BAB I.
PENDAHULUAN.
A. Latar Belakang Penelitian.
Skripsi Ekonomi: Strategi optimalisasi petugas pemasar pada pt. bank negara indonesia (persero) tbk. kantor cabang utama Surakarta
Sumber Daya Manusia merupakan
suatu permasalahan yang menjadi sorotan serta acuan
utama bagi suatu
perusahaan untuk tetap
bertahan dan mengembangkan produk serta kualitas terbaiknya
di era globalisasi ini. Selain itu, Sumber Daya
Manusia (SDM) juga
merupakan faktor utama
dalam suatu organisasi. Apapun bentuk dan tujuanya suatu
organisasi dalam suatu perusahaan dibuat berdasarkan
berbagai visinya untuk
kepentingan masyarakat dan
dalam pelaksanaan misinya
dikelola dan diurus oleh manusia. Manusia disini merupakan faktor strategis dalam kegiatan institusi atau
organisasi.
Sebelum masuk
ke dalam pembahasan
yang lebih lanjut,
maka perlu dimengerti
lebih dulu mengenai
definisi dari sumber
daya manusia itu
sendiri.
Sumber daya manusia adalah suatu
potensi yang terkandung dalam diri manusia untuk
mewujudkan perannya sebagai
makluk sosial yang
membaur dan trampil sehingga
mampu mengelola dirinya
sendiri serta seluruh
potensi yang dimiliki untuk
mencapai kesejahteraan masyarakat
umum yang berkesinambungan dan seimbang.
Definisi lain sumber daya manusia adalah potensi yang ada pada diri manusia yang dapat dibedakan ke dalam 2
aspek kuantitatif dan aspek kualitatif.
Aspek kuantitatif
menyangkut jumlah sumber
daya manusia(penduduk), sedangkan
aspek kualitatif sumber
daya manusia menyangkut
kemampuan fisik maupun non fisik. Kualitas fisik berhubungan
dengan gizi dan kesehatan jasmani.
Kualitas non
fisik dapat dimaksudkan
adalah semua kemampuan,
ketrampilan, kecakapan dan
penguasaan berbagai ilmu pengetahuan dan
tehnologi. Kedua aspek tersebut tidak bisa berdiri sendiri
namun saling melengkapi satu sama lain.
Pada suatu
perusahaan sumber daya
manusia berpengaruh kuat
dalam suatu pemasaran.
Kegiatan pemasaran selalu ada dalam setiap usaha, baik usaha yang beriorientasi profit maupun usaha-usaha
sosial. Pentingnya pemasaran dilakukan dalam
rangka memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat akan suatu produk atau
jasa. Pemasaran juga
dapat dilakukan dalam
rangka menghadapi pesaing yang dari waktu ke waktu semakin meningkat.
Sekarang ini
fungsi pemasaran bagi
suatu perusahaan memegang
peranan yang sangat vital
untuk pencapaian tujuan
perusahaan. Eksistensi perusahaan apalagi yang berorientasi akhir untuk
mendapatkan laba dan citra yang maksimal sangat
ditentukan oleh fungsi
pemasaran. Fungsi pemasaran
salah satunya merupakan bagian pokok suatu perusahaan untuk
mempertahankan kelangsungan hidup suatu
perusahaan. Namun
seiring dengan tuntutan
pasar, fungsi pemasaran
modern atau paragdima
pemasaran telah bergeser.
Kegiatan pemasaran tidak
sekedar hanya menciptakan
hubungan yang saling
memberikan keuntungan saja,
namun juga telah
beralih fungsi menjadi
alat bagi perusahaan
untuk menjalin relationship dengan pelanggannya demi
terciptanya loyalitas hingga kepuasan pelanggan.
Perkembangan dalam
dunia usaha yang
semakin cepat yang
diiringi dengan perubahan
perilaku pelanggan menuntut
suatu perusahaan untuk
merespon kebutuhan pasar atau
pelanggan. Masalah dasar
yang dihadapi perusahaanperusahaan saat ini adalah
bagaimana perusahaan tersebut menarik pelanggan dan mempertahankanya agar
perusahaan tersebut dapat
bertahan dan berkembang, tujuan tersebut
akan tercapai apabila
fungsi pemasaran sebagai
alat untuk membangun
relationship dengan pelanggannya
berjalan dengan efektif
tidak sekedar hanya bertujuan
menguntungkan salah satu pihak.
Perkembangan industri jasa
termasuk perbankan saat ini juga
dituntut untuk terus menyesuaikan diri
dengan tuntutan dan kebutuhan pasar. Fungsi pemasaran dalam dunia perbankan memiliki tujuan untuk membangun loyalitas
dengan terus berinovasi menyediakan
seluruh solusi keuangan nasabah melalui satu pintu (one stop
banking). Keuntungannya bank
dapat mengikat nasabah untuk menggunakan semua produk yang dimilikinya sehingga
loyalitas dapat terbangun.
Salah satu bank yang saat ini terus melakukan inovasi dan perubahan
terhadap semua produk,
jasa, dan layanan
adalah BNI. Sebagai
bank milik pemerintah tidak
ingin terjebak dalam
pandangan masyarakat sebagai
institusi negara yang masih tradisional yang sering dianggap
kurang responsif dengan kebutuhan pasar.
Oleh karena itu inovasi apa
saja yang dilakukan oleh bank pelat
merah tersebut dalam menghadapi
persaingan pasar perbankan Indonesia akan menjadi bahasan dalam
penulisan penelitian singkat
ini, khususnya penelitian
terhadap strategi pemasaran.
Pembahasan akan difokuskan
terhadap optimalisasi startegi
petugas pemasar BNI.
Perubahan yang
terus dilakukan BNI
untuk optimalisai petugas
pemasar menjadi satu paket dengan
diluncurkannya program BNI Reformasi 1.0 (BRF) .
BNI Reformasi adalah nama sebuah
progam transformasi yang sedang berjalan di BNI dan BNI
KCU Surakarta sebagai
salah satu cabang
operasional juga menerapkan kebijakan yang telah dirumuskan
oleh Direksi tersebut.
Program BNI
Reformasi tersebut berdurasi
jangka panjang yang
berisi inisiatif perkembangan,
perbaikan strategi bisnis
dan operating model
dengan tujuan akhir
berupa produk layanan
dan solusi memuaskan
nasabah. Program transformasi
bisnis sebelumnya berorientasi
produk centric atau
terpusat pada produk saja menjadi lebih customer centric atau lebih menggali pada kebutuhan konsumen.
Program tersebut saat
ini telah konsisten
dilaksanakan di BNI
KCU Surakarta.
Tujuan yang ingin dicapai adalah untuk meningkatkan
kemampuan BNI KCU Surakarta dalam
memberikan solusi kebutuhan
perbankan kepada nasabah
dan memperkuat daya
saing serta fokus
bisnis khususnya di
Wilayah Operasional Kota Surakarta dan sekitarnya.
Adapun sasaran
BNI Reformasi 1.0
adalah Area BNI
Reformasi 1.mencakup seluruh
aspek bisnis secara
terintregasi dan menyeluruh.
Cakupan BNI Reformasi
1.0 diantaranya memperbaiki
pengelolaan sumber daya
manusia, proses kerja, organisasi, strategi perusahaan,
pengukuran resiko bisnis, pengukuran kinerja, dll. Program BNI Reformasi 1.0
mencakup delapan work stream besar yaitu Businnes Banking,
Consumer dan retail
network, service, treasury
dan internal, operation, information teknologi, enterprise risk
management financial dan human capital.
Tujuan diluncurkannya BNI
Reformasi 1.0 adalah : 1. Untuk
memperbaiki kondisi internal
BNI sebagai upaya
menjawab tantangan pasar.
2. Mempertajam strategi BNI sehingga menjadi
lebih fokus.
3. Mempertajam strategi tiap unit bisnis.
4. Membangun operatyng model yang lebih jelas dan sesuai dengan customer centric model.
Semangat Reformasi BNI yang diimbangi
dengan sistem pengelolaan tenaga sales yang
berorientasi pada kebutuhan
nasabah (customer centric).
Tujuanya adalah agar
setiap segmen nasabah
atau institusi dapat
dioptimalkan untuk penggunaan
produk BNI secara
maksimal. Hal ini
sesuai dengan harapan
BNI agar menjadi pilihan utama
nasabah sebagai life time banking
partner atau mitra nasabah yang memenuhi semua kebutuhannya.
Pembagian pengelolaan nasabah dana di
BNI Surakarta dibagi sesuai dengan segmentasi nasabah menurut kriteria tertentu.
Sales di BNI
Surakarta dikenal dengan
tugas utama dilihat
dari pendekatanya yaitu : 1. Akuisisi dan retensi (intensifikasi) yaitu
pengelolaan nasabah yang sudah ada 2. Ekstensifikasi nasabah yaitu strategi
mendapat nasabah baru Dua
pendekatan di atas
menyebabkan pembagian tenaga
sales BNI KCU Surakarta
menjadi : 1. Sales Hunter 2. Sales Farmer , yang dapat di kategorikan
sebagai berikut: a. CRO (Customer
Relationship Officer) b. PBA (personal
Banking Officer) c. IBO/IBC (Institusional Banking Officer) Berdasarkan latar
belakang diatas maka
penulis bermaksud mengadakan penelitian dengan judul “Strategi Optimalisasi
Petugas Pemasar pada PT. Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Utama Surakarta”.
B. Rumusan Masalah.
Berdasarkan latar
belakang masalah tersebut
di atas, peneliti
mencoba mengidentifikasi permasalahan
sebagai berikut:.
1. Bagaimana
Profil pemasar PT.
Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk. Kantor Cabang Utama Surakarta? .
2. Bagaimana
strategi segmentasi dan
pengelolaan nasabah Pemasar
PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang
Utama Surakarta?.
3. Hambatan
apa saja yang
dihadapi oleh pemasar
PT. Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk. Kantor
Cabang Utama Surakarta?.
C. Tujuan Penelitian.
1. Untuk
mengetahui Profil Pemasar
PT. Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk.
Kantor Cabang Utama
Surakarta. 2.
Untuk mengetahui strategi
segmentasi dan strategi
pengelolaan nasabah Pemasar
PT. Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk.
Kantor Cabang Utama Surakarta.
3. Untuk mengetahui hambatan apa saja yang dihadapi
oleh petugas pemasar PT.
Bank Negara Indonesia (Persero)
Tbk. Kantor Cabang Utama Surakarta.
D. Manfaat Penelitian.
Beberapa manfaat
yang diharapkan dari
terlaksananya penelitian ini
adalah sebagai berikut :.
1. Bagi peneliti, penelitian ini diharapkan bisa
digunakan untuk menerapkan ilmu yang
telah didapat di bangku kuliah ke dunia usaha yang sebenarnya.
2. Bagi
pihak perusahaan, penelitian
ini diharapkan bisa
memberikan masukan agar
mendukung perkembangan perusahaan
yang berkaitan dengan
strategi optimalisasi petugas
pemasar .
3. Bagi
masyarakat, penelitian ini
diharapkan bisa menambah
pengetahuan tentang dunia
perbankan di Indonesia.
Skripsi Ekonomi: Strategi optimalisasi petugas pemasar pada pt. bank negara indonesia (persero) tbk. kantor cabang utama Surakarta
Download lengkap Versi PDF
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
pesan skripsi