BAB I.
PENDAHULUAN.
Skripsi Sastra: Analisis E-Wom, Kepercayaan, Citra Merek, Dan Niat Beli (Studi Pada Smartphone Samsung Android)
Bab I
menjelaskan mengenai latar belakang
yang berisikan fenomena, variabel
yang diteliti, dan
alasan pemilihan topik
penelitian. Selanjutnya juga dipaparkan
mengenai rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian.
A. Latar Belakang.
Perkembangan dunia
informasi dan teknologi
berdampak pada persaingan
bisnis di era global. Setiap pelaku
bisnis dituntut untuk
semakin kreatif agar
dapat bersaing pada
pangsa pasar yang
diinginkan. Hal itu disebabkan
karena makin banyaknya
usaha-usaha sejenis yang ada di negara ini. Pelaku
bisnis berusaha untuk memberikan
pelayanan yang terbaik
untuk konsumen melalui berbagai
informasi mengenai produk yang ditawarkan secara jelas. Jenis pesan yang efektif dapat
mengurangi resiko dan ketidapastian ketika konsumen
membeli produk atau
jasa, sehingga akan
mempengaruhi niat pembelian dan pengambilan keputusan
(Chatterjee,2001) Pertumbuhan
pengguna internet di
Indonesia merupakan peluang
bagi pelaku bisnis untuk
memberikan gambaran terhadap produk-produk
yang akan ditawarkan. Konsumen
juga akan semakin
mudah dalam mencari
informasi terkait produk
yang akan dicari. Keberadaan forum diskusi dan
alat komunikasi online menjadi
alternatif baru untuk melengkapi informasi yang belum atau telah disampaikan
oleh produsen. Facebook, twitter,
blog, kaskus merupakan
alat yang biasa
digunakan oleh konsumen
untuk mencari data
mengenai produk yang akan dibeli. Berbagai platform yang
memfasilitasi electronic word of mouth, seperti forum
diskusi dan alat komunikasi online lainnya, juga
diakui sebagai faktor
yang mempengaruhi penggunaan
produk dan jasa
(Subramani dan Rajagopalan, 2003)
Tabel I.Negara Pengguna Internet Terbesar di Asia Tahun 201No Negara
Jumlah 1 China 538,000,000 2 India
137,000,000 3 Japan 101,200,000 4
Indonesia 55,000,000 5 Korea Selatan 40,300,000 6
Philippines 33,600,000 7 Vietnam 31,000,000 8
Pakistan 29,100,000 9 Thailand 29,100,000 10
Malasyia 17,700,000 Sumber:
www.internetworldstats.com Berdasarkan
tabel I.1 Indonesia masuk
ke dalam empat
besar negara pengguna internet terbesar di Asia tahun 2012.
Jumlah penggunanya mencapai 55 juta
orang. Kondisi tersebut mengindikasikan bahwa
dalam aktifitas dan komunikasi, internet
cukup berperan penting
di Indonesia. Fungsi
internet tersebut juga akan
dimanfaatkan konsumen untuk mencari tahu segala hal yang akan dibeli.
Keberagaman produk
yang beredar di
masyarakat berdampak pada munculnya keinginan
untuk mencari tahu
mengenai produk-produk yang
akan atau telah masuk di pasar.
Hal tersebut karena masyarakat akan mencari produk yang dianggap baik di pasarnya. Pihak produsen
harus mampu memberikan nilai lebih pada
produknya agar tidak
sama dengan produk
pesaing. Hal itulah nantinya
yang dapat menimbulkan
niat beli pada
konsumen atau yang
biasa disebut dengan purchase
intention.
Konsumen biasa
mencari informasi terkait
produk yang akan
dibeli dari pengalaman pribadi ataupun dari pengalaman
orang lain. Hal itu dapat diartikan bahwa
seseorang cukup memperhatikan respon orang lain terkait suatu produk.
Komiak (2004) menyatakan bahwa
internalisasi dan keakraban
yang berdasar kepercayaan,
kebajikan, integritas dan
kasih sayang pada
akhirnya mempengaruhi niat beli
konsumen yang didukung oleh preferensi pengetahuan.
Penelitian yang
dilakukan Jalilvand dan Samiei (2012)
menjelaskan mengenai
faktor-faktor yang dapat mempengaruhi
niat beli (purchase intention) adalah electronic word of
mouth dan citra
merek. Kemudian Xiaorong et
al.
(2011) mengemukakan
bahwa electronic word of mouth
merupakan faktor pembentuk consumer trust
dan berpengaruh signifikan
terhadap niat beli konsumen.
e-WOM (electronic word
of mouth) didefinisikan
sebagai setiap pernyataan positif atau negatif melalui
internet yang dibuat oleh konsumen yang potensial, aktual,
atau eks-konsumen tentang
produk atau perusahaan
yang diperuntukkan untuk banyak
orang dan lembaga (Hennig-Thurau et al. 2004). Xu Lin
(2007) menggambarkan
kekuatan e-WOM tergantung
pada kredibilitasnya.
Studi ini menemukan
lima aspek yang
menguatkan hubungan antara
informasi penerbit dan
pembaca, ketergantungan pembaca
pada platform komunikasi
eWOM, manfaat yang
dirasakan pembaca situs
web, keterlibatan risiko
dan kecenderungan untuk
percaya memiliki dampak
positif yang signifikan
pada kredibilitas e-WOM.
Kepercayaan (trust)
adalah sesuatu yang
penting karena membantu pelanggan
mengatasi persepsi ketidakpastian dan
risiko serta terkait kepercayaan
perilaku dengan vendor,
seperti berbagi informasi
sebelum melakukan pembelian (Pavlou et
al. 2006). Pada saat ini,
status kepercayaan akan
diunggulkan karena terkait
dengan kondisi ketidakpastian
dan risiko yang tinggi
(Peterson et al., 2000).
Citra merek
(brand image) adalah
sejumlah keyakinan tentang
merek (Kotler, 2000). Para
pembeli mungkin mempunyai tanggapan berbeda terhadap citra perusahaan atau merek. Citra merek
terdiri dari atribut
dan manfaat yang terkait
dengan merek yang membuat sebuah merek memiliki ciri khas, sehingga membedakan tawaran perusahaan dari persaingan
(Webster dan Keller, 2004).
Minat beli (willingness to buy)
didefinisikan sebagai kemungkinan
bila pembeli bermaksud
untuk membeli produk
(Monroe dalam Kamtarin, 2004).
Simamora (2001) mengatakan niat
beli timbul karena adanya dasar kepercayaan terhadap produk yang diiringi dengan kemampuan
untuk membeli produk.
Peranan informasi
yang beredar di
konsumen merupakan hal
yang penting untuk
dijadikan bahan pertimbangan
dalam niat beli. Perkembangan internet
saat ini juga
membawa pengaruh dalam
penyebaran informasi yang beredar di
lingkungan konsumen. Mereka
tidak perlu susah
payah mencari informasi
melalui kontak langsung
dengan konsumen lain,
namun dengan adanya
internet konsumen dimudahkan
dalam mencari informasi
secara lengkap. Selain itu, citra
merek dan kepercayaan juga menjadi
faktor pembentuk niat beli.
Penelitian ini
akan membahas mengenai
sejauh mana e-WOM, kepercayaan,
dan citra merek memiliki pengaruh terhadap niat beli
konsumen.
Penelitian akan menggunakan
konsumen Smartphone Samsung jenis Android di wilayah
Surakarta. Samsung adalah salah
satu perusahaan elektronik terbesar di dunia dengan salah satu jenis
produk andalannya yakni smartphone.
Semakin banyaknya
produsen di bidang smartphone akan
menimbulkan persaingan dalam
membuat produk yang berkualitas dan digemari masyarakat Samsung mengembangkan
sistem operasi Android
dalam smartphone yang
diproduksinya . Keberhasilan
Samsung dalam platform Android
dimulai dengan peluncuran
Samsung Galaxy S. Saat
itu tingkat penjualan
produk tersebut cukup
tinggi. Namun, seiringnya
waktu banyak produsen
yang mengembangkan produk
smartphone dengan fasilitas dan harga yang bersaing.
Hal tersebut harus disadari
Samsung agar masyarakat berminat untuk membeli produk smartphone yang diluncurkannya.
Tabel I.Penjualan Smartphone
Android Kuartal Keempat 201No Merek Penjualan 1
Samsung 1,137,664 2 Smartfren Andromax 581,000 3
Lenovo 321,961 4 Oppo 250,497 5 Sony 198,930
6
Evercoss 115,039 Sumber:
http://www.the-marketeers.com Tabel
I.2 menjelaskan mengenai
penjualan smartphone android pada
kuartal
keempat tahun 2013.
Samsung masih menjadi smartphone dengan penjualan
paling tinggi yakni
sebesar 1,137,664. Namun
sebagai pendatang baru,
Smartfren Andromax dan
Oppo dapat dikatakan mengalami penjualan yang juga cukup baik. Hal itu dapat dilihat
dari penjualan kedua pendatang baru tersebut
mengalahkan smartphone yang dikembangkan oleh Sony.
Penelitian Jalilvand dan Samiei
(2012) menguji pengaruh
e-WOM dan citra
merek pada niat
beli. Selanjutnya, penulis juga
menguji variabel kepercayaan yang
diduga mempengaruhi niat beli. Variabel tersebut belum diuji dalam penelitian yang dilakukan oleh
Jalilvand dan Samiei (2012). Berdasarkan uraian diatas, peneliti tertarik untuk
melakukan penelitian dengan judul : Analisis e-WOM, Kepercayaan, Citra Merek,
dan Niat Beli (Studi pada Smartphone Samsung Android).
B. Rumusan Masalah.
Permasalahan dalam penelitian ini
adalah bagaimana Samsung mampu mempertahankan
posisi sebagai smartphone android dengan penjualan tertinggi.
Berdasarkan hal tersebut, penelitian
dengan topik niat beli perlu dikaji. Peneliti menguji
faktor e-WOM, kepercayaan,
dan citra merek
sebagai variabel bebas serta
niat beli sebagai
variabel terikat. Research
question dalam penelitian ini adalah
:.
1. Apakah e-WOM berpengaruh pada kepercayaan?.
2. Apakah e-WOM berpengaruh pada citra merek?.
3. Apakah e-WOM berpengaruh pada niat beli?.
4. Apakah kepercayaan berpengaruh pada niat
beli?.
5. Apakah citra merek berpengaruh pada niat
beli?.
C. Tujuan Penelitian.
Berdasarkan latar
belakang dan perumusan
yang telah dipaparkan, tujuan dari penelitian ini adalah: .
1. Menguji pengaruh e-WOM pada
kepercayaan.
2. Menguji pengaruh e-WOM pada citra merek.
3. Menguji pengaruh e-WOM pada niat beli.
4. Menguji pengaruh kepercayaan pada niat beli.
5. Menguji citra merek pada niat beli.
D. Manfaat Penelitian.
1. Manfaat Akademis Penelitian ini
dapat memberikan pemahaman
lebih luas mengenai perilaku
konsumen terhadap niat beli dan teori-teori yang terkait
dengan ewom, kepercayaan, dan citra
merek. Selain itu
diharapkan juga dapat menjadi
teori dalam pengembangan terkait penelitian yang sama.
2. Manfaat Praktis Penelitian ini
mampu dijadikan landasan
terkait dengan keputusan niat beli konsumen oleh manajemen perusahaan
Samsung. Selain itu, hasil yang telah
dijabarkan nantinya dapat
dijadikan bahan pertimbangan
dalam menentukan strategi
penjualan perusahaan Samsung ke depannya.
Skripsi Sastra: Analisis E-Wom, Kepercayaan, Citra Merek, Dan Niat Beli (Studi Pada Smartphone Samsung Android)
Download lengkap Versi PDF
kok gak ad PDF na ?
BalasHapus