peningkatan dan
pemerataan taraf hidup
masyarakat maka dari itu
perbankan berperan penting terhadap pertumbuhan ekonomi suatu negara.
Bank merupakan
lembaga keuangan yang
kegiatan usahanya adalah menghimpun dana dari masyarakat dan
menyalurkan kembali dana tersebut ke
masyarakat serta memberikan
jasa-jasa bank lainnya.
Sedangkan lembaga keuangan adalah
setiap perusahaan yang bergerak di bidang keuangan
dimana kegiatannya apakah
hanya menghimpun dana atau
hanya menyalurkan dana atau kedua-duanya menghimpun dana dan menyalurkan dana. (Kasmir, 2008 : 8).
Semakin berkembangnya
industri perbankan dan banyaknya
persaingan dengan
bank-bank yang bermunculan
maka sekarang semua perbankan
mulai berlomba-lomba untuk memberikan layanan yang terbaik kepada nasabah melalui berbagai macam produk
perbankan seperti produk dana, produk
pinjaman, atau produk
jasa lainnya. Dalam
pasar kredit perbankan,
bank memiliki beberapa
jenis kredit yang
umum ditawarkan kepada nasabah antara lain kredit koperasi,
kredit modal kerja, investasi, kredit konsumtif, dan kredit mikro. Permintaan
kredit melalui bank sudah berkembang dengan
sangat pesat. Kredit
bukan hanya digunakan
bagi masyarakat golongan
menengah kebawah saja
melainkan oleh semua lapisan
masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Kredit berasal dari kata Credo
artinya “Percaya”. Pemberian kredit kepada
debitur berdasarkan atas kepercayaan. Bank percaya bahwa kredit yang telah diberikan kepada debitur akan dapat
dikembalikan di kemudian hari pada
saat jatuh tempo
kredit, sesuai dengan
kondisi yang tertulis dalam
perjanjian kredit yaitu pokok
pinjaman, bunga pinjaman,
jangka waktu kredit, tanggal
jatuh tempo dan lain-lain (Supriyono, 2011:73).
Kegiatan bank
dalam memberikan fasilitas
kredit, mempunyai risiko kerugian yang cukup besar, sehingga
bila tidak dikelola dengan baik dan
disertai pengawasan yang baik pula, semuanya itu akan berpengaruh cukup
besar terhadap tingkat
kesehatan bank. Salah
satu fungsi manajemen yang penting dalam setiap kegiatan
usaha yaitu pengawasan, begitu juga
di dalam perkreditan,
karena kegiatan pengawasan
akan merupakan penjagaan
dan pengamanan terhadap
kekayaan bank yang disalurkan atau
diinvestasikan di bidang
perkreditan. Pengertian pengawasan adalah fungsi
manajemen dalam usahanya
untuk penjagaan dan
pengamanan dalam pengelolaan
kekayaan bank dalam
bentuk perkreditan yang
lebih baik dan
efisien guna menghindarkan
terjadinya penyimpangan-penyimpangan dengan
cara mendorong dipatuhinya kebijaksanaan-kebijaksanaan perkreditan
yang telah ditetapkan
serta mengusahakan penyusunan
administrasi perkreditan yang
benar.
(Muljono, 1996:462). Proses
pemberian kredit tidak berakhir setelah kredit tersebut
direalisasikan, tetapi masih
diperlukan pengawasan terhadap kegiatan
debitur agar seluruh
kredit beserta bunga
dapat dibayar sesuai dengan prosedur yang disepakati.
BTPN (Bank
Tabungan Pensiunan Nasional)
merupakan bank yang
pada awalnya mengkhususkan kegiatannya pada
penyaluran dana pensiun,
dan berkat kepercayaan
yang tinggi dari
masyarakat maupun mitra usaha, dan BTPN telah mengembangkan
usahanya di pangsa pasar di seluruh Indonesia.
Bank Tabungan Pensiunan
Nasional dalam menjalankan
usahanya memberikan pelayanan
perbankan kepada masyarakat berupa simpanan, jasa-jasa
perbankan salah satunya pemberian kredit.
Salah satu produk unggulan yang diberikan oleh bank adalah kredit pensiun,
dimana kredit pensiun
yang disediakan oleh
BTPN terutama diberikan untuk pembiayaan baik untuk
konsumtif maupun untuk usaha di hari tua.
Dalam pelaksaaannya, sejak
tahun 1976 PT.
Bank Tabungan Pensiunan
Nasional menyediakan kredit
untuk para pensiunan
yang berlangsung hingga saat ini.
Kredit pensiun diperuntukkan bagi pemohon atau
calon debitur perorangan
yang membutuhkan dan
memenuhi persyaratan yang
diberikan oleh Bank
teknis dengan tujuan
penggunaan untuk memenuhi
keperluannya dan tidak
bertentangan dengan hukum yang
berlaku. Kredit pensiun
memiliki beberapa keunggulan
yaitu fleksibel dalam
menentukan jangka waktu
pinjaman dengan bunga
yang relatif ringan. Pelunasan
kredit pensiun dilakukan dengan cara mengangsur setiap
bulan dengan jumlah
angsuran yang sudah
ditetapkan dan disepakati.
Prosedur dalam penyaluran
kredit diantaranya adalah mempersiapkan,
memeriksa berkas nasabah
dan keputusan pemberian kredit.
Tabel 1.Data Perkembangan Jumlah
Pemberian Kredit Pensiun TAHUN
JUMLAH PROSENTASE 2008 13.520
-2009 13.843 2,39 % 2010
15.739 13,7 % 2011 18.449
17,2 % 2012 21.194 14,9 % Sumber: PT. Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Tbk. KC Surakarta Dilihat
dari data perkembangan
jumlah pemberian kredit
pensiun pada tabel 1.1, diketahui
bahwa dengan adanya permintaan kredit pensiun yang
mengalami peningkatan di
tiap tahunnya, maka
akan berdampak pada
kenaikan risiko kredit.
Sehingga untuk memperkecil
risiko kredit yang
akan terjadi maka
diperlukan adanya pengawasan
terhadap kredit oleh BTPN.
Berdasarkan urian-uraian di
tersebut penulis mencoba
membahas tentang “PROSEDUR
PEMBERIAN DAN PENGAWASAN
KREDIT PENSIUN PADA
PT. BANK TABUNGAN
PENSIUNAN NASIONAL Tbk. KANTOR CABANG SURAKARTA”.
B. RUMUSAN MASALAH.
Berdasarkan uraian
pada latar belakang
masalah, maka dapat dirumuskan
masalah penelitian sebagai berikut:.
1. Bagaimana
prosedur pemberian kredit
pensiun pada PT.
Bank Tabungan Pensiunan Nasional
Tbk. Kantor Cabang Surakarta?.
2. Bagaimana
pelaksanaan pengawasan kredit
pensiun pada PT.
Bank Tabungan Pensiunan Nasional
Tbk. Kantor Cabang Surakarta?.
3. Apa
saja hambatan-hambatan dalam
pemberian kredit pensiun
dan bagaimana cara mengatasi
hambatan tersebut dalam pemberian kredit pensiun
pada PT. Bank
Tabungan Pensiunan Nasional
Tbk. Kantor Cabang Surakarta?.
C. TUJUAN PENELITIAN.
Sesuai dengan
permasalahan yang akan
dibahas, maka penelitian
ini mempunyai tujuan sebagai
berikut:.
1. Untuk mengetahui prosedur pemberian kredit
pensiun pada PT. Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Tbk. Kantor Cabang Surakarta.
2. Untuk mengetahui bagaimana
pelaksanaan pengawasan kredit pensiun pada PT.
Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Tbk. Kantor
Cabang Surakarta.
3. Untuk
mengetahui apa saja
hambatan-hambatan dalam pemberian kredit
pensiun dan mengetahui
cara mengatasi hambatan
dalam pemberian kredit
pensiun pada PT.
Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. Kantor Cabang Surakarta.
D. MANFAAT PENELITIAN.
Adapun kegunaan dari penelitian
ini adalah sebagai berikut:.
1. Bagi Penulis.
a. Memberi jawaban terhadap penelitian yang
diteliti.
b. Menerapkan ilmu yang telah didapatkan selama
belajar di bangku kuliah dalam
praktek kerja di
lapangan dan dapat
dijadikan pengalaman untuk mempersiapkan
diri di dunia kerja.
c. Memberikan
wawasan dan pengetahuan
mengenai prosedur pemberian
dan pengawasan kredit
pensiun pada PT.
Bank Tabungan Pensiunan Nasional
Tbk. Kantor Cabang Surakarta.
2. Bagi Perusahaan.
a. Mengevaluasi penerapan pemberian dan
pengawasan kredit.
b. Menjadi
bahan pertimbangan dalam
mengambil keputusan terutama
yang terkait dengan
masalah prosedur pemberian
dan pengawasan kredit
pensiun pada PT.
Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. Kantor Cabang Surakarta.
3. Bagi Pihak Lain.
a. Hasil penulisan tugas akhir ini diharapkan
dapat menjadi referensi untuk penelitian
sejenis dimasa yang akan datang.
b. Memberikan
pengetahuan akan jasa
yang ditawarkan perusahaan dalam menjamin dan meningkatkan hidup para
pensiunan.
E. METODE PENELITIAN.
Pada penyusunan proposal
penelitian ilmiah ini
diterapkan berbagai metode,
baik metode pengumpulan
data maupun metode
penulisannya.
Penggolongan data yang diperoleh
adalah sebagai berikut :.
1. Desain Penelitian Penelitian yang
dilakukan langsung pada
PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. Kantor Cabang
Surakarta untuk memperoleh data sesuai
dengan materi yang diteliti.
2. Obyek Data Obyek data
penelitian pada PT.
Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Tbk. Kantor
Cabang Surakarta dengan
alamat Jl. Brigjen.
Slamet Riyadi No. 526 Surakarta –
57143 dan penelitian ini dilakukan selama satu bulan dari tanggal 14 Januari 2013 – 8
Februari 2013.
3. Jenis dan Sumber Data:.
a. Jenis Data.
Data yang
berkaitan dengan prosedur
dan pengawasan kredit pensiun pada PT. Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Tbk. Kantor Cabang Surakarta.
b. Sumber Data.
1) Data Primer Data yang
dikumpulkan sendiri oleh
perorangan atau suatu organisasi langsung
melalui obyek. Penulis
dalam hal ini memperoleh data
melalui wawancara langsung
dengan staf karyawan
pada PT. Bank Tabungan
Pensiunan Nasional Tbk.
Kantor Cabang Surakarta.
2) Data Sekunder Data yang diperoleh secara
tidak langsung dari sumber kedua dan
studi pustaka dari
studi dokumentasi. Sumber
data sekunder tersebut
berisi sejarah singkat
perusahaan, struktur organisasi,
dan produk dan
jasa pada PT.
Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. Kantor Cabang
Surakarta.
4. Teknik Pengumpulan Data:.
Dalam pengumpulan data ini
penulis menggunakan metode: a. Wawancara
Metode wawancara adalah
metode Tanya jawab
secara langsung antara
penulis dengan staf
kayawan pada PT.
Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Tbk. Kantor
Cabang Surakarta guna mendapatkan data-data
yang dibutuhkan dan
yang dapat dipertanggungjawabkan kebenaran dan
keasliannya.
b. Metode Pengamatan Metode pengamatan yaitu pengamatan yang dilakukan
oleh peneliti dengan
mencatat secara sistematis
semua data yang akan diselidiki.
Sumber dari bahan penggunaan metode observasi adalah hal-hal
yang nampak disuatu
keadaan yang bersifat
lahiriah baik berupa
tingkah laku, keadaan
yang kemudian kesemuanya itu dicatat
oleh penulis.
c. Studi Pustaka Dilakukan dalam
bentuk pengumpulan data-data
dari berbagai sumber literature dan buku
yang berhubungan dengan topik
pembahasan, dalam penulisan
ini untuk memperoleh
dasar teoritis yang relevan.
Skripsi Ekonomi: Prosedur Pemberian Dan Pengawasan Kredit Pensiun Pada Pt. Bank Tabungan Pensiunan Nasonal Tbk. Kantor Cabang Surakarta
Download lengkap Versi PDF
Saya ingin memberikan semua kemuliaan kepada Allah SWT untuk apa yang Dia gunakan Bunda Rossa lakukan dalam hidup saya, nama saya Mira Binti Muhammad dari kota bandung di Indonesia, saya seorang janda dengan 2 anak, suami saya meninggal dalam kecelakaan mobil dan Sejak saat itu hidup menjadi sangat kejam bagi saya dan keluarga saya dan saya telah berusaha beberapa kali untuk mendapatkan pinjaman dari bank-bank di Indonesia dan saya ditolak dan ditolak karena saya tidak memiliki jaminan dan tidak bisa mendapatkan pinjaman dari bank dan saya sangat sedih
BalasHapusPada hari yang penuh pengabdian ini ketika saya pergi melalui internet, saya melihat kesaksian ibu Annisa bekerja tentang bagaimana dia mendapatkan pinjaman dari Ny. Rossa dan saya menghubunginya untuk bertanya tentang ibu perusahaan pinjaman Rossa dan seberapa benar pinjaman dari ibu Rossa dan dia mengatakan kepada saya itu benar dan saya menghubungi Ibu Rossa dan setelah mengajukan permohonan pinjaman saya dan pinjaman saya diproses dan disetujui dan dalam waktu 24 jam saya mendapatkan uang pinjaman saya di rekening bank saya dan ketika saya memeriksa akun saya, uang pinjaman saya masih utuh dan saya sangat senang dan saya telah berjanji bahwa saya akan membantu untuk bersaksi kepada orang lain tentang perusahaan pinjaman ibu rossa, jadi saya ingin menggunakan media ini untuk menyarankan siapa pun yang membutuhkan pinjaman untuk menghubungi Ibu Rossa melalui email: rossastanleyloancompany@gmail.com dan Anda Dapat juga hubungi saya melalui email saya: mirabintimuhammed@gmail.com untuk informasi serta teman-teman saya Annisa Barkarya melalui email: annisaberkarya@gmail.com
Saya ingin memberikan semua kemuliaan kepada Allah SWT untuk apa yang Dia gunakan Bunda Rossa lakukan dalam hidup saya, nama saya Mira Binti Muhammad dari kota bandung di Indonesia, saya seorang janda dengan 2 anak, suami saya meninggal dalam kecelakaan mobil dan Sejak saat itu hidup menjadi sangat kejam bagi saya dan keluarga saya dan saya telah berusaha beberapa kali untuk mendapatkan pinjaman dari bank-bank di Indonesia dan saya ditolak dan ditolak karena saya tidak memiliki jaminan dan tidak bisa mendapatkan pinjaman dari bank dan saya sangat sedih
BalasHapusPada hari yang penuh pengabdian ini ketika saya pergi melalui internet, saya melihat kesaksian ibu Annisa bekerja tentang bagaimana dia mendapatkan pinjaman dari Ny. Rossa dan saya menghubunginya untuk bertanya tentang ibu perusahaan pinjaman Rossa dan seberapa benar pinjaman dari ibu Rossa dan dia mengatakan kepada saya itu benar dan saya menghubungi Ibu Rossa dan setelah mengajukan permohonan pinjaman saya dan pinjaman saya diproses dan disetujui dan dalam waktu 24 jam saya mendapatkan uang pinjaman saya di rekening bank saya dan ketika saya memeriksa akun saya, uang pinjaman saya masih utuh dan saya sangat senang dan saya telah berjanji bahwa saya akan membantu untuk bersaksi kepada orang lain tentang perusahaan pinjaman ibu rossa, jadi saya ingin menggunakan media ini untuk menyarankan siapa pun yang membutuhkan pinjaman untuk menghubungi Ibu Rossa melalui email: rossastanleyloancompany@gmail.com dan Anda Dapat juga hubungi saya melalui email saya: mirabintimuhammed@gmail.com untuk informasi serta teman-teman saya Annisa Barkarya melalui email: annisaberkarya@gmail.com
Saya ingin memberikan semua kemuliaan kepada Allah SWT untuk apa yang Dia gunakan Bunda Rossa lakukan dalam hidup saya, nama saya Mira Binti Muhammad dari kota bandung di Indonesia, saya seorang janda dengan 2 anak, suami saya meninggal dalam kecelakaan mobil dan Sejak saat itu hidup menjadi sangat kejam bagi saya dan keluarga saya dan saya telah berusaha beberapa kali untuk mendapatkan pinjaman dari bank-bank di Indonesia dan saya ditolak dan ditolak karena saya tidak memiliki jaminan dan tidak bisa mendapatkan pinjaman dari bank dan saya sangat sedih
BalasHapusPada hari yang penuh pengabdian ini ketika saya pergi melalui internet, saya melihat kesaksian ibu Annisa bekerja tentang bagaimana dia mendapatkan pinjaman dari Ny. Rossa dan saya menghubunginya untuk bertanya tentang ibu perusahaan pinjaman Rossa dan seberapa benar pinjaman dari ibu Rossa dan dia mengatakan kepada saya itu benar dan saya menghubungi Ibu Rossa dan setelah mengajukan permohonan pinjaman saya dan pinjaman saya diproses dan disetujui dan dalam waktu 24 jam saya mendapatkan uang pinjaman saya di rekening bank saya dan ketika saya memeriksa akun saya, uang pinjaman saya masih utuh dan saya sangat senang dan saya telah berjanji bahwa saya akan membantu untuk bersaksi kepada orang lain tentang perusahaan pinjaman ibu rossa, jadi saya ingin menggunakan media ini untuk menyarankan siapa pun yang membutuhkan pinjaman untuk menghubungi Ibu Rossa melalui email: rossastanleyloancompany@gmail.com dan Anda Dapat juga hubungi saya melalui email saya: mirabintimuhammed@gmail.com untuk informasi serta teman-teman saya Annisa Barkarya melalui email: annisaberkarya@gmail.com