Rabu, 03 Desember 2014

Skripsi Sastra: Penanganan Reservasi Oleh Staff Pt Panorama Tour And Travel Cabang Bali

  BAB I.
PENDAHULUAN.
A.  Latar Belakang Masalah.
Skripsi Sastra: Penanganan Reservasi Oleh Staff Pt Panorama Tour And Travel Cabang Bali 
Pembangunan  kepariwisataan  merupakan  bagian  dari  pembangunan  nasional yang kegiatannya berhubungan dengan wisata, pengusahaan, obyek dan  daya tarik wisata, serta usaha terkait lainnya.  Pembangunan kepariwisataan juga  merupakan  wahana  untuk  mencapai  cita-cita  bangsa  dan  mewujudkan  keadilan  sosial bagi  seluruh rakyat indonesia, melestarikan dan memperkukuh jati diri dan  kemandirian bangsa, serta menjadi media untuk ikut menciptakan ketertiban dan  perdamaian abadi dalam kehidupan bangsa-bangsa di dunia.

Dalam  hubungannya  dengan  pariwisata,  kemajuan  yang  dicapai  dalam  dunia  teknologi  sangatlah  menentukan.  Sebagai  halnya  dengan  kehidupan  modern, pariwisata tidak bisa dipisahkan dengan teknologi, atau dengan kata lain:  perkembangan kemajuan industri pariwisata adalah tergantung sebagian besar atas  tercapainya  kemajuan-kemajuan  teknologi.  Ini  bukanlah  sekedar  untuk  mencari  dalih persoalan, sebab dalam kenyataan, kemajuan teknologi membawa kemajuan  dalam  dunia  industry  pariwisata.  Bukankah  kenyataan  bahwa  dalam  hidup  di  zaman modern ini tiap orang menginginkan kelancaran, kelegaan, kenikmatan dan  kepuasan? Perasaan seorang akan lancar, enak dan puas dalam hidup yang serba  modern  ini  apabila  telah  diberi  implementasi  dengan  alat-alat  yang  telah  dihasilkan oleh teknologi. Demikian pula halnya dengan seorang wisatawan yang  dalam perjalanan pengembaraannya membutuhkan alat-alat serupa ini.
1    Di  Eropa  misalnya,  sejarah  industri  pariwisata  pertama-tama  tidak  bisa  dipisahkan  dengan  perkembangan  kemajuan  pengangkutan  dengan  kereta  api.
Malah  jauh  sebelum  perusahaan  kereta  api  mencapai  kemajuannya  seperti  sekarang,  pengusaha-pengusaha  di  bidang  industri  ini  telah  menyadari  gejalagejala  pariwisata  itu.  Mereka  tidak  saja  membangun  stasiun-stasiun,  membuat  lokomotif  dan  gerbong.  Tetapi  juga  membangun  hotel-hotel.  Di  Inggris  dan  Irlandia  misalnya,  perusahaan-perusahaan  pengangakutan  kereta  api  mempunyai  hotel-hotel  di  kota-kota  besar  dan  penting,  hotel-hotel  mana  tidak  saja  dipergunakan  oleh  petugas  Pemerintah  atau  orang  bisnis,  tetapi  juga  oleh  wisatawan dalam dan luar negeri (Nyoman S.Pendit; 212) Negara  indonesia  memiliki  berbagai  aset  kebudayaan  yang  beraneka  ragam   maka  dari  itu  banyak  bermunculan  agen  perjalanan  yang  mengelola  dibidang kepariwisataan.
Pulau Bali yang menjadi tujuan wisata  diminati baik wisatawan domestik  maupun mancanegara. Industri pariwisata di pulau Bali sudah sangat berkembang  pesat  oleh  karena  itu  banyak  biro  perjalanan  wisata  yang  menawarkan  berbagai  fasilitas dan pelayanan kepada wisatawan khususnya di Bali. Dampak positif yang  menguntungkan  dalam  bidang  ekonomi  yaitu  bahwa  kegiatan  pariwisata  mendatangkan  pendapat  devisa  negara  khususnya  untuk  pulau  Bali  dan  terciptanya  kesempatan  dan  peluang  kerja  yang  lebih  tinggi,  lebih  mengenalkan  tentang  pariwisata  yang  ada  dipulau  Bali  kepada  masyarakat  domestik  maupun  mancanegara.  Dampak  negatif  banyak  biro-biro  perjalanan  yang  bermunculan  dipulau  Bali  sehingga  menimbulkan  suatu  persaingan  yang  tidak  sehat  karena    ingin  mendapatkan  keuntungan  yang  lebih  untuk  pemasukan  biro  perjalanan  itu  sendiri.
Pulau Bali adalah suatu tujuan wisata yang sangat berkembang pesat bagi  wisatawan  domestik  dan  mancananegara,  banyak  wisatawan  hampir  diseluruh  dunia  yang berkunjung ke pulau Bali untuk berkunjung ,berlibur dan melakukan  bisnis di pulau Bali . maka dari itu diperlukan suatu perusahaan untuk mengelola  itu  semua.  Panorama  Tour  &  Travel  adalah  suatu  biro  perjalanan  wisata  yang  mengelola diberbagai bidang pariwisata khususnya di pulau Bali , Panorama Tour  &  Travel  juga  memiliki  berbagai  cabang  agen  perjalanan  yang  ada  di  seluruh  indonesia.
Pariwisata di Bali dari hari ke hari mengalami perkembangan yang cukup  signifikan. Pada tahun 2010 jumlah wisatawan internasional yang datang ke Bali  tercatat  sebanyak  2.493.058  orang.  Tahun  2011  jumlah  wisatawan  internasional  yang  datang  ke  Bali  meningkat  dari  tahun  sebelumnya,  yaitu  tercatat  sebanyak  2.756.579  orang.  Pada  semester  pertama  di  tahun  2012  yaitu  dari  bulan  januari  sampai  dengan  bulan  juli  jumlah  wisatawan  internasional  yang  datang  kebali  tercatat  sebanyak  1.628.539  orang  (Dinas  pariwisata  provinsi  Bali statistic:www.baliprov.go.id).
Perkembangan  pariwisata  di  Bali  juga  dapat  dilihat  dari  segi  prasarana  yang  menjadi  pendukung  pariwisata  itu  sendiri.  Pembangunan-pembangunan  sarana  prasarana  penunjang  perkembangan  pariwisata  di  Bali,  seperti  hotel,  restoran  jalan-jalan  yang  menghubungkan  antara  satu  wilayah  dan  wilayah  lain,  transportasi dan biro perjalanan wisata terus dilakukan. Sebagai sarana penunjang    dunia  pariwisata,  Biro  Perjalanan  Wisata  bertindak  sebagai  penghubung  antara  konsumen (wisatawan) dan pihak vendor atau penyedia jasa yang meliputi pihak  hotel,restoran,  transportasi,  dari  pihak  pengelola  objek  wisata.Biro  perjalanan  wisata  ini  menawarkan  jasa  untuk  mempermudah  wisatawan  yang  ingin  datang  dan menikmati keindahan dan pesona pulau Bali.
Salah  satu  Biro  perjalanan  Wisata  terbesar  dibali  adalah  PT  Panorama  Tour  and  Travel  yang  lebih  dikenal  dengan  Panorama  Destination.  Selayaknya  biro perjalanan wisata pada umumnya, PT Panorama Tour And Travel mempunyai  beberapa  divisi  dengan  pembagian  staff  berdasarkan  tugas  yang  dibebankan  diantaranya:  Departemen  Reservasi  yang  bertugas  untuk  menerima  pemesanan  dari pihak  Tour wholesaler  (Biro Perjalanan Wisata daerah asal wisatawan) dan  juga  pemesanan  akomodasi,  transportasi  baik  transportasi  darat  ,  laut  maupun  udara,  departemen  operasional  (operation  department)  yang  bertugas  untuk  mengatur  jadwal  pemandu  wisata  (guide)  yang  memberikan  pelayanan  secara  langsung  (direct  service)  kepada  wisatawan,  departemen  transportasi  (transportation department) yang bertugas untuk menyediakan sarana transportasi  darat,  departemen  akuntasi  (accounting  department)  yang  mengurus  segala  kebutuhan keuangan baik untuk pembayaran hotel, restoran maupun biaya masuk  objek wisata.
Dari  semua  departemen  tersebut,  departemen  yang  berperan  sebagai  pemula  atau  awal  dari  rangkaian  kegiatan  yang  terjadi  pada  perjalanan  wisata  yang  dilakukan  oleh  wisatawan   adalah  departemen  reservasi.  Departemen  reservasi  dikatakan  sebagai  tonggak  awal  dari  siklus  penanganan  wisatawan    karena  dalam  melakukan  perjalanan  wisata  dengan  menggunakan  jasa  biro  perjalanan  wisata,  seorang  wisatawan  akan  lebih  dahulu  menyampaikan  keinginanmya untuk melakukan perjalanan wisata kepada departemen reservasi.
Dalam  menangani  calon  wisatawan,  departemen  reservasi  (reservation  department)  dibagi  menjadi  dua  bagian,  yaitu  staff  yang  bertugas  menangani  wisatawan for individual tour (FIT) dan staff yang bertugas menangani wisatawan  Group Inclusive Inclusive  Tour (GIT). Penanganan wisatawan FIT dan GIT satu  dan  lainnya  berbeda  .  jika  dilihat  dari  jenis  wisatawannya  FIT  merupakan  jenis  wisatawan  yang  bersifat  individu  atau  tidak  lebih  dari  sepuluh  orang  wisatawan  dalam  sekali  melakukan  perjalanan  wisata,  sedangkan  GIT  merupakan  jenis  wisatawan yang melakukan perjalanan wisata secara berkelompok atau lebih dari  sepuluh orang dalam sekali melakukan perjalanan wisata. Dan ada juga reservasi  yg  lebih  dikenal  dengan  TUI  Department  yang  dibagi  dari  2  agent  yaitu  ARKE  dan  HOLLAND  INTERNATIONAL  yang  merupakan  Travel  Agent  di  Belanda  yang berkerja sama dengan PT Panorama Tour and Travel. Dari pernyataan diatas  menunjukkan  bahwa  jumlah  wisatawan  yang  banyak  (mencapai  ribuan)  ,  membutuhkan ketelitian dan kecermatan dalam penanganan reservasinya. Oleh  karena  itu,  dalam  tugas  akhir  ini  dipilih  judul  “PENANGANAN  RESERVASI  OLEH  STAFF  PT  PANORAMA  TOUR  AND  TRAVEL  CABANG  BALI  (STUDI KASUS TUI DEPARTMENT)   B.  Perumusan Masalah.
Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas dapat dirumuskan permasalahpermasalahan sebagai berikut :.
1.  Bagaimana proses penanganan reservasi Oleh  reservation staff  PT Panorama  Tour And Travel (TUI HOLLAND DEPARTMENT)?.
2.  Bagaimana  peranan  staff  reservasi  TUI  Department  dalam  memberikan  pelayanan terhadap wisatawan PT Panorama Tour And Travel?.
3.  Apa masalah  yang dihadapi oleh reservation staff dalam menangani reservasi  di TUI Department dan bagaimana cara menanganinya?.
C.  Tujuan Penelitian.
Dari perumusan masalah diatas maka tujuan dari penelitian ini adalah:.
1.  Untuk  mengetahui  penanganan  reservasi  oleh   staff   PT   Panorama  tour  and  travel (TUI HOLLAND DEPARTMENT) .
2.  Untuk  mengetahui  peranan  seorang  staff  reservasi  dalam  memberikan  pelayanan terhadap wisatawan PT Panorama Tour And Travel 3.  Untuk  mengetahui  masalah-masalah  yang  dihadapi  oleh  staff  reservasi  PT  Panorama  Tour  and  Travel  (TUI  HOLLAND  DEPARTMENT)  dalam  menangani wisatawan dan bagaimana cara menanganinya.
D.  Manfaat Penelitian.
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :.
1.  Manfaat teoritis .
  a.  Menambah  pengetahuan  dan  wawasan  tentang  bagaimanana  peran  dan  pelayanan  staff  reservasi  di  PT  Panorama  Tour  and  Travel  (TUI  Department).
b.  Dalam penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan setiap pembaca  sebagai tambahan pengetahuan dan sumber data dalam sebuah penelitian.
2.  Manfaat praktis.
a.  Untuk memberikan bantuan dalam penelitian lebih lanjut b.  Setelah  mengetahui  hasil  penelitian  ini  diharapkan   sebagai  salah  satu  masukan  kepada  PT  Panorama  Tour  &  Travel  Bali  khususnya  staff  reservasi di TUI Department.
E.  Kajian Pustaka.
1.  Pengertian Penanganan.
Menurut  Salim  dkk.  (1995:1534)  “penanganan  adalah  suatu  proses,  cara  atau  perbuatan  untuk  menangani”.  Pengertian  sejenis  terdapat  dalam  Kamus  Besar  Bahasa  Indonesia  (2008:  1396).  Di  dalam  buku  ini  disebutkan  penanganan berarti “proses,cara,perbuatan,menangani,penggarapan”.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan yang dimaksud dengan penanganan  adalah  suatu  proses  atau  kegiatan  yang  terencana  dan  terarah  serta  bertahap  yang  dilakukan  oleh  seseorang  atau  sekelompok  orang  terhadap  suatu  permasalahan  atau  pekerjaan  untuk  mencapai  tujuan  yang  diharapkan.
Artinya,  dalam  hal  penanganan,  seseorang  akan  melakukan  proses  kegiatan    yang  sudah  terencana  sebelumnya  baik  dalam  mengatasi  masalah  maupun  pekerjaan yang dilakukan demi mencapai kepuasan.
2.  Pengertian Reservasi (Booking).
Dalam memberikan pelayanan kepada wisatawan, reservasi atau booking  merupakan inti dari penanganan yang diberikan oleh reservation  staff kepada  wisatawan.  Hal  tersebut  dikarenakan  tugas  utama  seorang  reservation  staff  adalah  menerima  pemesanan  dan  melakukan  pemesanan  terhadap  kebutuhan  wisatawan.
Menurut Damardjati (2001:14) reservasi atau booking adalah “pemesanan  tempat  (di  restoran,  night  club,  theatre,  shows,  atau  tempat  duduk  dalam  pesawat  udara,kereta  api,  intercity  bus  atau  kamar  dalam  hotel  dan  lain  sebagainya)”. Reservasi atau booking juga diartikan “melakukan pendaftaran  atau  komunikasi  untuk  mendapatkan  suatu  pelayanan/fasilitas  sebelum  pelayanan  tersebut  dilaksanakan  atau  dibutuhkan  dalam  waktu  tertentu”  Sucipta (2012: 40).

 Skripsi Sastra: Penanganan Reservasi Oleh Staff Pt Panorama Tour And Travel Cabang Bali 

Download lengkap Versi PDF

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi