BAB I .
PENDAHULUAN .
A. Latar Belakang Masalah .
Skripsi Sastra: Strategi Pengembangan Paket Wisata Ojek Tours Untuk Wisatawan Mancanegara Di Venus Tours
Indonesia adalah sebuah negara
kepulauan yang memiliki beraneka ragam adat istiadat,
budaya, flora dan
fauna serta juga
memiliki keunikan kehidupan masyarakat yang tersebar dari Sabang sampai
Merauke. Selain memiliki beraneka ragam
daya tarik tersebut, Indonesia jugamemiliki keindahan alam yang eksotik. Oleh karena
keindahan alam itulah,
banyak wisatawan mancanegara
yang berkunjung untuk berwisata
di Indonesia.
Menurut data
yang diperoleh, dari
tahun ke tahun
kunjungan wisatawan mancanegara mengalami peningkatan.
Pada tahun 2012
wisatawan mancanegara yang
berkunjung ke Indonesia
sebanyak 6.114.127 orang.
Pada tahun 2013 mengalami peningkatan
menjadi 6.414.149 orang
(Mari Elka Pangestu,
2013 : 12). Wisatawan mancanegara banyak berkunjung
di Pulau Bali, Jawa Timur, serta Jawa Tengah.
Tetapi untuk tahun
2013, banyak wisawatan
mancanegara yang berkunjung untuk berwisata
di sekitar wilayah Jawa Tengah.
Salah satu kota di wilayah
Jawa Tengah yang
akhir-akhir ini banyak dikunjungi
wisatawan ialah Kota Solo (Widie Srihanto, 2013 : 10).
Kota Solo
terletak antara 11o 45’15”
– 11o 45’35 Bujur
Timur dan o 36’00”
– o 56’00” Lintang
Selatan. Kota Solo
banyak dikunjungi wisatawan mancanegara
karena Kota Solo
mempunyai banyak event
budaya serta mempunyai
obyek wisata heritage(Widie Srihanto, 2013 : 10). Pada tahun 2010 kunjungan wisatawan
mancanegara di Solo
berjumlah 29.218 orang.
Pada tahun 2011
mengalami kenaikan menjadi
38.420. Pada tahun
2012 kunjungan wisatawan
mancanegara di Solo
mengalami penurunan menjadi
31.124. Pada tahun
2013 mengalami kenaikan
lagi menjadi 39.539
orang. (Badan Promosi Pariwisata Indonesia Kota Surakarta, 2014 :
3). Keindahan obyek wisata heritage serta
tradisi budaya serta
masyarakat yang kental dengan
budaya Jawanya, merupakan
daya tarik yang kuat bagi
wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke
Kota Solo. Selain
itu, biaya hidup yang relatif murah, serta komponen wisata yang
murah menjadikan wisatawan
mancanegara banyak berkunjung
serta tinggal/menginap di
Kota Solo, karena
komponen wisata yang
murah, saat ini menjadi pilihan
bagi wisatawan untuk
berkunjung ke suatu
daerah. Komponen wisata tersebut ialah hotel dengan tarif harga
yang terjangkau, berkisar antara Rp.
100.000,- sampai dengan Rp.
350.000,- per malam, juga terdapat satu komponen wisata yang sangat bermanfaat bagi wisatawan
untuk menjelajah daerah Solo dan sekitarnya
dengan harga yang murah, komponen tersebut ialah layanan ojek tours.
Layanan ojek tours sangat cocok
bagi wisatawan mancanegara
untuk berkunjung serta menjelajah
Kota Solo dengan tarif harga yang murah. Dibuatnya layanan Ojek toursbertujuan agar wisatawan
pribadi/personal dapat menjangkau semua medan
jalanan di Kota
Solo dan sekitarnya
dengan harga yang
relatif terjangkau, selain
itu memudahkan wisatawan
pibadi/personal untuk berkunjung di wilayah
Kota Solo manapun
tanpa rasa takut
tersesat, dan sangat
efisien mempersingkat waktu. Layanan ojek tours sudah dikemas menjadi sebuah paket wisata
yang memadukan beberapa
komponen wisata. Paket
wisata ojek tours tersebut dibuat
oleh Venus Tours. Karena
paket wisata ojek tours tersebut baru dibuat
sekitar 4 bulan yang lalu, maka belum banyak wisatawan yang tahu tentang adanya paket wisata ojek tours. Oleh karena
itu, dalam penulisan ini berharap agar paket
wisata ojek tours yang dikemas oleh Venus Toursbisa lebih dikenal oleh wisatawan mancanegara, karena target pasar
yang cocok untuk jenis paket wisata ojek
tours saat ini ialah
wisatawan mancanegara, tetapi
tidak menutup kemungkinan
ke depannya paket
wisata ojek tours dapat digunakan
oleh wisatawan domestik.
Oleh karena itu
dalam penulisan ini
mengangkat judul “STRATEGI
PENGEMBANGAN PAKET WISATA
OJEK TOURS UNTUK WISATAWANMANCANEGARA DI
VENUS TOURS”yang akan membahas strategi-strategi pengembangan paket wisata
baru yang bernama paket wisata ojek tourspada
sebuah Biro Perjalanan Wisata bernama Venus Tours, sehingga dengan adanya
strategi-strategi
pengembangan paket wisata
ojek tours tersebut dapat meluaskan
pemasaran serta pengenalan
akan budaya serta daya
tarik wisata di Indonesia,
khususnya Kota Solo dan sekitarnya.
A.Rumusan Masalah Dari uraian latar belakang diatas dapat
dirumuskan yaitu : 1. Bagaimana latar belakang Venus Toursmembuat paket wisata
ojek tours? 2. Bagaimana strategi pemasaran
yang dilakukan Venus Tours, agar
wisatawan tahu tentang paket
wisata ojek tours? 3. Faktor apa saja diperlukan dalam penghitungan tarif harga
dalam paket wisata ojek tours? B.Tujuan
Penelitian Tujuan dari penelitian ini
antara lain : 1. Untuk mengetahui
latar belakang munculnya ide untuk membuat paket wisata ojek tours.
2. Untuk mengetahui strategi
pemasaran yang tepat guna untuk mengembangkan paket wisata ojek tours.
3. Untuk mengetahui cara
penghitungan harga dalam paket wisata layanan ojek tours.
C.Manfaat Penelitian Dari
hasil penelitian yang
dilakukan, dapat ditarik beberapa
manfaat, yaitu: 1. Memberikan wawasan serta pengetahuan
tentang membuat paket wisata yang baik
serta menarik bagi wisatawan.
2. Dapat memberikan
pengetahuan kepada masyarakat
luas khsususnya wisatawan
mancanegara tentang potensi
yang dimiliki Solo
Raya sehingga Solo Raya dapat menjadi pilihan untuk tujuan
wisata.
3. Ikut berpartisipasi dalam
program pemerintah “VisitIndonesia Year2014” D.Kajian Pustaka 1. Pengetian Ojek Ojek
atau ojeg adalah
transportasi umum informal
di Indonesia yang berupa sepeda
motor atau sepeda,
namun lebih lazim
berupa sepeda motor.
Disebut informal karena keberadaannya
tidak diakui pemerintah dan tidak ada izin
untuk pengoperasiannya. Penumpang biasanya satu orang namun kadang bisa
berdua. Dengan harga
yang ditentukan dengan
tawar menawar dengan supirnya
dahulu setelah itu
sang supir akan
mengantar ke tujuan
yang diinginkan penumpang.
Menurut Kamus
Umum Bahasa Indonesia
(Susunan J.S. Badudu
dan Sutan Mohammad
Zain), "ojek" adalah
sepeda motor yang
dibuat menjadi kendaraan
umum untuk diboncengi
penumpang. Gambaran ini
kurang tepat.
Sebab, jauh
sebelum sepeda motor,
orang sudah mengenal
"ojek". Dan kendaraan yang dipakai adalah sepeda.
Kamus Umum Bahasa Indonesia (Susunan Poerwadarminta dan
Pusat Bahasa) menggambarkan
"ojek" sebagai sepeda
yang ditaksikan. Menurut kamus
tersebut kata ini
berasal dari bahasa
Jawa. Boleh jadi,
"ojek" berasal dari
kata "obyek". Sebagaimana
diketahui, kehidupan ekonomi
masyarakat Indonesia di paruhan
pertama tahun 60-an begitu sulit. Orang tidak bisa hidup melulu dari gaji. Karena itu orang harus
mempunyai sumber penghasilan yang lain; berdagang,
menjadi perantara dsb.
Pada masa itu
melakukan pekerjaan sampingan
terkenal dengan istilah
"mengobyek". Orang-orang kecil
tentu hanya bisa mengobyek dengan
mengandalkan tenaga dan keringatnya. Karena itu,
mereka yang memiliki
sepeda akan memboncengkan
orang lain untuk mendapat
imbalan upah. (sumber:Wikipedia dalam cheeoche .blogspot.com) 2. Pengertian
perjalanan wisata Istilah perjalanan
wisata (tour) sering disamakan dengan “pari wisata”.
Pariwisata itu
sendiri, secara sederhana
sering diartikan sebagai
perjalanan untuk
bersenang-senang. Namun, secara etymologis kata “pariwisata” berasal dari bahasa Sansekerta yang terdiri dari tiga
suku kata sebagai berikut : Pari : berarti banyak, berkali-kali,
berputar-putar, lengkap (ingat kata
paripurna) Wis (man) : berarti rumah
poperti, kampung, komunitas Ata :berarti pergi terus-menerus, mengembara
(roaming about).
Berdasarkan pengertian
di atas, “pariwisata”
berarti bepergian sepenuhnya meninggalkan
rumah, kampung halaman,
tempat tinggalnya untuk berkeliling.
Istilah pariwisata
di Indonesia munsul
pada awal tahun
1960 yang merupakan usulan presiden Soekarno kepada
Sultan Hamengku Buwono IX selaku Ketua
Dewan Tourisme Indonesia
(DTI). Pengertian atau
definisi “pariwisata” berkembang
dengan berbagai kesamaan
dan perbedaan.
Kesamaannya terletak
pada keinginan manusia
untuk melakukan perjalanan dari
tempat tinggalnya ke
tempat lain yang
didorong oleh rasa
ingin tahu untuk
merasakan atau mengalami
sendiri keindahan suatu
objek wisata.
Sedangkan, perbedaannya
terletak pada pengutamaan
bagian tertentu dari definisi
tersebut berdasarkan sudut pandang atau kepentingannya. Herman V.
Schulalard, seorang ahli ekonomi
berkebangsaan Austria memberikan batasan akan
pengertian pariwisata sebagai
berikut : “Tourism is
the sun of operations,
mainly of an economic nature, which directly related to the entry, stay
and movemet of foreigner
inside certain country,
city or region”.
Menurut pendapatnya,
yang dimaksud dengan
pariwisata adalah sejumlah kegiatan,
terutama yang ada
kaitannya dengan kegiatan
perekonomian yang secara
langsung berhubungan dengan
datangnya, menetapnya, dan bergeraknya
wisatawan dalam suatu kota, daerah atau negara. Karena batasan ini
diberikan oleh seorang
ahli ekonomi, maka
sifatnya lebih banyak ditekankan pada aspek-aspek ekonomi, tetapi
tidak secara tegas menunjukan aspek-aspek
sosiologis, psikologis, seni
budaya maupun aspek
geografis kepariwisataan.
3. Pengertian Wisatawan Menurut
kamus besar Bahasa
Indonesia (1998:831), pengertian wisatawan ialah orang yang bepergian ke
suatu wilayah dengan berbagai macam tujuan.
a. Jenis dan Macam Wisatawan Berbagai
macam tipologi wisatawan
telah dikembangkan dengan menggunakan
berbagai dasar klasifikasi. Dengan
pendekatan interaksi, Cohen
(1972) mengklasifikasikan wisatawan
atas dasar tingkat familiarisasi
dari daerah yang
akan dikunjungi, serta
tingkat pengorganisasian dari
perjalanan wisatanya menjadi empat
yaitu seperti: 1) Drifter: Wisatawan yang ingin mengunjungi
daerah yang sama sekali belum
diketahuinya, dan bepergian dalam jumlah kecil.
2) Explore : Wisatawan
yang melakukan perjalanan
dengan mengatur perjalanannya
sendiri, dan tidak
mau mengikuti jalan-jalan
wisata yang sudah
umum melainkan mencari
hal yang tidak
umum.
Wisatawan seperti ini bersedia memanfaatkan fasilitas dengan standar lokal dan tingkat interaksinya dengan
masyarakat lokal juga tinggi.
3) Individual mass tourists:
Wisatawan yang menyerahkan pengetahuan perjalanannya kepada
agen perjalanan, dan
mengunjungi daerah tujuan wisata yang sudah terkenal.
4) Organized mass tourists : Wisatawan yang hanya
mau mengunjungi daerah tujuan wisata yang sudah dikenal,
dengan fasilitas seperti yang dapat ditemuinya
ditempat tinggalnya, dengan
perjalanannya selalu dipandu oleh pemandu wisata.
Smith (1977)
juga melakukan klasifikasi
terhadap wisatawan, dengan membedakan wisatawan atas enam kelompok, yaitu
: 1) Explorer : Wisatawan yang
mencari perjalanan baru dan
berinteraksi secara intensif
dengan masyarakat lokal,
dan bersedia menerima fasilitas seadanya, serta menghargai norma dan
nilai-nilai lokal.
2) Elite: Wisatawan yang
mengunjungi daerah tujuan wisata yang belum dikenal,
tetapi dengan pengaturan
lebih dahulu, dan
bepergian dalam jumlah yang kecil.
3) Off beat : Wisatawan yang
mencari atraksi sendiri,
tidak mau ikut
ke tempat-tempat yang
sudah ramai dikunjungi.
Biasanya wisatawan seperti ini siap menerima fasilitas seadanya
di tempat lokal.
4) Unusual : Wisatawan
yang dalam perjalanannya
sekali waktu juga mengambil aktifitas
tambahan, untuk mengunjungi
tempat-tempat yang baru,
atau melakukan aktivitas
yang agak berisiko.
Meskipun dalam aktivitas
tambahannya bersedia menerima
fasilitas apa adanya, tetapi
program pokoknya tetap
harus mendapatkan fasilitas
yang standar.
5) Incipient mass :
Wisatawan yang melakukan
perjalanan secara individual atau kelompok kecil, dan mencari
daerah tujuan wisata yang mempunyai
fasilitas standar tetapi masih menawarkan keaslian.
6) Mass : Wisatawan
yang bepergian ke
daerah tujuan wisata
dengan fasilitas yang sama
seperti di daerahnya.
4. Paket Wisata .
a. Pengertian Paket Wisata.
Banyak para ahli pariwisata yang
menemukakan tentang pengertian paket wisata.
Salah satu diantaranya
ialah Armin, Burkart,
Meldik dan Gamal
S. Mendifinisikan paket
wisata sebagai suatu
produk perjalanan wisata yang dijual oleh biro perjalananwisata
atau perusahaan transportasi dimana harga
paket wisata ini
telah mencakup biaya
perjlanan, hotel maupun fasilitas lainnya yang memberikan
kemudahan dan keparktisan.
Pendapat lainnya
dikemukakan oleh Armin.
D Lehman yang dikutip (A.
Vouti 1997 : 133 )
dengan pengertian paket
wisata dengan ”any
advertised tour or
a single destinantion
tour, including transportation accommodation and other tour
elements”.
Skripsi Sastra: Strategi Pengembangan Paket Wisata Ojek Tours Untuk Wisatawan Mancanegara Di Venus Tours
Download lengkap Versi PDF
Terima kasih telah memberikan informasi Objek wisata, karena indonesia sangat kaya sekali tempat wisata dan salah satu yang paling menarik adalah tempat wisata di bali dengan berbagai macam kuliner yang lezat dan enak.
BalasHapus